Anda di halaman 1dari 60

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 4 TAHUN 2021

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

OLEH:
Cicik Dwi Sovyarini
No UKG : 201507373290
NIM PPG : 21002991076

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
TAHUN 2021
Nama Peserta didik: Cicik Dwi Sovyarini
No. Peserta/NIM : 2015047373290 / 21002991076
Nama Sekolah : SMK Kesehatan Nusantara Medika
Kelas / Semester : XI Asisten Keperawatan/ Ganjil
Mata Pelajaran : KDTK
Materi Pokok : Menerapkan pengukuran suhu
Sub Materi : Menerapkan pengukuran suhu
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 KI 4
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Asisten Keperawatan dengan bidang kerja Asisten
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan Keperawatan.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
humaniora dalam konteks pengembangan yang terukur sesuai dengan standar
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, kompetensi kerja.
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
(KD) KOMPETENSI (IPK)
3.6 Menerapkan pengukuran suhu (C3) 3.6.1 Menerapkan pengukuran suhu (C3)
3.6.2 Menganalisis pengukuran suhu (C4)

4.6 Mengukur suhu (P2) 4.6.1 Melaksanakan pengukuran suhu sesuai


dengan SOP (P2)

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I (4 x 45 menit)
1. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menerapkan pengukuran suhu menggunakan
thermometer aksila dengan tepat
2. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menganalisis pengukuran suhu dengan tepat
3. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab dan disiplin dalam
pembelajaran
4. Setelah membaca teks power point dilayar serta diskusi kelompok , peserta didik dapat
melaporkan secara tertulis hasil LKPD dengan benar
Pertemuan II (4 x 45 menit)
1. Setelah mengamati tayangan PPT guru, mengerjakan LKPD, diskusi dan melihat
tampilan video peserta didik mampu melaksanakan pengukuran suhu sesuai dengan
SOP

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Pertemuan 1


1. Menunjukkan sikap religiusitas ketika berdoa bersama di awal dan akhir pembelajaran.
2. Menunjukkan sikap kerja sama ketika diskusi dan bekerja dalam kelompoknya.
3. Menunjukkan sikap disiplin ketika diskusi dan bekerja dalam kelompoknya.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Contoh gambar jenis – jenis thermometer
2. Konsep : Pengertian suhu
Proses pengaturan suhu tubuh
Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh

3. Prosedur : Prosedur pengukuran suhu


4. Metakognitif :
Pertemuan 1 : Menyajikan hasil diskusi
Pertemuan 2 : Mendokumentasikan hasil pengukuran suhu

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Model : Pertemuan I : Discovery Learning
Pertemuan II : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pertemuan I : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan studi literatur
Pertemuan II : Diskusi kelompok, demontrasi , praktikum

F. Media Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Media
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) I
b. Powerpoint
c. Gambar-gambar tentang termometer bersumber dari internet

2. Alat dan Bahan


a) PC / laptop / telepon seluler
Pertemuan II
1. Media
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) II
b. Power point
c. Video tentang prosedur pengukuran suhu
2. Alat dan Bahan
a. PC/ laptop
b. Alat – alat pengukuran suhu
G. Sumber Belajar
1. Alimul, dkk. 2002. Kebutuhan Dasar Manusia Buku Saku Praktikum. Jakarta: EGC
2. Alimul, Aziz dkk. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC
3. Elly, Purnamasari dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten
Keperawatan Edisi 2. Bogor: In Media
4. Sriwahyuni, Neni dkk. 2019. Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan. Jakarta :
Direktorat Pembinaan SMK
5. Rendy, Clevo. 2013. Buku Saku : Ketrampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta:
Nuha Medika
6. Rosyidi, Kholid dan Nila D.W. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta:
Tim
7. Sumber dari Internet / Website Pendukung:
https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM
https://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt,

H. Langkah Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN 1 (4 Jam Pelajaran (4 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru dan Peserta didik saling memberi 15 menit


Pendahuluan dan menjawab salam serta menyampaikan TPACK
kabarnya masing – masing
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan
melakukan presensi oleh guru
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a, doa Religiusitas –
dipimpin oleh Peserta didik yang datang PPK
paling awal
Apersepsi 4. Guru memberikan apersepsi pada peserta Critical
didik dengan menanyakan pada peserta Thinking dan
didik tentang materi pada pertemuan Communication
sebelumnya melakukan pengecekan
kemampuan awal dengan menayangkan
Motivasi

gambar

Dan bertanya kepada peserta didik, apa


yang diketahui tentang gambar tersebut
5. Peserta didik dimotivasi guru dengan
menunjukkan beberapa pertanyaan
tentang suhu tubuh dan meminta peserta
didik untuk tetap fokus pada
pembelajaran mengingat materi yang
Orientasi sangat penting dan kontekstual. TPACK
Kenapa suhu tubuh kita berbeda – beda?

6. Guru menyampaikan tujuan/ruang


lingkup pembelajaran dan model
Discovey learning dengan Langkah –
Langkah pemberian rangsangan,
identifikasi masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, pembuktian dan
simpulan dan peserta didik nanti akan
melakukan semua Langkah – Langkah
tersebut untuk menyelesaikan
pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti 1. Pemberian Rangsangan 10 menit
Saintifik : Guru menampilkan gambar berikut Critical thinking
Mengamati

Saintifik : 2. Pernyataan/ Identifikasi masalah 10 menit


Menanya Peserta didik dimotivasi oleh guru untuk Critical thinking
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan:
a. Apa perbedaan antara thermometer
raksa dengan digital?
saintifik : 3. Pengumpulan data 20 menit
mengumpulkan Tiap kelompok diminta berkumpul sesuai
informasi masing – masing kelompok agar guru bisa
mengamati proses diskusi.

Peserta didik dengan dibimbing oleh guru 4C


melakukan proses diskusi untuk Literasi
menyelesaikan LKPD I TPACK

Kegiatan diskusi untuk menyelesaikan soal


yang ada di LKPD Kegiatan 1 sebagai
bahan diskusi dan untuk menjawab LKPD
peserta didik dapat membaca berbagai
literatur
Saintifik: 4. Pengolahan Data 20 menit
Mengolah Informasi Peserta didik berdiskusi bersama dengan 4C
kelompoknya di kelas untuk menganalisis HOTS
dan menyelesaikan soal yang ada pada
LKPD 1 dengan dibimbing oleh guru

Guru memfasilitasi peserta didik bila


mengalami kesulitan dan menstimulus agar
terus semangat
Saintifik: 5. Pembuktian 90 menit
Mengkomunikasikan Guru meminta peserta didik perwakilan tiap 4C
kelompok diminta untuk mempresentasikan HOTS
hasil diskusi kelompoknya.

Peserta didik dipandu oleh guru dalam


pelaksanaan diskusi dan peserta didik lain PPK saling
diminta oleh guru untuk memperhatikan menghargai
penjelasan temannya dan mengecek
jawabannya serta menaggapi hasil diskusi
kelompok lain
6. Menarik simpulan/ Generalisasi 5 menit
Peserta didik dipandu oleh guru untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.

Peserta didik diberikan kesempatan untuk


menanyakan hal yang mereka tidak pahami.
Penutup Peserta didik dibimbing oleh guru merangkum 10 menit
Merangkum kembali materi yang telah dipelajari. 4C

Evaluasi Peserta didik diminta untuk mengerjakan post HOTS


test untuk pertemuan 1

Peserta didik diajak oleh guru untuk


melakukan refleksi terhadap manfaat dan 4C
Refleksi jalannya pembelajaran yang telah dilakukan
pada pertemuan ini.
Guru menyampaikan tugas untuk membaca
Tindak lanjut materi pertemuan berikutnya yaitu pengukuran
suhu

Peserta didik berdoa penutup pelajaran


bersama dengan guru. PKK religius

PERTEMUAN 2 (4 Jam Pelajaran (4 x 45 menit)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru dan Peserta didik saling memberi dan 15 menit


Pendahulua menjawab salam serta menyampaikan kabarnya TPACK
n masing – masing
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan
presensi oleh guru
3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a, doa dipimpin Religiusitas – PPK
oleh Peserta didik yang datang paling awal
4. Guru memberikan apersepsi pada peserta didik Critical Thinking
dengan menanyakan pada peserta didik tentang dan
materi pada pertemuan sebelumnya melakukan Communication
Apersepsi pengecekan kemampuan awal
Saat bangun tidur tadi pagi, pasti merapikan
tempat tidur, termasuk kedalam jenis penyiapan
tempat tidur apa?
5. Peserta didik dimotivasi guru dengan
menunjukkan
Motivasi

6. Guru menyampaikan tujuan/ruang lingkup TPACK


pembelajaran dan model Problem based
learning Langkah – Langkah orientasi peserta
didik pada masalah, mengorganisasikan peserta
didik untuk belajar, membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok, mengembangkan
dan menyajikan karya hasil, serta menganalisa
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
dan peserta didik nanti akan melakukan semua
Orientasi Langkah – Langkah tersebut untuk
menyelesaikan pembelajaran hari ini
7. Peserta didik diminta membentuk kelompok 4C
yang terdiri dari 4 orang peserta didik Colaborasi
Kegiatan 1. Orientasi peserta didik pada masalah 15 menit
Inti Guru menarik perhatian peserta didik dengan TPACK
menampilkan gambar dengan media PPT yang
telah disiapkan

Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan


tanya jawab dengan guru terkait gambar yang
ditampilkan
4C

Mengorientasi peserta didik pada masalah dengan Critical Thinking


menampilkan gambar berikut lalu memberikan dan
pertanyaan: Communication

Penggunaan ICT
Apa yang dilakukan perawat tersebut? 4C
Sambal menayangkan video Critical Thinking
https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM dan
Communication
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk 25 menit
belajar
Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompok 4C
masing – masing dan memahami LKPD Critical thingking
dan communication
Guru membantu peserta didik dalam memahami
permasalahan pengukuran suhu
3. Membimbing penyelidikan individual maupun 15 menit
kelompok
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan ICT
dengan masalah yang terdapat pada LKPD dari
berbagai sumber internet 4C
Kolaboration
Guru menanyakan dan membantu peserta didik Comunication
apabila peserta didik mengalami kesulitan dalam
penyelidikan dan memastikan setiap anggota
kelompok aktif dalam mengumpulkan informasi.
4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil 80 menit
Guru mendampingi kelompok yang akan maju
untuk demontrasi tentang pemecahan masalah 4C
tersebut yaitu prosedur pengukuran suhu Colaboration dan
Communication
Perwakilan kelompok satu per satu
mendemontrasikan atau melakukan praktikum PPK Saling
pengukuran suhu sesuai dengan SOP yang telah menghargai
dibuat sedangkan kelompok lain memperhatikan
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses 10 menit
pemecahan masalah
Guru memberi klarifikasi bila ada yang belum tepat
dan memberi penguatan pada peserta didik yang
telah melakukan tindakan pengukuran suhu yang
sudah benar.

Penutup Peserta didik dibimbing oleh guru merangkum 20 menit


Merangkum kembali materi yang telah dipelajari. 4C

Evaluasi Peserta didik diminta untuk mengerjakan post test HOTS


untuk pertemuan 2

Peserta didik diajak oleh guru untuk melakukan 4C


Refleksi refleksi terhadap manfaat dan jalannya pembelajaran
yang telah dilakukan pada pertemuan ini.

Tindak lanjut Guru menyampaikan tugas untuk membaca materi


pertemuan berikutnya yaitu pengukuran tekanan darah

Peserta didik berdoa penutup pelajaran bersama


dengan guru. PKK religius

C. Penilaian Hasil Belajar


1. PENILAIAN KOGNITIF/PENGETAHUAN
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Instrumen Penilaian : Post Test Pertemuan 1 dan Post Test Pertemuan 2
2. PENILAIAN KETERAMPILAN
Produk
a. Teknik Penilaian : Praktek
b. Instrumen Penilaian : Tugas (Ketrampilan)
3. PENILAIAN SIKAP (PPK)
a. Teknik Penilaian : Observasi (Pengamatan)
b. Instrumen Penilaian : Jurnal

J. RENCANA PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remedial
Remedial diberikan pada peserta didik yang belum mencapai KKM 75 dengan
mengulang materi inti segera setelah selesai penilaian.
Kegiatan Pembelajaran Remidial:
- Pembelajaran Ulang (jika ada beberapa peserta didik yang memiliki kesulitan yang
sama)
- Belajar Kelompok (jika ada beberapa peserta didik yang memiliki kesulitan yang
sama)
- Pembelajaran Individu, jika hanya sedikit peserta didik yang memerlukan remedial.
- Pemanfaatan Tutor Sebaya.
2. Pengayaan
- Peserta didik yang sudah mencapai KKM 75 diberikan kesempatan untuk membaca
modul berikutnya yaitu pengukuran tekanan darah

Sidoarjo, Oktober 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Nusantara Medika Guru Mata Pelajaran

Ahmad Habib Alfatikh, S. K. M. Cicik Dwi Sovyarini, S. Kep. Ns


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PENGUKURAN SUHU

KELAS XI ASISTEN KEPERAWATAN


SMK KESEHATAN NUSANTARA MEDIKA

Nama :

…………………………………………………….

Anggota Kelompok

………………………………………………………………………………………….
Penggunaan LKPD
Materi Konsep Penyiapan Tempat
Tidur Pasien
Selamat, kalian yang telah masuk ke pembelajaran penyiapan tempat tidur pasien.
Untuk membantu kalian memahami materi ini, lakukanlah beberapa kegiatan dalam
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi pengukuran suhu ini. Dengan menggunakan
petunjuk dan buku ajar pengukuran suhu serta berdiskusi dengan guru dan temanmu.
Kerjakanlah setiap perintah dalam LKPD ini dengan baik dan jujur. Semoga apa yang
kalian telah pelajari dapat menjadi dasar untuk mempelajari serta mengerjakan LKPD
ini.
Materi yang akan kalian kerjakan dalam kegiatan pertama, adalah konsep penyiapan
tempat tidur pasien. Akhirnya, selamat beraktivitas, semoga aktivitas di LKPD ini
bermanfaat menambah kompetensi kalian.

Yuk berdoa dulu Nak!


Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD
Materi Penyiapan Tempat Tidur Pasien
Nama Sekolah : SMK Kesehatan Nusantara
Medika
Mata Pelajaran : KDTK
Kelas/Program : XI Asisten Keperawatan
Semester : Gasal
Tahun Ajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Menerapkan pemeriksaan suhu

Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan IPK


KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat
teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Asisten Keperawatan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


(KD) KOMPETENSI (IPK)
3.6 Menerapkan pengukuran suhu (C3) 3.6.3 Menerapkan pengukuran suhu (C3)
3.6.4 Menganalisis pengukuran suhu (C4)

4.6 Mengukur suhu (P2) 4.6.2 Melaksanakan pengukuran suhu (P2)


KEGIATAN 1
MENERAPKAN PENGUKURAN SUHU

Tujuan
1. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menerapkan pengukuran suhu menggunakan thermometer
digital dengan tepat
2. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik dapat menganalisis pengukuran suhu dengan tepat
3. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab dan disiplin
dalam pembelajaran
4. Setelah mengamati tayangan PPT guru, study literasi, mengerjakan LKPD dan diskusi
presentasi, peserta didik, peserta didik dapat melaporkan secara tertulis hasil LKPD dengan
benar
INFORMASI

Suhu adalah “rasa panas” atau “rasa dingin” suatu zat. Suhu tubuh adalah perbedaan antara panas
yang dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang dilepaskan ke lingkungan. Suhu tubuh adalah
ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan panas.Pemeriksaan suhu digunakan
untuk menilai kondisi metabolism didalam tubuh,diman tubuh menghasilkan panas secara
kimiawi melalui metabolism darah.Keseimbangan suhu diatur hipotalamus
( Hastuti,2017).

Klik link yang telah disediakan https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM

Lalu diskusikan hasil yang kalian peroleh dengan kelompok kalian dikelas. Pada saat kalian
melakukan diskusi guru akan melakukan penilaian terhadap kerja sama, disiplin, dan
tanggung jawab kalian.

1. Pemberian Rangsangan
Perhatikan gambar dibawah ini

2. Pernyataan/ identifikasi masalah


Tuliskan pertanyaan – pertanyaan yang muncul setelah melihat gambar tersebut

3. Pengumpulan data
Silahkan lakukan literasi baik teks book maupun digital sebanyak-banyaknya mengenai
pertanyaan yang Anda kemukakan !
1. Alimul, dkk. 2002. Kebutuhan Dasar Manusia Buku Saku Praktikum. Jakarta: EGC
2. Alimul, Aziz dkk. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC
3. Elly, Purnamasari dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten
Keperawatan Edisi 2. Bogor: In Media
4. Sriwahyuni, Neni dkk. 2019. Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan. Jakarta :
Direktorat Pembinaan SMK
5. Rendy, Clevo. 2013. Buku Saku : Ketrampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta:
Nuha Medika
6. Rosyidi, Kholid dan Nila D.W. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta:
Tim
7. Sumber dari Internet / Website Pendukung:
https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM
https://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt,

4. Pengolahan data
Silahkan berdiskusi dengan kelompok masing-masing dan jawablah pertanyaan berikut
sebagai panduan untuk menemukan konsep
coba sekarang jelaskan
1. ada berapa macam thermometer
2. tempat/ area dilakukan pengukuran suhu

5. Pembuktian
No Macam – macam Area pengukuran Rentang Sumber referensi
termometer normal

6. Menarik kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari pembahasan hari ini
KEGIATAN 2
PROSEDUR MENGUKUR SUHU

Tujuan
Setelah mengamati tayangan PPT guru, mengerjakan LKPD, diskusi dan melihat tampilan
video peserta didik mampu melaksanakan pengukuran suhu sesuai dengan SOP

INFORMASI

Suhu adalah “rasa panas” atau “rasa dingin” suatu zat. Suhu tubuh adalah perbedaan antara panas
yang dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang dilepaskan ke lingkungan. Suhu tubuh adalah
ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan panas.Pemeriksaan suhu digunakan
untuk menilai kondisi metabolism didalam tubuh,diman tubuh menghasilkan panas secara
kimiawi melalui metabolism darah.Keseimbangan suhu diatur hipotalamus
( Hastuti,2017).

Klik link yang telah disediakan https://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM

Lalu diskusikan hasil yang kalian peroleh dengan kelompok kalian dikelas. Pada saat kalian
melakukan diskusi guru akan melakukan penilaian terhadap kerja sama, disiplin, dan
tanggung jawab kalian.
1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
Perhatikan gambar dibawah ini

gambar 1

kemudian perhatikan gambar ini

gambar 2

2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


Apa saja yang harus dipersiapkan saat terjadi permasalahan pada gambar 1
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Silakan lakukan literasi sebanyak – banyaknya,
Prosedur yang dapat diberikan apabila ada yang mengalami permasalahan pada gambar 1
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Buatkan standart operasional prosedur pengukuran suhu dengan menggunakan area axila
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil


SOP Penyiapan tempat Tidur klien
Persiapan alat : 1. ………………………………………………………………
2. . ……………………………………………………………
Prosedur : 1. ………………………………………………………………
tindakan 2. . ………………………………………………………………
Dst ..

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


SOP Penyiapan tempat Tidur klien
Pengertian : ………………………………………………………………
Tujuan : ………………………………………………………………
Persiapan alat : 1. ………………………………………………………………
2. . ……………………………………………………………
Prosedur : 1. ………………………………………………………………
tindakan 2. . ………………………………………………………………
Dst ..
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Sekolah : SMK Kesehatan Nusantara Medika


Mata Pelajaran : KDTK
Kelas/Semester : XI / Gasal
Topik : Pengukuran suhu
pertemuan 1
Kompetensi Indikator Ting Soal Bentu Rubrik Penilaian Skor
Dasar Pencapaian kat k Soal
Kompetensi Kogn
itif
3.8 Menerap 3.8.1 Menera C3 Ny. U membawa Uraian Melakukan 20
kan pkan anaknya kerumah pemeriksaan suhu
penguku penguk sakit dengan menggunakan
ran suhu uran keluhan tadi thermometer empeng
4.8 Menguk suhu malam An. U digital
ur suhu (C3) panas sekali dan
wajahnya Dengan
memerah, karena pertimbangan anak 10
takut terjadi masih bayi dan rewel
sesuatu maka Ny.
U membawa An. Area yang dilakukan
U ke RS Ibu pemeriksaan adalah
Sayang Anak, oral 20
usia An. U 1
tahun. Saat itu
anda sedang jaga
malam sendiri.
bagaimana Anda
menangani situasi
ini?
3.8.2 Mengan C4 An. U saat Uraian Menjelaskan tentang
alisis dilakukan rentang normal suhu
penguku pemeriksaan hari pada masing –
kedua oleh Ny. U masing area
ran suhu
sendiri katanya 20
(C4) suhunya normal Usia Lokasi C
0

36.5 0C area aksila. Bayi


baru 35,5-
tetapi An. U masih lahir Aksila 39,5
rewel dan gelisah. 1 tahun Oral 37,7
Ny. U bertanya 3 tahun Oral 37,2
benar tidak hasil 5 tahun Oral 37.0
Oral 37.0
pemeriksaan suhu Dewas
tersebut? a Aksila 36,4
Bagaimana Anda Rektal 37,6
menanggapi situasi + 70
tahun Oral 36,0
ini? Kalau masih usia 1
tahun area untuk 30
pemeriksaan oral
apabila memakai
aksila kurang akurat
karena banyak factor
yang mempengaruhi

pertemuan 2
Kompetensi Indikator Tingkat Soal Bentuk Rubrik Skor
Dasar Pencapaian Kognitif Soal Penilaian
Kompetensi
3.8 Menerapka 4.8.1 melaksana P2 1. Nn Y datang Uraian Sebagai asisten 10
n kan kerumah sakit keperawatan
penyiapan pengukura Ndang Mari karena dengan adanya
tempat n suhu penyakit dermatitis permasalahan
tidur pasien menyerang sehingga tersebut maka
4.8 Melaksana tidak bisa tidur harus
kan dengan nyenyak melakukan
penyiapan yang mana suhu pengukuran
tempat tubuhnya suhu di area
tidur pasien meningkat. Apa aksila
yang harus
dilakukan seorang Dengan
asisten keperawatan persiapan alat
saat menghadapi dan bahan yang
maslaah tersebut? harus disiapkan
apa saja yang harus adalah
dipersiapkan untk Alat 20
menghadapi 1. thermomet
masalah tersebut? er digital
2. buku
catatan
bahan :
1. masker
2. alcohol
swab
2. Bagaimana Uraian Persiapan 20
Langkah – 1. Mengidentifi
Langkah saat kasi kegiatan
mengukur suhu pengukuran
Nn. Y? suhu
2. Melakukan
salam
3. Mempersiapk
an alat-alat
pengukuran
suhu
4. mempersia
pkan
pasien
pelaksanaan
mengukur suhu
1. Cuci tangan
dilakukan 30
2. Pengukuran
suhu tubuh
dilakukan
3. Jika terdapat
hasil yang
menyimpang
dilaporkan
kepada perawat
senior
4. Tangan dicuci
5. Set alat
pengukuran
suhu
dibersihkan
dan diletakkan
kembali ke
tempatnya
Hasil
Melakukan 20
pencatatan dan
pelaporan
POST TEST PERTEMUAN 1

1. Ny. U membawa anaknya kerumah sakit dengan keluhan tadi malam An. U panas sekali
dan wajahnya memerah, karena takut terjadi sesuatu maka Ny. U membawa An. U ke RS
Ibu Sayang Anak, usia An. U 1 tahun. Saat itu anda sedang jaga malam sendiri. bagaimana
Anda menangani situasi ini?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. An. U saat dilakukan pemeriksaan hari kedua oleh Ny. U sendiri katanya suhunya normal
36.5 0C area aksila. tetapi An. U masih rewel dan gelisah. Ny. U bertanya benar tidak hasil
pemeriksaan suhu tersebut? Bagaimana Anda menanggapi situasi ini?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
POST TEST PERTEMUAN 2

1. Nn Y datang kerumah sakit Ndang Mari karena penyakit dermatitis menyerang sehingga
tidak bisa tidur dengan nyenyak yang mana suhu tubuhnya meningkat. Apa yang harus
dilakukan seorang asisten keperawatan saat menghadapi maslaah tersebut? apa saja yang
harus dipersiapkan untk menghadapi masalah tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana Langkah – Langkah saat mengukur suhu Nn. Y?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
PENILAIAN PEMBELAJARAN - PENILAIAN SIKAP

1. Teknik : Non Test (Pengamatan)


2. Bentuk :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Bentuk Penilaian


Kompetensi
Penilaian Sikap
1. Religiusitas Penilaian Sikap
2. Kerja sama
3. Tanggung jawab
4. Disiplin
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Sekolah : SMK Kesehatan Nusantara Medika


Mata Pelajaran : KDTK
Kelas/Semester : XI / Gasal
Pertemuan : 1 dan 2
Topik/Subtopik : Menerapakan pemeriksaan suhu

A. Petunjuk Umum
1. Lembar Penilaian Sikap ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar.

B. Petunjuk Pengisian
Penilaian afektif pada setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 di Lembar
Penilaian Sikap dengan kriteria sebagai berikut:

4 = apabila memenuhi empat indikator


3 = apabila memenuhi tiga indikator
2 = apabila memenuhi dua indikator
1 = apabila memenuhi satu indikator

No. Nama Peserta didik Religiusitas Kerja Tanggun Disiplin Jumlah


Sama g Jawab Skor
1 Aprilia Dewi Lestari
2 Cholifatul An Nisa
3 Cindi Nadzirotul F
4 Dewi Puspita Sari
5 Dewi Rose Ariyatin
6 Hilda Amelia
7 Imeylda Elsisy Afrianti
8 Meylani Tri Zuwanita
9 Moch. Ricko Ramadani
10 Moch. Ricky Fittroni
11 Nike Aisyah Dilla
12 Nova Kharismatul
Risqiyah
13 Noviana Dwi
Rahmadani
14 Putri Natasya
C. Rubrik Penilaian Sikap

No Indikator Penilaian Kriteria Penilaian

1. Religiusitas 1. Menjawab salam guru.


2. Berdoa sebelum memulai pelajaran dan ketika mengakhiri
pelajaran.
3. Bertutur santun kepada guru dan teman.
4. Menghormati guru dan teman.
2. Kerja Sama 1. Terlihat aktif dalam diskusi dan kerja kelompok.
2. Saling bertukar pendapat dalam diskusi kelompok.
3. Mengerjakan tugas sesuai dengan pembagian.
4. Saling melengkapi tugas kelompok.
3. Tanggung Jawab 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik.
2. Melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
3. Terlibat dalam tugas kelompok.
4. Mengikuti pembelajaran sampai selesai.
4. Disiplin 1. Mengikuti kelas tepat waktu.
2. Melakukan diskusi pada forum tepat waktu.
3. Mengumpulkan LKPD pada forum tepat waktu.
4. Mengumpulkan tepat waktu.

D. Petunjuk Penghitungan Nilai Sikap


1. Rumus Penghitungan Skor Akhir:

Skor Akhir = Jumlah Skor x 4


Jumlah Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN

Sekolah : SMK Kesehatan Nusantara Medika


Mata Pelajaran : KDTK
Kelas/Semester : XI / Gasal
Topik/Subtopik : Menerapkan pemeriksaan suhu

Pertemuan 1
A. Petunjuk Umum
1. Lembar Penilaian Ketrampilan ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar.

B. Rubrik Penilaian Ketrampilan

NO ASPEK YANG KRITERIA SKOR


DINILAI
1 Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 4
presentasi Materi presentasi disajikan secara runtut dan kurang 3
sistematis
Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan 2
tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan 1
tidak sistematis
2 Penggunaan Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 4
Bahasa Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami 3
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
3 Ketepatan Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 4
intonasi dan tepat dan artikulasi/ lafal yang jelas
kejelasan Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 3
artikulasi agak tepat dan artikulasi/ lafal yang agak jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 2
kurang tepat dan artikulasi/ lafal yang kurang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi tidak 1
tepat dan artikulasi/ lafal tidak jelas
s4 Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/ 4
mempertahankan sanggahan dengan arif dan bijaksana
dan menanggapi Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/ 3
pertanyaan atau sanggahan cukup baik
sanggahan Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/ 2
sanggahan dengan baik
Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi 1
pertanyaan/ sanggahan
C. Petunjuk Penilaian

jumlah skor
Nilai = x 100
16

INTERVAL NILAI KETRAMPILAN

91 – 100 A
81 – 90 B
71 – 80 C
≤ 70 D

No Nama Peserta didik Sistematika Penggunaa Kejelasan Kemampua Nilai


. presentasi n Bahasa n
menanggapi
pertanggan
KELOMPOK I
1 Aprilia Dewi Lestari
2 Cholifatul An Nisa
3 Cindi Nadzirotul F
4 Dewi Puspita Sari
KELOMPOK 2
5 Dewi Rose Ariyatin
6 Hilda Amelia
7 Imeylda Elsisy Afrianti
8 Meylani Tri Zuwanita
9 Moch. Ricko Ramadani
KELOMPOK 3
10 Moch. Ricky Fittroni
11 Nike Aisyah Dilla
12 Nova Kharismatul R
13 Noviana Dwi R
14 Putri Natasya
Pertemuan 2
A. Rubrik Penilaian Ketrampilan

