OLEH:
Cicik Dwi Sovyarini
No UKG : 201507373290
NIM PPG : 21002991076
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I (4 x 45 menit)
1. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menerapkan pengukuran suhu menggunakan
thermometer aksila dengan tepat
2. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menganalisis pengukuran suhu dengan tepat
3. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab dan disiplin dalam
pembelajaran
4. Setelah membaca teks power point dilayar serta diskusi kelompok , peserta didik dapat
melaporkan secara tertulis hasil LKPD dengan benar
Pertemuan II (4 x 45 menit)
1. Setelah mengamati tayangan PPT guru, mengerjakan LKPD, diskusi dan melihat
tampilan video peserta didik mampu melaksanakan pengukuran suhu sesuai dengan
SOP
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Contoh gambar jenis – jenis thermometer
2. Konsep : Pengertian suhu
Proses pengaturan suhu tubuh
Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh
F. Media Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Media
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) I
b. Powerpoint
c. Gambar-gambar tentang termometer bersumber dari internet
gambar
Penggunaan ICT
Apa yang dilakukan perawat tersebut? 4C
Sambal menayangkan video Critical Thinking
https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM dan
Communication
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk 25 menit
belajar
Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompok 4C
masing – masing dan memahami LKPD Critical thingking
dan communication
Guru membantu peserta didik dalam memahami
permasalahan pengukuran suhu
3. Membimbing penyelidikan individual maupun 15 menit
kelompok
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan ICT
dengan masalah yang terdapat pada LKPD dari
berbagai sumber internet 4C
Kolaboration
Guru menanyakan dan membantu peserta didik Comunication
apabila peserta didik mengalami kesulitan dalam
penyelidikan dan memastikan setiap anggota
kelompok aktif dalam mengumpulkan informasi.
4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil 80 menit
Guru mendampingi kelompok yang akan maju
untuk demontrasi tentang pemecahan masalah 4C
tersebut yaitu prosedur pengukuran suhu Colaboration dan
Communication
Perwakilan kelompok satu per satu
mendemontrasikan atau melakukan praktikum PPK Saling
pengukuran suhu sesuai dengan SOP yang telah menghargai
dibuat sedangkan kelompok lain memperhatikan
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses 10 menit
pemecahan masalah
Guru memberi klarifikasi bila ada yang belum tepat
dan memberi penguatan pada peserta didik yang
telah melakukan tindakan pengukuran suhu yang
sudah benar.
PENGUKURAN SUHU
Nama :
…………………………………………………….
Anggota Kelompok
………………………………………………………………………………………….
Penggunaan LKPD
Materi Konsep Penyiapan Tempat
Tidur Pasien
Selamat, kalian yang telah masuk ke pembelajaran penyiapan tempat tidur pasien.
Untuk membantu kalian memahami materi ini, lakukanlah beberapa kegiatan dalam
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi pengukuran suhu ini. Dengan menggunakan
petunjuk dan buku ajar pengukuran suhu serta berdiskusi dengan guru dan temanmu.
Kerjakanlah setiap perintah dalam LKPD ini dengan baik dan jujur. Semoga apa yang
kalian telah pelajari dapat menjadi dasar untuk mempelajari serta mengerjakan LKPD
ini.
Materi yang akan kalian kerjakan dalam kegiatan pertama, adalah konsep penyiapan
tempat tidur pasien. Akhirnya, selamat beraktivitas, semoga aktivitas di LKPD ini
bermanfaat menambah kompetensi kalian.
Tujuan
1. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menerapkan pengukuran suhu menggunakan thermometer
digital dengan tepat
2. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menganalisis pengukuran suhu dengan tepat
3. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab dan disiplin
dalam pembelajaran
4. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik, peserta didik dapat melaporkan secara tertulis hasil LKPD dengan
benar
INFORMASI
Suhu adalah “rasa panas” atau “rasa dingin” suatu zat. Suhu tubuh adalah perbedaan antara panas
yang dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang dilepaskan ke lingkungan. Suhu tubuh adalah
ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan panas.Pemeriksaan suhu digunakan
untuk menilai kondisi metabolism didalam tubuh,diman tubuh menghasilkan panas secara
kimiawi melalui metabolism darah.Keseimbangan suhu diatur hipotalamus
( Hastuti,2017).
Lalu diskusikan hasil yang kalian peroleh dengan kelompok kalian dikelas. Pada saat kalian
melakukan diskusi guru akan melakukan penilaian terhadap kerja sama, disiplin, dan
tanggung jawab kalian.
1. Pemberian Rangsangan
Perhatikan gambar dibawah ini
3. Pengumpulan data
Silahkan lakukan literasi baik teks book maupun digital sebanyak-banyaknya mengenai
pertanyaan yang Anda kemukakan !
1. Alimul, dkk. 2002. Kebutuhan Dasar Manusia Buku Saku Praktikum. Jakarta: EGC
2. Alimul, Aziz dkk. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC
3. Elly, Purnamasari dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten
Keperawatan Edisi 2. Bogor: In Media
4. Sriwahyuni, Neni dkk. 2019. Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan. Jakarta :
Direktorat Pembinaan SMK
5. Rendy, Clevo. 2013. Buku Saku : Ketrampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta:
Nuha Medika
6. Rosyidi, Kholid dan Nila D.W. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta:
Tim
7. Sumber dari Internet / Website Pendukung:
https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM
https://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt,
4. Pengolahan data
Silahkan berdiskusi dengan kelompok masing-masing dan jawablah pertanyaan berikut
sebagai panduan untuk menemukan konsep
coba sekarang jelaskan
1. ada berapa macam thermometer
2. tempat/ area dilakukan pengukuran suhu
5. Pembuktian
No Macam – macam Area pengukuran Rentang Sumber referensi
termometer normal
6. Menarik kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari pembahasan hari ini
KEGIATAN 2
PROSEDUR MENGUKUR SUHU
Tujuan
Setelah mengamati tayangan PPT guru, mengerjakan LKPD, diskusi dan melihat tampilan
video peserta didik mampu melaksanakan pengukuran suhu sesuai dengan SOP
INFORMASI
Suhu adalah “rasa panas” atau “rasa dingin” suatu zat. Suhu tubuh adalah perbedaan antara panas
yang dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang dilepaskan ke lingkungan. Suhu tubuh adalah
ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan panas.Pemeriksaan suhu digunakan
untuk menilai kondisi metabolism didalam tubuh,diman tubuh menghasilkan panas secara
kimiawi melalui metabolism darah.Keseimbangan suhu diatur hipotalamus
( Hastuti,2017).
Lalu diskusikan hasil yang kalian peroleh dengan kelompok kalian dikelas. Pada saat kalian
melakukan diskusi guru akan melakukan penilaian terhadap kerja sama, disiplin, dan
tanggung jawab kalian.
1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
Perhatikan gambar dibawah ini
gambar 1
gambar 2
pertemuan 2
Kompetensi Indikator Tingkat Soal Bentuk Rubrik Skor
Dasar Pencapaian Kognitif Soal Penilaian
Kompetensi
3.8 Menerapka 4.8.1 melaksana P2 1. Nn Y datang Uraian Sebagai asisten 10
n kan kerumah sakit keperawatan
penyiapan pengukura Ndang Mari karena dengan adanya
tempat n suhu penyakit dermatitis permasalahan
tidur pasien menyerang sehingga tersebut maka
4.8 Melaksana tidak bisa tidur harus
kan dengan nyenyak melakukan
penyiapan yang mana suhu pengukuran
tempat tubuhnya suhu di area
tidur pasien meningkat. Apa aksila
yang harus
dilakukan seorang Dengan
asisten keperawatan persiapan alat
saat menghadapi dan bahan yang
maslaah tersebut? harus disiapkan
apa saja yang harus adalah
dipersiapkan untk Alat 20
menghadapi 1. thermomet
masalah tersebut? er digital
2. buku
catatan
bahan :
1. masker
2. alcohol
swab
2. Bagaimana Uraian Persiapan 20
Langkah – 1. Mengidentifi
Langkah saat kasi kegiatan
mengukur suhu pengukuran
Nn. Y? suhu
2. Melakukan
salam
3. Mempersiapk
an alat-alat
pengukuran
suhu
4. mempersia
pkan
pasien
pelaksanaan
mengukur suhu
1. Cuci tangan
dilakukan 30
2. Pengukuran
suhu tubuh
dilakukan
3. Jika terdapat
hasil yang
menyimpang
dilaporkan
kepada perawat
senior
4. Tangan dicuci
5. Set alat
pengukuran
suhu
dibersihkan
dan diletakkan
kembali ke
tempatnya
Hasil
Melakukan 20
pencatatan dan
pelaporan
POST TEST PERTEMUAN 1
1. Ny. U membawa anaknya kerumah sakit dengan keluhan tadi malam An. U panas sekali
dan wajahnya memerah, karena takut terjadi sesuatu maka Ny. U membawa An. U ke RS
Ibu Sayang Anak, usia An. U 1 tahun. Saat itu anda sedang jaga malam sendiri. bagaimana
