LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Materi kelas VIII : Zat Aditif dan Adiktif

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi

No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Kegiatan pembelajaran O’Neill, Geraldine dan 1. Pengetahuan guru
IPA pada materi Zat Aditif Tim McMahon (2005) tentang berbagai
dan Adiktif belum dan Oemar Hamalik model
berpusat pada peserta (2004) : ”siswa belajar pembelajaran
didik dari apa yang yang menuntut
dilakukan bukan dari siswa lebih
apa yang disampaikan banyak aktif
guru. Pendekatan masih kurang
pembelajaran yang sehingga guru
berpusat pada peserta perlu banyak
didik atau anak mengikuti
merupakan sistem pelatihan atau
pembelajaran yang mencari informasi
menunjukan dominasi sendiri melalui
peserta didik selama internet untuk
kegiatan mengembangkan
pembelajaran dan pengetahuan
guru hanya sebagai tentang model-
fasilitator, model
pembimbing dan pembelajaran.
pemimpin.” 2. Belum terjalin
Berdasarkan hasil komunikasi yang
pengamatan saya dan baik antara guru
diskusi dengan rekan- dan siswa. Guru
rekan guru IPA melalui harus mampu
grup chat maka merangkul semua
penyebabnya adalah siswa, mampu
 Model menciptakan
pembelajaran yang situasi belajar
diterapkan oleh yang
guru belum menyenangkan.
menuntut siswa
untuk terlibat aktif
 Guru belum
maksimal dalam
membantu siswa
menentukan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai,
membantu siswa
untuk bekerja
sama dalam
kelompok.
 Guru belum
memberikan
pengetahuan
 kepada siswa
tentang bagaimana
memanfaatkan
semua sumber
belajar yang
tersedia.
2 Kegiatan pembelajaran Saroni (2011) : 1. kepala sekolah,
kadang tidak sesuai ”pada proses perlu untuk
dengan modul ajar/RPP perencanaan melakukan
pembelajaran guru kegiatan supervisi
membuat suatu terhadap
skenario kegiatan berlangsungnya
belajar yang harus kegiatan belajar
dijalankan ketika mengajar di kelas
dalam proses belajar oleh guru bidang
mengajar dikelas” studi.
Berdasarkan hasil 2. Menjelaskan
pengamatan saya dan tahapan-tahapan
diskusi dengan rekan- awal pembelajaran
rekan guru IPA melalui khususnya tujuan
grup chat maka pembelajaran
penyebabnya adalah dengan menarik
 Tugas yang sehingga mampu
diberikan guru menumbuhkan
kurang berkaitan keinginan belajar
dengan pelajaran siswa pada materi
yang sudah siswa gerak lurus
pelajari, sehingga berubah
disamping siswa beraturan.
belum sanggup
mengerjakan tugas
tersebut juga tidak
sanggup
menghubungkan
tugas tersebut
dengan pelajaran di
kelas yang
harusnya dengan
tugas mampu
membuat siswa
tersebut lebih
memahami materi.
 Guru belum
memaksimalkan
pembuatan LKPD
 Motivasi belajar
siswa rendah

3 Rendahnya kemampuan Meutia (2017) : 1. Pembelajaran di

berhitung peserta didik “Kemampuan berhitung kelas masih belum
merupakan kecakapan melibatkan peserta
dalam mengoperasikan didik
bilangan-bilangan nyata
2. Peserta didik tidak
yang berbentuk angka
diberikan
 terutama menyangkut bimbingan untuk
tentang penjumlahan, meningkatkan
pengurangan, perkalian, kemampuan
dan pembagian”. berhitungnya
 Tidak semua siswa
memiliki minat dan
bakat di bidang
Numerasi
 Mayoritas peserta
didik tidak
menyukai pelajaran
Matematika

4 Materi pembelajaran yang Abu Ahmadi (2009) : 1. Guru harus

diserap murid masuk ”jika dillihat dari menambah
dalam ingatan jangka faktor usia ingatan referensi model
pendek paling tajam pada diri penyampaian
manusia ialah pada materi yang dapat
masa kanak-kanak (4- menarik perhatian
10 Tahun), dan ini siswa terhadap
baik sekali untuk materi pelajaran.
daya ingatan 2. Memahami
mekanis, yakni daya karakter siswa
ingatan yang hanya 3. Meningkatkan
untuk kesan-kesan penggunaan media
pengindraan. Sesudah dalam
umur itu, kemampuan pembelajaran
mencamkan dalam sehingga dapat
ingatan juga dapat lebih memberikan
dipertinggi, tetapi kesan bagi anak
hanya untuk kesan- terhadap materi
kesan yang pelajaran.
mengandung
pengertian (daya
ingat logis) dan
berlangsung antara
umur 15-50”
Berdasarkan hasil
pengamatan saya dan
diskusi dengan rekan-
rekan guru IPA melalui
grup chat maka
penyebabnya adalah
 Strategi
pembelajaran
sebatas
disampaikan
dengan metode
ceramah saja, siswa
cenderung hanya
mendengarkan.
 Guru belum
memahami karakter
siswa sehingga
 dalam penyampaian
materi pembelajaran
tidak mampu
menarik minat
siswa
Guru belum
menciptakan suasana
belajar yang
menyenangkan bagi
siswa.
5 Guru kesulitan untuk Fuaddilah Ali Sofyan 1. Pengetahuan guru
memunculkan konsep (2019) : tentang
pembelajaran berbasis ”model ini sebagai bagaimana cara
HOTS atau memunculkan metode untuk menerapkan
pertanyaan-pertanyaan mentransfer asesmen berbasis
berbasis HOTS pengetahuan, berpikir HOTS dalam
kritis dan pembelajaran
memecahkan masih minim
masalah” 2. Kurangnya
Berdasarkan hasil pelatihan terkait
pengamatan saya dan pembelajaran
diskusi dengan rekan- berbasis HOTS
rekan guru IPA melalui
grup chat maka
penyebabnya adalah
 Kurangnya
pemahaman guru
tentang kosep dan
penerapan HOTS
 Kesulitan dalam
merumuskan soal
dan penilaian
berbasis HOTS
6 Kesulitan memilih dan Kustandi, Cecep. 1. Sebelum memulai
menentukan alat peraga Bambang Sutjipto pembelajaran Guru
yang sesuai (2011) : ”Alat Peraga harus melakukan
adalah sebagai suatu observasi awal
alat yang dapat tentang mayoritas
diserap oleh mata dan karakteristik
telinga dengan tujuan peserta didik
membantu guru agar 2. Berinovasi untuk
proses belajar menciptakan atau
mengajar siswa lebih membuat alat
efektif dan efisien” peraga sederhana
Berdasarkan hasil 3. Komunikasi dengan
pengamatan saya dan sesama guru IPA
diskusi dengan rekan- untuk berdiskusi
rekan guru IPA melalui tentang mater-
grup chat maka materi yang belum
penyebabnya adalah dipahami
 Guru belum betul-
betul memahami
gaya belajar dari
 mayoritas peserta
didik dalam satu
kelas
 Karena di SMP
materi yang
diajarkan adalah
IPA terpadu
sehingga guru yang
basic ilmunya
bukan kimia
menjadi kurang
menguasai materi
dan sebaliknya.
7 Guru kurang optimal Rohma dan Marimin 1. Belum melakukan
dalam memanfaatkan (2015): ”pelaksanaan analisis secara
teknologi/inovasi dalam pembelajaran harus menyeluruh untuk
pembelajaran yang sesuai direncanakan secara memastikan
dengan zaman anak baik agar dapat kebutuhan
memberikan pelayan pembelajaran
yang tepat bagi sehingga dapat
siswa. Salah satu memanfaatkan
diantara komponen media
pendukung pembelajaran
tercapainya tujuan inovatif dengan
pembelajaran adalah tepat.
pemanfaatan media 2. Pengetahuan guru
pembelajaran.” terkait profil atau
masalah” karakteristik siswa
Berdasarkan hasil seperti
pengamatan saya dan kemampuan awal,
diskusi dengan rekan- minat atau gaya
rekan guru IPA melalui belajar masih
grup chat maka minim.
penyebabnya adalah 3. Pihak sekolah
 Guru kesulitan perlu
dalam menentukan berkomunikasi
media pembelajaran dengan
apa yang akan pemerintah
digunakan. setempat untuk
 Guru tidak meiliki pengadaan
data tentang layanan internet di
karakteristik siswa, tempat-tempat
sebagai bahan pelayanan publik
untuk merancang, seperti sekolah.
melaksanakan dan
mengevaluasi
pembelajaran.
 Tidak adanya
layanan internet
dilingkungan
sekolah.
 Siswa belum
mampu bahkan
tidak tahu dalam
mengakses internet