NO ASPEK YANG KRITERIA KOMPETENSI


DINILAI
1 Persiapan
Mengidentifikasi Kriteria unjuk kerja:
kegiatan pengukuran 1. Klien/pasien yang yang akan dilakukan
suhu klien/pasien pengukuran suhu diidentifikasi sesuai
rencana asuhan keperawatan
2. Koordinasi dengan perawat senior
dilakukan untuk validasi kegiatan
pengukuran suhu
menampilkan 2 kriteria unjuk kerja Sangat Baik
menampilkan 1 kriteria unjuk kerja Baik
menampilkan 0 kriteria unjuk kerja Tidak
Melakukan salam Kriteria unjuk kerja:
1. Salam disampaikan
menampilkan 1 kriteria unjuk kerja Sangat Baik
Mempersiapkan Kriteria unjuk kerja:
alat-alat pengukuran 1. Set alat pengukuran suhu dipersiapkan
suhu 2. Set alat-alat dibawa ke dekat klien/pasien
menampilkan 2 kriteria unjuk kerja Sangat Baik
menampilkan 1 kriteria unjuk kerja Baik
menampilkan 0 kriteria unjuk kerja Tidak
Mempersiapkan Kriteria unjuk kerja:
klien/pasien 1. Klien/pasien yang akan dilakukan
pengukuran suhu dicek dan dievaluas
2. Tujuan dan langkah-langkah pengukuran
suhu dijelaskan
menampilkan 2 kriteria unjuk kerja Sangat Baik
menampilkan 1 kriteria unjuk kerja Baik
menampilkan 0 kriteria unjuk kerja Tidak
Pelaksanaan
Melakukan Kriteria unjuk kerja:
pengukuran suhu 1. Cuci tangan dilakukan
2. Pengukuran suhu tubuh dilakukan
3. Jika terdapat hasil yang menyimpang
dilaporkan kepada perawat senior
4. Tangan dicuci
5. Set alat pengukuran suhu dibersihkan dan
diletakkan kembali ke tempatnya
menampilkan 4 - 5 kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
menampilkan 3 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Tidak
Hasil
Melakukan Kriteria unjuk hasil:
pencatatan dan 1. Hasil tindakan pengukuran suhu dicatat
pelaporan sesuai dengan kebutuhan
2. Hasil yang dicatat, dilaporkan
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
menampilkan 0 kriteria unjuk sikap kerja Belum

B. Petunjuk Penilaian

No Nama Peserta didik Persiapan (20 %) Pelaksanaan Hasil Nilai


. Pengkajian Persiapan alat 50 % 30 %
1 Aprilia Dewi Lestari
2 Cholifatul An Nisa
3 Cindi Nadzirotul F
4 Dewi Puspita Sari
5 Dewi Rose Ariyatin
6 Hilda Amelia
7 Imeylda Elsisy Afrianti
8 Meylani Tri Zuwanita
9 Moch. Ricko Ramadani
10 Moch. Ricky Fittroni
11 Nike Aisyah Dilla
12 Nova Kharismatul R
13 Noviana Dwi R
14 Putri Natasya

Konversi Nilai dan Predikat:


Skor Awal Nilai Konversi Maksimal Nilai Akhir Kesimpulan/Predikat
0 70 <70 Belum Kompeten
1 79 70-79 Cukup Kompeten
2 90 80-90 Kompeten
3 100 91-100 Sangat Kompeten
ss
MATERI AJAR BIDANG STUDI KEPERAWATAN
PENYIAPAN TEMPAT TIDUR PASIEN

CICIK DWI SOVYARINI, S.Kep.,Ns


NIM. 21002991076

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHAP 4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYA JEMBER

TAHUN 2021
BAHAN AJAR KDTK
KELAS XI ASISTEN KEPERAWATAN
SMK KESEHATAN NUSANTARA MEDIKA

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR (LAKEN)


Peta Konsep

mengukur TTV

nadi pernafasan

suhu

takanan darah
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...........................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................vi
Daftar Gambar .............................................................................................................viii
Daftar Lampiran............................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Deskripsi Singkat....................................................................................................1
B. Relevansi ........................................................................................................1
C. Petunjuk Belajar......................................................................................................5
BAB II. INTI MATERI AJAR.....................................................................................6
A. Capaian Pembelajaran............................................................................................6
B. Sub Capaian Pembelajaran.....................................................................................6
C. Uraian Materi ........................................................................................................6
1. Pengertian .........................................................................................................
2. Fisiologi pengaturan suhu ..................................................................................
3. Hasil pengukuran suhu ......................................................................................
4. factor – factor yang mempengaruhi suhu tubuh kita .........................................
5. Standart Operasional Prosedur (SOP) penyusunan tempat tidur pasien ............
D. Rangkuman...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Menyiapkan tempat tidur tertutup....................................................

Gambar 2 Menyiapkan tempat tidur terbuka ...................................................

Gambar 3 Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya ...............................

Gambar 4 Penyusunan tempat tidur pasien ......................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat

tanda – tanda vital meliputi : suhu tubuh, denyut nadi, pernafasan dan tekanan

darah. mengukur tanda – tanda vital bertujuan untuk memperoleh data dasar, mendeteksi

atau memantau perubahan status kesehatan pasien serta memantau pasien yang beresiko

untuk perubahan kesehatan. Adanya perubahan tanda vital misalnya suhu tubuh dapat

menunjukkan keadaan metabolism dalam tubuh. Dengan adanya permasalahn tersebut

maka asisten perawat perlu memiliki pemahaman tentang pengukuran suhu yang mana

bisa mengetahui tentang permasalahan tubuh kita.

B. RELEVANSI
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh tubuh dan
jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Suhu tubuh bisa berubah – ubah tergantung
berbagai factor. Berdasarkan permalahan tersebut perlu adanya materi pembelajaran
mengukur suhu. Dimana materi pembelajaran dalam bahan ajar mengukur suhu meliputi
definisi, fisiologi pengaturan suhu, hasil pengukuran suhu, factor – factor yang
mempengaruhi suhut tubuh, serta Standart Operasional Prosedur (SOP) mengukur suhu.

C. PETUNJUK BELAJAR
Kebermanfaatan materi ajar ini bergantung sepenuhnya dari cara Anda

menggunakan dan memanfaatkannya. Guna memperoleh hasil sesuai yang diharapkan

dalam mempermudah memahami, mempraktikkan dan menganalisis materi

pembelajaran, disarankan kalian selaku pengguna mempelajari materi ajar ini secara

terstruktur. Berikut petunjuk belajar penggunaan materi ajar ini:

a. Mengawali pembelajaran materi ajar ini diharapakan berdoa terlebih dahulu.

b. Pelajari materi ajar ini secara berurutan halaman demi halaman. Jangan paksakan diri
kalian menyelesaikan modul ini, sebelum menguasai bagian demi bagian dalam

materi ajar ini dengan baik;

c. Materi ajar ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau kelompok, baik di sekolah

maupun diluar sekolah dengan cara diskusi, demonstrasi, simulasi dan tanya jawab;

d. Pelajari sumber-sumber belajar lainnya yang berkaitan, pilih materi yang tepat dan

sesuaikan dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan;

e. Jika ada kendalan dan mengalami kesulitan, diskusikan kembali dengan teman Anda

dan jika masih belum mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan tanyakan

kepada guru atau pakar lainnya yang ada di sekitar Anda;

f. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan tugas, diskusi dan tes sumatif yang harus

dikerjakan untuk lebih mengausai materi pembelajaran;

g. Mengakhiri pembelajaran materi ajar ini dapat ditutup dengan berdoa.


BAB II
INTI MATERI AJAR

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran pada materi ajar ini tentang
Pengukuran suhu diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan melakukan
pengukuran suhu.

B. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN


Sub capaian pembelajaran dalam materi ini mencakup beberapa hal berikut ini
diantaranya peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian pengukuran suhu
2. menjelaskan macam – macam alat pengukuran suhu beserta area yang diperiksa
3. Menjelaskan factor – factor yang mempengaruhi suhu tubuh
4. Memahami Standart Operasional Prosedur (SOP) pengukuran suhu
C. URAIAN MATERI
1. DEFINISI
Suhu adalah “rasa panas” atau “rasa dingin” suatu zat. Suhu tubuh adalah
perbedaan antara panas yang dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang dilepaskan
ke lingkungan. Termoregulasi adalah fungsi fisiologis tubuh untuk mempertahankan
agar suhu tubuh tetap konstan. Pengukuran suhu tubuh dapat didokumentasikan
dengan satuan derajat, dengan skala Celsius (0C) atau Fahrenheit (0F).
2. FISIOLOGI PENGATURAN
Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk
menilai kondisi metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas secara
kimiawi melalui metabolisme darah. Proses pengaturan suhu terletak pada
hipotalamus dalam sistem saraf pusat. Bagian depan hipotalamus dapat mengatur
pembuangan panas dan bagian hipotalamus belakang mengatur upaya penyimpanan
panas. Ada beberapa cara yang dilakukan tubuh untuk mengatur panas dalam tubuh,
yaitu sebagai berikut:
a. Radiasi
Perpindahan panas dari permukaan suatu objek ke permukaan objek laen tanpa
keduanya bersentuhan
Missal : penghilangan panas melalui radiasi sinar inframerah.
b. Konduksi
Perpindahan panas dari permukaan suatu objek ke permukaan objek lain dengan
kontak langsung
Missal : kehilangan panas melalui benda padat yang menempel pada tubuh.
c. Konveksi
Perpindahan panas karena pergerakan udara, pergerakan panas tubuh dari
permukaan tubuh, terjadi bersamaan dengan konduksi, misalnya kontak langsung
dengan permukaan yang dingin.
d. Evaporasi
Perpindahan energi panas ketika cairan berubah menjadi gas
Missal : keluarnya panas dari dalam tubuh melalui gas atau partikel keringat
secara terus menerus dari dalam tubuh.
3. HASIL PENGUKURAN SUHU TUBUH
Hasil pengukuran suhu akan bervariasi, bergantung pada berbagai faktor. Rentang
normal pengukuran suhu berdasarkan usia adalah dalam tabel berikut :
Tabel 3.1 Rentang Normal Suhu Subuh Berdasarkan Usia
Usia Lokasi 0C
Bayi baru lahir Aksila 35,5-39,5
1 tahun Oral 37,7
3 tahun Oral 37,2
5 tahun Oral 37.0
Oral 37.0
Dewasa Aksila 36,4
Rektal 37,6

+ 70 tahun Oral 36,0


Sumber: DeLaune dkk, 2002, dalam Oda Debora, 2011

Berdasarkan lokasi pengukuran, hasil pengukuran suhu berkisar antara 360C dan
380C. Suhu rektal lebih tinggi 0,50C dari suhu oral, sedangkan suhu aksila lebih
rendah 0,50C dari suhu oral. Hasil normal pengukuran suhu berdasarkan lokasi
pengukurannya, dapat dilihat dalam tebel berikut:
Tabel 3.2 Pengukuran Suhu Tubuh Berdasarkan Lokasi Pengukuran
Rentang Suhu 360-380C (96,80F-100,40F)

Rerata suhu oral/timpani 370C (96,80F)

Rerata suhu rektal 37,50C (99,50F)


Rerata suhu aksila
36,50C (97,70F)

