KOMUNI
KASI
PT.SUMBER SEGAR
Fungsi Komunikasi
0 Sebagai alat 0
1
Sebagai alat motivasi
kedali
Dalam hal ini alat kendali berarti dengan
komunikasi maka perilaku individu
2
Komunikasi yang baik dan persuasif
dapat meningkatkan motivasi seseorang
dapat dikontrol dengan penyampaian dalam melakukan sesuatu.
aturan yang harus dipatuhi. Menyampaikan informasi yang dapat
0 Sebagai 0
diraih dalam kehidupan akan membangun
motivasi seseorang.
ungkapan Sebagai alat komunikasi
3 emosioal
Berbagai perasaan yang ada di dalam
diri seseorang dapat diungkapkan
4
Dengan berkomunikasi maka kita dapat
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
kepada orang lain dengan cara orang lain atau kelompok sehingga dengan
berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan informasi itu maka proses pengambilan
senang, marah, kecewa, gembira, dan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
lain-lain.
Proses Komunikasi
Komunikasi paling baik dapat diringkas sebagai pesan
dari pengirim ke penerima dengan cara yang dapat
dimengerti. Proses komunikasi adalah panduan untuk
mewujudkan komunikasi yang efektif. Melalui proses
komunikasi itulah pembagian makna bersama antara
pengirim dan penerima terjadi.
ARAH
KOMUNIKASI
1. Komunikasi ke bawah
Komunikasi ke bawah (downward communication) adalah penyampaian informasi dari atasan ke
bawahan sesuai dengan struktural di organisasi. Penggunaan komunikasi ini sangat efektif untuk
penyampaian instruksi, pengarahan, pengontrolan kepada anak buah. Komunikasi dapat tertulis
maupun lisan yang dapat disesuaikan dengan konteks serta kontennya. Komunikasi ke bawah harus
Anda perbanyak porsinya terutama pada keryawan Anda yang baru bergabung.
2. Komunikasi ke atas
Komunikasi ke atas (upward communication) adalah penyampaian informasi dari bawahan ke atasan.
Biasanya hal ini terjadi saat karyawan kita ingin menyampaikan usulan, ide, keluhan, pengaduan,
laporan. Apa yang disampaikan oleh anak buah kita ini bisa jadi sebuah informasi yang penting guna
pengambilan kita sebagai atasan. Namun kita tetap perlu mencermati dan memvalidasinya kembali,
tentunya pencatatan data bisa menjadi bahan pembandingnya. Arah komunikasi demikian harus tetap
hidup guna perputaran informasi khususnya bagi Anda para atasan yang tidak terjun langsung ke
ranah operasional.
Arah komunikasi
2. Komunikasi Horisontal
Komunikasi horisontal (horizontal communication) adalah komunikasi yang melibatkan antar
individu atau kelompok pada level yang sama. Contoh arah komunikasi ini adalah diskusi antar staff
akuntan, diskusi antar manajer, diskusi direktur dengan kolega. Konteks dari komunikasi ini bersifat
koordinasi sehingga satu dengan yang lain saling memberikan informasi.
3. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal (diagonal communication) adalah komunikasi yang dilakukan antar individu
atau kelompok pada bagian berbeda dan tingkatan yang berbeda pula. Komunikasi diagonal banyak
terjadi pada organisasi berskala besar dimana ketergantungan antar departemen yang berbeda sangat
besar. Kelebihan dari komunikasi ini dapat mempercepat penyebaran informasi. Namun ada
kelemahan dari komunikasi ini karena penyebaran informasi tidak sesuai dengan ajlur rutin dan
struktur organisasi yang sudah ada. Komunikasi melibatkan dua pihak antara lain pengirim pesan dan
penerima pesan. Untuk itu arah komunikasi perlu menjadi perhatian Anda agar komunikasi tetap
berjalan sesuai koridor tujuan perusahaan.
KOMUNIKASI
“ ORGANISASI
Menurut Goldhaber suatu komunikasi organisasi
adalah proses penciptaan dan saling tukar menukar
pesan dalam satu jaringan hubungan.
Ketergantungan antara satu sama lain dalam
mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau
“
lingkungan yang berubah-ubah. Ron Ludlow
menjelaskan, komunikasi organisasi adalah
program komunikasi pada kajian di bidang public
relations.
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi
adalah proses yang terjadi dan muncul dalam suatu
organisasi berupa penyampaian, penerimaan
hingga pertukaran informasi dan pesan. Dengan
tujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang
sudah ditetapkan oleh bersama, dalam hal ini
adalah para anggota dari organisasi tersebut.
MODE KOMUNIKASI
kedua
Pertama
hambatan yang disebabkan oleh hambatan yang disebabkan oleh
semantik. Kata-kata dapat berarti konotasi. Pada beberapa budaya,
hal yang berbeda bagi orang yang bahasa adalah formal; budaya lain,
berbeda, terutama orangorang yang tidak formal. Negosiasi antara AS
berasal dari budaya nasional yang dan Jepang dapat menyulitkan
berbeda. Beberapa kata tidak karena kata-kata dalam bahasa
diterjemahkan di antara budaya- Jepang hai diterjemahkan “iya” ,
budaya. tetapi konotasinya adalah “iya, saya
sedang mendengarkan” bukan “iya,
saya menyetujuinya” .
CONTOH KASUS
Contoh Kasus Komunikasi Bisnis
Contoh Ilustrasi Kasus : Seperti yang sudah diketahui, struktur organisasi harusnya
berjenjang. Namun proses komunikasi antara bawahan dengan atasan sudah menyalahi aturan
tersebut. Dalam kasus ini, Kepala Departemen berulang kali melapor langsung kepada
Direktur Utama jika ingin meminta hal-hal penting tertentu, padahal seharusnya Kepala
Departemen bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur sebagai atasannya.
Mengapa bisa terjadi hal semacam itu ?