Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DASAR KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN

“KONSEP KOMUNIKASI”

Disusun Oleh:
Tri Ika Yunitasari (P17451223035

Dosen Pengampu:
Suwoyo,S.Kep.,Ns.,M.Kes

PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


JURUSAN PROMOSI KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan petunjuk,bimbingan, dan
hidayah-Nya sehingga Makalah Mata Kuliah Dasar Komunikasi dan Kepemimpinan ini
dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga dicurahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan dan telah berkonstribusi dalam
pembuatan Makalah ini sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini sebagai
penugasan persyaratan mengikuti UAS. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr. Suwoyo,S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah
Dasar Komunikasi dan Kepemimpinan yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk berusaha menuangkan pemikirannya dalam Makalah ini
Saya berharap semoga penulisan Makalah ini dapat memberikan banyak manfaat
bagi semuanya
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 14 Mei 2023

Tri Ika Yunitasari


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948).
Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi
adalah menjawab pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With
What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek
Apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik (paradigmatic question) Lasswell itu
merupakan unsur - unsur proses komunikasi, yaitu Communicator (Komunikator),
Message (Pesan), Media (Media), Receiver (Komunikan atau Penerima), dan Effect
(Efek). Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan
kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran - saluran
tertentu baik secara langsung atau tidak langsung dengan maksud memberikan
dampak atau effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.
(Moerdijati, 2012:79)
Dengan berkembangnya proses komunikasi dari masa ke masa memberikan
dampak yang signifikan sehingga kebutuhan manusia akan tetap berhubungan satu
sama lain tetap terjaga. Maka dari itu media massa merupakan sarana yang seringkali
digunakan karena sifatnya dapat menyampaikan pesan kepada orang yang jumlahnya
relatif besar, tinggalnya tersebar, heterogen, anonim, melembaga, memiliki perhatian
yang berpusat pada isi pesan yang sama, dengan tidak memberikan arus balik secara
langsung pada saat itu. Informasi yang kita butuhkan dapat dengan mudah didapat
melalui media massa. Media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol,
manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai
pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya.
Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar
manusia, maka media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah panca indra
manusia seperti mata dan telinga. Pesan – pesan yang diterima panca indera
selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan
sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan. Media yang
dimaksud ialah media yang digolongkan atas empat macam yakni media antar pribadi,
media kelompok, media publik, dan media massa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, saya dapat merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian komunikasi menurut para ahli?
2. Apa teori dalam komunikasi?
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas diperoleh tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui komunikasi menurut para ahli.
2. Untuk mengetahui teori dalam komunikasi.
1.4 Manfaat
a. Manfaat penulis
1) Dapat menyelesaikan penugasan persyaratan mengikuti UAS mata
kuliah dasar komunikasi dan kepemimpinan
2) Dapat mengetahui teori komunikasi dan pengertian menurut para ahli
b. Manfaat pembaca
1) Memperoleh Informasi lebih detail mengenai komunikasi
2) Dapat meningkatkan pengetahuan mengenai teori komunikasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teori Komunikasi


Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan
manusia, dan komunikasi menjadi suatu fenomena terbentuknya suatu masyarakat
yang terintergrasi oleh informasi. Dimana setiap individu-individu dalam kehidupan
bermasyarakat itu sendiri saling berbagi informasi untuk mencapai tujuan
bersama.dengan kata lain kegiatan komunikasi mempunyai tujuan mengubah atau
membentuk perilaku seseorang menjadi sasaran komunikasi, menurut Lexicographer
komunikasi menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai
kebersamaan. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media (Effendi,
2003:4).
Menurut Mulyana (2007), komunikasi menjadi sebuah proses berbagi makna
melalui perilaku verbal dan non verbal. Segala perilaku dapat disebut komunikasi jika
melibatkan dua orang atau lebih. Komunikasi disebut efektif apabila penerima
menginterpresentasikan pesan yang diterimanya sebagaimana dimaksudkan oleh
pengirim. Agar pesan dapat tersampaikan secara efektif, maka yang pertama, kita
harus mengusahakan agar pesan-pesan yang kita kirim mudah dipahami. Kedua,
sebagai pengirim kita harus memiliki kredibilitas di mata penerima. Ketiga, kita
harus berusaha mendapatkan umpan balik atau feedback secara optimal tentang
pengaruh pesan kita bagi penerima. Dengan kata lain, seseorang harus memiliki
kredibilitas dan keterampilan untuk mengirim pesan secara efektif.
John R. Wenburg dan William W. Wilmot, serta Kenneth K. Sereno dan
Edward M. Bodaken (dalam Mulyana, 2010) menjelaskan tiga kerangka pemahaman
mengenai komunikasi, diantaranya:
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah, yaitu komunikasi yang
mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari satu orang ke pada
orang lainnya secara langsung maupun melalui media. Pemaham
komunikasi ini berorientasi pada variable-variabel tertentu, seperti isi
pesan (pembicaraan), cara penyampaian pesan, dan daya bujuknya atau
efek (pesan) komunikasi.
2. Komunikasi sebagai interaksi, yaitu penyampaian pesan baik verbal
maupun non verbal yang kemudian terdapat jawaban atas pesan yang
disampaikan atau disebut umpan balik (feedback).
3. Komunikasi sebagai transaksi, yaitu komunikasi yang berlangsung bila
seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain baik verbal maupun
non verbal. Kelebihan komunikasi ini bahwa komunikasi tersebut tidak
membatasi pada komunikasi yang disengaja atau respon yang dapat
diamati.
Dari banyak definisi tentang komunikasi, kesamaan akan inti dari pengertian
adalah dimana komunikais memiliki dasar hubungan timbal balik antara satu orang
dengan orang lainnya. Komunikasi memiliki banyak fungsi dan bisa bersifat
merugikan maupun menguntungkan bagi pelakunnya, hal tersebut tergantung
bagaiman pola komunikasi atau model komunikasi yang telah dilakukan. Pola
komunikasi menentukan perilaku atau sikap seseorang, karena melalui pola
komunikasi tersebut yang diterapkan dapat diketahui kepribadian seseorang secara
lebih jelas.

Komunikasi juga difahami sebagai suatu bentuk komunikasi interaksi, yaitu


komunikasi sebuah proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian.
Dalam hal ini komunikasi melibatkan komunikator untuk menyampaikan pesan dalam
bentuk verbal maupun non-verbal kepada komunikan yang menerima pesan dan
langsung memberikan respon secara verbal maupun non-verbal secara aktif, dinamis.

Komunikasi sendiri memiliki enam konteks dalam melaksanakan proses


komunikasi. Menurut Stewart LTubss dan Sylvia Moss dalam buku Deddy Mulyana
menjelaskan ke enam konteks komunikasi sebagai berikut :

1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi dengan diri dendiri, dimana sebelum orang berkomunikasi
dengan orang lain biasanya berkomunikasi dengan dirinya sendiri
terlebih dahulu.
2. Komunikasi Interpersonal
Dimana komunikasi antara dua orang secara tatap muka atau tidak,
yang memungkinkan setiap orang menangkap reaksi baik secara verbal
maupun non verbal.
3. Komunikasi kelompok
Proses pertukara pesan verbal atau non verbal antara tiga orang atau
lebih yang bertujuan untuk saling mempengaruhi.
4. Komunikasi organisasi
Dalam suatu organisasi, bersifat formal dan tidak formal dalam jumlah
yang lebih besar dari pada komunikasi kelompok.
5. Komunikasi massa
Komunikasi yang menggunakan media baik media elektronik maupun
media cetak. Serta ditujukan untuk sejumlah besar individu bukan
untuk beberapa individu.
6. Kelompok antarbudaya
Komunikasi yang berlangsung diantara orang-orang yang memiliki
kebudayaan yang berbeda bisa secara ras, etnik, atau sosial ekonomi.
2.2 Soal/Latihan
1) Jelaskan apa itu komunikasi dan beri contoh nyata penjelasan tersebut!
2) Apa dan bagaimanakah kualifikasi teori komunikasi itu?
3) Jelaskan teori komunikasi menurut para ahli!
4) Jelaskan 3 kerangka komunikasi menurut John R. Wenburg dan William W.
Wilmot, serta Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken!
5) Sebutkan dan jelaskan 6 konteks komunikasi menurut Stewart LTubss dan
Sylvia Moss!
GLOSARIUM

Teori adalah serangkaian definisi, dan dalil yang saling berhubungan dan membangun
pandangan sistematis dari sebuah fenomena dengan tujuan menjelaskan berbagai
gejala alamiah yang terjadi.

Budaya merupakan sebuah pola pemtrelajaran, hubungan kelompok yang didalarnnya


terkandung persepsi baik sebagai tindakan verbal maupun non verbal, nilai-nilai,
sistem kepercayaary sistem ketidakpercayaan dan tingkah laku.

Analisi Paradigmatic merupakan analisis yang mengidentifikasi unit-unit atau tanda


yang ada di dalam bahasa yang mendasari isi teks

Heterogeny merupakan terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan
jenis

Anonym yaitu tanpa nama atau identitas atau tidak dikenali, merujuk pad akonteks
kepengarangan atau asal usul yang tidak diketahui.

Pakar psikolog merupakan seorang ahli psikologi, bidang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental.

Variable merupakan pengelompokan secara logis dari dua atau lebih suatu atribut
dari objek yang diteliti
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.upnjatim.ac.id/7604/2/bab1.PDF
https://www.scribd.com/document/448067288/makalah-teori-komunikasi
http://eprints.binadarma.ac.id/8208/1/tugas%206.pdf

Anda mungkin juga menyukai