LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

DISUSUN OLEH :

Nama Mahasiswa : Herlina

Nomor Induk Mahasiswa : 220022991090

Kelas/bidang studi : 001_Keperawatan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG )

BIDANG STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


Refleksi ini merupakan Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Refleksi Pembelajaran
Semester Genap 2022/2023
Pembelajaran
SMKN 1KOTAMOBAGU
Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Asisten Keperawatan
Peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran Konsep Dasar
Keperawatan dengan menggunakan model PBL
Herlina, S.ST
29 Desember 2022
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
dimana indikator ketertarikan siswa rendah hanya 10% dan
perhatian siswa hanya 20%
a. Perasaan senang 40%
b. Ketertarikan siswa 10%
c. Perhatian siswa 20%
d. Keterlibatan siswa 30%
Mengapa praktik ini penting dibagikan :
Praktik ini penting dibagikan untuk melakukan perbaikan terkait
rendahnya minat belajar siswa, karena:
1. Sebagaian besar guru mengalami permasalahan yang
sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri
dan guru-guru lain untuk mendesain pembelajaran yang
kreatif dan inovatif
3. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi guru-guru lain bagaimana cara mengatasi
permasalahan pembelajaran ini
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung
jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif,
dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media
pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif dan dapat meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar siswa.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan yaitu:
1. Guru
a. guru belum mampu penggunaan media pembelajaran
yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan
karakteristik siswa dan karakteristik materi
pembelajaran mampu menarik minat siswa untuk
mengikuti pembelajaran
b. guru belum mampu menggunaan model dan metode
pembelajaran yang tepat sehingga mampu
meningkatkan keaktifan dan partisipasi siswa dalam
pembelajaran
c. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar siswa
untuk mengatasi kesulitan belajaranya melalui proses
pembelajaran yang gampang, asik, seru, menantang
dan menyenangkan
2. Siswa
a. masih banyak siswa yang pasif (hanya berdiam diri
jika tidak didorong untuk melakukan sesuatu kegiatan
saat proses pembelajaran berlangsung)
masih banyak siswa yang kurang aktif seperti halnya
didalam mencatat materi penting, mengerjakan tugas,
ataupun untuk melakukan tanya jawab.
b. Harusnya isiwa bisa memanfaatkan berbagai sumber belajar
yang ada dengan tepat saat pembelajaran.
c. Siswa belum berani bereksplorasi dan mandiri saat
pembelajaran.
3. Sumber belajar
a. Sumber belajar yang lengkap dan dapat menunjang proses
pembelajaran
b. Sumber belajar harus sesuai dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
4. Siapa Saja yang terlibat yaitu:
a. Siswa
b. Guru
c. Kepala jurusan
d. Wa.Ka.Kurikulum
e. Kepala Sekolah
Aksi :
menghadapi tantangan tersebut yaitu:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi
apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja
sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk
❖ Guru
1. Pemilihan media pembelajaran inovatif
a. Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan media
pembelajaran inovatif berupa PPT yang berisi video
materi pembelajaran
b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif dibuat
oleh guru sendiri yaitu dimulai dari menyiapkan alat
dan bahan, mendesain bentuk medianya berupa PPT
dan membuat medianya sesuai dengan desain
rancangan.
c. Siapa saja yang terlibat
Guru, siswa, kepala sekolah, waka kurikulum, waka sarpras,
orang tua siswa, lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
d. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media
pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam
membuat PPT dan juga alat seperti laptop dan
jaringan internet.
2. Pemilihan model dan metode pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
dan metode pembelajaran adalah guru menggunakan
model PBL dan metode diskusi, presentasi, tanya
jawab, penugasan dan ceramah.
b. Proses pemilihan model dan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja model dan metode dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa
dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan
siswa.
c. Siapa saja yang terlibat
Guru, siswa, kepala sekolah, waka kurikulum, waka sarpras,
orang tua siswa, lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
d. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
model dan metode ini antara lain pemahaman guru
akan model pembelajaran PBL dan juga pemahaman
guru akan materi pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
❖ Siswa
Meningkatkan keaktifan siswa
a. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yaitu
merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa
dengan mengembangkan RPP dan LKPD yang
sesuai dengan kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada
siswa dengan menentukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan siswa
dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian
proses pembelajaran.
c. Pihak yang terlibat
Guru, orang tua siswa, lingkungan sekolah dan masyarakat
sekitar.
d. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi
dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP
dan LKPD yang berpusat pada aktifitas siswa.
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan
dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari
1. Penggunaan media pembelajaran berupa PPT dan video
sangat membantu pemahaman siswa tentang materi
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dibuktikan
dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa di atas KKM
2. Pemilihan model PBL menumbuhkan berpikir kritis
siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang
dilontarkan guru saat pembelajaran
3. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk
meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan
siswa saat pembelajaran.
4. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat
meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran
sehingga siswa termotivasi untuk belajar.
Apakah hasilnya efektif:
Hasil yang didapat ini efektif karena metode pembelajaran ini secara
keseluruhan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik mencapai
90 % dari 30 siswa dengan nilai di atas KKM. Maka dapat disimpulkan
metode PBL terintegrasi dengan penggunaan media pembelajaran yang
inovatif atau TPACK bisa menjadi alternatif solusi dalam membantu
menyelesaikan masalah peserta didik.
Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
sangat senang bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan
media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini sangat
ditentukan akan penguasaan guru terhadap media
pembelajaran, model, metode dan langkah-langkah pada
RPP yang telah dibuat.
Pembelajaran yang bisa di ambil dari proses dan kegiatan
yang sudah guru lakukan yaitu sebaiknya guru lebih kreatif
dan inovatif dalam memilih model, metode dan media
pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar lebih
menyenangkan dan seruh sehingga mampu meningkatkan minat
belajar peserta didik.
Dokumentasi https://drive.google.com/file/d/1b5j1LLfFF-UL97Ll-
xtuIv2zrAe_sfqo/view?usp=drivesdk

Mengetahui, Kotamobagu, Desember 2022

Kepala, Guru Mapel
SMK Negeri 1 Kotamobagu

Herlina, S.ST
Hj. Sartika Paputungan, S.Pd
NIP. 19641019 198902 2 005