Anda di halaman 1dari 18

➢ Tempat dan pelaksanaan

➢ Identitas UPTD Puskesmas tungoi


➢ Tujuan berdirinya puskesmas tungoi
➢ Tujuan pelaksanaan prakerin
➢ Faktor pendukung dan penghambat
➢ Manfaat yang dirasakan
➢ kesimpulan
➢ Nama tempat prakerin:
UPTD Puskesmas tungoi
➢ Waktu PKL
30 September 2021 – Januari 2022
➢ Jam kerja senin-sabtu (07.30-14.00)
➢ Komputer
➢ Printer
➢ Dll.
➢ Pengertian
Tanda-tanda vital adalah sekelompok dari empat hingga enam tanda-
tandamedis paling penting yang menumjukkan status fungsi vital tubuh.
➢ Etiologi tanda-tanda vital
Nilai TTV normal dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat
badan, hingga kondisi kesehatan Ada empat tanda vital yang paling utama di
tubuh,yaitu:
 Denyut nadi
 Tekanan darah
 Laju pernapasan
 Suhu tubuh
➢ Nilai TTV normal untuk denyut nadi
denyut nadi yang normal untuk orang dewasa adalah 60-100 kali per menit,
Perempuan berusia 12 tahun ke atas,umumnya memiliki denyut nadi yang
lebih cepat dibandingkan laki-laki.
Pengukuran denyut nadi dilakukan untuk mengetahui detak jantung
per menit.selain itu,pengukuran ini juga dapat mengetahui ritme
detak jantung dan kekuatan detak jantung.
➢ Nilai TTV normal tekanan darah
Mengukur tekanan darah adalah salah satu pengukuran tanda-tanda
vital yang sudah familiar.Hasil pengukuran tekanan darah,akan
ditulis dalam dua angka ,seperti 120/80 mmHg.
Angka 120 menunjukan angka sistolik sedangkan angka 80
merupakan angka diastolik.Sistolik merupakan angka yang
memperlihatkan ukuran tekanan di pembuluh darah (arteri)
jantung,saat jantung berdetak dan memompa darah keluar dari
jantung.
➢ Tekanan darah rendah
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah apabila tensinya teraba
pada angka 90/60
➢ Tekanan darah tinggi
Tekanan di bagi ke dalam beberapa tingkat,yaitu pra-hipertensi,tingkat
1, dan tingkat 2.
Pra-hipertensi.Seseorang dikatakan berada pada tingkat pra-hipertensi
apabila hasil pengukuran tekanan darahnya menunjukkan angka sistole
sebesar 120-129,sedangkan diastolnya kurang dari 80.
 Tingkat 1.Kondisi ini terjadi jika tekanan sistole tercatat pada angka 130-
139 dan diastole pada angka 80-89.
 Tingkat 2.Jika tekanan sistole tercatat pada angka 140 atau lebih dan
diastole 90 atau lebih,tekanan darah tinggi masuk pada tingkat 2.
➢ Nilai normal untuk pernapasan
Untuk orang dewasa,nilai TTV normal untuk jumlah napas adalah 12-16
kali per menit.
➢ Nilai TTV normal untuk suhu tubuh
Ukuran suhu tubuh seseorang dapat berbeda, tergantung dari :
 Jenis kelamin
 Aktivitas yang dilakukan
 Makanan dan minuman yang dikonsumsi
 Cuaca
 Siklus menstruasi pada wanita
Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya meningkat sekitar
satu derajat dari rentang suhu tubuh yang normal.Sementara itu,
seseorang dikatakan hiportemia apabila suhu tubuhnya kurang dari 35
derajat Celcius.
➢ Tujuan pemeriksaan TTV
Pengukurn TTV dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi
kesehatan seseorang secara umum.Pengukuran tanda-tanda vital juga
dapat memberikan petunjuk mengenai penyakit yang sedang diderita
seseorang,serta menggambarkan tingkat efektivitas perawatan yang
dijalani.
Tempat :Vaksinasi di desa bombanon
Waktu :14 januari 2022 dan 21 januari 2022
Identitas pasien
Nama pasien : Ibu KD
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Bombanon
Diagnosa : Hipertensi
Dengan hasil pemeriksaan TTV
Tekanan darah :220/125
Tanggal masuk: 14 januari 2022
Tata laksana pemberian obat-obattan:
 -Nifedipin 10mg
 -Amlodipin 5/10mg
Persiapan alat
1. Termometer dalam tempatnya
2. Tiga buah botol berisi larutan sabn,desinfektan, dan air bersih
3. Bengkok
4. Tissue
5. Jam tangan berdetik
6. Tensimeter lengkap
7. Stetoskop
8. Pena dan buku catatan
9. Sarung tangan
10. Vaseline dalam tempatnya
 Persiapan Pasien
1. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam keadaan instarahat/rileks
3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
4. Berikan privasi terhadap klien

