KAJIAN PUSTAKA
Contoh dalam percakapan yang sederhana saja selalu ada langkah seperti
atau gagasan.” Asumsi di balik definisi tersebut adalah bahwa suatu pikiran
Channel To Whoam With What Effect? atau Siapa Mengatakan Apa Dengan
69).
9
kemudian menimbulkan pengaruh seperti memberikan tanggapan kembali
attitude).
berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang lain
komunikan.
10
c. Perubahan perilaku (behavior change)
mengurangi/berhenti merokok.
interpesonal.
11
Tujuan Komunikasi dari Sudut Tujuan Komunikasi dari
Penerima
1. Memberikan informasi.
1. Memahami informasi.
2. MendidikMenyenangkan/
2. Mempelajari.
menghibur.
3. Menikmati.
3. Menganjurkan suatu tindakan/
4. Menerima atau
persuasi.
menolak anjuran.
disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, Hal ini
Hambatan dalam simbol. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang
12
Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsikan
b. Hambatan Fisik
terganggu.
c. Hambatan Sematik
13
antara pemberi pesan dan penerima. Dengan kata lain bahasa yang
digunakan berbeda.
d. Hambatan Psikologi
penilaian yang sejak awal sudah tertanam dalam diri komunikan terhadap
bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih
menggunakan bahasa non verbal secara baik. Ada beberapa pendapat para ahli
14
mengenai komunikasi efektif, antara lain: Menurut Jalaluddin dalam bukunya
mengajar, hal yang dapat dimengerti di sini adalah bahwa suatu proses
komunikasi membutuhkan aktivitas, cara dan sarana lain agar bisa berlangsung
bahasa.
15
“Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam
keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil
sumber daya, sarana dan prasaranadalam jumlah tertentu yang secara sadar
tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut sesuai
(kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase
sehingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan
informasi atau segala sesuatu hal menjadi pokok dari pembahasan untuk
16
a. Niat menyangkut:
Siapa sasarannya
stimulus.
a. Komunikasi Persuasif
17
yang matang dengan mempergunakan komponen-komponen ilmu
teknik ini afektif, komunikan bukan hanya sekedar tahu, tapi tergerak
Serta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interes atau muatan
c. Hubungan Manusia
18
nilai nilai kemanusiaan serta unsur-unsur kejiwaan yang amat
seseorang. Jika ditinjau dari sisi ilmu komunikasi hubungan manusia ini
berlangsung antara dua orang atau lebih dan bersifat dialogis. Hubungan
cultur approach).
efektif yaitu :
a. Encoding
b. Decoding
19
Decoding, komponen penting lainnya dalam komunikasi efektif, yaitu
dengan mereka.
c. Konteks (Context)
Konteks komunikasi yaitu konteks ruang, tempat, dan kepada siapa kita
tentu akan berbeda cara dan gaya bahasanya dengan berkomunikasi dengan
orang dewasa.
posisi tangan dan lengan, kontak mata, ekspresi wajah. Bahasa tubuh yang
badan harus sesuai dengan yang diucapkan. Bahasa tubuh terpenting adalah
e. Gangguan/Hambatan (Interference)
20
negatif. Begitu juga jika komunikan dalam keadaan kecewa atau tidak
kelancaran obrolan.
h. Refleksi (Reflection)
yaitu meringkas pesan utama yang disampaikan orang lain. Kita bisa
21
1.3 Pengertian Kelompok
sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan
meskipun hubungan yang terjadi tidak erat seperti yang terjadi pada
22
Komunikasi kelompok akan menimbulkan konsekuensi bersama untuk
maupun norma dan peran seperti ingrup atau outgrup, kelompok primer
sebagai berikut:
23
Tujuannya adalah meningkatkan informasi, pengetahuan dan kemampuan
pribadi yang dihadapi para anggotanya. Wujud nyata dari growth grup ini
kelompok ini adalah growth grup tidak mempunyai tujuan kolektif yang
mereka untuk perduli dengan persoalan pribadi yang mereka hadapi untuk
memecahkan masalahnya.
24
Baruch Spinoza 300 tahun yang lalu menyatakan, bahwa
pengaruh yang sangat besar pada sikap kita, perilaku kita, dan bahkan
25
2. Sekumpulan orang yang berinteraksi untuk jangka waktu yang singkat,
3. Ukuran atau jumlah partisipan dalam kelompok. Tidak ada ukuran yang
tujuannya.
26
katagori norma kelompok, yaitu norma social, procedural, dan
2002: 242).
itu sendiri.
27
a. Fungsi pertama dalam kelompok adalah hubungan social, dalam
dapat terpenuhi.
anggota lainnya.
28
making) berhubungan dengan pemilihan antara dua atau lebih
solusi.
faktor. Oleh karena itu perlu dipahami faktor-faktor yang secara faktual
29
menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas memegang
30
terutama di daerah-daerah tujuan wisata berpengaruh positif pada
31
dalam peningkatan PAD, penciptaan lapangan kerja dan sebagai
pengembangan pariwisata.
32
Dengan demikian dibutuhkan partisipasi semua pihak yang ikut serta
33
pesan, media, komunikan, efek). Atribut atau properti yang di gunakan.
34