Anda di halaman 1dari 8

A.

Sejarah Komunikasi

Komunikasi dalam kehidupan manusia telah banyak melalui perkembangan,

sejak hanya menggunakan alat yang ada pada tubuh manusia sendiri lalu

menemukan media sederhana (tulisan) hingga era saat ini yang semakin

kompleks dan “canggih.” Perkembangan komunikasi tersebut tidak lepas dari

perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sehingga keduanya harus

dikaitkan satu sama lain.

1. Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia

Perkembangan komunikasi sebagai praktek di dalam kehidupan manusia

dapat dibedakan ke dalam 5 era :

1) Era isyarat dan lambang

a. Komunikasi hanya menggunakan isyarat (audio dan visual) sebagai

simbol dalam penyampaian pesan.

b. Massa sebelum mengenal tulisan

c. Memory aiding stage -- hanya alat bantu pada tubuh

d. Hanya berkomunikasi dalam kelompok

2) Era berbicara dan bahasa

a. 300.000-200.000sM embrio berbicara, 90.000-40.000 sM mulai sistem

bahasa, 25.000sM bahasa lengkap

b. Bahasa terus berkembang semakin kompleks dan bervariasi, hasil

manusia mengembangkan kodekode verba


c. Thorndike (Berlo 1960) menyimpulkan 4 teori asal-usul bahasa:

a) T. Dingdong: bahasa dari suara2 di alam

b) T. Bow-wow : bahasa dari suara2 binatang

c) T. Pooh-pooh: bahasa dari suara2 instinctive manusia

d) T. Yum-yum: bahasa dari suara rerspon terhadap stimulus

d. Teori Buble Luck: dari celotehan yang dikuatkan lingkungan

3) Era Tulisan

a. Tulisan Sumeria (4500 sM-1750 sM), Mesopotamia (Irak Selatan):

Pictograf !paku

b. Tulisan Mesir kuno (hieroglif): menyebar ke utara menjadi tulisan

semitik utara), berkembang menjadi tulisan Aramaik (cikal bakal tulisan

Arab) dan tulisan Phoenicia (cikal bakal tulisan Yunani dan Romawi)

c. Tulisan China: garis putus pendek disusun ⧫ 3 tahap perkembangan

tulisan: pictorial, ideographic, dan phoenetic stage

4) Era Media Cetak

a. Berkembang sejak Johannes Guternberg (Jerman) menemukan mesin

cetak Tahun 1440

b. Mempermudah mereproduksi pesan tercetak sehingga mendorong

berkembangnya media massa cetak (buku, surat kabar, majalah)

5) Era Media Massa

a. Dipicu kemudahan mereproduksi prsan tercetak dalam jumlah banyak


b. Urutan perkembangan:

a) Buku (sejak 1446)

b) Surat kabar (sejak 1621)

c) Majalah (sejak 1704)

d) Film (sejak 1903)

e) Radio (sejak 1919)

f) Televisi (sejak 1929)

g) Internet (sejak 1970)

6) Era teknologi dan digital?

Ternyata pengaruh komunikasi tidak hanya karena faktor perubahan di era

digitalisasi atau awamnya disebut dengan era 4.0, pengharusan dalam

beradaptasi juga kembali dirasakan oleh manusia ketika suatu pandemi yang

bermula dari Wuhan Cina, hingga kini turut mewabah di berbagai belahan

dunia, tak terkecuali negara kita Indonesia.

Dalam era digital ini juga terdapat bentuk komunikasi baru. Jika

sebelumnya   satu-satunya   perangkat   berbicara   adalah   mulut  dan 

perangkat  mendengar  adalah  telinga,  dengan  adanya  telepon  pintar, 

orang  ‘berbicara’  mengungkap  kata  melalui  jempol  menekan  huruf  dan 

‘mendengar;  pesan  berupa  kata  tertulis  pada  layar  melalui  mata  dan 

kemudian semua berubah.


2. Pengertian Komunikasi

Pada kehidupan sehari-hari kita tidak pernah luput dari kata komunikasi.

Komunikasi merupakan media kita untuk berinteraksi. Komunikasi berasal dari

bahasa latin communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun

kebersamaan antara dua orang atau lebih, communico yang artinya memberi.

Komunikasi adalah suatu proses interaksi manusia dengan berbagai bentuk/cara

untuk menyampaikan informasi atau tujuan tertentu . Komunikasi adalah

penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain.

Komunikasi adalah pernyataan manusia, pernyataan tersebut dapat dilakukan

dengan kata-kata tertulis ataupun lisan di samping itu dapat dilakukan juga

dengan isyaratisyarat atau simbol-simbol. Dalam perilaku manusia, komunikasi

merupakan proses khusus dan bermakna. Pada profesi kebidanan komunikasi

menjadi penting karena merupakan metode utama dalam memberikan asuhan

kebidanan.

Beberapa ahli menyampaikan pengertian atau definisi komunikasi. Komunikasi

merupakan proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan

meneruskan makna atau arti, berarti dalam komunikasi terjadi penambahan

pengertian antara pemberi informasi dengan penerima informasi sehingga

mendapatkan pengetahuan. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi,

makna, dan pemahaman dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Hal ini

berarti penelusuran informasi dari pengirim pesan pada penerima pesan dalam

komunikasi. Komunikasi termasuk kegiatan yang mengajukan pengertian yang


diinginkan pengirim informasi pada penerima informasi dan menimbulkan

tingkah laku yang diinginkan penerima informasi.

Dari beberapa kesimpulan diatas initnya adalah komunikasi merupakan seni

penyampaian informasi (pesan, ide, sikap, atau gagasan) dari komunikator atau

penyampai berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikan atau

penerima berita (pola, sikap, pandangan, dan pemahamannya) kepada dan

pemahaman yang dikehendaki bersama.

3. Unsur Komunikasi

Adapun unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam proses/berlangsungnya komunikasi

sebagai berikut:

a. Pihak yang Mengawali Komunikasi/Sumber/Komunikator

Pihak yang mengawali komunikasi untuk mengirim pesan disebut sender dan ia

menjadi sumber pesan (source). Pengirim yang dimaksud disini adalah orang yang

masuk ke dalam hubungan, baik intrapersonal dengan diri sendiri, interpersonal

dengan orang lain dalam kelompok kecil atau dalam kelompok besar.

b. Pesan yang Dikomunikasikan/Message/Content/Information

Pesan yang dimaksud adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.

Dalam komunikasi kepada pasien sebaiknya diperhatikan bahwa pesan yang akan

disampaikan sesuai dengan kebutuhan klien, menggunakan bahasa yang dapat

dimengerti dengan mudah oleh klien dan diusahakan dapat menarik minat klien.

Pesan yang disampaikan kepada klien dapat berupa nasihat, bimbingan, dorongan,

petunjuk, dan sebagainya


c. Media atau saluran yang digunakan untuk komunikasi dan gangguan-gangguan yang

terjadi pada waktu komunikasi dilakukan.

Media merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber

pesan kepada penerima pesan. Setelah dikemas pesan yang disampaikan melalui

saluran (channel) atau media. Media dapat berupa lisan (oral), tertulis atau

elektronik.

a) Media lisan

Dapat dilakukan dengan menyampaikan sendiri pesan secara lisan (oral), baik

melalui telepon atau saluran yang lainnya kepada perorangan, kelompok kecil,

kelompok besar, atau masa. Keuntungannya adalah si penerima pesan

mendengar langsung tanggapan atau pertanyaan, memungkinkan disertai nada

atau warna suara, gerak-gerik tubuh atau raut wajah, dan dapat dilakukan

dengan cepat.

b) Media Tertulis

Pesan disampaikan secara tertulis melalui surat, memo, handout, gambar dan

lain-lain. Keuntungannya adalah ada catatannya sehingga data dan informasi

tetap utuh untuk tidak dapat berkurang atau tambah seperti informasi lisan,

member waktu untuk dipelajari isinya, cara penyusunannya dan rumusan kata-

katanya.

c) Media Elektronik

Disampaikan melalui faksimili, email, radio, televisi. Keuntungannya adalah

prosesnya cepat, data bisa disimpan. Penggunaan media dalam penyampaian


pesan tentunya dapat mengalami gangguan atau masalah sehingga dapat

menghambat komunikasi.

4. Lingkungan/Situasi Ketika Komunikasi Dilakukan

Lingkungan atau situasi (tempat, waktu, cuaca, iklim, keadaan alam dan psikologis)

adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi. Oleh karena itu pada

waktu berkomunikasi dengan orang lain perlu memperhatikan situasi. Faktor ini

diklasifikasikan menjadi empat:

a. Lingkungan Fisik

Keadaan geografi, ini dapat menyebabkan kesulitan dalam komunikasi, hal ini bisa

disebabkan karena jarak yang jauh, dimana tidak terdapat fasilitas komunikasi

seperti telepon, faksimili, kantor pos, dan lain-lain.

b. Lingkungan Sosial Budaya

Menunjukkan faktor sosial budaya, ekonomi dan politik bisa menjadi hambatan

untuk komunikasi, misalnya kesamaan bahasa, orang yang punya bahasa yang

berbeda dan tidak saling memahami bahasa yang digunakan maka dapat

menimbulkan macetnya suatu komunikasi. Kepercayaan masyarakat setempat atau

ada istiadat dan status sosial juga mempengaruhi kelancaran komunikasi.

c. Lingkungan Psikologi

Dimensi psikologi adalah pertimbangna kejiwaan yang digunakan dalam

komunikasi. Misalnya menghindari kritik yang menyinggung orang lain menyajikan

materi yang sesuai dengan usia khalayak

d. Dimensi Waktu

Menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan komunikasi.


5. Pihak yang Menerima Pesan

Penerima pesan adalah pihak yang menerima pesan atau menjadi sasaran pesan yang

dikirim oleh sumber. Penerima biasa disebut juga khalayak, sasaran, komunikan, atau

audience/receiver. Penerima pesan bisa perorangan, atau suatu kelompok, organisasi

atau Negara. Satu kunci keberhasilan komunikasi adalah mengenal karakteristik dari

penerima pesan, dengan mengetahui siapa yang akan menjadi penerima pesan maka kita

dapat merancang suatu pesan sebaik mungkin sesuai karakteristik penerima sehingga

tujuan komunikasi kita tercapai.

6. Umpan Balik (Feedback)

Umpan balik merupakan tanggapan penerima terhadap pesan yang diterima dari

pengirim. Umpan balik bisa berupa reaksi secara verbal maupun non verbal. Umpan

balik ini dapat berupa umpan balik positif atau negatif. Umpan balik positif bila

tanggapan penerima menunjukkan kesediaan menerima atau mengerti pesan dengan

baik, serta memberi tanggapan sesuai yang diinginkan pengirim. Umpan balik negatif

adalah umpan balik yang menunjukkan penerima pesan tidak dapat menerima dengan

baik pesan yang diterimanya.

7. Pengaruh atau Dampak

Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan

dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi

pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang.

Anda mungkin juga menyukai