Anda di halaman 1dari 17

MODUL PERKULIAHAN

Model – Model
Komunikasi
Sub Judul:
1. Model-model komunikasi
2. Fungsi dan manfaat model
3. Tipologi model komunikasi

ABSTRAK Tatap Muka


TUJUAN
Kemampuan dan ketepatan Mampu mengindentifikasi
07
dalam menjelaskan Model – fenomena komunikasi dengan
Model Komunikasi menggiunakan konsep model
komunikas

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
1. 1. Komunikasi
Istilah Komunikasi dari bahasa latin yaitu “communicates” Artinya “berbagi”
atau “milik Bersama”. Banyak pakar komunikasi yang berupaya mendefinisikan
komunikasi. Salah satunya definisi komunikasi yang bpopuler Harold Lasswell yang
memandang komunikasi sebagai suatu proses “siapa” mengatakan “apa” “dengan
saluran apa”, “kepada siapa” dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa” (who says what
in which channel to whom and with what effect)1
Komunikasi adalah salah satu cara kita bertahan hidup, selain makan dan
berkerja. Dengan adanya komunikasi kehidupan kita menjadi lebih bermakna dan
lebih terorganisir. Komunikasi dalam kehidupan lalu dan sekarang adalah kemampuan
kita untuk menerima dan mengirim pesan naik melalui media atau non-media.
Kehidupan manusia tanpa adanya komunikasi akan seperti biasa saja dan akan
menimbulkan kesalahpahaman. Komunikasi yang baik dan efektif adalah pada saat,
pesan atau informasi yang disampaikan dapat dengan baik diserap dan di terima
dengan baik oleh si penerima pesan.
Dalam komunikasi kita mengenal 2 komponen utama yaitu, komunikator
( pemberi pesan ) dan komunikan ( penerima pesan ). Selain itu tidak hanya hal
tersebut yang mendukung terjalinnya komunikasi secara jelas, ada komponen yang
dinamakan informasi, gangguan serta factor pendukung lingkungan.
Komunikasi yang efektif juga dilihat seberapa besar respon yang di timbulkan
oleh komunikan dengan efek informasi yang diberikan dan efek berita yang di
timbulkan. Tujuan dari komunikasi adalah sebenarnya melihat seberapa luas efek yang
ditimbulkan.
Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa di pastikan akan
“tersesat”, karena ia tidak sempat menata dirinya dalam seuatu lingkungan sosial.
Komunikasilah yang memungkinkannya sebagai panduang untuk menafsirkan situasi
apa pun yang ia hadapi. Komunikasi pula yang memungkinkannya mempelajari situasi
problematic yang ia masuki. Tanpa melibatkan diri dalam komunikasi, seseorang tidak
akan tahu bagaimana makan, minum secara beradab, karena cara – cara berperilaku
tersebut harus dipelajari lewat pengasuhan kelaurga dan pergaulan dengan orang lain
yang hanya bisa di pelajari dengan komunikasi.
Komunikasi terdapat unsur-unsur yang mendukung terjadinya komunikasi.
Proses komunikasi terjadi kalau didukung oleh adanya sumber, pesan, saluran

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
komunikasi dan penerima. Unsur tersebut disimpulkan dari beberapa model
komunikasi para ahli kemudian yang menjadi unsur utama dalam proses komunikasi 2.
1.2 Lingkungan Komunikasi
DeVito menegaskan bahwa lingkungan (konteks) komunikasi setidak tidaknya
memiliki 3 dimensi, yaitu dimensi fisik, dimensi sosial-psikologis, dan dimensi
temporal. Berikut ini merupakan penjabaran dari apa yang dimaksudkan DeVito
tersebut.
Beberapa komponen komunikasi yang berperan penting di bawah ini adalah :