 Prosedur pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Membawa alat-alat kedekat pasien
3. Menjelaskan prosedur pada pasien
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (duduk/terlintang)
5. Minta klien membuka lengan baju (kalau perlu dibantu)
 Prosedur Pelaksanaan
1. Bila ketiak basah keringkan dengan tissue
2. Ambil termometer dari tempatnya (bila termometer dari larutan desinfektan ambil
dan bersihkan dengan tissue dari pangkal ke reservoir dengan arah memutar,
kemudian masukkan ke air bersih dan bersihkan degan tissue)
3. Cek termometer pastikan suhunya di bawah 35 derajat celcius
4. Letakkan termometer tepat pada lengan aksial pasien, lengan pasien fleksi di atas dada
5. Tunggu sampai 10 menit kemudian angkat, bersihkan dan baca hasilnya
6. Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien
7. Merapikan kembali pakaian pasien dan membantu ke posisi yang nyaman
8. Masukkan ke dalam larutan sabun bersihkan dengan tissue dari pangkal ke reservoir
dengan gerakan sirkuler, masukkan ke larutan desinfektan bersihkan dengan tissue
dari pangkal ke reservoir dengan gerakan siluler, kemudian masukkan ke air dan
bersihkan dengan tissue dari pangkal ke reservoir dengan gerakan sirkuler.
9. Menurunkan air raksa sampai reservoir kemudian masukkan termometer pada
tempatnya
10. Mencuci tangan
11. Mencatat hasil pengukuran suhu pada buku catatan.
➢ Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya
perubahan sistem tubuh, tanda vital meliputi tekanan darah, denyut nadi,
dan suhu
➢ Dalam pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) ada 4 komponen tanda vital
utama yang harus dipantau secara rutin dan seharusnya berada dalam
kondisi normal, yaitu tekanan darah, denyut nadi, laju pernapasan, dan
suhu tubuh.
Tekanan darah normal untuk orang dewasa umumnya berada pada
120/80 mmHg dengan respirasi normal atau laju pernapasan normal
sekital12-20 kali per menit, sementara itu suhu tubuh normal untuk orang
dewasa adalah 36,5-37,5 derajat celcius.
➢ Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta
institusi pasangan (DU/DI)
➢ Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan lapangan pekerjaan.
➢ Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan keterampilan dan sikap
yang menjadi bekal dasar pegembangan dirinya secara berkelanjutan.
➢ Memberi pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai dari proses pendidikan.
➢ Meningkatkan efisien pnyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunian kerja.
(Depdikbud,1997:7)
➢ Menyediakan kesempatan kepada peserta untuk melatih keterampilan-
keterampilan manajemen dalam situasi lapangan yang aktual.Hal ini
penting dalam rangka belajar menerapkan teori atau konsep atau prinsip
yang telah dipelajari sebelumnya
➢ Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada peserta sehingga
hasil pelatihan bertambah luas.
Peserta berkesempatan memecahkan berbagai masalah manajemen
dilapangan dengan mendayagunakan kemampuannya.
Faktor Pendukung
 Pegawai yang baik dan ramah
 Pegawai di puskesmas tungoi yang baik dan ramah kepada saya,membuat saya tidak
membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi di lingkungan di sekitar puskesmas
tersebut
 Fasilitas yang memadai
 Fasilitas-fasilitas yang memadai di puskesmas dapat membantu saya untuk cepat
menyelesaikan tugas-tugas saya dan laporan prakerin.
 Lingkungan kerja yang nyaman
 Lingkungan puskesmas tungoi yang bersih dapat memberikan rasa nyaman kepada saya
dalam melaksanakan prakerin
Faktor Penghambat
 Kurangnya pengalaman yang di dapat
 Sebuah pengalaman adalah salah satu kunci bagi keberhasilan kita
nanti.saya belum begitu berpengalaman dengan pekerjaan yang saya
lakukan di puskesmas
 Sering terjadi mati wifi sehingga menghambat pekerjaan pendaftaran di
loket.
➢ Kesimpulan
. Kesimpulan saya pada Puskesmas tungoi, yaitu terdapat rasa kebersamaan
saling menolong antara karyawan dalam melaksanakan tugas tersebut dan
memberikan nilai positif bagi kami peserta prakerin serta juga
memberikan pelajaran-pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kami untuk
masa depan di kelak nanti.

➢ Saran
Saran saya semoga puskesmas ini lebih tambah meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.Untuk siswa-siswa prakerin berikutnya bisa
meningkatkan mutu dan kualitas keahlian yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai