DISUSUN OLEH
NIM : F4351221047
2. Aspek pendidik
Tantangan dari pendidik yaitu:
a. Pendidik belum mampu membangun konsep belajar
sesuai dengan materi yang diajarkan sesuai dengan
karakteristik belajar anak.
b. Pendidik belum menciptakan pembelajaran yang
melibatkan peserta didik untuk terlibat aktif.
c. Pendidik belum menerapkan model pembelajaran
yang inovatif.
d. Pemilihan media ajar yang tidak sesuai.
e. Pendidik tidak pernah mengajak peserta didik untuk
melakukan percobaan dengan berkolaborasi bersama
kelompok.
f. Pendidik belum melaksanakan pembelajaran berbasis
TPACK dan hanya fokus kepada penjelasan di buku
paket.
g. Pendidik tidak menciptakan ruang kelas yang nyaman
bagi peserta didik.
3. Aspek sekolah/fasilitas pendukung
Proyektor/infokus yang ada di sekolah hanya 1 buah saja,
sehingga pendidik harus bergantian dalam
menggunakannya. Serta belum dibelinya layar khusus
untuk proyektor/infokus. Pendidik harus menggunakan
papan tulis sebagai layar pengganti.
3. Penilaian
Seorang pendidik juga dituntut untuk menilai secara
keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari
kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik
penilaian untuk melengkapi penilaian akhir
pembelajaran.
4. Kondisi ruangan
Agar kegiatan pembelajaran semakin menyenangkan
dan tidak membosankan, maka diperlukan dukungan
yang optimal salah satunya dengan mendesain kelas
yang kreatif dan interaktif. Ruang kelas merupakan
tempat berlangsungnya proses belajar mengajar,
sehingga ruangan ini berpengaruh besar terhadap
semangat peserta didik dalam menuntut ilmu.
Mendesain ruangan dengan baik mulai dari kebersihan,
kerapihan, dan keindahan sehingga peserta didik
memiliki semangat belajar yang baik serta
pembelajaran yang nyaman. Salah satunya dengan
menata tempat duduk dengan berbagai bentuk seperti
model U, model O, model berhadapan.
Langkah-langkah proses pembelajaran sebagai berikut :
Pendidik dapat mengawali pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan pemantik yang dapat membantu
peserta didik dalam menggali pengetahuannya sebagai dasar
memahami materi pelajaran. Selama kegiatan pembelajaran,
pendidik melibatkan peserta didik dalam setiap proses.
Pendidik perlu menciptakan pembelajaran baru yang
melibatkan peran aktif peserta didik baik secara individu
maupun berkelompok untuk membuat suatu karya sehingga
pengetahuan peserta didik dapat tertanam lama kerena
peserta didik belajar dan langsung mempraktikkan serta
melakukan kegiatan.
Langkah dalam proses pembelajaran dibuat dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang terdiri dari 3 kegiatan
yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup. Kegiatan pendahuluan selama 15 menit terdapat
kegiatan seperti orientasi, apersepsi, motivasi, dan
pemberian acuan. Kegiatan inti selama 90 menit terdapat 6
sintak dalam model pembelajaran PjBL yaitu pertanyaan
mendasar, mendesain perencanaan produk, menyusun
jadwal pembuatan, memonitor keaktifan dan perkembangan
proyek, menguji hasil serta evaluasi pengalaman belajar.
Kemudian kegiatan penutup selama 15 menit yaitu terdapat
kegiatan refleksi, menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dilakukan dan menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Dengan adanya RPP
pendidik dapat menjalankan semua langkah-langkah
kegiatan dalam pembelajaran tersebut dengan terarah dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi hasilnya cukup baik dan efektif, hal ini dapat dilihat
dari Langkah-langkah yang dari:
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Dampak dari penerapan model pembelajaran Project
efektif? Atau tidak efektif? Based Learning membuat peserta didik lebih
Mengapa? Bagaimana respon bersemangat dan tidak bosan dalam proses belajar
orang lain terkait dengan strategi mengajar, karena pada saat pembelajaran peserta didik
yang dilakukan, Apa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas proyek
menjadi faktor keberhasilan atau yang diberikan. Secara berkesinambungan motivasi
ketidakberhasilan dari strategi belajar peserta didik meningkat maka hasil belajar
yang dilakukan? Apa peserta didik turut meningkat. Pemilihan model
pembelajaran dari keseluruhan pembelajaran dan pendekatan belajar serta kegiatan –
proses tersebut kegiatan belajar yang berpusat pada peserta didik sangat
mampu meningkatkan keaktifan peserta didik saat
proses pembelajaran sehingga peserta didik memiliki
semangat untuk belajar.
2. Pengunaan media pembelajaran berbasis audio visual
dengan pemanfaatan media salindia dan video
pembelajaran sangat membantu pemahaman peserta
didik. Selain itu, penggunaan media pembelajaran
berbasis audio visual juga dapat menarik minat peserta
didik karena pembelajaran lebih menyenangkan.
Dengan penyediaan konten – konten pembelajaran yang
menarik peserta didik semakin aktif untuk mengikuti
materi yang disajikan, sehingga minat belajarnya
meningkat.
3. Suasana belajar di kelas jadi lebih menyenangkan dan
tidak membosankan. Terlihat dari respon peserta didik
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Hal ini
dapat dilihat saat kegiatan inti dan refleksi akhir
pembelajaran dimana peserta didik terlibat aktif dalam
kegiatan inti dan juga memberikan refleksi bahwa
pembelajaran sangat menyenangkan, dan media
pembelajarannya menarik serta mudah dipahami.