Keterangan :
A. Sumber Penerima
B. Enkoding – Dekoding
C. Pesan dan Saluran
D. Umpan balik dan Umpan Maju
E. Gangguan
Ruang atau bangsal atau taman di mana komunikasi berlangsung disebut konteks
atau lingkungan fisik yang atyonya lingkungan nyata atau berwujud (tangible).
Lingkungan fisik ini, apapun bentuknya, mempunyai pengaruh tertentu atas
kandungan pesan kita ( apa yang kita sampaikan) selain juga bentuk pesan
( bagaimana kita menyampaikannya).
Dimensi social-psikologi meliputi, misalnya tata hubungan status di antara
mereka yang terlibat, peran dan permainan yang dijalankan orang, serta atauran
budaya masyarakat di mana mereka berkomunikasi, Lingkungan atau konteks ini juga
mencakup rasa persahabatan atau permusushan, formalits atau informalitas, situasi
serius atau senda gurau. Komunikasi yang dibolehkan pada sautu pesta wisuda
mungkin tidak diperboleh di rumah sakit.
Dimensi temporal ( atau waktu ) mencakup waktu dalam sehari maupun waktu
dalam itungan sejarah di mana komunikasi berlangsung. Bagi banyak orang, pagi hari

2
[ CITATION Fir20 \l 14345 ]
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
bukanlah waktu untuk berkomunikasil bagi orang lain, pagi hari justru waktu yang
ideal. Waktu dalam sejarah tidak kurang pentingnya, karena kelayakan dan dampak
dari suatu pesan bergantung, sebagian, pada waktu atau saat dikomunikasikan
1.1.1 Sumber Penerima
Kita menggunakan istilah sumber penerima sebagai kesatuan yang tak
terpisahkan untuk menegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam komunikasi
adalah sumber (atau pembicara) sekaligus penerima (atau pendengar).
1.1.2 Enkoding-Dekoding
Dalam ilmu komunikasi kita menamai Tindakan menghasilkan pesan misalnya,
berbicara atau menulis debagai encoding (encoding). Dengan menuangkan gagasan –
gagasan kita ke dalam gelombang suara atau selembar kertas kita menjelmakan
gagasan – gasan tadi ke dalam kode tertentu yang menjadi encoding. Kita menamai
Tindakan menerima pesan misalnya dengan mendengarkan dan membaca sebagai
decoding (decoding). Dengan menerjemahkan gelombang suara atau kata-kata di atas
kertas menjadi gagasan, Anda menguraikan kode tadi, jadi Anda melakukan decodung,
oleh karenanya, kita menamai pembicara atau penulis sebagai encoder (encoder) dan
pendengar atau pembaca sebagai decoder (Decoder).
1.1.3 Kompetensi Komunikasi
Kompetensi Komunikasi mengacu pada kemampuang Anda untuk
berkomunikasi secara efektif (Spitzberg dan Cupach, 1989). Kompetensi ini mencakup
hal-hal seperti pengetahuan tentang peran lingkungan (konteks) dalam mempengaruhi
kandungan (content) dan bentuk pesan komunikasi misalnya, pengetahuan bahwa
suatu topik mungkin layaj dikomunikasikan kepada pendengar tertentu di lingkungan
tertentu, tetapi mungkun tidak layak bagi pendengar dan lingkungan yang lain.
Pengetahuan tentang tata cara [erilaku nonverbal misalnya keputusan sentuhan, suara
yang keras, serta kedekatan fisik juga merupakan bagian dari kompetensi komunikasi.
1.1.4 Pesan dan Saluran
Pesan komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk. Kita mengirimkan dan
menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari pancaindra kita,
walaupun biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk berbal (lisan atau
tertulis), ini bukanlah satu-satunya jenis pesan. Kita juga berkomunikasi secara non
verbal (tanpa kata). sebagai contoh, berjabat tangan, tersenyum, duduk.
Saluran komunikasi adalah media yang dilalui pesan. Jarang sekali komunikasi
berlangsung memlalui hanya satu saluran; kita menggunakan dua, tiga atau rmpat
saluran yang berbeda secara simultan. Sebagai contoh kita dalam berbicara harus
menatap lawan bicara serta mengeluarkan suara, jadi kita menggunakan saluran suara
dan pengelihatan.

