Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDALAMAN MATERI MODUL PEDAGOGIK POLA PBL

Lembar Kerja (LK) 1 : Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah kegiatan melakukan perincian masalah yang berkaiatan dengan belajar
dan pembelajaran (pedagogik) sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dengan memperhatikan:
(1) visi-misi satuan pendidikan; (2) talenta peserta didik; (3) local wisdom; dan (4) ketersediaan
sumberdaya pendukung pembelajaran. Rincian masalah dikelompokkanberdasarkan satuan konsep
masalah seperti literasi, numerasi, motivasi dan minat belajar, strategi pembelajaran, media
pembelajaran, asesmen dan lain-lain. (minimal 3 Jenis permasalahan)

No Jenis Permasalahan Masalah yang Di Analisis Identifikasi Masalah


Identifikasi
1 Motivasi belajar  Motivasi
belajar rendah Hal ini ditandai dengan Peserta didik kurang
memperhatikan saat guru menjelaskan materi,
terkadang ada siswa yang tidur di kelas. Hal
ini disebabkan karena materi yang disajikan
tidak kontekstual, metode pembelajaran
monoton. Dampaknya peserta tidak
termotivasi mengikuti pelajaran, sulit
memahami materi, serta nilai rendah
(uraikan: indikator/tanda-tandanya,
penyebabnya, dan dampaknya)
2 Kesulitan belajar siswa  Memberikan  Harus memperbanyak/memberikan
dan masalah pembelajaran Solusi solusi apa yang menjadi kesulitan
berdiferensiasi di kelas sehingga anak didik merespon
Penjelasan guru
 Lemahnya Interaksi antara guru dan
murid sehingga menjadikan siswa
kesulitan dalam mmenangkap
pelajaran
 Anak kesulitan dalam mentalnya
dikarnakan gugup, kurang Pd. Kurang
percaya diri
 Lambat dalam menangkap pelajaran
sehingga butuh waktu lama dalam
memperoleh pengalaman baru,
 Kurangnya sarana dan prasana yang
menunjang proses pembelajaran yang
mengakibatkan proses pembelajaran
kurang maksimal.

3 Relasi/hubungan dengan  Memotifasi Wali  Saling kerja sama dan saling


siswa dan wali murid siswa mendukung, dan memberikan
motivasi antara guru dan wali siswa
demi tercapainya kegiatan proses
kegiatan belajar mengajar yang
disiplin dan terjangkau,
 Menjalin komunikassi yang baik
antara guru dan wali siswa.agardalam
proses belajar mengajar lebih
terjangkaun dan medapatkan hasil
keinginan dan keinginan yang
memuaskan
 Memberikan sistem pendidikan
yang berkualitas demi tercapainya
keinginan yang bermartabat

4 Penerapan model-model  pembelajaran  Dengan adanya bentuk pembelajaran


pembelajaran inovatif yang vang yang inovatif maka guru bisa memilih
berdasarkan karakteristik inovatif dan menggunakan sesuai dengan
siswa kondisi yang dialami siswa, dengan
demikian seorang guru akan dapat
disenangi oleh peserta didik dalam
menerapkan proses Pembelajaran
 Belum maksimal dalam
menggunakan model pembelajaran
yang inovatif dan tidak ada inisiatif
untuk mengembangkan diri serta
belum maksimal dalam pengelolaan
kelas
 Kurangnya pemahaman model
pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang di ampu. Sehingga model
pembelajaran yang diterapkan tidak
sesuai dengan materi yang sedang
berlangsung.
5 Materi terkait literasi Hal ini Terkait literasi
numerasi, advanced  Model-model  Kemampuan keterampilan peserta
material, HOTS pembelajaaran didik dalam membaca dan menulis
sesuai dengan sudah terbiasa. Akan tetapi kurang
literasi. terbiasa dalam komonikasi di bidang
tekhnologi yang sangat berkembang
pesat
 Kurangnya pembiasan guru untuk
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan dengan sosial
sehingga membuat peseerta didik
kesulitan dalam menyelesaikan soal
literasi
 Kurangnya pemahaman materi terkait
literasi numerasi peserta didik dalam
menghitung.
6 Pemanfaatan  Adanya Dengan adnya teknologi
teknologi/inovasi dalam Teknologi  Kurangnya pemahaman terhadap
pemebalajaran teknologi di lingkungan,sehingga
menjadiknnya kurang update
terhadap barbagai informasi baru
 Kurangnya fasilitas jaringan internet
yang mengkibatkan ketertinggalan
dalam berbagai informasi
 Kurang tebiasanya terhadap adanya
pengembangan teknologi sehingga
pola piker menjadi lemah
,
7 Dst.

Penilaian:
Nilai 0 : Tidak mengerjakan
Nilai 10-25 :Mengerjakan tetapi tidak sesuai dengan jenis permasalahan
Nilai 26-50 : Mengerjakan kurang dari 3 identifikasi masalah
Nilai 51-75 : Mengerjakan 3 atau lebih identifikasi masalah tetapi masih belum baik
Nilai 76-100 : Mengerjakan dengan menguraikan semua identifikasi masalah dengan baik
Lembar Kerja (LK) 2 : Eksplorasi Penyebab Masalah

Eksplorasi penyebab masalah adalah mendeskripsikan penyebab terjadinya masalah yang telah
diidentifikasi berdasarkan kajian literature. Tahap eksplorasi penyebab masalah pembelajaran
merupakan kegiatan:
1. Pengelompokan masalah dalam satuan konsep dari hasil tahap identifikasi masalah
2. Menggali penyebab masalah pembelajaran dengan melakukan pembacaan dan kajian terhadap
literatur yang relevan (literature review) melalui pencarian konsep dari buku, dokumen dan
artikel seperti dalam Google Cendekia atau jurnal online.
3. Menggali penyebab masalah pembelajaran dengan cara melakukan kajian realitas (reality
review) melalui wawancara dengan kolega guru, kepala madrasah/sekolah, pengawas dan pihak
terkait lainnya
4. Menulis sumber referensi dan wawancara dengan kaidah ilmiah serta menuliskan hasil kajiannya

No Jenis Permasalahan Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Hasil Eksplorasi


masalah Masalah
1 Rendahnya motivasi 1. Pengertian motivasi belajar Guru perlu membantu membangun
belajar siswa 2. Fungi motivasi belajar rasa percaya diri siswa yang
3. Prinsip-prinsip motivasi belajar mengalami kesulitan belajar materi.
4. Upaya menumbuhkan motivasi Membangun komunikasi yang lebih
belajar santai,mengayomi, interaktif, penuh
5. Faktor yang mempengaruhi kekeluargaan dalam pembelajaran
motivasi belajar sehingga menciptakan suasana
Referensi pembelajaran yang menyenangkan,
mendorong siswa untuk aktif dalam
pembelajaran, serta memberikan
pemahaman bahwa siswa yang
berani bertanya itu siswa yang
cerdas. Selain itu, Guru juga bisa
mengidentifikasi permasalahan
yang muncul dari kemampuan
dalam pembelajaran yang
diberikan.
2 Kesulitan belajar siswa  Banyaknya kesulitan karna
dan masalah 1. Guru tidak membuat hilangnya respon peserta
pembelajaran kegiatan pembelajaran ddidik
berdiferensiasi di kelas yang menarik perhatian  Kurangnya konssentrasi
siswa, misalnya media peserta didik dan
pembelajaran yang kurang rendahnya minat belajar
memadai. peserta didik
2. Guru kurang memberikan  Peserta didik juga kesulitan
motivasi dalam membaca dalam mentalnya
pemahaman. dikarnakan gugup, Kurang
percaya diri
 Kualitas belajar
rendah,lambat dalam
menangkap pelajaran
sehingga butuh waktu
lama,

3 Relasi/hubungan dengan  Saling kerja sama dan


siswa dan wali murid saling mendukung, dengan
memberikan motivasi
antara guru dan wali siswa
demi tercapainya kegiatan
proses belajar mengajar
yang disiplin dan
terjangkau,
 Menjalin komunikassi yang
baik antara guru dan wali
siswa.

 Saling membantu dalam


berbagai permasalahan
anak didik memberikan
sistem pendidikan yang
berkualitas Demi
tercapainya keinginan yang
bermartabat

Penilaian:
Nilai 0 : Tidak mengerjakan
Nilai 10-25 :Mengerjakan tetapi tidak sesuai dengan jenis
permasalahan Nilai 26-50 : Mengerjakan kurang dari 3
identifikasi masalah
Nilai 51-75 : Mengerjakan 3 atau lebih identifikasi masalah tetapi masih
belum baik Nilai 76-100 : Mengerjakan dengan menguraikan semua
identifikasi masalah dengan baik

Anda mungkin juga menyukai