Anda di halaman 1dari 6

MODUL DASAR KOMUNIKASI

Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

MODUL 2
UNSUR-UNSUR DAN PRINSIP KOMUNIKASI

Garis Besar Materi

1. Hakikat Komunikasi 4. Prinsip-Prinsip Komunikasi


2. Konteks Komunikasi 5. Pertanyaan dan Tugas
3. Komponen/ Unsur-Unsur
Komunikasi

1. Hakikat Komunikasi
Komunikasi menyangkut perilaku manusia, namun tidak semua perilaku manusia
itu adalah komunikasi. Menurut Pace dan Faules (dalam Mulyana, 2001) perbedaan
tersebut sederhana, namun rumit. Sebagai contoh: apakah bernyanyi sendirian di kamar
mandi merupakan komunikasi? Apakah memancing ikan di kolam merupakan
komunikasi? Jawabannya tergantung bagaimana kia mendefinisikan komunikasi. Menurut
Tubbs dan Moss (2001) komunikasi sebagai proses penciptaan makna antara dua orang
atau lebih. Selaras dengan definisi tersebut menurut Pace dan Faules (dalam Mulyana,
2001) terdapat dua bentuk umum tindakan yang dilakukan orang yang terlibat dalam
komunikasi, yaitu: “penciptaan pesan” dan “penafsiran pesan”.
Menggunakan definisi Tubbs dan Moss atau definisi Pace dan Faules, jelas bahwa
tindakan-tindakan di atas bukanlah komunikasi . Komunikasi terjadi bila ada orang lain
yang mendengarkan orang yang bernyanyi di kamar mandi. Secara tidak sengaja, wanita
yang menyanyikan, misalnya lagu-lagu gembira, di kamar mandi tersebut menyampaikan
pesan bahwa ia sedang dalam keadaan gembira. Inti dari komunikasi adalah penafsiran
(interpretasi) atas pesan tersebut, baik disengaja ataupun tidak disengaja.
MODUL DASAR KOMUNIKASI
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

2. Konteks Komunikasi
Komunikasi tidak berlangsung dalam suatu ruang hampa sosial, melainkan dalam
suatu konteks atau situasi tertentu. Secara luas konteks di sini berarti semua faktor diluar
orang-orang yang berkomunikasi, yang terdiri dari:
a. Aspek yang bersifat fisik; seperti iklim, cuaca, suhu udara, bentuk ruangan, warna
dinding, penataan tempat duduk, jumlah peserta komunikasi, dan sebagainya.
b. Aspek psikologis; seperti sikap, kecenderungan, prasangka, emosi peserta
komunikasi, dan sebagainya.
c. Aspek sosial; seperti norma kelompok, nilai sosial, dan karakteristik budaya.
d. Aspek waktu; seperti kapan berkomunikasi (hari apa, jam berapa, pagi, siang, sore,
malam), dan sebagainya.
Banyak pakar komunikasi mengklasifikasikan komunikasi berdasarkan konteksnya.
Konteks komunikasi ini diuraikan secara berlainan oleh para pakar komunikasi. Selain
istilah “konteks” juga digunakan istilah lain, seperti: tingkat (level), bentuk (type), situasi
(situation), keadaan (setting), arena, jenis (kind), cara (mode) dan pertemuan (encounter).
Indikator paling umum untuk mengklasifikasikan komunikasi berdasarkan konteksnya
atau tingkatnya adalah jumlah peserta yang terlibat dalam komunikasi. Maka dikenallah
komunikasi intrapribadi, komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, komunikasi
kelompok kecil, komunikasi public, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa
(Mulyana, 2001).

3. Komponen/ Unsur-unsur Komunikasi


Unsur unsur dalam komunikasi disebut bagian, komponen dan elemen. Kamus
Besar Bahasa Indonesia mengartikan unsur sebagai bagian paling penting dalam suatu hal
sedangkan komponen/elemen berarti bagian yang merupakan seutuhnya.
a. Sumber/ Komunikator
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang,
MODUL DASAR KOMUNIKASI
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

