Anda di halaman 1dari 7

LK 3.

1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

DISUSUN OLEH :
Nama Mahasiswa : Khunainatus Zuhro’,S.,Kep.,Ns
Nomor Induk Mahasiswa : 22002991110
Kelas/bidang studi : Keperawatan_A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG )


BIDANG STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
TAHUN 2022
Refleksi Pembelajaran
Semester genap 2022/2023

Refleksi ini merupakan Praktik Baik (Best Practice) pembelajaran yang


Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan
Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri Rejotangan Tulungagung


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Asisten
keperawatan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran
KDTK
Penulis Khunainatus Zuhro’,S.,Kep.,Ns
Tanggal 10 Januari 2023
Situasi: Yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar Minat belajar siswa kurang pada mata pelajaran KDTK
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk Indikator :
dibagikan, apa yang menjadi 1. 21 % peserta didik merasa senang
peran dan tanggung jawab anda 2. 21 % peserta didik tertarik untuk belajar
3. 21 % peserta didik menunjukkan perhatian saat belajar
dalam praktik ini. 4. 21 % peserta didik terlibat dalam belajar
5. 16 % peserta didik belum berminat belajar

Data Kuantitatif didapat dari google form:


Dari 32 siswa terdapat 5 (16 %) siswa kurang berminat
pada mata pelajaran KDTK dan 27 (84%) siswa berminat
pada mata pelajaran KDTK.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :


Praktik ini penting dilakukan untuk melakukan perbaikan
terkait rendahnya minat belajar iswa pada mata pelajaran
KDTK.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam


praktik ini :
Peran dan tanggung jawab saya dalam melaksanakan
praktik ini yaitu sebagai peneliti dan juga observer yang
mengamati dan meneliti permasalahan yang terjadi yang
dihadapi siswa selama proses pembelajaran. Selain itu,
sebagai pendidik saya juga mencoba berbagai inovasi
pembelajaran dan memanfaatkan media berbasis teknologi
secara optimal
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan meliputi :
Apa saja yang menjadi 1. Guru
tantangan untuk mencapai a. Guru harus bisa melakukan perubahan cara
tujuan tersebut? Siapa saja yang mengajar dari model konvensional ke model
terlibat? pembelajaran inovatif.
b. Persiapan alat dan bahan ajar yang sesuai dengan
model pembelajaran yang dipilih.
c. Menggunakan metode dan media yang tepat sesuai
dengan model pembelajaran yang dipilih.
d. Guru harus mengikuti perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
e. Guru dapat memberikan motivasi dan membimbing
siswa dengan baik.
2. Siswa
a. Siswa harus aktif selama proses pembelajaran.
b. Bisa memanfaatkan berbagai sumber belajar yang
ada dengan tepat saat pembelajaran.
c. Berani bereksplorasi dan mandiri saat pembelajaran.
3. Sumber belajar
a. Sumber belajar yang lengkap dan dapat menunjang
proses pembelajaran
b. Sumber belajar harus sesuai dan dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Yang terlibat dalam proses ini yaitu:


1. Siswa
2. Guru
3. Tollman jurusan
4. Kepala jurusan
5. Wa.Ka.Kurikulum
6. Kepala Sekolah
Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan :
Langkah-langkah apa yang 1. Menyiapkan media pembelajaran inovatif berupa PPT.
dilakukan untuk menghadapi 2. Media pembelajaran inovatif seperti PPT dibuat oleh
tantangan tersebut/ strategi apa guru sendiri tapi untuk video diambil dari Youtube.
yang digunakan/ bagaimana 3. Semua perlengkapan baik sarana maupun prasana
prosesnya, siapa saja yang tentang pembelajaran inovatif disiapkan sehari sebelum
terlibat / Apa saja sumber daya pelaksanaan pembelajaran.
atau materi yang diperlukan 4. Peralatan dan bahan praktik di siapkan siswa dibantu
untuk melaksanakan strategi ini oleh tollman jurusan
5. Siswa diberikan stimulus dan pengetahuan pentingnya
materi kompres dingin dalam kehidupan sehari-hari.

Strategi yang akan dilaksanakan :


Merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
RPP, model dan metode yang kita lakukan harus
terintegrasikan TPACK. Saya mengaplikasikan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan metode
demonstrasi, diskusi tanya jawab.
Bagaimana prosesnya :
Siswa melaksanakan pembelajaran sesuai yang guru
berikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Guru
melaksanakan pembelajaran tambahan seperti mengikuti
seminar dan pelatihan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.

Siapa saja yang terlibat:


Guru, siswa, kepala sekolah, waka kurikulum, waka
sarpras, orang tua siswa, lingkungan sekolah dan
masyarakat sekitar.

Sumber daya atau materi yang diperlukan:


Buku dari perpustakaan dan media internet untuk mencari
sumber literatur yang lain.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi :
Bagaimana dampak dari aksi 1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based
dari Langkah-langkah yang Learning terintegrasi TPACK (PPT dan Video), dan
dilakukan? Apakah hasilnya metode/strategi demonstrasi siskusi dan tanya jawab
efektif? Atau tidak efektif? sehingga peserta didik dalam pelaksanaan praktik
Mengapa? Bagaimana respon kompres dingin, peserta didik lebih mudah menemukan
orang lain terkait dengan strategi ide/topik apa yang akan ditulis.
yang dilakukan, Apa yang 2. Peserta didik mampu lebih aktif dalam pembelajaran.
menjadi faktor keberhasilan atau 3. Peserta didik lebih antusias, tidak bosan dan
ketidakberhasilan dari strategi bersemangat. Mereka belajar di dalam kelompok dan
yang dilakukan? Apa diberi kesempatan mengeksplor pembelajaran melalui
makna/pembelajaran dari diskusi.
keseluruhan proses tersebut 4. Beberapa peserta didik yang awalnya malu-malu dalam
mengemukakan pendapat/tanggapan, kemudian juga
mereka menjadi memiliki keberanian untuk
mengeksplorasi kemampuan dan potensi yang dimiliki.

Apakah hasilnya efektif :


Hasil yang didapat ini efektif karena metode pembelajaran
ini secara keseluruhan dapat meningkatkan minat belajar
peserta didik mencapai lebih dari 80% dengan nilai di atas
KKM. Maka dapat disimpulkan model PBL terintegrasi
TPACK serta metode demonstrasi bisa menjadi alternatif
solusi dalam membantu menyelesaikan masalah peserta
didik.

Bagaimana respon orang lain :


Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
sangat senang bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran bahwa pembelajaran sangat menyenangkan
dan media pembelajarannya menarik juga mudah
dipahami. Guru lain juga tertarik untuk menggunakan
model PBL dengan metode demonstrasi karena lebih
membuat siswa aktif di kelas dan lebih paham dengan
materi yang diberikan.

Faktor keberhasilan :
1. Penggunaan proyektor dan laptop menarik perhatian
peserta didik dari pada penggunaan buku.
2. Penggunaan media PPT membuat penyampaian materi
lebih mudah dipahami .
3. Metode/strategi Demonstrasi dan menyimak Video
pembelajaran dari Youtube membuat peserta didik
lebih mudah dimengerti cara praktik kompres dingin.
4. Diskusi kelompok dan tanya jawab membuat peserta
didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Hasil pembelajaran dari keseluruhan proses :


Secara keseluruhan, model Problem Based Learning (PBL)
dan metode demonstrasi serta diskusi tanya jawab dengan
mengintegrasikan TPACK mampu meningkatkan minat
belajar peserta didik.
Dokumentasi https://youtube.com/watch?
v=hbbQ8cu_b40&feature=shares
Mengetahui Tulungagung, 10 Januari 2023
Kepala Sekolah Penyusun refleksi

Drs.Masrur Hanafi, M.M Khunainatus Zuhro’, S.Kep., Ns.


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai