Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait
dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.
No Jenis Masalah yang Analisis identifikasi masalah
permasalahan diidentifikasi
1. Penanganan 1. Kurangnya minat 1. Dengan melakukan
siswa siswa dalam pendekatan kepada siswa bermasalah dan mengikuti pelajaran yang mengalami berkebutuhan permasalahan dalam belajar. khusus, 2. Adanya siswa yang 2. Menanyakan apa yang tidak menyukai menjadi permasalahan pelajaran tertentu sehingga membuat mereka malas mengikuti pembelajaran, dan tidak menyukai pelajaran tertentu. Hal ini memaksa kita sebagai seorang pendidik harus bisa memberikan jalan keluar serta motivasi bagi peserta didik agar mereka bersemangat untuk bersekolah dan mengikuti pembelajaran. Membangun relasi/hubungan 1. Hubungan/relasi 1. Guru lebih sering 2. dengan siswa antara guru dan orang mengkomunikasikan masalah dan orang tua tua peserta didik yang belajar yang dialami peserta siswa. masih kurang didik kepada wali kelas dan guru BK 2. Sebagian peserta didik sering melanggar Tata 2. Guru kurang berkomunikasi tertib sekolah, karena dengan orang tua peserta merasa di rumah tidak didik terkait pembelajaran. dipedulikan.
3. 1. Terdapat pola Masalah disiplin siswa dapat
Melakukan masalah perilaku mengganggu pembelajaran dan disiplin positif, dikelas, misalnya menciptakan lingkungan yang ketidakpatuhan siswa tidak kondusif untuk belajar. Ini terhadap aturan disebabkan oleh berbagai faktor , seperti kurangnya aturan yang 2. Beberapa siswa jelas, kurangnya konsistensi seringkali menggangu dalam penegakan aturan, atau alur pelajaran dengan masalah-masalah pribadi yang tingkah yang tidak memengaruhi perilaku siswa. sesuai. Analisis identifikasi masalah pemebelajaran di dalam kelas adalah langkah awal yang penting untuk mengembangkan solusi yang efektif. Setelah masalah-masalah ini diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah merencanakan tindakan perbaikan yang sesuai untuk setiap masalah, dengan melibatkan kolaborasi antara guru, siwa dan pihak sekolah. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, dimana semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil.
4. 1. Kurangnya Ketidakmampuan siswa atau
Pemanfaatan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi dalam teknologi. teknologi yang diperlukan dapat pembelajaran, menjadi hambatan serius dalam 2. Sebagian siswa dan proses pembelajaran yang guru tidak memiliki berbasis teknologi. Analisis ini keterampilan mengindikasikan perlunya teknologi yang cukup pelatihan atau dukungan teknis untuk menggunakan untuk membantu siswa dan perangkat yang guru mengembangkan digunakan dalam keteramapilan penggunaan pembelajaran. teknologi yang diperlukn. Mungkin juga perlu disediakan 3. Keterbatasan panduan dan sumber daya yang dalam penguasaan jelas untuk memfasilitasi teknologi dapat penggunaan teknologi. menghambat penggunaan efektifnya.
5. Asesmen Siswa mungkin Terlalu banyak asesmen dapat
menghadapi terlalu mengakibatkan kelelahan dan banyak asesmen atau kecemasan siswa. Analisis ini ujian dalam jangka menunjukkan perlunya merinci waktu yang singkat. jadwal asesmen dengan bijak Hal ini dapat dan mempertimbangkan beban menciptakan tingkat kerja siswa. Setelah masalah- stress yang tinggi dan masalah ini diidentifikasi, mengganggu fokus langkah selanjutnya adalah belajar. merencanakan tindakan perbaikan yang sesuai. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa asesmen berfungsi sebagai alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran dan pemahaman siswa tentang tujuan pembelajaran. Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.