Anda di halaman 1dari 5

Nama : RIZKA SAVITRI NASUTION

NIM : 1203351030

Kelas : BK Reguler C 2020

Mata kuliah : Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar

Dosen Pengampu : Mirza Irawan, S.Pd., M.Pd., Kons

1. Bimbingan dan Konseling Belajar memiliki berbagai fungsi, sebutkan dan


berikanlah contohnya!

Jawab : Fungsi bimbingan konseling belajar memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi pehamanan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami


dirinya, tutuntan studi, peminatan dan lingkungannya.
Contohnya : Seorang konselor memberikan penyuluhan mengenai
pemahaman karakter diri sendiri

b. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu


peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan
kondisi positif yang dimilikinya secara optimal.
Contohnya : Konselor memberikan apresiasi dan nasehat terhadap klien
terhadap hal positif yang telah berhasil dilakukannya dalam permasalahan
yang dihadapinya
c. Fungsi pencegahan, yaitu untuk membantu peserta didik mampu mencegah
dan kenghindarkan diri dari berbagai permasalahn yang dapat menghambat
perkembangan diri dan kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu pada
umumnya dan kesuksesan studi serta peminatan pada khususnya.
Contohnya: Konselor memberikan langkah langkah dari pemecahan masalah
yang dihadapi klien dengan memperhatikan sisi positif dan tidak merugikan
pihak lain
d. Fungsi pengentasan, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu siswa
mengatasi kondisi kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu atau
masalah belajar yang dialaminya.
Contohnya: Konselor dan klien bersama sama berkonsultasi dalam
memecahkan masalah yang dihadapi melalui penganalisaan solusi dan
menetapkan hal yang dapat menyelesaikan permasalahannya
e. Fungsi pembelaan, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu peserta didik
memperoleh pembelaan atas hak dan/atau kepentingannya, maupun
khususnya berkenaan dengan hak kependidikannya, yang kurang atau tida
mendapat perhatian secara memadai.
Contohnya: Konselor memprioritaskan HAM klien dalam permasalahan
tentang pribadi klien yang bersangkutan dengan hal tersebut.

2. Tujuan apa sajakah yang dapat dicapai melalui Bimbingan dan Konseling
Belajar?

Jawab : Tujuan yang dapat dicapai melalui bimbingan konseling belajar:

a. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif,


b. Memiliki motibasi yang tinggi untuk belajar,
c. Memiliki teknik atau keterampilan belajar yang efektif,
d. Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan
pendidikan, dan
e. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan menghadapi ujian. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut, maka para mahasiswa sebagai calon

3. Penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan (sekolah) pada


umumnya hanya ditujukan pada siswa yang berkemampuan rata-rata,
bagaimana pendapat Anda terkait hal tersebut?

Jawab : Menurut saya hal tersebut adalah hal yang sering kita temui saat ini namun dalam
kurikulum bahwa pendidikan ditempuh untuk mengembangkan kemampuan rata-rata
peserta didik tersebut menjadi potensi yang bergunan untuk masa depan nanti. Disamping
itu satuan pendidikan juga harus menetapkan standar yang efisien agar peserta didik yang
dibawah kemampuan rata rata juga dapat turut serta untuk diajari melalui proses belajar
yang berkelanjutan nantinya dengan baik.

4. Bentuklah kelompok (3 s.d 5 orang), diskusikanlah terkait dengan topik


berikut ini :
a. Masalah-masalah yang pernah Anda alami terkait dengan bidang
belajar di sekolah dan/atau perguruan tinggi saat ini.
b. Pemahaman Pendidik dan Orang tua terhadap permasalahan peserta
didik dalam bidang belajarnya.

Jawab : Hasil pembahasan:


 Matriks Analisis Masalah Bidang Belajar

No Kasus Sebab Akibat Solusi


1 Mencontek Peserta didik Timbulnya perilaku Memperhatikan
tidak memahami buruk yang pelajaran,
pembelajaran menyebabkan biasakan
yang dikerjakan mental peserta didik bertanya
atau yang telah menjadi bergantung mengenai hal
diberikan pada teman yang tidak
dimengerti pada
guru atau teman
2 Tidur saat jam Guru yang Pelajaran yang Pendidik
pelajaran memberikan diberikan dalam diharapkan
mata pelajaran proses belajar tidak menegur dan
terlalu monoton dapat dipahami menanyakan
dan hanya peserta didik peserta didik apa
berdasarkan sehingga perolehan yang menjadi
materi catatan, hasil pembelajaran alasannya
guru terlalu tidak maksimal menjadi tidur
sering dan masalah
memberikan kesulitan
tugas-tugas yang belajarnya. Serta
merepotkan memberikan
penanganan
selanjutnya

 Matriks analisis pemahaman Pendidik dan Orang tua terhadap permasalahan


peserta didik dalam bidang belajarnya

NO Pokok Kondisi Analisis kondisi Arah kedepan


Bahasan lapangan lapangan
1 Keterlambata Kemampuan Memecahkan suatu Pendidik dan orang tua
n akademik berhitung tantangan dengan diharapkan dapat
peserta didik mudah namun dalam memberikan
sangat tanggap teori belajar sangat pengimplikasian suatu
namun jarang susah untuk dicerna proses belajar melalui
mengerjakan sehingga cenderung tindakan yang mudah
PR anak tersebut dipahami oleh peserta
tertinggal dalam didik namun tetap seiring
belajar dibubuhi sekedar teori
materi yang akan
diajarkan agar peserta
didik dapat memahami
pembelajaran dari materi
tersebut.
2 Ketercepatan Peserta didik Peserta didik Kedepannya orang tua
dalam belajar berinteraksi menggambarkan serta pendidik selalu
dengan suatu kemajuan yang memfasilitasi anak didik
melibatkan sangat efektif dari untuk meningkatkan
pembelajaran perbandingan umur potensi yang dimilikinya.
yang tidak teman temannya
seharusnya namun masih
memerlukan tugas-
tugas perkembangan
yang seimbang
3 Sangat lambat Peserta didik Peserta didik dalam Kedepannya pendidik dan
dalam belajar selalu bengong memahami materi orang tua diharapkan
dan tidak tau sangat lambat untuk dapat selalu membimbing
apa apa memproses anak yang mengalami
pemahaman materi kesusahan belajar melalui
yang telah diberikan minatnya ataupun dengan
sehingga dalam praktek yang diharapkan
setiap evaluasi yang dapat dicerna mudah oleh
diberikan oleh anak tersebut sehingga
pendidik rata rata seiring akan meningkat
tidak tuntas dalam proses belajarnya
4 Kurang Anak Peserta didik apabila Kedepannya diharapkan
motivasi menghabiskan diberikan tugas oleh pendidik memberikan
dalam belajar waktu dalam pendidik langsung pemahaman terhadap
bermain gadget mengungkapkan rasa peserta didik mengenai
yang berat untuk tugas yang diberikan oleh
mengerjakan hal pendidik dan apa
tersebut dikarenakan manfaatnya bagi hidup
sudah sering tidak peserta didik tersebut
menyukai yang menjadikan tugas
pembelajaran tersebut dapat menjadi
tersebut dikarenakan sebuah motivasi dan
aktivitas gadjet nya apabila lebih baik
telah mengimplikasikannya
berketergantungan dalam teknologi agar lebih
tertarik
Bersikap dan mengabaikan adanya rasa malas kiranya memberikan atau
5 berkebiasaaan pembelajaran peserta didik menjadi mengevaluasi setiap
buruk dalam yang telah asal asalan dalam pembelajaran terhadap
belajar diberikan mengerjakan tugas anak didik agar
pendidik tersebut dan memilih pembelajarannya tetap
menghabiskan waktu terpantau bahkan
dengan hal yang tidak dirumah agar anak mau
bermanfaat mengulangi dan
membiasakan dirinya
dengan tetap berlatih atau
mengerjakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai