Anda di halaman 1dari 9

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI

Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis


(KPA)

MODUL 2

UNSUR-UNSUR DAN KONTEKS KOMUNIKASI


Garis Besar Materi 3.Konteks Komunikasi
4.Pertanyaan dan Tugas
1. Komponen/
Unsur-unsur
Komunikasi
2.Proses Komunikasi
Menurut Model Berlo
(SMCR)

1. Komponen/ Unsur-unsur Komunikasi


Unsur unsur dalam komunikasi disebut bagian, komponen dan elemen. Kamus
Besar Bahasa Indonesia mengartikan unsur sebagai bagian paling penting dalam suatu hal
sedangkan komponen/elemen berarti bagian yang merupakan seutuhnya.
a. Sumber/ Komunikator/ Source
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang,
tetapi juga bisa dalam bentuk kelompok misalnya, partai, organisasi, atau lembaga.
Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut
source atau sender. Dibawah ini adalah beberapa hal tanggung jawab utama komunikator:
- Mengirimkan pesan dengan jelas;
- Memilih chanel/saluran/berita yang cocok untuk mengirimkan pesan dan;
- Meminta kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik
Seorang komunikator dalam menyampaikan pesan/informasi harus memperhatikan
dengan siapa kita berkomunikasi, apa yang akan disampaikan dan bagaimana
penyampainya, harus disesuaikan dengan pengetahuan pihak yang menerima.

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

b. Pesan/message
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan
pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau
melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi,
nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa Inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan
kata message, content, atau information. Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang
dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, baik yang
disampaikan secara verbal maupun non verbal., baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui media massa misalnya) Pesan dapat berupa:
- Pesan verbal, misalnya: bahasa/kata-kata lisan atau tertulis.
- Pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar, warna, dsb.

c. Media/saluran/channel
Media ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada
penerima. Terdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media. Ada yang menilai
bahwa media bisa bermacam-macam bentuknya, misalnya dalam komunikasi antarpribadi
pancaindera dianggap sebagai media komunikasi. Selain indera manusia, ada juga saluran
komunikasi seperti surat, telepon, telegram yang digolongkan sebagai media komunikasi
antarpribadi.
Sementara untuk media massa dibedakan atas media cetak dan media
elektronik. Namun karena makin canggihnya teknologi komunikasi saat ini, yang bisa
mengkombinasikan (multimedia) antara satu dan lainnya, makin kaburlah batas-batas
untuk membedakan antara media komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi.
Selain itu, terdapat pula media komunikasi sosial, seperti rumah-rumah ibadah, balai
desa, arisan, panggung kesenian, dan pesta rakyat.
Pemilihan saluran dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang
akan disampaikan (wursanto 1994), ada 3 macam bentuk berita:
- Audible yaitu berita yang dapat didengar,baik secara langsung maupun tidak
langsung (sarana telephone, radio, lonceng, sirine).

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

- Visual yaitu berita yang dilihat, yang berbentuk tulisan, gambar, poster serta tada
tanda seperti sinar lampu, bendera.
- Audio dan Visual yaitu berita yang dapat didengar dan dilihat,baik melalui
televisi,film,internet,pameran maupun kesenian.

d. Penerima/komunikan
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai,
atau negara. Penerima biasa disebut dengan khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam
bahasa Inggris disebut audience atau receiver. Penerima adalah elemen penting dalam
komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan
tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang
seringkali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau media. Penerima
mungkin mendengarkan pembicara atau menuliskan dan menginterprestasikan pesan
dengan berbagai cara.

e. Efek
Efek/ pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tinglah laku seseorang (De Fleur, 1982). Karena
itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada
pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. Pengaruh
atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh bisa diartikan perubahan
atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai
akibat penerimaan pesan (Cangara, 2004).

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

2. Proses Komunikasi Menurut Model Berlo (SMCR) Model


komunikasi yang banyak dikenal secara luas adalah model komunikasi menurut David K.
Berlo yang ia kemukakan pada tahun 1960. Model ini dikenal dengan model SMCR,
kepanjangan dari Source (sumber), Message (pesan), Channel (saluran), dan Receiver
(penerima). Sebagaimana yang dikemukakan oleh Berlo, sumber adalah pihak yang
menciptakan pesanbaik seseorang ataupun suatu kelompok. Pesan adalah terjemahan
gagasan ke dalam suatu kode simbolik, seperti bahasa atau isyarat. Saluran adalah
medium yang membawa pesan. Sedangkan receiver (penerima) adalah orang yang
menjadi sasaran komunikasi.

Gambar 1. Model Komunikasi SMCR Berlo

Berlo juga menggambarkan kebutuhan penyandi (encoder) dan penyandi balik


(decoder) dalam proses komunikasi. Encoder bertanggung jawab mengekspresikan
maksud sumber dalam bentuk suatu pesan. Dalam situasi tatap muka, fungsi penyandian
balik dilakukan lewat mekanisme vocal dan sistem otot sumber yang menghasilkan pesan
verbal dan non verbal. Akan tetapi mungkin juga terdapat seorang lain yang menjadi
suatu pesan. Misalnya, seorang Menteri Sekretaris Negara dapat berfungsi sebagai
penyandi dalam suatu konferensi pers. Senada dengan itu, penerima membutuhkan

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

seorang penyandi balik untuk menterjemahkan pesan yang ia terima. Pada kebanyakan
kasus, penyandi balik adalah perangkat keterampilan indrawi penerima.
Pada situasi tatap muka, kelompok kecil dan komunikasi publik (pidato), saluran
komunikasinya adalah udara yang menyalurkan gelombang suara. Pada komunkasi
massa, terdapat banyak saluran, seperti: televisi, radio, media digital, surat kabar, buku,
majalah, dan sebagainya. Model Berlo juga melukiskan beberapa faktor pribadi yang
mempengaruhi proses komunikasi, seperti: keterampilan berkomunikasi, pengetahuan,
sistem sosial, dan lingkungan budaya sumber dan penerima.
Menurut model Berlo, sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh faktor-faktor
keterampilan komunikasi, sikap, pengetahuan, sistem sosial, dan budaya. Pesan
dikembangkan berdasarkan elemen, struktur, isi, perlakuan, dan kode. Salurannya
berhubungan dengan panca indra, seperti: melihat, mendengar, menyentuh, membaui
(mencicipi). Model ini lebih bersifat organisasional daripada mendeskripsikan proses
karena tidak menjelaskan umpan balik.

3. Konteks Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan oleh setiap orang tidak memiliki batas sehingga bisa
dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu komunikasi sangat luas. Kegiatan komunikasi
dilakukan oleh setiap manusia setiap hari dimanapun mereka berada. Meski begitu ruang
lingkupnya masih dapat dipelajari, meliputi telaah yang digunakan untuk melihat kegiatan
komunikasi setiap orang. Lebih jelasnya ada beberapa lingkup komunikasi yang menjadi
sasaran utama, diantaranya ada komunikasi agribisnis, komunikasi bisnis, komunikasi
organisasi, komunikasi pemasaran, komunikasi public relation, komunikasi
pembangunan, komunikasi lintas budaya, komunikasi politik, dan sebagainya. Bisa
dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu komunikasi mencakup pada bidang tersebut. Semua
bidang tersebut membutuhkan komunikasi yang baik agar dapat menarik perhatian
seluruh orang.

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

4. Pertanyaan
1. Amatilah proses komunikasi yang ada di sekitar Anda. Foto proses komunikasi
tersebut (jangan lupa cantumkan tempat dan tanggal (waktu) pengambilan
gambarnya). Jumlah foto yang diambil minimal 3 buah. Selanjutnya analisis
bagaimana proses komunikasi yang terjadi.
2. Analisisnya:
a. Berikan penjelasan SMCRE yang terjadi.
b. Jelaskan konteks komunikasinya: bisa dilihat dari setting terjadinya
komunikasi (waktu dan tempatnya), jenis komunikasinya: seperti
komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa,
komunikasi lintas budaya, komunikasi pemasaran, komunikasi bermedia,
dsb.
3. Kerjakan di worksheet berikut secara individu.

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

DAFTAR PUSTAKA

- Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.


Jakarata.
- Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Penerbit PT Remaja
Rosdakarya. Bandung.
- Tubbs dan Moss. 2001. Human Communication. Prinsip-prinsip Dasar. Penerbit PT
Remaja Rosdakarya. Bandung

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)

WORKSHEET 2.
NO. GAMBAR TANGGAL ANALISIS (SMCRE DAN
KONTEKSNYA)

1. 20/09/2022
2. 20/09/2022

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMUNIKASI


Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis
(KPA)
NO. GAMBAR TANGGAL ANALISIS (SMCRE DAN
KONTEKSNYA)
3. 28/07/2022

Anda mungkin juga menyukai