Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

Nama: Yusrizal

Nim: 0102183171

Kelas: BPI-D (Semester V)

1. IDENTITAS JURNAL

Jurnal 1 : HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN


PERKEMBANGAN SOSIALISASI PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 PENGASIH
KULON PROGO YOGYAKARTA

Jurnal 2 : HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN


PERKEMBANGAN SOSIAL PADA REMAJA

Jurnal 1 : Khaeriyana Zain

Jurnal 2 : Martalina Limbong

Jurnal 1 : 25 Juli 2016

Jurnal 2 : 2013

2. Ringkasan Jurnal

Peneliti mengambil sample sebanyak 126 responden dan data yang diperoleh berupa pola
komunikasi orang tua dan perkembangan sosialisasi remaja dari kuisioner. Di hasil peneltian
dilihat dari 1. karakteristik responden penelitian, yang terdiri dari karakteristik responden
Anak ; karakteristik Orang Tua Responden. Semntara 2. Hasil Penelitian ditemukan
berdasarkan Pola Komunikasi Orang Tua ; Perkembangan sosialisasi remaja ; Hubungan pola
komunikasi orangtua dengan perkembangan sosialisasi pada remaja.

Setelah dilakukan penelitian tersebut menghasilkan :

1. Pola Komunikasi Orang Tua Pada Remaja di SMK Negeri 2 Pengasih

Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar (79,4%) responden pada penelitian ini
memiliki pola komunikasi orang tua pada remaja yang baik dan 20,6% responden sisanya
diketahui memiliki pola komunikasi orang tua pada remaja yang cukup. Tidak ada responden
yang memiliki pola komunikasi orang tua pada remaja yang kurang. Tidak adanya pola
komunikasi orang tua pada remaja yang buruk pada penelitian ini menunjukkan bahwa
responden pada penelitian ini tidak kehilangan hubungan komunikasi dengan orang tuanya
meskipun secara konformitas, remaja lebih cenderung membangun hubungan komunikasi dan
identitas diri dengan sebayanya atau kelompoknya.

2. Perkembangan Sosialisasi Remaja di SMK Negeri 2 Pengasih

Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar (97,6%) responden pada penelitian ini
memiliki perkembangan sosialisasi remaja yang baik. Hanya 2,4% responden saja yang
diketahui memiliki perkembangan sosialisasi remaja yang cukup. Tidak ada responden yang
memiliki perkembangan sosialisasi remaja yang kurang. Tidak adanya remaja yang diketahui
memiliki perkembangan sosialisasi yang kurang pada penelitian ini menunjukkan bahwa
secara umum kondisi pergaulan yang ada di SMK Negeri 2 Pengasih adalah kondusif bagi
perkembangan remaja. Nilai-nilai sosialisasi yang baik masih dominan dalam lingkungan
sekolah sehingga tidak mendukung terjadinya perilaku juvenile.

3. Hubungan Pola Komunikasi Orang Tua dan Perkembangan Sosialisasi Pada Remaja
di SMK Negeri 2 Pengasih

Hasil penelitian menemukan tidak adanya hubungan antara pola komunikasi orang tua
dengan perkembangan sosialisasi pada remaja di SMK Negeri 2 Pengasih Kulon Progo
(p>0,05). Pola komunikasi orang tua pada remaja tidak menentukan perkembangan sosial
remaja, remaja yang mendapatkan pola komunikasi baik maupun cukup ternyata samasama
cenderung menunjukkan perkembangan sosialisasi remaja yang baik. Tidak adanya hubungan
antara pola komunikasi orang tua pada remaja dengan perkembangan sosialisasi
menunjukkan bahwa pada masa remaja orang tua kurang memiliki peranan dalam
perkembangan remaja. Hal ini dapat terkait dengan kecenderungan pola konformitas pada
remaja, sehingga remaja lebih mempercayai dan lebih dekat dengan konformitas atau peers-
nya dibandingkan dengan orang tua mereka.

3. Kelebihan dan kekurangan jurnal


•. Kelebihan jurnal pertama menggunakan pendekatan dalam melihat apa yang ditelitinya,
yaitu pendekatan Cross Sectional. Namun kelemahan jurnal pertama tidak membahas teknik
Cross Sectional yang digunakannya dalam penelitiannya. Sementara jurnal kedua tidak
menggunakan pendekatan dalam penelitiannya.

• Perbedaan jurnal 1 dan jurnal 2 yaitu : jurnal 1 mengambil banyak sampel yaitu
berjumlah 128 responden dan menganalisis data berdasarkan data primer yang didapat dari
data setiap anak.

Sedangkan jurnal kedua dalam penelitiannya mengambil sampel sebanyak 93 orang dan tidak
menjelaskan karakteristik sampel yang diambil dan bagaimana cara menentukan sampel
tersebut sebagai sampel penelitian.

• Kedua jurnal sama-sama tidak memiliki ISSN dimana kedua jurnal bukan merupakan
jurnal dengan terbitan resmi.

• Pada pembahasan hasil penelitian jurnal pertama melihat berdasarkan data dari
karakteristik responden anak berdasarkan usia, jenis kelamin , uang saku, status tempat
tinggal dan tipe keluarga. Karakteristik responden orangtua berdasarkan pendidikan ayah,
pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, penghasilan orangtua. Sementara persamaan
dengan jurnal kedua melihat aspek yang sama yaitu hasil analisis usia, jenis kelamin, uang
saku responden.

• Pada hasil penelitian pada jurnal pertama dalam hasil tabulasi silang berdasarkan pola
komunikasi orangtua, lalu melihat perkembangan sosialisasi remaja, dan melihat hubungan
pola komunikasi orangtua dengan perkembangan sosialisasi, pada remaja. Sementara jurnal
pembanding menemukan hasil penelitian berdasarkan uji korelasi pearson komunikasi
fungsional terhadap perkembangan sosial remaja yang hasilnya adalah perbandingan antara
perkembangan sosial dan komunikasi disfungsional.

Anda mungkin juga menyukai