Anda di halaman 1dari 2

SCRIPT VIDEO PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK 3A

Anggota Kelompok : 1. Nadhira Ramadhani (P17451221003)


2. Anggun Clarisda Mey Ayrella (P17451221006)
3. Tsabitah Nafi Az-Zahra (P17451223014)
4. Alica Ayu Kusuma Pertiwi (P17451223024)
5. Afrizal Atha Hibatullah (P17451223031)
6. Tri Ika Yunita Sari (P17451221035)

(Alica, Bita, Anggun, Tri Ika , Nadhira, dan Atha sedang duduk bersama di ruang belajar
perguruan tinggi.)
Alica: Halo semuanya, apa kabar?
Semua: Hai, kabar baik.
Bita: Ada yang sudah tahu tentang topik diskusi kita hari ini?
Anggun : Yup, kita akan membahas tentang soft skill di perguruan tinggi.
Tri Ika: Apa itu soft skill?
Nadhira : Menurutku, soft skill adalah kemampuan interpersonal dan keterampilan non-teknis
seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, dan berpikir kritis.
Atha : Saya setuju dengan Nadhira. Soft skill sangat penting bagi mahasiswa untuk sukses di
perguruan tinggi dan karir mereka di masa depan.
Alica: Sepertinya setiap perguruan tinggi memiliki program untuk melatih soft skill. Apa
yang bisa kita pelajari dari program-program ini?
Bitah: Saya pernah mengikuti program pelatihan kepemimpinan di perguruan tinggi kami. Itu
sangat membantu saya menjadi pemimpin yang lebih baik dalam kelompok saya.
Anggun : Aku pernah mengikuti kursus komunikasi yang membantu saya memperbaiki
keterampilan presentasi saya. Sekarang aku merasa lebih percaya diri ketika harus
mempresentasikan proyek di kelas.
Tri Ika : Saya pernah mengikuti kursus kreativitas dan inovasi, yang membantu saya
menemukan solusi yang lebih kreatif dan inovatif untuk masalah-masalah yang dihadapi
dalam proyek saya.
Nadhira: Selain itu, saya juga berpartisipasi dalam program pengembangan karir yang
membantu saya mengetahui keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun karir saya di
masa depan.
Atha: Menurut saya, penting untuk mengikuti program-program ini dan terus
mengembangkan soft skill kita sepanjang masa studi di perguruan tinggi.
Alica: Ya, saya setuju. Soft skill bukan hanya penting di perguruan tinggi, tetapi juga di
tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.
Semua: Setuju.
(Keesokan harinya, ada informasi mengenai adanya pelatihan di kampus. Keenam mahasiswa
yang sedang duduk bersama-sama sedang membahas tentang pelatihan tersebut.
Atha: Halo, ada yang sudah mengikuti pelatihan soft skill di kampus kita?
Nadhira: Saya pernah mengikuti pelatihan tentang public speaking dan leadership. Sangat
berguna untuk kemampuan presentasi dan kepemimpinan.
Anggun : Saya belum pernah mengikuti pelatihan seperti itu. Apa saja soft skill yang perlu
kita kuasai?
Alica : Menurutku, kemampuan komunikasi, teamwork, dan problem-solving sangat penting.
Itu akan membantu kita nantinya di dunia kerja.
Tri Ika: Saya setuju. Saya juga mengikuti pelatihan tentang kemampuan presentasi dan
networking. Sangat membantu ketika saya mencari pekerjaan.
Bitah : Tapi menurutku, soft skill saja tidak cukup. Kita juga harus memiliki kemampuan
teknis dalam bidang kita masing-masing.
Atha: Tentu saja, teknis skill sangat penting. Tapi tidak ada salahnya juga mengasah
kemampuan lain seperti soft skill. Malah bisa menjadi nilai tambah dalam karir kita.
Nadhira : Benar sekali. Selain itu, pelatihan soft skill biasanya diadakan secara gratis atau
dengan biaya yang terjangkau. Jadi kita bisa mengikuti beberapa pelatihan dan meningkatkan
kemampuan kita.
Anggun : Oke, terima kasih atas informasinya. Nanti saya akan mencari tahu tentang
pelatihan-pelatihan tersebut.
Alica : Ya, coba cari tahu. Siapa tahu bisa membantu kamu dalam mencari pekerjaan atau
membangun jaringan profesional.
Tri Ika: Saya juga menyarankan untuk mencari tahu tentang kompetisi-kompetisi atau
seminar-seminar yang diadakan di luar kampus. Biasanya mereka juga membahas tentang
soft skill yang sangat berguna.
Bitah : Itu benar. Mungkin kita bisa mencari tahu juga tentang program magang atau
volunteering yang memungkinkan kita untuk mengembangkan soft skill dan teknis skill
secara bersamaan.
Atha : Bagus juga ide itu. Semoga kita bisa memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut
dengan baik.
Nadhira : Ya, tentu saja. Selamat mencoba, teman-teman.
Anggun : Terima kasih, semuanya. Saya sudah sangat termotivasi untuk mengembangkan
soft skill saya.
Alica : Sama-sama. Kita bisa saling mendukung untuk terus belajar dan berkembang.
Tri ika : Ayo kita kompak untuk memperbaiki diri kita sendiri!
Bitah : Setuju! Kita tidak hanya kuliah untuk mendapatkan nilai, tapi juga untuk
mempersiapkan diri untuk masa depan.

Anda mungkin juga menyukai