PRAKTIKUM BK BELAJAR
Disusun Oleh :
Helmi Reza Musyaffa (1223151040)
DOSEN PENGAMPU:
Mirza Irawan,S.Pd.,M.Pd.,Kons
BK REGULER A
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa , karena berkat rahmat dan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah Critical Book Report ini tepat pada waktunya. Harapan
saya, semoga makalah ini dapat menjadi bahan belajar untuk pembaca
Terimakasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Dosen Pengampu saya bapak Mirza Irawan
karena berkat arahan dan bimbingannya saya dapat menyelesaikan Critical Book Report ini
dengan lancar.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna., baik dari materi
maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan dikemudian hari. Meskipun begitu semoga materi
yang saya bawakan bermanfaat bagi pembaca terutama saya sebagai penyaji materi itu sendiri.
Dinda Ayuri
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................................15
2.1 Kesimpulan....................................................................................................................................15
2.2 Saran...............................................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat yang diharapakan tercapai setelah mengkritik buku ini adalah :
BAB II
4
IDENTITAS DAN ISI BUKU
A. Buku Utama:
5
B. Buku Pembanding
6
2.2 RINGKASAN ISI BUKU
A. Buku Utama
TUJUAN PEMBELAJARAN :
TUJUAN PEMBELAJARAN :
7
mengenali potensi belajar mereka, mengidentifikasi masalah yang mungkin
muncul selama proses belajar, dan memberikan solusi yang sesuai.
Dalam hal ini, BK juga dapat membantu siswa dalam hal mempersiapkan
diri untuk ujian, menentukan pilihan karir, membangun motivasi belajar dan
meningkatkan keterampilan sosial. Sebagai kesimpulan, BK memiliki peran yang
sangat penting dalam membantu siswa mencapai potensi belajar mereka secara
optimal. Dengan memberikan bantuan yang tepat dan terarah, siswa dapat
mengatasi masalah belajar mereka dan meraih kesuksesan akademik dan pribadi.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
8
berarti bahwa asesmen harus dilakukan secara adil, tidak diskriminatif, dan
memperhatikan keberagaman individu. Selain itu, hasil asesmen harus objektif,
tidak terpengaruh oleh bias atau opini subjektif, dan dapat diukur dengan cara yang
tepat. Hasil asesmen harus valid, artinya hasil yang diperoleh harus benar-benar
merefleksikan kemampuan atau karakteristik individu, dan reliabel, artinya hasil
yang diperoleh harus konsisten dan dapat diulang.
TUJUAN PEMBELAJARAN
9
identifikasi DKB. Beberapa teknik yang digunakan dalam prosedur DKB antara
lain tes, inventori, checklist, dan kuesioner. Teknik-teknik ini digunakan untuk
mendapatkan data yang dapat diandalkan dan akurat, sehingga dapat membantu
dalam mengidentifikasi jenis kesulitan belajar yang dialami dan memberikan
intervensi yang tepat.
TUJUAN PEMBELAJARAN
10
Prosedur pengajaran remedial merupakan serangkaian langkah yang
dilakukan dalam mengimplementasikan pengajaran remedial. Prosedur ini meliputi
tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi identifikasi
kesulitan belajar, pengembangan tujuan dan sasaran remedial, serta pemilihan
metode dan strategi pengajaran yang sesuai. Tahap pelaksanaan meliputi
pemberian pengajaran remedial dengan menggunakan metode dan strategi yang
sudah dipilih. Tahap evaluasi meliputi penilaian hasil pengajaran remedial dan
tindak lanjut yang akan dilakukan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Model KPMU terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap persiapan meliputi pemilihan materi ujian
yang akan dijadikan objek diagnosis, penyusunan kriteria kesulitan belajar, dan
pembentukan tim diagnosis. Tahap pelaksanaan meliputi pemberian tes diagnostik
dan analisis hasil tes diagnostik. Tahap evaluasi meliputi evaluasi hasil diagnosis
dan pengambilan tindakan remedial.
Siswa juga memiliki peran penting dalam Model KPMU. Siswa harus aktif
dalam proses diagnosis dan membantu guru dalam mengidentifikasi kesulitan
11
belajar yang dialami. Orang tua juga perlu terlibat dalam proses diagnosis dan
membantu guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di rumah.
Dalam Model KPMU, perlu dilakukan kolaborasi antara guru, siswa, dan
orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Kolaborasi ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, serta mendorong siswa untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
12
Dalam pengembangan program bimbingan dan konseling belajar, diperlukan
kemampuan untuk mengelola program secara efektif dan efisien, serta memahami
prinsip-prinsip dan metode-metode yang digunakan dalam bimbingan dan
konseling belajar. Selain itu, diperlukan sikap yang terbuka dan responsif terhadap
kebutuhan siswa, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan
stakeholder lainnya.
BAB III
REVIEW BUKU
Pemberian latihan dalam buku juga diberikan pada tiap bab nya, sehingga
guru dapat menilai hasil belajar dari masing masing siswanyadan juga
terdapat refleksi materi pada tiap bab nya.
Penulisan dalam buku juga sangat jelas menggunakan ukuran huruf yang
tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga mudah dibaca oleh peserta
didik.
Dalam penggunaan bahasa, menurut saya buku ini sudah menggunakan
bahasa yang lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan bahasa.
Dan pembahasan tiap materi di dalam buku ini sudah di bahas dengan cukup
jelas dan lengkap serta banyak di setiap pembahasan bab terdapat gambar
atau tabel untuk menguatkan penjelasan materi nya.
13
3.2Kelemahan Buku
Disamping kelebihan-kelebihan buku yang sudah ada di atas, buku ini juga
memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan buku pembanding yang patut untuk
di kritik.pengkritikan ini ditujukan agar dapat memperbaiki pembuatan buku-buku
sekolah yang akan datang.Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut
adalah :
Penggunaan warna dan desain dalam cover buku yang terkesan monoton,
sehingga memberikan kesan sedikit kurang menarik ketika melihat sampul
buku.
Meskipun penulisan dalam buku sudah mudah di baca karena mnggunakan
ukuran huruf yang pas tetapi ada beberapa huruf-huruf yang hilang di dalam
kalimat atau biasa di sebut typo
Meskipun materi sudah dapat di jelaskan dengan cukup jelas tetapi kalau di
bandingkan dengan buku pembanding buku utama memiliki kekurangan
yaitu tidak ada rangkuman dari setiap bab yang mana rangkuman dapat
membantu dan mendukung siswa lebih paham lagi ketika sedang membaca
buku tersebut
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, maka penulis akan
selalu menerima kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan critical buku
ini menjadi lebih baik. Penulis harusnya mengemas buku dengan tampilan yang
lebih menarik baik cover maupun isi dalam buku agar pembaca tidak cepat bosan
dan tidak memasukkan materi yang sama di beberapa bab.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, M., Barorah, N., & Nurarjani, D. (2023). Teori dan Praktik Bimbingan dan
Konseling Belajar (Cetakan Ketiga). EW Nesia.
15