Secara umum, kelainan hasil pengukuran suhu tubuh dibagi menjadi dua, yaitu
hipotermia dan hipertermia. Hipotermia dinyatakan pada saat hasil pengukuran suhu
tubuh < 350C. Hipertermi dinyatakan pada saat hasil pengukuran suhu tubuh >
37,60C. Selain itu, ada beberapa istilah dalam hasil pengukuran suhu tubuh, yaitu
Tabel 3.3 Kelainan dalam Hasil Pengukuran Suhu Tubuh
KELAINAN DEFINISI KARAKTERISTIK
Kehabisan panas Peningkatan suhu tubuh Ditandai dengan hilangnya
(Heat exhaustion) (38 – 40) karena kondisi air dan garam dari
lingkungan yang panas , keringat, menyebabkan
menyebabkan gejala haus, mual, muntah
diaporessis (berkeringat) dan disorientasi
yang berlebihan
Heat stroke Suhu tubuh mencapai Tainda yang penting
batas kritis 40 – 41 adalah kulit yang kering
karena paparan suhu dan terasa panas. penderita
lingkungan yang sangat menjadi gelisah dan
panas derilium, merasa sangat
haus, nyeri pada abdomen,
kram oto, dan gangguan
penglihatan
Hipotermia Suhu tubuh dibawah 35 Ditandai dengan
karena paparan suhu penurunan metabolism
lingkungan yang dingin yang menyebabkan
atau karena indukssi gangguan mental,
artifisial penurunan nadi, respirasi
dan tekanan darah
Radang dingin Pembekuan pada Ditandai dengan
beberapa jaringan tubuh ketidakseimbangan
karena terkena suhu sirkulasi dan dapat
lingkungan yang sangat menyebabkan ganngren
dingin (daun telinga, jari
tangan dan kaki)

Sumber: DeLaune dkk, 2002, dalam Oda Debora, 2011

4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SUHU TUBUH


Ada beberapa faktor yang memengaruhi suhu tubuh, diantaranya adalah:
a. Kecepatan metabolism basal
Kecepatan metabolism basal setiap individu berbeda – beda. Hal ini memberikan
dampak jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula.
b. Rangsangan saraf simpatis
Rangsangan saraf simpatis dapat menyebabkan kecepatan metabolism menjadi
100 % lebih cepat
c. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolism
sebesar 15 – 20 %
d. Hormon tiroid
Dapat mempengaruhi 50 – 100 % laju metabolism diatas normal
e. Hormon kelamin
Dapat meningkatkan 10 – 15 % laju metabolism diats normal
f. Demam
Proses peradangan pada demam dapat menyebabkan peningkatan metabolism 120
% untuk tiap peningkatan suhu 10 0C
g. Status gizi
Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolism 20 – 30 %
h. Aktivitas
Selain meningkatkan laju metabolism, aktivitas juga dapat meningkatkan suhu
tubuh hingga 38 – 40 0C
i. Gangguan organ
Kerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus dapat
menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan
j. Lingkungan
Panas gtubuh dapat berkurang atau hilang akibat lingkungan yang lebih dingin

8. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MENGUKUR SUHU

Pengertian : Nilai pemeriksaan suhu merupakan indicator untuk


menilai keseimbangan antara pembentukan dan
pengeluaran panas
Tujuan : Untuk mengetahui rentang suhu tubuh
Persiapa Alat : Termometer digital
Alkohol swab
Buku catatan
Tisu
Prosedur Tindakan : Persiapan
1. Asisten Perawat mencuci tangan
2. Data tentang pasien/pasien dipelajari sebagai
persiapan melakukan pekerjaan
3. Salam terapeutik disampaikan kepada
pasien/pasien /keluarga
4. Pemberitahuan rencana untuk penyiapan tempat
tidur disampaikan dengan jelas meliputi tujuan dan
caranya
5. Respon pasien/pasien dikaji untuk menilai
kesiapan menerima tindakan
6. Alat dan bahan yang dibutuhkan diambil dan
disusun secara lengkap pada troli
7. Troli dibawa ke dekat pasien/pasien
Pelaksanaan
1. Asisten Perawat mencuci tangan, pasang APD
2. Atur posisi pasien senyaman mungkin
3. Tentukan letak aksila dan bersihkan aksila dengan
menggunakan tisu
4. Turunkan thermometer dibawah suhu 35
5. Letakkan thermometer pada aksila dengan lengan
pasien dilipat ke dada
6. Setelah bunyi thermometer diangkat dan dibaca
hasilnya
7. Bersihkan thermometer dengan menggunakan
alcohol swab
8. Rapikan pasien
9. Rapikan alat
10. Lepas APD, Asisten perawat mencuci tangan
Hasil
1. Kondisi, respon pasien/pasien serta hasil tindakan
dicatat pada dokumen perawatan
2. Dokumen perawat dikembalikan pada tempatnya
Ayo kita coba praktek untuk mengukur suhu !
Dalam pengukuran suhu kita dapat belajar melalui link dibawah ini :
ttps://www.youtube.com/watch?v=noPa-UalLeM
silakan dipahami dulu alat, bahan serta prosedur yang dipersiapkan
pertemuan depan kita belajar Bersama di laboratorium Keperawatan.
Terima kasih banyak

D. RANGKUMAN
1. Pengukuran suhu merupakan merupakan tindakan dari keperawatan dalam rangka
mempertahankan kebersihan lingkungan untuk persiapan tempat tidur pasien/ pasien.
2. Penyiapan alat tidur pasien ada 2 yaitu : occupied bed dan unoccupied bed
3. Unoccupied bed dibagi menjadi 3, yaitu : open bed, close bed, dan eather bed
DAFTAR PUSTAKA

Alimul, dkk. 2002. Kebutuhan Dasar Manusia Buku Saku Praktikum. Jakarta: EGC
Elly, Purnamasari dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan
Edisi 2. Bogor: In Media
Jamilah, Andi Sitti dkk. 2018. Buku Ajar KDTK. Bogor: In Media
Rendy, Clevo. 2013. Buku Saku : Ketrampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika
Rosyidi, Kholid dan Nila D.W. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta: Tim
Zega, Wira Pratama. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia Prosedur Keterampilan Bidang
Keahlian Kesehatan untuk SMK/ MAK Kompetensi Keperawatan. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai