Anda di halaman 1dari 22

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam

pengembangan karir siswa dengan media


video power point

Disusun Oleh Kelompok 4 :


Lilis Granella Sidabutar(1193351051)
Marlina Sihotang (1192451014)
M.Fikri Ryan Dhani (1192451012)
Masrul saleh (1193351053)
LataLatar Belakang Masalah
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
perwujudan terjadinyaperubahan kearah positif budaya yang dimiliki
oleh manusia. Hal ini didasari pada sebuah keyakinan bahwa setiap
hasil dari daya yang dimiliki manusia baik cipta, rasa, karsa dan karya
yang dikatakan sebagai sebuah budaya dalam wujud teknologi akan
meningkatkan produktifitaskerja manusia. Dikatakan demikian karena
teknologi tercipta sedianya akan mempermudah sertameningkatkan
efektifitas kerja manusia, sehingga manusia menjadi lebih produktif
dalambekerja. Teknologi juga dapat dikatakan sebagai hasil budaya
manusia karena merupakan hasil dari gagasan manusia yang akhirnya
melahirkan sebuah karya dan dapat menunjang kehidupan
manusia.Salah satu bidang kehidupan manusia yang saat ini sedang giat
dalam menempatkan teknologi sebagai bagian penting dari proses dan
program kerjanya adalah bidang pendidikan.Pendidikan menjadi salah
satu bidang yang mencoba meningkatkan peranan teknologi sebagai
salah satu penunjang proses peningkatan efektifitas hasil kerja melalui
optimalisasi serapan peserta didik terhadap materi pembelajaran dan
pendidikan.
Salah satunya diwujudkan dengan pemanfaatan media-media pembelajaran
berbasis komputer yang diharapkan dapat menarik minat dan memotivasi
peserta didik dalam pembelajaran. Seperti dengan mulai diterapkannnya
pembelajaran berbasis multimedia, e-learning serta pemanfaatan beberapa
aplikasi komputer dalam pembelajaran.
Selain itu kini juga semakin marak situs-situs internet yang
menyediakanberbagai materi pelajaran yang dapat diakses gratis maupun
berbayar yang dapat menunjang ketercapaian target kompetensi dasar yang
harus dikuasai oleh peserta didik/ siswa.Bimbingan dan konseling sebagai
bagian integral pendidikan juga tak luput dari sentuhan-sentuhan teknologi
dalam pelaksanannya. Semakin ditegaskannya peranan bimbingan dan
konseling dalam sistem pendidikan nasional melalui UU No. 20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional serta penegasan profesi bimbingan dan
konseling dalam tatanan pedidikan formal (Abkin, 2008) seharusnya menjadi
rujukan utama para konselor dalam
mengoptimalkan peranan teknologi dalam setiap layanan yang diberikan,
baik itu secara klasikal,kelompok maupun dengan format individual.
Sehingga proses pelayanan bimbingan dankonseling yang diharapkan dapat
memandirikan siswa dapat secara optimal tercapai melalui alatbantu
maupun layanan-layanan yang berbasis penggunaan teknologi informasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang hendak di capai dari pembuatan rekayasa ide ini
adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai Pemanfaatan TI
Dan Media BK. Dan tentunta rekayasa ide ini memiliki manfaat yaitu
untuk memberikan ide atau solusi yang bisa diberikan atas
permasalahan Kurangnya pemahaman siswa dalam pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam pengambangan Karir dan tentunya yang
mana dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan tentunya bagi
kami sendiri selaku penulis
PEMBAHASAN
Pengertian Bimbingan Karir
Dalam bimbingan karir sendiri terdapat beberapa para ahli yang menguraikan
tentang pengertian bimbingan karir, diantaranya adalah: Menurut Ahmad Juntika
dalam bukunya yang berjudul bimbingan dan konseling dalam berbagai latar
kehidupan mengatakan Bimbingan karir adalah bimbingan untuk membantu
individu dalam perencanaan perkembangan, dan penyelesaian masalahmasalah
karir, seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman
kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi lingkungan perencanaan dan
perkembangan karir, penyesuaian pekerjaan dan penyelesaian masalah-masalah
karir yang dihadapi.Menurut Mohamad Surya sebagaimana dikutip oleh Dewa
Ketut Sukardi menyatakan bahwa penyuluhan karir (career counseling)
merupakan teknik bimbingan karir melalui pendekatan individual dalam
serangkain wawancara penyuluhan (counseling interview).
Dalam makalah yang berjudul “pengertian, dasar, dan tujuanbimbingan karir
berisikan bahwa tujuan/sarana yang khas untuk bimbingankarir adalah:
a. Meningkatkan pemahaman diri siswa
b. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang dunia kerja
c. Membina sikap yang serasi terhadap partisipasi dalam dunia kerjadan terhadap
usaha mempersiapkan diri bagi suatu jabatan
d. Mengembangkan nilai-nilai sehubungan dengan gaya hidup yang dicita-citakan,
termasuk jabatan
d. Meningkatkan kemampuan berpikir agar mampu mengambil keputusan tentang
jabatan dan melaksanakan keputusan itu
e. Menopang kemampuan berkomunikasi, bekerja sama danberprasangka yang
semuanya dibutuhkan dalam memangku suatu jabatan
Sedangkan menurut Bimo Walgito, tujuan dari bimbingan karir secara rinci adalah
membantu siswa agar:
a. Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan
potensi yang ada dalam dirinya, mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap dan cita-
citanya.
b. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan
yang ada dalam masyarakat.
c. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan
potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan
latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu, memahami
hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depannya.
d. Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul yang
disebabkan oleh faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat
mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
e. Para siswa dapat merencanakan masa depannya serta menemukan
karir dan kehidupannya yang serasi, yang sesuai.
Definisi Teknologi Informasi
Peranan teknologi informasi dalam semua aktivitas manusia saat ini
sangat besar. Berikut beberapa pengertian teknologi informasi menurut
para ahli, antara lain:
Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer,
untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja,
termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja
dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software &
hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis
Dengan demikian, teknologi informasi adalah seperangkat alat yang merupakan
gabungan dari teknologi komputerdan teknologi komunikasi.
Perkembangan Teknologi Informasi
Bahasa merupakan teknologi yang paling awal, karena pada awal sejarah,
manusia bertukar informasi melalui bahasa. Bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja,
yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikaninformasi melalui
ucapannya saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang diterima si
penerima akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih
terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi
bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa
dibawa-bawa dandisampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang
ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba
masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba)
memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu
Pemanfaatan Ti Dalam Pengembangan Karir
Salah satu tugas perkembangan siswa adalah mengenal kemampuan, minat,
bakatserta arah kecenderungan karir untuk perencanaan karir siswa ke depannya
(Edris Zamroni,Sugiharto, 2014). Dalam bentuk menentukan pilihan karir yang
tepat, pemilihan karir iniharus sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat yang
dimiliki siswa. Karir merupakan suatu proses yang berlangsung hingga akhir hayat,
berlangsung seumur hidup, dipilih dan ditentukan untuk melalui proses yang mana
tidak hanya mempertimbangkan kekuatan dankelemahan individu melainkan untuk
memfokuskan kepuasan dalam memilih pekerjaan seperti uang, status dan kondisi
kerja (Tumanggor dkk., 2018; Endriani dkk., 2020). Layanan informasi karir yang
ada dalam bimbingan dan konseling berfungsi untuk memberikan informasi kepada
siswa untuk memilih apa yang ingin dipilih dalam pekerjaan dan pendidikan agar
siswa memiliki pilihan yang jelas untuk mencapai tujuannya.
Kurangnya pemahaman informasi karir akan menyebabkan siswa belum siap dan belum
matang dalam memutuskan karirnya di masa depan (Kosine dkk., 2008 Layanan atau
program bimbingan karir di Indonesia seharusnya memahami dan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan siswa dalam perkembangan karir sehingga memeiliki ketrampilan karir pada
saat meninggalkan bangku sekolah. Hoyt (2001); Juwitaningrum(2013) mengemukakan
ada empat kebutuhan utama yaitu kebutuhaan untuk: (1)Merencanakan pendidikan pasca
sekolah menengah yang berorientasi karir, (2) Memperoleh ketrampilan umum dalam
cakap kerja, adaptasi kerja, dan peningkatan kerja sehingga mampu mengikuti perubahan
dunia kerja setelah dewasa, (3) Penekanan pentingnya nilai-nilai kerja,dan (4)
Merencanakan cara-cara menyibukkan diri dalam pekerjaan sebagai bagian
darikeseluruhan perkembangan karir.Mengikuti perkembangan abad 21 ini sebagai guru
bimbingan dan konseling dituntut untuk memiliki keterampilan bahkan kesiapan diri
menghadapi perkembangan teknologi,khususnya teknologi yang berkembang berkaitan
dengan layanan bimbingan dan konseling online
Metode Penelitian
Metodologi penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian
ini dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar
fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori ini juga
bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan
pembahasan hasil penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
Data adalah bagian terpenting dari suatu penelitian, karena dengan data peneliti dapat
mengetahui hasil dari penelitian tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan metode penelitian survei
• Metode penelitian survei adalah metode penelitian
kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data
yang terjadi pada masa lampau atau saat ini,
tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku,
hubungan variabel dan untuk menguji beberapa
hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis
dari sampel yang diambil dari populasi tertentu.
Teknik pengumpulan data dengan pengamatan
(wawancara atau kuisioner) dan hasil penelitian
cenderung untuk digeneralisasikan.
• PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya berupa penyebaran
instrument angket dan wawancara, maka diperoleh hasil bahwa
di sekolah SMK Jambi Medan dengan subjek 13 siswa kelas XI
OTKP(Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran) dan Guru BK dapat
disimpulkan bahwa Pemanfaatan Komputer(Internet) dalam
pengembangan karir siswa sudah dikatakan baik,dilihat dari
fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada siswa,guru BK juga
selalu melakukan layanan Bimbingan dan konseling dalam
pengembangan karir dengan memanfaatkan
komputer(internet) disekolah. Pemanfaatan teknologi informasi
Bk tersebut juga sudah diterapkan semenjak siswa masih siswa
baru pada masa orientasi awal.
Guru-guru disekolah juga dapat disimpulkan cukup terlatih dalam
pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan karir siswa,dimana
para guru menggunakan aplikasi terbaru untuk melakukan BK , namun
pemahaman siswa terkait pemanfaatan TI masih dikatakan kurang karena
siswa masih belum sepenuhnya mengetahui atau mamahami penggunaan
teknologi informasi.
4.2 Ide / Gagasan Baru
Dari hasil penelitian terlihat bahwa secara umum pemahaman siswa terkait
pemanfaatan TI masih dikatakan kurang karena siswa masih belum
sepenuhnya mengetahui atau mamahami penggunaan teknologi informasi.
Implikasinya ide atau gagasan baru dalam Pelayanan BK yang dapat
dilaksanakan diantaranya adalah memberikann informasi pemanfaatan Ti
dalam pengembangan karir siswa dengan memanfaatkan media Presentasi
Power point dan poster, media aplikasi Whatsapp, Youtube, dan Video.
Power Point
Microsoft Powerpoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang
dikembangkan oleh micosoft.Dalam perkembangan dan kehidupannya, setiap siswa
perlu menguasai berbagai kemampuan atau kompetensi. Dengan kemampuan atau
kompetensi itulah siswa hidup dan berkembang. Umumnya kemampuan atau
kompetensi tertentu harus dipelajari. Dengan perkataan lain kepemilikan
kemampuan atau kompetensi tertentu oleh siswa harus melalui proses belajar.
Dalam rangka ini, sekolah harus bias memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Ada berbagai macam cara dilakukan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan belajar
siswa, diantaranya adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
Untuk mengikuti perkembangan zaman dan juga tuntutan tujuan pembelajaran,
guru dituntut kreatif dalam meningkatkan sarana proses pembelajaran salah
satunya adalah penggunaan Microsoft powerpoint. Melaui Microsoft powerpoint
yang ditayangkan tidak saja berupa tulisan-tulisan yang mungkin sangat
membosankan, tetapi dapat juga ditampilkan gambar-gambar dan suara-suara
menarik yang tersedia dalam program Power Point. Guru BK dapat pula
memasukkan gambar-gambar di luar fasilitas power point, sehingga sasaran yang
akan dicapai menjadi lebih optimal. Gambar-gambar yang disajikan melalui program
Power Point tidak statis seperti yang terdapat pada Over Head Projector (OHP).
Poster
Poster, merupakan media yang
mengkombinasikan visual dari gambar,garis,
warna dan kata untuk menarik dan
mempertahankan perhatian audien yang
cukup lama guna mengkomunikasikan pesan
singkat, biasanya pesan yang bersifat
persuasif. Penggunaan poster dalam layanan
bimbingan dan konseling dapat digunakan
untuk menstimulasi minat siswa tentang
topik baru, mengembangkan kemampuan
sosial, menyampaikan suatu kejadian
khusus, memotivasi siswa, dan mendorong
siswa untuk belajar lebih efektif. Keunggulan
poster adalah pada kemampuannya menarik
perhatian audien dan memberikan pesan
yang singkat serta mudah dipahami.