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
1.1.5 Umpan Balik dan Umpan Maju
Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik kesumbernya (Clement
dan Frandsen 1976). Umpan balik dapat berasal dari Anda sendiri atau dari orang lain.
Dalam diagram universal komunikasi, tanda panah dari satu sumber penerima yang
lain dalam kedua arah adalah umpan balik, bila anda menyampaikan pesan misalnya,
dengan cara berbicara kepada orang lain Anda juga mendengear di Anda sendiri.
Artinya, Anda menerima umpan balik dari pesan Anda sendfiri; yang artinya Anda
mendengar, merasakan, dan melihat apa yang Anda rasakan.
Umpan balik sendiri ini, dalapat datang dalam berbagai bentuk: kerutan dahi,
senyuman atau gelengan kepala. Sedangkan Umpan maju adalah informasi yang
berupa respon dari penerima pesan terhadap pesan yang di terima.
1.1.6 Gangguan
Gangguan (noise) adalah gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi pesan.
Gangguan mengahalangi penerima dalam menerima oesan dan sumber dalam
mengirimkan pesan. Gangguan (noise) dapat dikatakan ada dalam suatu system
komunikasi bila ini membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan pesan yang
diterima. Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik (ada orang lain berbicara _
psikologis (pemikiran yang sudah ada di kepala kita), atau semantic ( salah
mengartikan makna)3.
2. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah satu atau beberapa target dalam mengkomunikasikan
data, pengetahuan (wawasan), dan emosi. Tujuan komunikasi menurut para ahli dapat
berupa target yang dimiliki individu dalam meningkatkan kemampuan berbicara di
depan umum atau target yang dipegang oleh kelompok untuk meraih tingkatan
komunikasi yang lebih baik dengan klien. Tujuan komunikasi juga dapat membawa
beberapa manfaat komunikasi lainnya. Sebagai contoh, tujuan komunikasi dapat
menjadi tujuan bisnis di beberapa bidang.
1.2.1 Menemukan
Salah satu tujauan komunikasi menyangkut penemuan diri (personaly
discovery). Bilan anda berkomunikasi dengan orang lain, Anda belajar mengenai diri
sendiri selain juga tentang orang lain. Kenyatannya, persepsi-diri Anda sebagian besar
dihasilkan dari apa yang telah Anda pelajari tentang diri sednriri dari orang lain
selama komunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antar-pribadi.
Dengan berbicara tentang diri kota sendiri dengan orang lain kita memperoleh
umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita.
1.2.2 Untuk Berhubungan
3
[ CITATION Dev18 \l 14345 ]
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang
lain membina dan memelihara hubungan dengan orang lain, Kita ingin dicintai dan
disukai, dan kemudian kita juga ingun mencintai dan mengukai orang lain. Anda
berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor dan melalui telepon.
1.2.3 Untuk Meyakinkan
Media massa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap
dan perilaki. Media dapat hidupppp karena adanya dana dari iklan, yang di arahkan
untuk mendodorng kita membeli berbagai produksi. Sekarang ini anda mungkin lebih
banyak bertindak sebagai konsumen dari[ada sebagai penyampai pesan melalui media,
tetapi tidak lama lahi barangkali Andalah yang akan merancang pesan-pesan itu
disuatu surat kabar.
1.2.4 Untuk bermain
Kita menggunakan banyak perilaki komunikasi kiya untuk bermain dan
menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak,pembicara, music dan film. Demikian
pula, banyak dari perilaki kita dirancang untuk menghibur orang lain menceritakan
lelucon, mengutarakan sesuatu yang baru dan mengaitkan cerita-cerita yang menarik.
Adakalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi adalakalanya ini merupakan
tujuan akhir, tetapi adakalanya ini merupakan untuk meningkatkan perhatian orang
lain sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain 4.
3.Karakteristik Komunikasi
Sebagaimana definisi komunikasi yang telah disampaikan sebelumnya, kita
dapat melihat bahwa komunikasi memiliki karakteristik yaitu:
a. Komunikasi suatu proses
Komunikasi merupakan serangkaian tondakan atau peristowa yang
terjadi secara berurutan serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu
tertentu. Dalam melakukan sebuah proses komunikasi melibatkan banyak
factor antara lain pelaku komunikasi, pesan (isi, cara penyajian), media yang
digunakan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang terjadi setelah proses
komunikasi.
b. Komunikasi mempunyai tujuan
Proses kegiatan komunikasi sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan
secara sadar, disengaja, dan disesuaikan dengan keinginan para pelakunya.
Sadar artinya kita tahu dengan siapa, waktu terjadinya, dan apa yang
dibicarakan. Para pelaku juga secara sengaja melakukan komunikasi untuk
menyampaikan keinginan, emosi, ataupun pemikiran para pelakunya.
c. Komunikasi adanya kerja sama dari para pelku yang terlibat
Suatu proses akan berjalan dengan baik apabila setiap bagian dalam
proses berjalan dengan baik. Demikian juga dengan komunikasi yang akan
berjalan baik apabila pelaku-pelaku di dalamnya ikut terlibat, memberi

4
[ CITATION Dev18 \l 14345 ]
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
perhatian terhadap tema atau pesan yang dikomunikasikan. Secara personal
diantara pelaku juga dibutuhkan adanya kesamaan minat, pengetahuan masing-
masing pelaku yang memadai dan mampu sebagai pendengar atau pembicara
yang baik.
d. Komunikasi bersifat simbolis
Dalam proses komunikasi setiap pesan yang disampaikan dilakukan
dengan menggunakan lambang,symbol, bahasa verbal, dan bahasa non verbal
e. Komunikasi bersifat transaksional
Dalam rangkaian proses komunikasi tanpa kita sadari terjadi dua
Tindakan yaitu memberi dan menerima. Kita memberikan sebuah pesan dan
menerima pesan sekaligus dalam kurun waktu tertentu.
f. Komunikasi menembus fajtor ruang dan waktu
Kecanggihan teknologi informasi di era ini ternyata mengurangi
hambatan prises komunikasi terutama masalah ruang dan waktu. Kita tidak lagi
memusingkan bagaimana mengirimkan pesan dengan harus bertatap muka di
waktu yang sama. Keberadaan telepon, email, massanger dan lain-lain
menjadikan kita dapat menyampaikan pesan tanpa perlu hadir pada waktu erta
tepat yang sama5.

4.Pemahaman dan Fungsi Model

Model disini dapat dikatakan sebagai gambaran yang sistematis dan abstrak.
Funsgunya untuk menerangkan potensi – potensi tertentu yang berkaitan dengan
beragam aspek dari suatu proses. Model adalah cara untuk menunjukkan sebuah objek
yang mengandung kompleksitas proses di dalamnya dan hubungan antara unsur –
unsur pendukungnya.
Menurut Little John (1989:12) model adalah : “Inbroad sense a term model can
apply to any symbolic representation of thing, process or idea” (Dalam pengertian yang
luas pengertian model dapat diterapkan pada setiap representasi simbolik dari suatu
benda, proses atau ide).
Model diciptakan agar kita dapat mengidentifikasi dan mengkategorikan unsur –
unsur yang relevan dari suatu proses. Severin dan Yankard (1992:36) berpendapat
bahwa model dapat membantu kita untuk merumuskan suatu teori dan menyarankan
hubungan. Dapat dikatakan bahwa hubungan antara model dengan teori begitu erat,
sehingga model sering dicampuradukkan dengan teori.
Menurut Littlejohn (1989:12) teori adalah penjelasan (explanation). Sedangkan
modek adalah representasi (representation). Model merupakan representasi dari suatu
peristiwa komunikais. Ia dapat digunakan untuk melihat unsur – unsur yang terlibat
dalam proses komunikasi. Namun, hal itu tidak menjelaskan hubungan atau interaksi

5
[ CITATION Sar171 \l 14345 ]
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
unsur – unsur dari model tersebut. Penjelasan mengenai unsir – unsur dalam proses
komunikasi tugas daripada teori.
Komunikasi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
berkomunikasi, dapat digambarkan dalam beragam model. Model komunikasi dibuat
untuk membantu jita memahami komunikasi dan menspesifikasi bentuk – bentuk
komunikasi dalam hubungan antarmanusia. Di masa awal kelahiran ilmu komunikasi
sangat kental dipengaruhi oleh displin ilmu sosiologi, psikologi, bahasa, matematika,
dan fisika. Disiplin ilmu – ilmu tersebut telah melahrikan beragam model komunikasi.
Di sampin itu, ilmu komunikasi juga memiliki paradigma ganda.
Robert frederichs, seperti dikutip oleh Anwar Arifin (1995:35) mendefinisikan
paradigm aitu, sebagai berikut : “pandangan yang mendasar dari sutu displin ilmu
tentang apa yang menjadi subject matter yang semestinya dipelajari”
Denis McQuail dan Sven Windahl (1986) membagi model komunikasi menjadi
lima kelompok, yaitu : Model dasar, Model pengaruh personal, penyebaran dan
dampak komunikasi massa terhadap individu, model efek komunikasi massa, model
khalayak dan model komunikasi tentang system, produksi, seleksi dan alir media
masa.
Wiseman dan Barker (1967:13-14) mengemukakan bahwa model komunikasi
memiliki tiga funsgi, sebagai berikut :
1. Menggambarkan proses komunikasi
2. Menunjukkan hubungan Visual
3. Membantu menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi

Sementara Deutsch mengatakan bahwa model mempunyai empat fungsi/ manfaat,


sebagai berikut:
1. Fungsi pengorganisasian. Model membantu mengorganisasikan unsur – unsur
secara sistematis, sehingga kita memperoleh gamabran secara holistic
2. Fungsi penjalasan. Model membantu menjelaskan penyajian secara sederhana
3. Fungsi heuristic. Model memberikan gambaran mengenai unsur – unsur pokok
suatu proses atau siste,
4. Fungsi prediksi. Model dapat memperkirakan hasil atau akibat yang dicapai

5.Model Komunikasi Antarpribadi


Komunikasi antar pribadi adalah salah satu jenis komunikasi yang paling
banyak dipelajari oleh berbagai kalangan. Selain karena komunikasi antar pribadi
merupakan salah satu jenis komunikasi dengan berbagai elemen-elemen komunikasi
yang hampir setiap hari kita lakukan, komunikasi antar pribadi juga menarik dipelajari
karena lewat komunikasi inilah kebanyakan manusia mengembangkan dirinya dalam
kehidupan sehari-hari.

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
Oleh karena itu, model-model komunikasi antar pribadi banyak dikembangkan
dan dipelajari oleh para ilmuwan komunikasi. Di antara model-model komunikasi
antar pribadi tersebut, beberapa model akan kita bahas di bawah ini sebagai gambaran
umum model komunikasi antar pribadi yang dapat kita pelajari di luar sana.
4.1.1 Model linier
Model pertama dalam komunikasi interpersonal digambarkan sebagai bentuk
yang linear atau searah, proses di mana seseorang bertindak terhadap orang lain. Ini
adalah model lisan yang terdiri atas lima pertanyaan. Kelima pertanyaan tersebut
berguna untuk mendeskripsikan urtan Tindakan yang Menyusun aktivitas komunikasi
yaitu :

Siapa ?
Apa yang dikatakan?
Sedang berbicara pada siapa?
Berbicara pada siapa?
Apa dampak dari pembicaraan tersebut?

Model Komunikasi Linear

Beberapa decade yang lalu, Claude Shannon dan Warren Weaver (1949)
menawarkan model revisi yang menambahkan ciri mengenai noise (gangguan).
Gangguan adalah segala sesgauatu yang mengakibatkan informasi hilang ketika
mengalir dari komunikaor (Sumber informasi) kepada komunikan (penerima
informasi).
Model linier awal ini memiliki kekurangan yang nyata. Hal tersebut
digambarkan sebagai komunikai satu arah dari pengirim ke penerima pasif.
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
Impikasinya adalah pendengan tidak pernah mengirim pesan yang seharusny. Sebagai
respons dari komunikator, penderngar biasanya akan mengangguk, mengerutkan dahi,
tersenyu, terlihat bosan atau tertarik, dan sebagainya. Terdapat kekeliruan dalam
model linear, yaotu menampilkan proses mendengar sebagi tahap setelah proses
berbicara, pada kenyatannya, berbicara dan mendengar adalah dua proses yang terjadi
secara bersamaan dan tumpeng tindih.
Contohnya : pada saat temen kamu curhat masalah kerjaannya, maka kamu
akan memberi saran dan kritik atas masalah yang kamu hadapi dan kamu akan
sekaligus menenangkan teman kamu yang sedang dilanda masalah. Dengan misalnya
berbicara, mendengarkan atau memeluk atau mengelus – elus pundaknya
menandakan kamu mendukung teman kamu.
4.1.2 Model Interaktif
Model interaktif menggambarkan komunikasi sebagai proses di mana
pendengar memberikan umpan balik sebagai respons terhadap pesan yang
disampaukan oleh komunikan, model interaktif menyadari bahwa komunikator
menciptakan dan menerjemahkan pesan dalam konteks komunikator menciptakan
dan menerjemahkan pesan dalam konteks pengalaman pribadinya. Semakin banyak
pengalaman seorang komunikator dalam berbagai kebudayaan, akan semakin baik
pemahamannya terhadap orang lain.
Meski model interaktif adalah pengembangan diri dari model linerar. Sistemnya
masih memandang komunikasi sebagai urutan di mana ada orang yang erperan
sebagai pengirim pesan dan ada pihak lain sebagai penerima pesan, pada kenyatannya,
orang yang terlibat dalam proses mampu menangkap dengan cara dan pergerakan
alami dari komunikasi interpersonal yang berubah dari wakti ke waktu.
Contohnya : misalnya kamu dalam pekerjaan dekat dengan seseorang pekerja
lainnya, jadi dari teman kerja berlanjut jadi teman curhat karna berkerja di
perusahaan yang sama dan divisi yang sama.

Model Komunikasi Interaktif

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
4.1.3 Model Transaksional
Model transaksional menekankan pada pola komunikasi yang dinamis dan
berbegai peran yang dijalankan seseorang selama proses interaksi. Salah satu ciri
model ini adalah penjelasakn mengenai waktu yang menunjukkan fakta bahwa pesan,
gangguan, dan pengalaman senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
Model transaksional menganggap bahwa gangguan muncul di seluruh proses
komunikasi interpersonal. Pengalaman dari setiap komunikator dan pengalaman yang
dibagikan dalam proses komunikasi berubah setiap waktu.
Dalam model transaksional juga terdapat penjelasan bahwa komunikasi terjadi
dalam system yang memngaruhi apa dan bagaimana seseorang dapat bekomunikai
serta apa makna antara komunikator dan lingkungan personal. Model komunikasi
transaksional tidak melihat seseorang berperan sebagai komunikator atau komunikan.
Kedua pihak yang berkomunikasi berada dalam posisi setara dan saling bertukar peran
secara bersamaan. Artinya, selama proses berkomunikasi, Anda bisa jadi pihak yang
mengirimkan pesan, menerima pesan, atau melakukan keduanya dalam waktu
bersamaan. Oleh karena komunikai interpersonal melibatkan banyak orang, maka di
dalamanya terdapat tanggung jawab etika.

Model Komunikasi Transaksional

Contohnya : pada saat kamu lagi ngomongin teman kamu, kamu bisa jadi
pembawa pesan atau penerima pesan pada saat komunikasi tersebut berlangusng.
kamu bisa jadi penerima, karna kamu mendengarkan apa yang teman kamu katakana,
dan sebaliknya kamu bisa menjadi pembawa pesan yang menyampaikan pesan
berdasarkan pengalaman yang pernah kamu alami.

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
4.1.4 Model Komunikasi Intrapribadi Barnlund
Model komunikasi intrapribadi pertama kali ditemukan oleh Dean C. Barnlund. Ia
adalah seorang ahli komunikasi yang berasal dari amerka serikat. Komunikasi
intraprinadi merupakan proses pengolahan dan penyusunan informasi melalui system
syaraf yang ada di dalam otak kita, yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh
panca indera. Proses berpikir adalah bagian dari proses komunikasi yang terjadi di
dalam diri individu.

Model tersebut menjelaskan bahwa perilaku non verbal individu bervalensi


positif, netral atau negative, dipengaruhi oleh isyarat – isyarat pribadi dan public.
Contohnya : banyak orang tertarik dengan konten – konten ASMR yang mempunyai
makna simbolik seperti menunjukkan kenikmatan memakan sesuatu dan itu berefek
pada penonton akan mencoba makanan tersebut.
4.1.5 Model Komunikasi Antarpribadi Barnlund
Model komunikasi antarpribadi yang dikemukakan oleh Dean C.Barnlund, pada
dasarnya merupakan kelanjutan dai komunikasi intrapribadi. Unsur – unsur
tambhan di dalam proses komunikasi antarpribadi adalah pesan dan isyarat
perialku verbal. Dengan demikian pola dan bentuk komunikasi yang berlangsung
antara dua orang atau lebih sangat dipengaruhi oleh hasil komunikasi intrapribadi
masing – masing orang.
Menurut Barnlund, komunikasi antarpribadi diartikan sebagai pertemuan
antara dua, tiga, atau mungkin empat orang, yang terjadi sangat spontan dan tidak
berstruktur. KOmunikasi antarpribadi mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
 Bersifat spontan
 Tidak berstruktur
 Terjadi secara kebetulan
 Tidak mengejar tujuan yang direncanakan
 Identitas keanggotannya tidak jelas
 Terjadi hanya sambal lalu

4.1.6 Model Stimulus Respons


Model stimulus respons (S-R) adalah model komunikasi yang paling mendasar dan
sederhana. Model ini mengingatkan kita bahwa apabila ada aksi maka akan timbul
reaksi.

Contohnya : apabila kamu mencoba makanan yang enak dan lezat maka kamu akan
melototkan mata dan sampai tidak berhenti makan karna makanan tersebut enak.
Proses ini merupakan bentuk pertukaran informasi yang dapat menimbulkan
efek untuk mengubah Tindakan komunikasi6.
Berdasarkan definisi yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, model komunikasi ini
mempunyai manfaat dan fungsi yang penting dalam komunikasi. Diantaranya adalah:
1. Menjelaskan element element dalam komunikasi
Karena model komunikasi merupakan gambaran proses komunikasi yang
ditampilkan dalam bentuk gambar dan garis setiap element dari komunikasi dapat di
jelaskan secara visual dan hubungannya dengan element lainnya. Dengan demikian
sebuah model komunikasi dapat membantu individu dalam memhami apa sajakah
element penting dalam berkomunikasi.

6
[ CITATION Wir041 \l 14345 ]
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
14 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
2. Acuan dalam membuat riset dalam komunikasi
Element yang dijelaskan dalam model komunikasi ini dapat pula membantu
ilmuan dalm komunikasi memahami proses dasar dalam komunikasi sehingga dapat
memahami bentuk dan pola dalam berkomunikasi itu. Pengetahuan mengeanai pola
dan acuan dalm proses komunikasi ini dapat digunakan untuk pengembangan riset
dalm bidang komunikasi, sehingga dapat meningkatkan ke efektifan dalam
berkomunikasi
3. Memprediksikan kemungkinan sukses ataupun gagalnya sebuah proses komunikasi
Dengan mempelajari model dalam komunikasi seseorang dapat memprediksi
apakah komunikasi akan berjalan lancer ataupun terhambat. Kita dapat mengenali
cirri ciri komunikasi yang akan berhasil dan yang akan gagal berdasarkan element
dalam komunikasinya dan juga kegagalan yang mungkin muncul dalam prosesnya.

6. Tujuan Model Komunikasi


Model komunikasi sudah berkembang untuk memahami proses komunikasi.
Model komunikasi ini dapat membantu individu untuk memahami berbagai aspek
penting dalam komunikasi. Adapun beberapa hal penting ataupun tujuan dari sebuah
model komunikasi diantara lain adalah:
 Memudahkan untuk memahami proses komunikasi :
Model komunikasi ini membatu kita untuk memahami proses komunikasi dengan
mudah dan secara logis.
 Menjelaskan bagaimana informasi dapat disampaikan:
Model komunikasi dapat menjelaskan bagaiman informasi dapat berpindah dari
satu orang ke orang lain dalam sebuah organisasi.
 Mengenalkan bagian bagian dari proses komuikasi:
Model komunikasi juga dapat membantu pembaca model dalam memahami
bagian bagian penting dalam komunikasi.
 Memudahkan penjelasan proses komunikasi :
Komunikasi adalah isu yang cukup komplek, model komunikasi dapat
memudahkan penjelasan sebuah proses komunikasi.
 Membantu untuk memahami isu isu yang komplek dalam komunikasi:
Komplek isu dalm proses komunikasi memang tidak dapat ditampilkan dalam sebuah
model komunikasi, namun ke rumitan dalam isu komunikasi dapat dijelaskan dengan
membandingkan model model komunikasi. Sehingga kita dapat memahami
kemungkinan kemungkinan kesalahan dan hambatan dalam komunikasi berdasarkan

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
perbandingan model komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA
2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
16 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id
Berger, C. R. (2014). The handbook of communication science. Bandung: Nusa Media.

Daryanto. (2014). teori komunikasi. Malang: Gunung Samudera.

Devito, J. A. (2018). Komunikasi Antar Manusia Edisi Ke lima. Pondok Gede: Karisma Publishing Group .

Djuarsa, S. (2010). Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kriyantono, R. (2014). Riset Komunikasi Praktis. Jakarta: Kencana.

West, T., & Turner, L. H. (2009). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba
Humanika.

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Wood, J. T. (2018). Komunikasi Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika.

2021 Teori Komunikasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


17 Eka Wulan M.I.Kom. http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai