Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN 13

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS (2)

2. Pengertian Saluran dan Media Komunikasi

a. Saluran Komunikasi

Secara sederhana, proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:

Pertama-tama, proses komunikasi selalu ditimbulkan oleh inisiatif seseorang yang ingin

menyampaikan sebuah pesan kepada orang lain atau sekelompok orang. Orang yang

memprakarsai komunikasi ini disebut sebagai Komunikator. Jika Anda berbicara kepada

teman Anda, isi perkataan Anda itulah yang disebut dengan pesan (message) Anda.

Ketika Anda mengirimkan SMS, Anda juga sedang mengirimkan pesan. Supaya bisa

menyampaikan pesan, komunikator itu membutuhkan media atau saluran. Ibarat kantor

Perusahaan Air Minum (PAM), mereka membutuhkan saluran untuk meneruskan air

yang mereka olah supaya sampai kepada pelanggan. Mereka bisa memakai pipa, selang

plastik, selokan, atau truk tangki. Demikian juga dalam proses komunikasi, ada berbagai

pilihan saluran komunikasi: lewat kabel (telepon, TV kabel, internet), gelombang

elektronik (handphone, televisi, radio), cetakan (surat kabar, surat, majalah, buku).

Lalu bagaimana dengan pembawa cerita? Mereka memakai saluran komunikasi

apa? Di dalam ranah komunikasi lisan, saluran komunikasi yang digunakan adalah

melalui panca indera manusia. Kita dapat menerima pesan itu menggunakan satu atau

lebih indera kita. Ketika melihat langit yang mendung, kita menangkap pesan bahwa

sebentar lagi akan turun hujan. Ketika kita mendengar suara bergemuruh di stasiun, kita
mendapat pesan bahwa kereta api sebentar lagi akan lewat. Ketika kita merasa pahit

ketika mencicipi makanan, kita memperoleh informasi bahwa makanan tersebut tidak

enak.

Di dalam komunikasi lisan, indera yang paling sering digunakan untuk menerima

pesan adalah penglihatan dan pendengaran kita. Itu sebabnya kalau Anda berkomunikasi

dengan orang buta dan tuli, maka Anda akan menemui hambatan. Mengapa demikian?

Karena kedua saluran komunikasi mereka yang paling utama telah tertutup. Banyak

orang yang menganggap bahwa dalam komunikasi lisan, yang paling penting adalah

berkomunikasi menggunakan kata-kata (suara). Pada kenyatannya, komunikan Anda,

yaitu anak-anak, tidak hanya mendengar cerita Anda, tapi juga melihat Anda. Mereka

mengamat-amati gerak-gerik Anda, ekspresi Anda, dandanan Anda, tekanan suara

Anda,dll. Semua yang mereka lihat ini dapat memperkuat pesan yang Anda sampaikan;

Tapi bisa juga berakibat sebaliknya, yaitu melemahkan pesan Anda.

Dalam penyampaian pesan melalui media, komunikasi ini ada kemungkinan akan

menemui gangguan. Ibarat saluran pipa PAM, jika pipa ini yang mengalami kebocoran,

maka akibatnya pelanggan menerima air yang berkualitas buruk. Demikian juga di dalam

komunikasi. Karena ada gangguan (noise) dalam saluran komunikasi, maka akibatnya

pesan yang diterima oleh komunikan mengalami gangguan.

Ada dua macam gangguan: gangguan eksternal dan gangguan internal. Gangguan

eksternal adalah berbagai gangguan yang berasal dari luar komunikator dan komunikan.

Gangguan ini dapat berupa suara gaduh, suhu udara yang panas, ada hal lain yang lebih

menarik perhatian audiens, bau yang tidak sedap, udara yang terlalu dingin dll. Gangguan

dari luar biasanya tidak banyak mengganggu media atau saluran komunikasi, sepanjang
tingkat gangguan itu masih bisa ditoleransi. Akan tetapi gangguan yang lebih sulit untuk

dikendalikan adalah gangguan internal. Gangguan ini berasal dari faktor-faktor

Psikologis. Misalnya rasa takut, kecewa, cemas, grogi atau gejolak emosi lainnya.

Sebagai contoh, mahasiswa yang baru saja pindah ke kampus tempat Anda kuliah,

biasanya dia akan menemui kesulitan di dalam menerima pesan yang Anda sampaikan.

Penyebabnya, karena dia merasa cemas sebagai anak baru. Dia merasa berada di dalam

lingkungan yang masih asing. Dia tidak merasa aman, karena belum memiliki kenalan.

Akibatnya, dia tidak bisa berkonsentrasi di dalam menyimak materi kuliah.

Pesan yang disampaikan oleh komunikator ini harus melewati berbagai gangguan

(noise). Pesan-pesan ini harus bisa lolos dari berbagai gangguan sebelum akhirnya bisa

mencapai komunikan. Komunikasi terjadi apabila komunikan bisa mengerti pesan-pesan

yang diterimanya.

Aspek berikutnya di dalam proses komunikasi adalah umpan balik. Umpan balik

adalah informasi yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator, yang menandakan

bahwa pesan tersebut telah diterima dan dipahami. Melalui umpan balik ini, komunikator

dapat memeriksa dan memastikan apakah penerima pesan atau komunikan sudah

menerima pesan, sesuai dengan keinginannya atau tidak. Ada kemungkinan, pesan yang

dipahami oleh komunikan itu berbeda dengan yang dikehendaki. Hal ini bisa terjadi

karena pesan tersebut mengalami gangguan selama pengiriman. Akibatnya, pesan

tersebut tidak dapat diterima dengan utuh. Ilustrasi berikut ini bisa menjelaskan:

“ Seorang Ibu baru saja melahirkan bayi kembar empat. Dia segera meraih

handphone-nya. Dia ingin membagikan kabar gembira ini kepada redaksi surat

kabar di kotanya. Namun dia karena berada di dalam gedung rumah sakit, maka
sinyal di sana sangat lemah. Sambungan telepon itu buruk dan terputus-

putus."Pak, saya mengabarkan bahwa saya telah melahirkan kembar empat", kata

Ibu itu. Dari ujung telepon, terdengar suara redaksi surat kabar, "Apakah Ibu bisa

mengulanginya lagi?"Dengan kesal Ibu itu menjawab, "Tidak, Pak. Punya anak

empat saja sudah cukup banyak".

Di sini, ada kesalahan penerimaan pesan antara Ibu dan Redaksi. Redaksi

sebenarnya meminta Ibu itu supaya mengulangi berita pertama karena dia tidak

bisa mendengar dengan jelas. Akan tetapi Ibu itu mengira Redaksi tadi

menanyakan apakah dia mau melahirkan kembar empat lagi!”

Di dalam komunikasi lisan, umpan balik itu bisa berupa kata-kata. Akan tetapi yang lebih

sering muncul justru berupa pesan nonverbal. Misalnya, komunikasi tersenyum yang

menandakan bahwa dia merasa senang, mengangguk sebagai isyarat setuju, atau gelisah

yang menunjukkan bahwa dia merasa bosan. Pada tulisan berikutnya, kita akan

membahas tentang berbagai jenis umpan balik, cara mengenalinya dan bagaimana

menghindari umpan balik yang negatif.

b. Media Komunikasi

Media yaitu orang, bahan, peralatan yang menciptakan kondisi dimana seseorang

dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan perbuhan sikap.

Media komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam

menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain dengan maksud tertentu.

 Fungsi media komunikasi adalah :

1. Mempermudah penyampaian pesan,


2. Mengefektifkan penyampaian pesan,

3. Memperjelas maksud dan tujuan penyampaian pesan,

4. Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi dalam mendengarkan suatu

informasi.

 Jenis Media

a. Menurut sifatnya media dapat di bagi:

1. Media komunikasi audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, seperti radio,

telepon, dll.

2. Media komunikasi visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, seperti koran,

majalah, dll.

3. Media komunikasi audio visual, yaitu media yang dapat dilihat serta didengarkan dalam

penyampaian informasinya, seperti televisi, handphone 3G.

b. Menurut Sasarannya terdiri dari :

1. Media komunikasi nirmassa, yaitu media yang dalam penyampaian informasinya hanya

ditujukan kepada sasaran tunggal, contoh telepon.

2. Media komunikasi massa, yaitu media yang dalam penyampaian informasinya ditujukan

kepada banyak orang/massa, seperti majalah.

c. Tujuan Media Komunikasi:

1. Membantu promosi dalam meningkatkan pemasaran produk,

2. Meningkatkan kepercayaan pada public/masyarakat,

3. Meningkatkan citra baik perusahaan.

d. Kelebihan dan kelemahan media komunikasi


Media Komunikasi Audio

Kelebihan :

1. Murah dan Mudah Pengadaannya

2. Mempunyai jangkauan luas

3. Bentuk sederhana

4. Mudah digunakan

5. Dapat menyampaikan pesan secara langsung

6. Dapat mengembangkan daya imajinasi

7. Alat perekam kaset mudah digunakan

Kelemahan :

1. Sering timbul gangguan

2. Biaya pemasangan relative mahal

3. Tidak menggambarkan suatu unsure

4. Penyajian terikat pada jadwal

5. Kecepatan penyampaian informasi sudah tidak dapat dirubah

Media Komunikasi Visual

Kelebihan:

1. Biaya Murah

2. Dapat memperjelas suatu masalah

3. Dapat menimbulkan inspirasi dan imajinasi

4. Dapat menimbulkan suatu ide

5. Alat dan pemeliharaannya sederhana

Kelemahan:
1. Menimbulkan rasa bosan

2. Hanya untuk indra penglihatan

3. Tidak bergerak

4. Memiliki rasa keterbatasan audien

5. Keterikatan pada suatu ukuran

Media Komunikasi Audio Visual

Kelebihan:

1. Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan

2. Dapat dimengerti hasil yang sebenarnya

3. Tidak membosankan

4. Dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda

5. Pesan yang disampaikan bisa secara langsung

Kelemahan:

1. Biaya relative mahal

2. Kadang-kadang kejelasan suara kurang dipahami

3. Kadang-kadang terjadi gangguan

4. Penyajian informasi terikat pada jadwal

3. Manfaat Media Data Penyimpanan Elektronik

Media penyimpanan data diciptakan semakin besar kapasitasnya dan dengan

ukuran dimensi yang lebih kecil, karena manusia membutuhkan media yang praktis dengan

kapasitas yang besar dan peforma yang tinggi. Sebagai contoh micro SD card zaman

sekarang yang ukurannya kecil, tapi kapasitas bisa mencapai 16GB untuk ukuran
smartphone biasa. Kualitas pemrosesan datanya pun di ciptakan beragam tingkatan dari 01

– 10 dimana yang terbaik adalah tingkat 10.

Media penyimpanan data atau biasa di sebut storage device ini, sangat membantu

dalam aktivitas baik perorangan maupun organisasi. Berikut adalah manfaat manfaat dari

media penyimpanan data bagi perorangan maupun perusahaan.

a. Perorangan :

 Memudahkan dalam pemindahan data antar komputer yang tidak di fasilitasi

jaringan network

 Sebuah flesh disk karena ukurannya yang relatif kecil, mudah dibawa kemana saja

di saku, jika sewaktu waktu di butuhkan untuk memindahkan data yang berukuran

besar.

b. Perusahaan :

 Sebagai wadah untuk menyimpan data penting perusahaan yang bisa di bawa

kemana saja atau di simpan dalam tempat yang aman

 Sebagai media penyimpanan data customer yang tadinya berupa hard copy, bisa

di scan dan di simpan dalam media penyimpanan data dimana dapat mengurangi

resiko kerusakan dokumen karena sudah bersifat digital.

4. Aplikasi CD-ROM dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, munculnya CD-ROM di pasar akan dapat membuat kegiatan

bisnis menjadi lebih produktif, lebih menarik, dan lebih efisien karena beberapa alasan

berikut :

a. Kemampuan CD-ROM dalam menyimpan informasi dalam jumlah besar.


b. Tingkat keluwesan CD-ROM dalam mendapatkan informasi.

c. ROM secara ekonomis lebih murah daripada floppy disk.

d. Dengan menggabungkan multimedia, CD-ROM telah memainkan peranan yang

penting dalam proyek-proyek pelatihan.

e. Munculnya teknologi CD-ROM di pasar telah memotivasi produsen software dan

hardware untuk mengembangkan dan meningkatkan produk sesuai dengan

kebutuhan konsumen.

f. Multimedia pelatihan dalam format CD-ROM akan lebih mudah, lebih murah dan

lebih luwes disesuaikan waktunya.

Pada awalnya, para pemakai CD-ROM berorientasi pada informasi bisnis, seperti

penerbit, produsen software dan hardware, para pemakai di sector pemerintah,

perbankan, dan organisasi jasa lainnya. Mereka memerlukan CD_ROM karena daya

simpannya yang sangat besar dengan waktu yang relative singkat dan lebih ekonomis.

Ada beberapa program aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan CD-ROM dan

DVD-ROM, antara lain : WinAmp, Windows Media Player, Jet Audio, Nero MP3

Player, WinDVD, Power DVD pro, Ulead DVD Player, Nero DVD Speed, dan lain-lain.

LATIHAN

1. Teknologi Informasi dan Komunikasi juga banyak diterapkan dalam perusahaan-

perusahaan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha

merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Hal ini akan

membantu dalam sistem manajemen dalam suatu perusahaan. Apa saja manfaatnya?
2. Seiring perkembangan dunia IT (Information Technology) saat ini yang semakin pesat

teknologi informasi mempunyai banyak tantangan. Apa saja tantangan dunia teknologi

informasi saat ini di Indonesia?

TUGAS

Memanfaatkan peluang yang ada. Atau akan lebih baik lagi untuk menciptakan peluang

sendiri dengan cara mempersiapkan diri kita dengan membuka wawasan bagi munculnya ide

baru dan masukan-masukan. Bagaimana cara memanfaatkan peluang yang ada melalui dunia

teknologi informasi?
RINGKASAN MATERI

1. Teknologi Informasi dan Media Penyimpanan Data Elektronik

a. Teknologi Informasi

Ada 6 Fungsi dari Teknologi Informasi yang paling sering di gunakan dalah :

1. Menangkap (Capture),

2. Mengolah (Processing)

3. Menghasilkan (Generating),

4. Menyimpan (Storage),

5. Mencari kembali (Rertrival),

6. Mentransmisi (Transmission),

Adapun dampak yang diberikan dari Teknologi Informasi antara lain sebagai berikut :

 Dampak Positif:

1. Informasi yang disampaikan lebih up to date dan akurat karena prosesnya cepat

2. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa

saja yang terjadi.

3. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world

wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat

saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

4. Dengan internet dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila

dibandingkan dengan bertukar informasi melalui pos surat.

5. Komunikasi jarak jauh pun menjadi sangat cepat dan praktis.


6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak

perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

7. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan

lain - lain.

 Dampak Negatif:

1. Penipuan.

2.Pornografi.

3.Perjudian. .

4.Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan

5.Carding.

b. Media Penyimpanan Data Elektronik

Adapun media penyimpan data dapat dibedakan menjadi beberapa, yaitu:

1. Media Penyimpan Utama (Internal Storage) yaitu:

• RAM (Random Access Memory) dan

• ROM (Read Only Memory)

2. Media Penyimpan Cadangan (External Storage) antara lain yaitu:

• Hardisk.

• CD/DVD.

• Flash Disk
c. Media Komunikasi

Media komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam

menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain dengan maksud tertentu.

 Fungsi media komunikasi adalah :

1. Mempermudah penyampaian pesan,

2. Mengefektifkan penyampaian pesan,

3. Memperjelas maksud dan tujuan penyampaian pesan,

4. Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi dalam mendengarkan suatu informasi.

 Jenis Media

a. Menurut sifatnya media dapat di bagi:

1. Media komunikasi audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, seperti radio,

telepon, dll.

2. Media komunikasi visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, seperti koran,

majalah, dll.

3. Media komunikasi audio visual, yaitu media yang dapat dilihat serta didengarkan dalam

penyampaian informasinya, seperti televisi, handphone 3G.

b. Menurut Sasarannya terdiri dari :

1. Media komunikasi nirmassa, yaitu media yang dalam penyampaian informasinya hanya

ditujukan kepada sasaran tunggal, contoh telepon.

2. Media komunikasi massa, yaitu media yang dalam penyampaian informasinya ditujukan

kepada banyak orang/massa, seperti majalah.

c. Tujuan Media Komunikasi:


1. Membantu promosi dalam meningkatkan pemasaran produk,

2. Meningkatkan kepercayaan pada public/masyarakat,

3. Meningkatkan citra baik perusahaan.

d. Kelebihan dan kelemahan media komunikasi

Media Komunikasi Audio

Kelebihan :

1. Murah dan Mudah Pengadaannya

2. Mempunyai jangkauan luas

3. Bentuk sederhana

4. Mudah digunakan

5. Dapat menyampaikan pesan secara langsung

6. Dapat mengembangkan daya imajinasi

7. Alat perekam kaset mudah digunakan

Kelemahan :

1. Sering timbul gangguan

2. Biaya pemasangan relative mahal

3. Tidak menggambarkan suatu unsure

4. Penyajian terikat pada jadwal

5. Kecepatan penyampaian informasi sudah tidak dapat dirubah

Media Komunikasi Visual

Kelebihan:

1. Biaya Murah
2. Dapat memperjelas suatu masalah

3. Dapat menimbulkan inspirasi dan imajinasi

4. Dapat menimbulkan suatu ide

5. Alat dan pemeliharaannya sederhana

Kelemahan:

1. Menimbulkan rasa bosan

2. Hanya untuk indra penglihatan

3. Tidak bergerak

4. Memiliki rasa keterbatasan audien

5. Keterikatan pada suatu ukuran

Media Komunikasi Audio Visual

Kelebihan:

1. Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan

2. Dapat dimengerti hasil yang sebenarnya

3. Tidak membosankan

4. Dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda

5. Pesan yang disampaikan bisa secara langsung

Kelemahan:

1. Biaya relative mahal

2. Kadang-kadang kejelasan suara kurang dipahami

3. Kadang-kadang terjadi gangguan

4. Penyajian informasi terikat pada jadwal


3. Manfaat Media Data Penyimpanan Elektronik

Media penyimpanan data atau biasa di sebut storage device ini, sangat membantu

dalam aktivitas baik perorangan maupun organisasi. Berikut adalah manfaat manfaat dari

media penyimpanan data bagi perorangan maupun perusahaan.

a. Perorangan :

• Memudahkan dalam pemindahan data antar komputer yang tidak di fasilitasi jaringan

network

• Sebuah flesh disk karena ukurannya yang relatif kecil, mudah dibawa kemana saja di

saku, jika sewaktu waktu di butuhkan untuk memindahkan data yang berukuran besar.

b. Perusahaan :

• Sebagai wadah untuk menyimpan data penting perusahaan yang bisa di bawa kemana

saja atau di simpan dalam tempat yang aman

• Sebagai media penyimpanan data customer yang tadinya berupa hard copy, bisa di scan

dan di simpan dalam media penyimpanan data dimana dapat mengurangi resiko kerusakan

dokumen karena sudah bersifat digital.

4. Aplikasi CD-ROM dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, munculnya CD-ROM di pasar akan dapat membuat kegiatan bisnis

menjadi lebih produktif, lebih menarik, dan lebih efisien karena beberapa alasan berikut :

a. Kemampuan CD-ROM dalam menyimpan informasi dalam jumlah besar.

b. Tingkat keluwesan CD-ROM dalam mendapatkan informasi.

c. ROM secara ekonomis lebih murah daripada floppy disk.


d. Dengan menggabungkan multimedia, CD-ROM telah memainkan peranan yang penting

dalam proyek-proyek pelatihan.

e. Munculnya teknologi CD-ROM di pasar telah memotivasi produsen software dan

hardware untuk mengembangkan dan meningkatkan produk sesuai dengan kebutuhan

konsumen.

f. Multimedia pelatihan dalam format CD-ROM akan lebih mudah, lebih murah dan lebih

luwes disesuaikan waktunya.

Pada awalnya, para pemakai CD-ROM berorientasi pada informasi bisnis, seperti

penerbit, produsen software dan hardware, para pemakai di sector pemerintah, perbankan,

dan organisasi jasa lainnya. Mereka memerlukan CD_ROM karena daya simpannya yang

sangat besar dengan waktu yang relative singkat dan lebih ekonomis. Ada beberapa program

aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan CD-ROM dan DVD-ROM, antara lain :

WinAmp, Windows Media Player, Jet Audio, Nero MP3 Player, WinDVD, Power DVD pro,

Ulead DVD Player, Nero DVD Speed, dan lain-lain.

5. Tantangan Teknologi Dimasa Depan

Dengan pemaksimalan manfaat dan guna teknologi informasi, kualitas SDM

masyarakat kita akan meningkat serta dapat mensejahterakan rakyat Indonesia. Dengan

begitu perkembangan teknologi informasi Indonesia lebih maju dan berkembang dengan

pesat khususnya dalam dunia bisnis.

A. REFERENSI

Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai