Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama : Sarifah Fitriah, S.KM


Mata Pelajaran : Ilmu Penyakit Dan Penunjang Diagnostik
Kelas : XI
Kompetensi Keahlian : Keperawatan Dan Pekerja Sosial

SMK KESEHATAN BHAKTI INSANI


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
DEPOK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK KESEHATAN BHAKTI INSANI


Mata Pelajaran : Ilmu Penyakit Dan Penunjang Diagnostik (IPPD)
Materi : Penyakit Pada Sistem Pernafasan
Sub Materi : Covid-19
Kompetensi Keahlian: Keperawatan Dan Pekerja Sosial
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 X 45 MENIT)

A. Kompetensi Inti *)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

3.5. Menerapkan 3.5.1. Mengidentifikasi faktor resiko yang


pemeriksaan penyakit berhubungan dengan kasus Covid-19
sistem pernafasan 3.5.2. Menganalisa jenis pemeriksaan fisik
(respiratory) berdasarkan terhadap gejala Covid-19
manifestasi klinisnya

4.5. Melakukan 4.5.1. Mempraktekkan dengan cara membuat


pemeriksaan penyakit rancangan materi mengenai akurasi
sistem pernafasan penggunaan Thermogun
(respiratory) berdasarkan
manifestasi klinisnya

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat mengidentifikasi faktor resiko
yang berhubungan dengan kasus Covid-19 dengan benar. (C4)

2. Setelah diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisa jenis pemeriksaan
fisik terhadap gejala Covid-19 dengan benar. (C4)

3. Melalui pengamatan video pembelajaran, siswa, dapat mempraktekkan cara membuat


rancangan materi mengenai akurasi penggunaan Thermogun dengan tepat. (C5,
HOTS)
D. Materi Pembelajaran
1. Faktor resiko yang berhubungan dengan kasus Covid-19
2. Jenis pemeriksaan fisik terhadap gejala Covid-19
3. Cara penggunaan Thermogun

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik, TPACK

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode yang digunakan pada proses pembelajaran yaitu :

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Demonstrasi

4. Presentasi

F. Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran : Youtube

2. Alat : Thermometer Raksa, Thermogun, Hand Sanitizer, Laptop, Gawai (HP)

G. Sumber Belajar
1. Modul Ilmu Penyakit Dan Penunjang Diagnostik (IPPD) ( Pribadi)
2. Jurnal/artikel
3. Lembar Kerja Siswa

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Tahapan Kegiatan

1 Pendahuluan Guru : Siswa :

(5 menit) 1. Guru mengucapkan salam,


kemudian memerintahkan siswa
berdoa sebelum memulai 1. Siswa menjawab salam,
pembelajaran kemudian berdo’a
dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengkondisikan siswa
untuk siap belajar, salah satunya
dengan mengecek kehadiran 2. Siswa melaporkan
siswa. kehadiran kepada guru

3. Guru melakukan pre-test


melalui link G-form yang
3. Siswa mengerjakan pre-test
dibagikan ke siswa
melalui link G-form yang telah
https://docs.google.com/forms/d/e dibagikan
/1FAIpQLSdSRe6zy_qODJTZL_
UnDxhCvjkQM9NTie1jRi39rED
76NlQzA/viewform

4. Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran, memberikan
4. Siswa menyimak penjelasan
penjelasan tentang manfaat
guru mengenai tujuan
menguasai materi pembelajaran
pembelajaran, penjelasan
dan menjelaskan penilaian yang
tentang manfaat menguasai
dilakukan selama proses belajar
materi pembelajaran dan
5. Guru memberikan motivasi penilaian.
kepada siswa
5. Siswa menyimak motivasi
6. Guru mereview materi dari guru.
sebelumnya dan mengaitkan
6. Siswa menyimak dan
dengan materi yang akan
merespon apersepsi dengan
dipelajari saat ini.
mengajukan pertanyaan yang
7. Guru menyampaikan garis berkaitan dengan materi
besar cakupan materi yang akan yang akan dipelajari.
disampaikan
7. Siswa menyimak garis
besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan

2. Kegiatan Inti Orientasi Masalah

(60 menit) Wabah covid-19 yang telah terjadi


di beberapa negara, menjadikan
semua penduduknya untuk selalu
waspada terhadap penularan virus
tersebut, budaya hidup bersih,
mencuci tangan dengan sabun
yang benar, penggunaan masker di
setiap aktivitas di luar rumah
sudah menjadi prosedur standar.
Deteksi dini adanya gejala
penderita covid-19 adalah dengan
mengukur suhu tubuh
menggunakan thermometer digital
dan thermometer inframerah.
Khususnya untuk thermometer
inframerah penggunaannya
diarahkan ke bagian dahi. Namun
pada kenyataannya, di tempat-
tempat umum seperti sekolah,
mall, bank dan tempat umum
lainnya, pelaksanaan pemeriksaan
suhu tubuh, yang menggunakan
thermometer inframerah
(thermogun) lebih banyak
pemeriksaannya diarahkan ke
bagian punggung tangan.
1. Guru memberi kesempatan 1. Siswa membaca dan
kepada siswa untuk bertanya mengajukan pertanyaan
mengenai artikel yang disediakan. tentang artikel yang telah
disajikan.
2. Guru membimbing siswa untuk
merumuskan masalah. Masalah 2. Siswa merumuskan masalah
yang diharapkan : Metode mana dengan mengidentifikasi
yang lebih akurat untuk metode mana yang lebih akurat
pengukuran suhu tubuh di dahi hasilnya untuk pengukuran
atau di tangan? suhu tubuh di dahi atau di
tangan.

Mengorganisasikan Kegiatan
1. Siswa, duduk berkelompok
1. Guru membagi siswa dalam 5
sesuai kelompok yang sudah
kelompok (4 orang /kelompok)
mereka buat sendiri.
2. Guru membagikan LKPD yang
2. Siswa membaca petunjuk
harus dikerjakan siswa
LKPD dan mengecek kesiapan
3. Guru memberikan waktu kepada alat dan bahan
siswa untuk mengerjakan LKPD.
3. Siswa mengerjakan LKPD
yang sudah dibagikan,
bersama siswa lain dalam
kelompok.
Membimbing Penyelidikan

1. Guru memberikan waktu


1. Siswa melakukan kegiatan
kepada siswa untuk melakukan
penyelidikan
penyelidikan “Siswa berada di
dalam ruang kelas diperiksa suhu 2. Siswa melakukan diskusi
tubuhnya di dahi menggunakan untuk menganalisis hubungan
thermogun, kemudian siswa hasil penyelidikan dengan
memakai hand sanitizer pada permasalahan yang diangkat.
bagian tangan lalu siswa diperiksa
suhu tubuhnya dengan thermogun 3. Siswa melakukan kegiatan
di bagian punggung tangan ” membuat solusi masalah
terkait cara pengukuran suhu
2. Guru mengintruksikan siswa
tubuh.
untuk berdiskusi mengenai
hubungan hasil penyelidikan
dengan permasalahan yang
diangkat.

3. Guru menugaskan siswa untuk


membuat solusi masalah terkait
cara pengukuran suhu tubuh.

Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil Karya

1. Guru menugaskan siswa untuk


membuat hasil karya berupa 1. Siswa merancang
laporan mengenai perbedaan hasil pembuatan hasil karya laporan
pengukuran suhu tubuh di dahi mengenai perbedaan hasil
dan di tangan pengukuran suhu tubuh di
dahi dan di tangan
2. Guru mempersilahkan siswa
2. Masing-masing kelompok
dalam kelompok untuk
diberikan kesempatan untuk
mempresentasikan hasil karyanya
mempresentasikan hasil
3. Guru mempersilahkan pekerjaannya
kelompok lain untuk menanggapi 3. Kelompok lain menanggapi
presentasi tersebut. presentasi siswa lainnya.
4. Siswa mengecek kembali
4. Guru memberi umpan balik dan
hasil pemeriksaan suhu tubuh
penguatan konsep cara
dengan thermogun di dahi dan
pengukuran suhu tubuh dengan
di tangan.
thermogun kepada siswa terkait
presentasi kelompok

Perbedaan di dahi dan di tangan


https://www.youtube.com/watc
h?v=WY2vBDJc_x4HYPERL
INK
"https://www.youtube.com/wat
ch?v=WY2vBDJc_x4Di"Di

Apakah penggunaan
thermogun di dahi akan
merusak otak ?

https://www.youtube.com/watc
h?v=vOjj2PN_WnY

Menganalisis dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah.

1. Guru bersama siswa


menganalisis dan mengevaluasi 1. Siswa mendapatkan
proses pemecahan masalah yang informasi terkait dengan solusi
terjadi dan membahas solusi yang yang telah dihasilkan semua
telah dihasilkan semua kelompok kelompok dihubungkan
dihubungkan dengan dengan permasalahan yang
permasalahan yang diajukan. diajukan.

2. Guru bersama siswa 2. Siswa membuat kesimpulan


menyimpulkan pembelajaran hari pembelajaran hari ini.
ini.

• Penutup 1. Guru melakukan refleksi 1. Siswa melakukan refleksi


pembelajaran hari ini terkait yang penguasaan materi yang telah
(5 menit)
menarik, kelebihan dan kesulitan. dipelajari

2. Guru memberikan evaluasi 2. Siswa mengerjakan soal


berupa soal (Post-Test) terkait Post-test yang diberikan guru
dengan materi pembelajaran
3. Siswa menerima apresiasi
melalui link
dari guru
https://docs.google.com/forms/d/e 4. Siswa menyimak informasi
/1FAIpQLSdSRe6zy_qODJTZL_ mengenai rencana tindak lanjut
UnDxhCvjkQM9NTie1jRi39rED pembelajaran berikutnya
76NlQzA/viewform
5. Siswa membaca doa untuk
3. Guru memberikan apresiasi mengakhiri pembelajaran dan
kepada semua kelompok yang menjawab salam.
telah menyelesaikan pembelajaran

4. Guru meminta siswa


mempelajari materi untuk
pertemuan yang akan datang yaitu
upaya menjaga kesehatan sistem
peredaran darah.

5. Guru mengucap syukur dan


berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran dan salam penutup

I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian : Observasi, tanya jawab/tes tertulis, Laporan hasil penyelidikan.
2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Observasi
b. Soal Tes tertulis
c. Rubrik Penilaian

J. Pengayaan Dan Remedial


Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
• Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan) > n > n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan IPK dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
• Siswa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
IPK dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan
untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat
mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru.
Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada IPK ini bagi para siswa yang
menempuh perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan
pertimbangan lainnya dari guru.

Remedial
Program remedial diberikan kepada siswa yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para siswa ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir
pada IPK ini bagi para siswa yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil
diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari guru.

Mengetahui

Kepala SMKK Bhakti Insani Guru Mata Pelajaran,

M. Azhar Ma’moen, S.Kom Sarifah Fitriah, S.KM

NUPTK- NUPTK-

*) KI dan KD Sikap Spritual dan Sikap Sosial ditambahkan untuk mata pelajaran Pendididkan
Agama dan PPKn.
**) Semua sintaksis/langkah model pembelajaran dapat lengkap pada setiap pertemuan, atau
dapat lengkap pada beberapa pertemuan.

Anda mungkin juga menyukai