tetapi juga bisa dalam bentuk kelompok misalnya, partai, organisasi, atau lembaga.
Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut
source atau sender. Dibawah ini adalah beberapa hal tanggung jawab utama komunikator:
- Mengirimkan pesan dengan jelas;
- Memilih chanel/saluran/berita yang cocok untuk mengirimkan pesan dan;
- Meminta kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik
Seorang komunikator dalam menyampaikan pesan/informasi harus memperhatikan
dengan siapa kita berkomunikasi,apa yang akan disampaikan dan bagaimana
penyampainya,harus disesuaikan dengan pengetahuan pihak yang menerima.
b. Pesan/message
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan
pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau
melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi,
nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa Inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan
kata message, content, atau information. Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang
dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, baik yang
disampaikan secara verbal maupun non verbal., baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui media massa misalnya) Pesan dapat berupa:
- Pesan verbal, misalnya: bahasa/kata-kata lisan atau tertulis
- Pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar, warna
c. Media/saluran/channel
Media ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada
penerima. Terdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media. Ada yang menilai
bahwa media bisa bermacam-macam bentuknya, misalnya dalam komunikasi antarpribadi
pancaindera dianggap sebagai media komunikasi. Selain indera manusia, ada juga saluran
komunikasi seperti surat, telepon, telegram yang digolongkan sebagai media komunikasi
antarpribadi.
Sementara untuk media massa dibedakan atas media cetak dan media
elektronik. Namun karena makin canggihnya teknologi komunikasi saat ini, yang bisa
mengkombinasikan (multimedia) antara satu dan lainnya, makin kaburlah batas-batas
MODUL DASAR KOMUNIKASI
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

untuk membedakan antara media komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi.


Selain itu, terdapat pula media komunikasi sosial, seperti rumah-rumah ibadah, balai
desa, arisan, panggung kesenian, dan pesta rakyat.
Pemilihan saluran dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang
akan disampaikan (wursanto 1994), ada 3 macam bentuk berita:
- Audible yaitu berita yang dapat didengar,baik secara langsung maupun tidak
langsung (sarana telephone,radio,lonceng,sirine)
- Visual yaitu berita yang dilihat,yang berbentuk tulisan,gambar,poster serta tada
tanda seperti sinar lampu,bendera
- Audio dan Visual yaitu berita yang dapat didengar dan dilihat,baik melalui
televisi,film,internet,pameran maupun kesenian.
d. Penerima/komunikan
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai,
atau negara. Penerima biasa disebut dengan khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam
bahasa Inggris disebut audience atau receiver. Penerima adalah elemen penting dalam
komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan
tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang
seringkali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau media. Penerima
mungkin mendengarkan pembicara atau menuliskan dan menginterprestasikan pesan
dengan berbagai cara.Tanggung jawab penerima pesan adalah:
- Berkonsentrasi pada pesan untuk menjadi mengerti dengan baik dan benar akan
pesan yang diterima.
- Memberikan umpan balik pada pengirim untuk memastika pembicara/pengirim
bahwa pesan telah diterima dan dimengerti (hal ini penting terutama pada pesan
yang dikirim secara lisan)
- Diterimanya umpan balik dari pihak komunikan,maka akan terjadi komunikasi
dua arah.
e. Efek
MODUL DASAR KOMUNIKASI
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

Efek/ pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tinglah laku seseorang (De Fleur, 1982). Karena
itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada
pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. Pengaruh
atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh bisa diartikan perubahan
atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai
akibat penerimaan pesan (Cangara, 2004).

4. Unsur-Unsur dan Prinsip Komunikasi


Terdapat beberapa prinsip dalam komunikasi menurut Mulyana (2001), yaitu:
1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik.
2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi.
3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan.
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan.
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu.
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi.
7. Komunikasi bersifat sistemik.
8. Semakin mirip latar belakang sosial budaya akan semakin efektif komunikasi.
9. Komunikasi bersifat nonsekeuensial.
10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional.
11. Komunikasi bersifat irreversible.
12. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah.

5. Pertanyaan dan Tugas


1. Berikan contoh konkrit unsur-unsur komunikasi dalam ranah pertanian, misalnya: dalam
penyuluhan pertanian. Berikan kasus singkatnya serta berikan penjelasan SMCRE yang
terjadi.
MODUL DASAR KOMUNIKASI
Lab. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (KPA)

DAFTAR PUSTAKA

- Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.


Jakarata.
- Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Penerbit PT Remaja
Rosdakarya. Bandung.
- Tubbs dan Moss. 2001. Human Communication. Prinsip-prinsip Dasar. Penerbit PT
Remaja Rosdakarya. Bandung

Anda mungkin juga menyukai