DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ANBIYA
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, dengan kerendahan hati penulis panjatkan
segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas makalah Manajemen Sumber Daya
Manusia ini yang berjudul “KOMUNIKASI RISET MANAJEMEN”.
PENDAHULUAN
1. Komunikasi Verbal
A. Komunikasi dengan berbicara dan menulis
Orang yang menyampaikan pesan dapat melakukannya dengan cara
berbicara dan menulis. Berbicara dan menulis ditujukan kepada individu,
kelompok, organisasi, dan khalayak umum.
2. Komunikasi Non-verbal
1. Komunikasi Vertikal
Pelaku komunikasi terdiri dari dari dua pihak yang memiliki posisi yng
berbeda, misalnya antara atasan dan bawahan.
2. Komunikasi Horizontal
Komunikasi yang dilakukan antar karyawan atau rekan sejawat.
Penyampai dan penerima pesan memiliki level yang sama. Pesan
komunikasi dapat berupa perbincangan sehari-hari atau obrolan lepas.
3. Komunikasi Diagonal
Komunikasi yang dilakukan anatar orang berbeda, pada divisi yang
berbeda, dan level yang berbeda juga. Misalnya manajer sumber daya
manusia memberikan informasi kepada karyawan divisi pemsaran tentang
tersedianyya lowongan kerja agar disampaikan kepada keluarganya
masing-masing
1. Penyampai
A. Pengetahuan dan keterampilan penyampai
Semakin baik pengetahuan dan keterampilan penyampai pesan maka
komunikasi akan menjadi lebih efektif. Hal ini pula menyebabkan para
presenter dan motivator disukai khalayak sasaran.
B. Sikap Penyampai
Semakin baik sikap penyampai pesan saat berkomunikasi akan
menjadi lebih efektif.
C. Kondisi Fisik Penyampai
Kondisi fisik penyampai yang baik akan lebih baik dari penyampai
pesan yang secara fisik ada kekurangan misalnya bibir yang sumbing
saat berbicara atau jari tangan yang cacat saat menulis.
D. Kondisi Mental dan Kesahatan Penyampai
Penyampai pesan yang sedang dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
akan lebih baik dalam berkomunikasi dari pada saat kondisinya sedang
sakit.
2. Penerima
Faktor yang berpengaruhi dari pihak penyampai pesan, akan berpengaruh
yang sama bagi penerima pesan yaitu :
A. Pengetahuan dan keterampilan penerima
B. Sikap penerima
C. Kondisi fisik penerima
D. Kondisi Kesehatan dan mental penerima
3. Faktor lain
A. Suasana lingkungan saat komunikasi berlangsung
Efektivitas komunikasi akan tergantung saat suasana tempat
komunikasi sedang bising atau tidak aman
B. Media komunikasi yang digunakan
Berbicara kepada orang banyak sebaiknya menggunakan alat pengeras
suara. Untuk menjangkau khalyak yang lebih banyak pesan dapat
disampaikan melalui internet atau media sosial, dan lain lain
1. Jabatan
Level jabatan yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kelancaran
komunikasi di antara pihak-pihak. Sehubungan dengan itu orang yang
memiliki jabatan yang sangat tinggi sering tidak ingin berkomunikasi
langsung dengan orang yang levelnya terlalu dibawahnya.
2. Alat komunikasi
Alat komunikasi berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi. Ponsel
menjadi alat komunikasi yang sangat baik untuk berbicara dengan orang yang
berbeda tempat
3. Tempat
Ruang kerja yang terpisah dan berjarak akan berpengaruh terhadap
komunikasi dengan orang lain
4. Kepadatan kerja
Kesibukan kerja yang dihadapi dari wakru ke waktu merupakan penghambat
komunikasi, terutama di kota-kota besar dengan volume kerja yang padat dan
perlu ekstra hati-hati.
5.1 Produktivitas
1. Pengertian Produktivitas
Knowledge
Pengetahuan adalah akumulasi dari hasil proses pendidikan formal dan informal
yang berkontribusi pada pemecahan masalah, kreativitas seseorang, termasuk
melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. Dengan pengetahuan yang luas dan
pendidikan yang tinggi, diharapkan karyawan dapat bekerja dengan baik dan
produktif.
Skills
Abilities
Attitude
Sikap adalah kebiasaan stereotip. Jika kebiasaan stereotip memiliki efek
positif pada perilaku pekerja, itu bisa menguntungkan. Artinya jika
kebiasaan seorang karyawan baik, maka dapat pula menjamin perilaku
kerja yang baik. Dengan kondisi karyawan tersebut, produktivitas tentu
dapat tercapai.
Behavior
Sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya, perilaku berasal dari attitude
atau sikap seseorang. Sikap yang baik akan menghasilkan perilaku yang
baik juga. Dengan perilaku yang baik, produktivitas kerja akan tercipta
dengan efisien
3. Manfaat dari peningkatan produktivitas
Peningkatan produktivitas merupakan hal yang diinginkan perusahaan
karena peningkatan produktivitas merupakan salah satu tujuan yang ingin
dicapai perusahaan. Menurut Sedrayanti (2001), manfaat peningkatan
produktivitas karyawan dan perusahaan antara lain:
1. Meningkatnya pendapatan dan jaminan sosial lainnya.
2. Meningkatnya hasrat dan martabat serta pengakuan terhadap potensi
individu.
3. Meningkatkan motivasi kerja dan keinginan berprestasi.
4. Memperkuat daya saing masyarakat karena dapat memproduksi dengan
5. Biaya yang lebih rendah dan mutu poduksi lebih baik.
6. Menunjang kelestarian dan pengembangan orang atau peusahaan karena
dengan meningkatkan produktivitas memungkinkan organisasi atau
perusahaan memperoleh keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk
investasi baru.
7. Menunjang hubungan industri yang lebih baik.
8. Membantu perluasan kesempatan kerja. Hal ini karena keuntungan yang
diperoleh dapat dimanfaatkan untuk ekspansi perusahaan yang berarti
membutuhkan tenaga kerja baru.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11986035/
Makalah_Manajemen_Sumber_Daya_Manusia_Produktivitas_
https://www.psychologymania.com/2013/05/produktivitas-sumber-daya-
manusia.