Whatsapp Youtube
Saat ini teknologi informasi dan Youtube adalah video online dan
komunikasi semakin canggih. Berbagai yang utama dari kegunaan situs
aplikasi dibuat dan dikembangkan dengan
beragam manfaat dan kegunaan. Dengan
ini ialah sebagai media untuk
adanya aplikasi ini Guru Bk bisa mencari, melihat dan berbagi
memanfaatkannya sebagai media video yang asli ke dan dari segala
melakukan bimbingan konseling. Salah penjuru dunia melalui suatu web
satu aplikasi yang bisa digunakan adalah
aplikasi media sosial whatsapp. Whatsapp
(Budiargo, 2015: 47). siswa dapat
adalah aplikasi messenger untuk belajar mengembangkan
berkomunikasi secara online tanpa biaya keterampilan teknis dan sosial
SMS, mengirim foto, video, dokumen, yang sangat dibutuhkan di zaman
audio, membagikan lokasi dan kontak.
Guru BK bisa memanfaatkan aplikasi
digital, Menambah wawasan
whatsapp dengan cara membuat grup siswa tentang berita atau kabar
kelas siswa yang dibimbingnya. Sehingga yang sedang banyak dibicarakan
guru BK dan siswa bisa berkomunikasi untuk bidang pendidikan,
walaupun tidak bertatap muka.
kebudayaan,
* enggunakan media video siswa lebih tertarik dalam mengikuti bimbingan.
Dengan penggunaan media video siswa menjadi lebih aktif dan berpartisipasi
dengan kesadaran sendiri.Siswa berlatih untuk memahami informasi yang
disampaikan oleh pemutar video (konselor). Dengan media video ini siswa
dapat mengembangkan pikiran, imajinasi, dan pendapat siswa tentang masa
depan yang akan mereka pilih atau mereka hadapi. Dengan media video ini
siswa dapat lebih jelas memahami hal – hal yang abstrak dan memberikan
gambaran yang lebih realistik tentang masa depan karir yang akan mereka
hadapi nantinya. Dengan media video siswa dapat meningkatkan
pemahaman tentang masa depan karirnya. Melalui media video, siswa dapat
memberikan umpan balik setelah menyaksikan video yang telah diputar.
Media video dapat menjadikan suasana klasikal menjadi lebih menarik,
sehingga siswa termotivasi untuk meningkatkan pemahaman terhadap masa
depan karir yang akan mereka hadapi dimasayang akan datang.
Langkah- langkah Pemberian Layanan Informasi Tentang Pemanfaatan TI
dalam Pengembangan karir,yaitu :
A. Memanfaatkan aplikasi whatsapp dengan cara membuat grup kelas siswa
yang dibimbingnya. Sehingga siswa bisa berkomunikasi walaupun tidak
bertatap muka.
B. Kemudian,Membuat Powerpoint yang berisi Pemenafaatan TI Dalam
Pengembangan Karir siswa.Dapat memasukkan gambar-gambar yang
bergerak, bahkan konselor bisa melakukan insert gambar-gambar yang ada di
sebuah film.Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa,
dan pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari
slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan
dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat kita
buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita.
C. Membuat video dari penjelasan PPT tentang
Pemanfaatan TI dalam pengembangan karir
tersebut,dengan penggunaan media video siswa
menjadi lebih aktif dan berpartisipasi dengan kesadaran
sendiri.Siswa berlatih untuk memahami informasi yang
disampaikan oleh pemutar video (konselor). Dengan
media video ini siswa dapat mengembangkan pikiran,
imajinasi, dan pendapat siswa tentang masa depan
yang akan mereka pilih atau mereka hadapi
D. Setelah video selesai diupload ke youtube.
KESIMPULAN
Teknologi informasi (TI)dalam bimbingan dan konseling memiliki kontribusi yang
sangat besar bagi terlaksananya layanan bimbingan dan konseling. Peranan TI dalam
bimbingan dan konseling diantaranya mempermudah dalammerancang, memproses,
mengolah data terkait pelayanan bimbingan dan konseling.Penguasaan dan penggunaan
teknologi dan informasi dalam bimbingan dan konseling merupakan suatu keharusan
bagi seorang konselor untuk terciptanya suatu pelayanan bimbingan dan konseling yang
efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan pertimbangan kebutuhan permasalahan dalamBimbingan dan Konseling
tersebut maka hal ini di rekomondasikan bahwa bimbingan dan konseling di sekolah
sangat berperan dalam perkembangan dan pengembangan siswa agar dapat sangat
membantu konselor untuk meningkatkan ketrampilan sosial pada siswa yang terisolir,
mengatasi susah dalam bergaul, meningkatkan pengembangan diri, meningkatkan
kecerdasan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kerjasama tim,
meningkatkan rasa tanggung jawab, serta meningkatkan kreatifitas siswa..

Anda mungkin juga menyukai