Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rikzy Amelia

NIM : 200103008

Program Studi : Farmasi

Semester :V

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi

Dosen pengampu : Muhajira Ahmad, S.I.Kom., M.I.Kom.

TUGAS MERESUME MATERI

 PENGERTIAN KOMUNIKASI
Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata
communication dtau communis yang memiliki arti sama atau sama ang memiliki makna
pengertian bersama. Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan
penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efktif sehingga
dapat dipahami dengan mudah.

 FUNGSI KOMUNIKASI MENURUT HAROLD D. LASSWEL


- manusia dapat mengontrol lingkungannya,
- beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada, serta
- melakukan transformasi warisan social kepada generasi berikutnya.

Komunikasi juga dibagi menjadi empat macam tipe, yaitu


1. komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication)
2. komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
3. komunikasi emant (public communication) dan
4. komunikasi massa (mass communication).
 UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Di bagi beberapa unsur yaitu
- Sumber
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok
misalnya partai, organisasi atau lembaga, komunikasi sering disebut pengirim
- Pesan
Pesan dapat disampaikan dengan tatap muka atau melelui media komunikasi.
- Media
Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan
dari sumber kepada penerima.
- Penerima
Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang
menjadi sasaran dari komunikasi. Kenallah khalayakmuu menjadi prinsip
komunikasi.
- Pengaruh
Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang
sebagai akibat penerima pesan.
- Tanggapan balik
Umpan balik merupakan salah satu bentuk dari pada pengaruh yang berasal dar
penerima,
- Lingkungan
Lingkungan atau situasi ialah emant-faktor tertentu yang dapat memengaruhi
jalannya komunikasi.
Faktor ini dapat digolongkan menjadi empat macam, yakni
1. lingkungan fisik,
2. lingkungan sosial budaya,
3. lingkungan psikologis dan
4. dimensi waktu.
 TIPE DAN MODEL KOMUNIKASI
- TIPE KOMUNIKASI
1. Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication)
Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri
individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri.
2. Komunikasi Antarpribadi (interpersonal commication)
Komunikasi antar pribadi yang dimaksud disini ialah proses komunikasi yang
berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka.
3. Komunikasi Publik (Public communication)
Komunikasi emant menunjukkan suatu proses komunikasi dimana pesan-pesan
disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang
lebih besar.
4. Komunikasi massa (mass communication)
Komunikasi massa dapat didefenisikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung di mana pesanya dikirim dari sumber yang melembaga kepada
khalayak yang sifatnya emant melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti
radio, emantic, surat kabar dan film.

 MODEL KOMUNIKASI
Model komunikasi di bagi menjadi dua macam yaitu
- Model operasional
Menggambarkan proses dengan cara melakukan pengukuran dan proyaksi
kemungkinan operasional, baik terhadap luaran maupun factor-faktor lain yang
memengaruhi jalannya suatu proses.
- Model Fungsional
Berusaha menspesifikasi hubungan-hubungan tertentu dianatar berbagai emant
dari suatu proses.
 KOMUNIKASI SEBAGAI ILMU YANG MULTIDISIPLIN
Komunikasi dinilai oleh banyak pihak sebagai ilmu yang monodisiplin yang berinduk
pada ilmu politik. Pemgertian monodisiplin melihat kedudukan ilmu itu berdiri sendiri
dengan cirinya sendiri.

   DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI


- Di bagi jadi enam bagian yaitu
1. Komunikasi sebagai proses
Komunikasi dipandang sebagai proses, komunikasi yang dimaksud adalah
suatu kegiatan yang berlangsung secara dinamis.
2. Komunikasi sebagai simbolik
Symbol membawa pernyataan dan diberi arti oleh penerima, karena itu
memberi arti terhadap emant yang dipakai dalam berkomunikasi.
3. Komunikasi sebagai emant
Sistem sering kali didefenisikan sebagai suatu aktivitas dimana semua
komponen atau emant yang mendukungnya saling berinteraksi satu sama lain
dalam menghasilkan luaran atau seperangkat komponen yang saling
bergantungan.
4. Komunikasi sebagai Aksi
Oleh karena (action) merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang ,
maka pada saat itu ia berhubungan dengan orang lain, maka ia melakukan
interaksi.
5. Komunikasi sebagai aktivitas social
Komunikasi sebagai aktivitas sosial, tidak saja menjadi jembatan untuk para
pangambil kebijakan ditingkat pemerintahan, tetapi juga dalam tataran lebih
rendah pada tingkat akar rumput (grassroot).
6. Komunikasi sebagai multidimensional
Jika komunikasi dilihat dari perspektif multidimensional, ada dua tingkatan
yang dapat diidentifikasikan, yakni dimensi isi (contrent dimension) dan
dimensi hubungan (relationship dimension).
 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM PROSES PENDIDIKAN
- Dalam prosesnya bahwa komunikasi merupakan suatu proses sosial untuk
mentranmisikan atau menyampaikan perasaan atau informasi baik yang berupa
ide-ide atau gagasan-gagasan dalam rangka mempengaruhi orang lian.
Menurut Marsetio Donosepoetro mengemukakan bahwa proses komunikasi ada
beberapa ketentuan:
1. Karena komunikasi mempunyai suatu maksud, maka suatu messege atau stimulus
selalu ditujukan kepada sekumpulan orang tertentu. Ini disebut penerima yang
terntetu.
2.  Komunikator berkeinginan menimbulkan suatu respon kepada penerima yang
sesuai dengan maksud yang dibawakan oleh messege atau stimulus tertentu.
3. Suatu komunikasi dinyatakan berhasil jika respon yang timbul pada penerima,
sesuai dengan maksud komunikasi.

 PROSES KOMUNIKASI PENDIDIKAN


Pesan yang disampaikan berupa isi atau ajaran yang ditujukan kedalam symbol-simbol
komunikasi, baik verbal (kata-kata dan tulisan) maupun non verbal. Proses ini dinamakan
encoding. Penafsiran symbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa dinamakan
decoding.
- Komunikasi Verbal.
Komunikasi verbal (verbal communication). Merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan
lisan (oral).
- Komunikasi Nonverbal.
Sebelum manusia menggunakan kata-kata, manusia telah menggunakan gerakan-
gerakan tubuh, atau lebih dikenal dengan bahasa isyarat (body emantic) sebagai
alat untuk berkomunikasi dengan orang lain.
1. Tujuan komunikasi nonverbal
Meskipun komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri, ia seringkali
berkaitan erat dengan ucapan (lisan).
- Menurut John V. Thil dan Courtland Bovee dalam Excellence In Business
Communication bahwa komunikasi nonverbal mempunyai enam tujuan, yaitu:
1. Menyediakan atau memberikan informasi.
2. Mengatur alur suatu percakapan.
3. Mengekspresikan emosi.
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-
pesan verbal.
5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain.
6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang
untuk memperlancar golf.

 HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI


Melakukan komunikasi yang efektif tidaklah mudah. Beberapa ahli menyatakan bahwa
tidak ada proses komunikasi yang sebenar-benarnya efektif, karena selalu terdapat
hambatan. Misalnya karena cuaca, kebisingan kalau komunikasi di tempat ramai, waktu
yang tidak tepat, penggunaan media yang keliru, Hambatan yang bersifat subjektif, yaitu
hambatan yang sengaja di buat orang lain sebagai upaya penentangan, misalnya
pertentangan kepentingan, prasangka, tamak, iri hati, dan apatisme.
Sedangkan kalau diklasifikasikan hambatan komunikasi meliputi:
- Gangguan (Noises), terdiri dari :
1. Gangguan mekanik (mechanical/channel noise), yaitu gangguan disebabkan
saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik.
2. Gangguan emantic (semantic noise), yaitu bersangkutan dengan pesan
komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak. Lebih banyak kekacauan
penggunaan bahasa, pengertian suatu istilah atau konsep terdapat perbedaan
antara komunikator dengan komunikan.
3. Gangguan personal (personnel noise), yaitu bersangkutan dengan kondisi fisik
komunikan atau komunikator yang sedang kelelalahan, rasa lapar, atau sedang
ngantuk. Juga kondisi psikologis, misalnya tidak ada minat, bosan, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai