PERTEMUAN KE- 14
POKOK BAHASAN PENERAPAN FUNGSI LINIER [3]
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah Anda mempelajari
modul ini diharapkan dapat:
1.7. Menjelaskan analisa Pulang Pokok (Break Even Point)
1.8. Menjelaskan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.
B. URAIAN MATERI
Selanjutnya, penerimaan total adalah perkalian antara harga produk (P) per unit
dengan jumlah produk yang dijual (Q). Sehingga bentuk persamaan totalnya:
TR = P . Q
Dimana: TR = Penerimaan total.
P = Harga produk per unit.
Q = Jumlah produk yang dijual.
Apabila penerimaan total dari hasil penjualan produk sama dengan biay total yang
dikeluarkan maka perusahaan tidak mendapatkan laba ataupun rugi. Hal ini disebut
pulang pokok atau impas (break even) yaitu suatu konsep yang digunakan untuk
menganalisis jumlah minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar
perusahaan tidak mengalami kerugian.
Pertemuan antara kurva penerimaan total (TR) dengan kurva biaya total (TC),
seperti ditunjukkan dalam grafik berikut ini:
TR , TC
TR = P.Q
ba
La
TC = FC + VC
BEP
Rp
gi
Ru
0 Q
6
Qe
FC FC
Q = (P−V) atau QE = (P−V)
Dimana: QE = Jumlah produk yang harus dijual agar tercapai pulang pokok.
FC= Biaya variabel tetap
P = harga jual per unit.
V = biaya variabel per unit.
TR = TC
TR = FC + V.Q
TR – VQ = FC
VQ
TR - TR (TR) = FC
VQ
TR (1 − TR ) = FC
VQ
TR (1 − PQ) = FC
V
TR (1 − P) = FC
FC
TR = V
(1− )
P
Contoh:
Suatu perusahaan menghasilkan produknya dengan biaya variabel per unit
Rp 4.000,00 dan harga jualnya per unit Rp 12.000,00. Jika biaya tetap dari
operasinya Rp 4.000.000,00. Tentukan jumlah unit produk yang harus
perusahaan jual agar mencapai pulang pokok!
Penyelesaian:
Diketahui:
V = Rp 4.000,00
P = Rp 12.000,00
FC = Rp 4.000.000,00
FC 4.000.000 4.000.000
Q = (P−V) = (12.000 −4.000) = = 500 unit
8.000
a. Fungsi Konsumsi
Merupakan sebuah fungsi yang menjelaskan hubungan antara konsumsi dan
pendapatan nasional yang secara umum dirumuskan sebagai berikut :
C = f(Y) = Co + cY
Dimana :
Co = Konsumsi Otonom
∆𝐶
c = MPC (Marginal Propensity to Consume) = ∆𝑌
Contoh Soal:
Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat pendapatan sebesar nol
(Co) adalah sebesar 900 dengan Marginal Propensity to Concume sebesar 0,7.
Bentuklah sebuah fungsi konsumsi berdasarkan data-data tersebut !
Jawab:
Diketahui :
Co = Konsumsi Otonom = 900
c = MPC (Marginal Propensity to Consume) = 0,7
Jadi fungsi konsumsinya:
C = Co + c Y
C = 900 + 0,7Y
b. Fungsi Tabungan
Merupakan sebuah fungsi yang menjelaskan hubungan antara tabungan dengan
pendapatan nasional. Saving merupakan bagian dari pendapatan nasional yang
tidak dikonsumsi. Maka berdasarkan pengertian tersebut dapat dirumuskan:
S = g(Y) = So + sY
Hubungan antara Fungsi Tabungan dengan Fungsi Konsumsi adalah sebagai
berikut: :
Y = C + S S = Y- C
S = Y– (Co + cY)
S = Y– Co – cY
S = -Co + (1–c)Y
Dimana :
So = Saving (tabungan) Otonom
∆𝑆
s = MPS (Marginal Propensity to Saving) = ∆𝑌
Contoh Soal:
Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat pendapatan sebesar nol (Co)
adalah sebesar 900 dengan Marginal Propensity to Concume sebesar 0,7. Bentuklah
sebuah fungsi savingnya berdasarkan data-data tersebut !
Jawab :
Co = Konsumsi Otonom = 900
c = MPC (Marginal Propensity to Consume) = 0,7
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
b. Titik Impas penitipan sepeda motor tersebut, baik dalam rupiah maupun
dalam unit !.
c. Berapa laba yang diterima Amir jika sepeda motor yang masuk penitipan
sebanyak 4.500 unit dalam satu bulan !
D. DAFTAR PUSTAKA
Kalangi, JB. 2005, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Jilid 1. Cetakan kelima.
Jakarta: Salemba Empat.
Silaen, S.. 2011, Matematika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Mitra
Wacana Media.