Anda menangani situasi ini?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. An. U saat dilakukan pemeriksaan hari kedua oleh Ny. U sendiri katanya suhunya normal
36.5 0C area aksila. tetapi An. U masih rewel dan gelisah. Ny. U bertanya benar tidak hasil
pemeriksaan suhu tersebut? Bagaimana Anda menanggapi situasi ini?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
POST TEST PERTEMUAN 2
1. Nn Y datang kerumah sakit Ndang Mari karena penyakit dermatitis menyerang sehingga
tidak bisa tidur dengan nyenyak yang mana suhu tubuhnya meningkat. Apa yang harus
dilakukan seorang asisten keperawatan saat menghadapi maslaah tersebut? apa saja yang
harus dipersiapkan untk menghadapi masalah tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana Langkah – Langkah saat mengukur suhu Nn. Y?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
PENILAIAN PEMBELAJARAN - PENILAIAN SIKAP
A. Petunjuk Umum
1. Lembar Penilaian Sikap ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar.
B. Petunjuk Pengisian
Penilaian afektif pada setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 di Lembar
Penilaian Sikap dengan kriteria sebagai berikut:
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN
Pertemuan 1
A. Petunjuk Umum
1. Lembar Penilaian Ketrampilan ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar.
jumlah skor
Nilai = x 100
16
91 – 100 A
81 – 90 B
71 – 80 C
≤ 70 D
B. Petunjuk Penilaian
TAHUN 2021
BAHAN AJAR KDTK
KELAS XI ASISTEN KEPERAWATAN
SMK KESEHATAN NUSANTARA MEDIKA
mengukur TTV
nadi pernafasan
suhu
takanan darah
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...........................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................vi
Daftar Gambar .............................................................................................................viii
Daftar Lampiran............................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Deskripsi Singkat....................................................................................................1
B. Relevansi ........................................................................................................1
C. Petunjuk Belajar......................................................................................................5
BAB II. INTI MATERI AJAR.....................................................................................6
A. Capaian Pembelajaran............................................................................................6
B. Sub Capaian Pembelajaran.....................................................................................6
C. Uraian Materi ........................................................................................................6
1. Pengertian .........................................................................................................
2. Fisiologi pengaturan suhu ..................................................................................
3. Hasil pengukuran suhu ......................................................................................
4. factor – factor yang mempengaruhi suhu tubuh kita .........................................
5. Standart Operasional Prosedur (SOP) penyusunan tempat tidur pasien ............
D. Rangkuman...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
A. Deskripsi Singkat
tanda – tanda vital meliputi : suhu tubuh, denyut nadi, pernafasan dan tekanan
darah. mengukur tanda – tanda vital bertujuan untuk memperoleh data dasar, mendeteksi
atau memantau perubahan status kesehatan pasien serta memantau pasien yang beresiko
untuk perubahan kesehatan. Adanya perubahan tanda vital misalnya suhu tubuh dapat
maka asisten perawat perlu memiliki pemahaman tentang pengukuran suhu yang mana
B. RELEVANSI
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh tubuh dan
jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Suhu tubuh bisa berubah – ubah tergantung
berbagai factor. Berdasarkan permalahan tersebut perlu adanya materi pembelajaran
mengukur suhu. Dimana materi pembelajaran dalam bahan ajar mengukur suhu meliputi
definisi, fisiologi pengaturan suhu, hasil pengukuran suhu, factor – factor yang
mempengaruhi suhut tubuh, serta Standart Operasional Prosedur (SOP) mengukur suhu.
C. PETUNJUK BELAJAR
Kebermanfaatan materi ajar ini bergantung sepenuhnya dari cara Anda
pembelajaran, disarankan kalian selaku pengguna mempelajari materi ajar ini secara
b. Pelajari materi ajar ini secara berurutan halaman demi halaman. Jangan paksakan diri
kalian menyelesaikan modul ini, sebelum menguasai bagian demi bagian dalam
c. Materi ajar ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau kelompok, baik di sekolah
maupun diluar sekolah dengan cara diskusi, demonstrasi, simulasi dan tanya jawab;
d. Pelajari sumber-sumber belajar lainnya yang berkaitan, pilih materi yang tepat dan
e. Jika ada kendalan dan mengalami kesulitan, diskusikan kembali dengan teman Anda
dan jika masih belum mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan tanyakan
f. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan tugas, diskusi dan tes sumatif yang harus
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran pada materi ajar ini tentang
Pengukuran suhu diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan melakukan
pengukuran suhu.
Berdasarkan lokasi pengukuran, hasil pengukuran suhu berkisar antara 360C dan
380C. Suhu rektal lebih tinggi 0,50C dari suhu oral, sedangkan suhu aksila lebih
rendah 0,50C dari suhu oral. Hasil normal pengukuran suhu berdasarkan lokasi
pengukurannya, dapat dilihat dalam tebel berikut:
Tabel 3.2 Pengukuran Suhu Tubuh Berdasarkan Lokasi Pengukuran
Rentang Suhu 360-380C (96,80F-100,40F)
Secara umum, kelainan hasil pengukuran suhu tubuh dibagi menjadi dua, yaitu
hipotermia dan hipertermia. Hipotermia dinyatakan pada saat hasil pengukuran suhu
tubuh < 350C. Hipertermi dinyatakan pada saat hasil pengukuran suhu tubuh >
37,60C. Selain itu, ada beberapa istilah dalam hasil pengukuran suhu tubuh, yaitu
Tabel 3.3 Kelainan dalam Hasil Pengukuran Suhu Tubuh
KELAINAN DEFINISI KARAKTERISTIK
Kehabisan panas Peningkatan suhu tubuh Ditandai dengan hilangnya
(Heat exhaustion) (38 – 40) karena kondisi air dan garam dari
lingkungan yang panas , keringat, menyebabkan
menyebabkan gejala haus, mual, muntah
diaporessis (berkeringat) dan disorientasi
yang berlebihan
Heat stroke Suhu tubuh mencapai Tainda yang penting
batas kritis 40 – 41 adalah kulit yang kering
karena paparan suhu dan terasa panas. penderita
lingkungan yang sangat menjadi gelisah dan
panas derilium, merasa sangat
haus, nyeri pada abdomen,
kram oto, dan gangguan
penglihatan
Hipotermia Suhu tubuh dibawah 35 Ditandai dengan
karena paparan suhu penurunan metabolism
lingkungan yang dingin yang menyebabkan
atau karena indukssi gangguan mental,
artifisial penurunan nadi, respirasi
dan tekanan darah
Radang dingin Pembekuan pada Ditandai dengan
beberapa jaringan tubuh ketidakseimbangan
karena terkena suhu sirkulasi dan dapat
lingkungan yang sangat menyebabkan ganngren
dingin (daun telinga, jari
tangan dan kaki)
D. RANGKUMAN
1. Pengukuran suhu merupakan merupakan tindakan dari keperawatan dalam rangka
mempertahankan kebersihan lingkungan untuk persiapan tempat tidur pasien/ pasien.
2. Penyiapan alat tidur pasien ada 2 yaitu : occupied bed dan unoccupied bed
3. Unoccupied bed dibagi menjadi 3, yaitu : open bed, close bed, dan eather bed
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, dkk. 2002. Kebutuhan Dasar Manusia Buku Saku Praktikum. Jakarta: EGC
Elly, Purnamasari dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan
Edisi 2. Bogor: In Media
Jamilah, Andi Sitti dkk. 2018. Buku Ajar KDTK. Bogor: In Media
Rendy, Clevo. 2013. Buku Saku : Ketrampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika
Rosyidi, Kholid dan Nila D.W. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta: Tim
Zega, Wira Pratama. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia Prosedur Keterampilan Bidang
Keahlian Kesehatan untuk SMK/ MAK Kompetensi Keperawatan. Jakarta: EGC