Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Tomo


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI / genap
Materi Pokok : Mitigasi Bencana Alam
Sub Materi : Jenis dan Karakteristik Bencana
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3. : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4. : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menganalisis jenis dan penanggulangan  Mengidentifikasi jenis bencana alam
bencana alam melalui edukasi,  Mengidentifikasi karakteristik bencana
kearifan lokal, dan pemanfaatan alam
teknologi modern.
4.7 Membuat sketsa, denah, dan/  Menyajikan dan mempublikasikan
atau peta potensi bencana wilayah laporan hasil diskusi terkait jenis dan
setempat penanggulangan bencana melalui
edukasi, kearifan local dan
pemanfaatan teknologi modern.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran project based learning diharapkan peserta didik mampu,
Mengagumi kebesaran Sang Pencipta dan mensyukuri ciptaannya, terlibat aktif dalam
proses pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menganalisis jenis dan
penanggulangan bencana alam melalui edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan
teknologi modern, membuat sketsa, denah, dan/atau peta potensi bencana wilayah
setempat serta strategi mitigasi bencana berdasarkan peta tersebut.

D. Materi Pembelajaran
Jenis dan Penanggulangan Bencana Alam

E. Model Pembelajaran, Pendekatan, dan Metode


Pembelajaran Model Pembelajaran : Project Based
Learning (PJBL) Pendekatan : TPACK
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan.

F. Media Pembelajaran
Media : Bahan Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
Video. Alat : Laptop, LCD Proyektor, Whiteboard, Spidol

G. Sumber Belajar
Buku siswa aktif dan kreatif Belajar Geografi untuk SMA kelas XI peminatan ilmu-ilmu
social Penulis Lili Somantri dan Nurul Huda, penerbit Grafindo

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Waktu
Pendahuluan Orientasi ± 15 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Inti Tahap 1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Peserta didik diberikan tayangan pengantar tekait
dengan jumlah korban jiwa akibat bencana.
2. Peserta didik diberikan pertanyaan, “bencana apa
yang memakan banyak korban jiwa?
3. Peserta didik mengamati video tentang gempa
bumi yang ditayangkan oleh guru.
4. Guru memberikan pertanyaan essensial berupa
masalah yang harus diselesaikan dengan
membuat produk.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan esensial dari
guru yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang
telah dimiliki peserta didik berdasarkan video
yang ditampilkan dan pengalaman belajarnya
yang bermuara pada penugasan peserta didik
dalam melakukan suatu aktivitas.
60 menit
Tahap 2 : Mendesain Perencanaan Proyek
1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
yang heterogen
2. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana
pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi
menentukan jobdesk, alat dan bahan, merancang
prosedur dll.

Tahap 3 : Menyusun Jadwal


1. Peserta didik membuat timeline kegiatan lengkap
(hari, tanggal, jam) untuk menyelesaikan
proyeknya.
2. Peserta didik menyusun langkah alternatif jika
ada aktivitas yang tidak sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan.

Tahap 4 : Memonitor Keaktifan dan


Perkembangan Proyek
1. Peserta didik melaporkan hasil rencananya
kepada guru sesuai jadwal yang sudah
ditentukan
2. Aktivitas peserta didik selama menyelesaikan
proyek dimonitoring oleh guru
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan keseluruhan ± 15 menit
kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik melaksanakan tes individu.
3. Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi
keseluruhan kegiatan pembelajaran.
4. Guru menyampaikan informasi tentang
pembelajaran selanjutnya.
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Waktu
Pendahuluan Orientasi ± 15 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Inti Tahap 5 : Menguji Hasil
1. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang
telah dibuat dan membuat laporan produk/karya
untuk dipaparkan kepada orang lain.
2. Guru telah melakukan penilaian dengan mengacu
pada rubrik penilaian.yang bertujuan untuk
mengukur ketercapaian standar peserta didik, 60 menit
mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta
didik, dan memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik.
Tahap 6 : Mengevaluasi Pengalaman Belajar
1. Peserta didik memaparkan laporan, peserta didik
yang lain memberi tanggapan, dan bersama guru
menyimpulkan hasil proyek.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.
Penutup 5. Peserta didik menyimpulkan keseluruhan ± 50 menit
kegiatan pembelajaran.
6. Peserta didik melaksanakan tes individu.
7. Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi
keseluruhan kegiatan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan informasi tentang
pembelajaran selanjutnya.
I. Penilaian
Aspek Penilaian : Kognitif, afektif, dan psikomotor
Teknik Penilaian : Tes tertulis dan pengamatan
Prosedur Penilaian :
Teknik Rubrik Instrumen Remedial Pengayaan
Penilaian
Penilaian Penilaian Penilaian ( < KKM) ( >KKM)
Sikap Observasi 1) Pembela 1) Belajar
dan Jurnal jaran kelompok
Pengetahuan Tes tertulis ulang 2) Belajar
Keterampilan Unjuk kerja 2) Pemberi mandiri
an 3) Pembelaj
bimbing aran
an berbasis
secara tema
Terlampir khusus
3) Pemberi
an
tugas-
tugas
latihan
secara
khusus
4) Pemanf
aatan
tutor
sebaya

Mengetahui, Sumedang, November 2022


Kepala SMA Negeri Tomo Guru Mata Pelajaran

USULUDIN LATIF, S.Pd. LELA NURENI, S.Pd.


NIP. 19770309 200501 1 005
BAHAN AJAR
1. Materi : Jenis dan Karakteristik Bencana Alam, Siklus Penanggulangan Bencana
2. Petunjuk : Bacalah Materi dan Kerjakan Latihan Soal!

A. Jenis dan Karakteristik Bencana Alam

1. Pengertian Bencna
Berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana, bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda dan dampak psikologis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana adalah sesuatu yang menyebkan
(menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya.
Berdasarkandefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa bencana adalah suatu fenomena
atau peristiwa yang mengancam atau merugikan manusia. Sebuah fenomena dapat
dikatan sebagai bencana apabila fenomena tersebut memberikan dampak pada
kehidupan manusia.
2. Jenis-Jenis Bencana
Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 mengelompokkan bencana menjadi bencana
alam, bencana nonalam, bencana sosial.
a. Bencana alam
Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah
longsor.
b. Bencana non alam
Bencana nonalam merupakan bencana yang diakibatkan oleh fenomena
nonalam antara lain berupa kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi dan
epidemi atau wabah penyakit.
c. Bencana Sosial
Bencana sosial merupakan bencana yang diakibatkan oleh interaksi
antarmanusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau konflik
antarkomunitas masyarakat dan terorisme.

3. Karakteristik Bencana Alam


a. Bencana Alam Gempa Bumi

Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu


lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-
Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra,
Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku
utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan
terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup
menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi.

Daerag rawan gempa bumi di Indonesia tersebar pada daerah yang terletak
pada zona penujaman maupun sesar aktif. Daerah yang terletak dekat zona
penujaman adalah pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, pantai selatan
Bali dan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, Maluku Utara, pantai timur
dan utara Sulawesi dan pantai utara Papua. Sedangkan daerah di Indonesia
yang terletak dekat dengan zona sesar aktif adalah daerah sepanjang Bukit
Barisan di Pulau Sumatra, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa
Tenggara Barat, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua Barat.
Beberapa sesar aktif yang telah dikenal di Indonesia antara lain adalah Sesar
Sumatra, Cimandiri, Lambang, Baribis, Opak, Busur Belakang Flores Palu-
Koro, Sorong, Ransiki, sesar aktif di daerah Banten, Bali, Nusa Tenggara,
Kepulauan Maluku, dan system sesar aktif lainnya yang belum teringkap.

Menurut Noor (2006:136) gempa bumi adalah getaran dalam bumi yang
terjadi sebagai akibat dari terlepasnya energy yang terkumpul secara tiba-
tiba dalam batuan yang mengalami deformasi. Terdapat beberapa tipe
gempa bumi :
1) Gempa bumi vulkanik : Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas
magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
2) Gempa bumi tektonik : Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya
aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara
mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga
yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan
atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu
menjalar keseluruh bagian bumi.
3) Gempa bumi tumbukan : Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan
meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang
terjadi.
4) Gempa bumi runtuhan : Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah
kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi jarang terjadi
dan bersifat lokal.
5) Gempa bumi buatan : Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit,
nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Adapun karakteristik bencana alam gempa bumi adalah :
1. Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
2. Lokasi kejadian tertentu
3. Akibatnya dapat menimbulkan bencana
4. Berpotensi terulang lagi
5. Belum dapat diprediksi
6. Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi

b. Bencana Alam Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang. “tsu” berarti pelabuhan, “nami” berarti gelombang
sehingga secara umum diartikan sebagai pasang laut yang besar di pelabuhan. Norr
(2006:148) menungkapkan bahwa tsunami adalah sutu pergeseran naik atau turun yang
terjadi secara tiba-tiba pada dasar samudra pada saat terjadi gempa bumi bawah laut, akan
menimbulkan gelombang lautpasang yang sangat besar yang lazim disebut tidal waves.
Berdasarkan statistic kejadian tsunami di dunia, Jepang tercatat di posisi teratas dan
Indonesia berada di posisi keempat. Wilayah rawan bencana tsunami ditentukan
berdasarkan sejarah kejadian tsunami, morfologi (bentuk) pantai, misalna pantai landai atau
teluk, dan berhadapan langsung dengan sumber gempa bumi penyebab tsunami.

DAFTAR PUSTAKA

Bahan Ajar Geografi Kelas 11 Materi Mitigasi Bencana Alam (Home Learning), SMAN 111 Jakarta Utara.
https://sman111jkt.sch.id/Bahanajar/Materi-Latihan-Mitigasi-bencana-kelas-11.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video Pembelajaran

Link : https://www.youtube.com/watch?v=dKdVzVb8vD0&t=87s

2. Aplikasi pembelajaran Comica

Sumber :
https://play.google.com/store/apps/details?id=gr.gamebrain.comica&hl=id&gl=US
3. Media pembelajaran powerpoint

4. Aplikasi Kahoot untuk penilaian posttest


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 1
Indikator:
3.7.1Mengklasifikasikan jenis dan karakteristik bencana

Nama Siswa :
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telahdisepakati antara guru
dengan siswa.

Identifikasilah gambar dibawah ini, analisislah karateristik dari bencana gumpa bumi dan
rumuskanlah penanggulangan bencana yang tepat dan tuangkan dalam bentuk komik!

1. Kelompok 1 Penanggulangan bencana gempa bumi


2. Kelompok 2 : Penanggulangan bencana tsunami

3. Kelompok 3 : penanggulangan bencana longsor

4. Kelompok 4 : penanggulangan bencana gunung meletus

5. Kelompok 5 : penanggulangan bencana banjir

KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN


Kompetensi Level Nomor Bentuk
No Kelas Materi Indikator soal
Dasar kognitif soal soal
1. Menganalisis XI Jenis dan Disajikan LK2 1 Uraian
jenis dan karakteristik gambar, siswa
penanggulangan bencana dapat
bencana alam menganalisis
melalui edukasi, jenis dan
kearifan lokal, karakteristik
dan pemanfaatan bencana
teknologi Jenis dan Disajikan LK2 2 Uraian
modern. karakteristik gambar, siswa
bencana dapat
menganalisis
jenis dan
karakteristik
bencana
Jenis dan Disajikan LK2 3 Uraian
karakteristik gambar, siswa
bencana dapat
menganalisis
jenis dan
karakteristik
bencana
Jenis dan Disajikan LK2 4 Uraian
karakteristik gambar, siswa
bencana dapat
menganalisis
jenis dan
karakteristik
bencana
Jenis dan Disajikan LK2 5 Uraian
karakteristik gambar, siswa
bencana dapat
menganalisis
jenis dan
karakteristik
bencana

PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama :
Kelas :

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia dalam dua decade terakhir adalah …
a. bencana geologi
b. bencana hidrometeorologi
c. bencana social
d. bencana biologi
e. bencana teknologi
2. Negara Indonesia memiliki kerentanan bencana geologis tinggi di dunia karena berada di pertemuan 3
lempeng tektonik aktif. Salah satu mitigasi terhadap kerentanan tersebut adalah…
a. membuat rumah dengan struktur panggung
b. membangun bunker di bawah lereng gunung api
c. membuat tanggul di pinggir sungai
d. membuat terasering
e. melakukan ritual
3. Di bawah ini adalah jenis-jenis bencana, yaitu …
a. bencana social, bencana lingkungan dan bencana ekonomi
b. bencana alam, bencana non alam dan bencana social
c. bencana alam, bencana social dan bencana biologis
d. bencana structural, bencana non alam, benncana fungsional
e. bencana non alam, bencana social dan bencana ekonomi
4. Peristiwa alam datangnya gelombang laut yang besar dan tinggi di daerah pesisir setelah gempa bumi,
runtuhan, dan benda angkasa yang jatuh disebut dengan …
a. gempa bumi
b. gunung meletus
c. tanah longsor
d. banjir
e. tsunami
5. Bencana alam perubahan iklim, kekeringan, dan badai tropis termasuk jenis bencana alam…
a. regional
b. social
c. meteologi
d. ekonomi
e. geologi

KUNCI JAWABAN

1. B 2. A 3. B 4. E 5. C

PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Test formatif/evaluasi
No Nama Nomor soal Jumlah Niai
1 2 3 4 5 skor
1 Mira 20 20 20 20 20 100 A
2
3
dst

Format penilaian :
Nilai = jumlah jabana betul x skor butir soal

Predikat Nilai
A 91-100
B 83-90
C 75-82
D ≤75

2. Penilaian LKPD
Indikator Penilaian Penugasan
Kesesuai Relevansi
Nama Siswa Kebenaran
No an dengan Jmlh Skor Nilai
jawaban
jawaban konsep
1
2

5
Keterangan pengisian skor :
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Rubrik Penilaian:

Penilaian
Aspek yang dinilai 1 2 3
Kebenaran jawaban Kebenaran jawaban Kebenaran jawaban Kebenaran jawaban
tidak sesuai dengan sesuai dengan sangat sesuai
materi pembelajaran materi pembelajaran dengan materi
pembelajaran
Kesesuaian jawaban Jawaban tidak sesuai Jawaban sesuai Jawaban sangat jelas

Relevansi dengan Jawaban tidak sesuai Jawaban sesuai Jawaban sangat sesuai
konsep dengan konsep dengan konsep dengan konsep
PENILAIAN SIKAP
1. PENILAIAN SIKAP
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Aspek Sikap / Perilaku yang dinilai


Nama Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
No K C B BS K C B BS K C B BS K C B BS K C B BS K C B BS K C B BS
Siswa
25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100
1
2
3
4
5
Dst
Rubrik:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belumkonsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belumkonsisten.
Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dankonsisten.
PENILAIAN KETERAMPILAN

PENILAIAN DISKUSI
Indikator
Penilaian
Aktif dalam terampil Terampil Terampil
Nama diskusi dalam dalam dalam
No Nilai
Siswa kelompok menemukan menyajikan mengkomu
Jumlah
konsep Laporan nikaskan
Diskusi hasil
diskusi
1
2

RUBRIK PENILAIAN :

Aspek yang dinilai Indikator Penilaian Nilai


A. Aktif dalam diskusi kelompok aktif memberikan solusi 4
pada diskusikelompok

Mengikuti diskusi dengan aktif 3


dan siapmemberikan bantuan
tetapi belum bisa memberikan
solusi permasalahan
Aktif mengikuti diskusi 2
tetapi tidakmemberi solusi
dan
bantuan
Kurang tanggap terhadap diskusi 1
kelompok
B. Terampil dalam menemukan konsep Mampu menyelesaikan 4
langkah awalsampai
kesimpulan
Mampu menyelesaikan langkah awal 3
sampai akhir namun ada bagian-
bagian
Hanya menyelesaikan langkah yang 2
Belum mampu menyelesaikan 1
langkah awalsampai kesimpulan
C. Terampil dalam menyajikan Laporan Diskusi dikerjakan dengan 4
Laporan Diskusi tulisanyang rapi (tulis tangan
/ketikan) dan urut
Laporan Diskusi dikerjakan belum 2
rapi(tulistangan / ketikan)
D. Terampil dalam mengkomunikasikan Mampu mempresentasikan dengan 4
hasil diskusi bahasayang baik, dengan hasil yang
benar dan mampu menjawab
pertanyaan.
3
Mampu mempresentasikan
dengan bahasa
yang baik, dengan hasil yang
benar tetapi
2
Mampu mempresentasikan dengan
bahasa yang baik, namun hasilnya
belum tepat dan
Belum mampu mempresentasikan 1
dengan bahasa yang baik, dengan
hasil yang benardan belum
mampu
menjawab pertanyaan.

NILAI = SKOR PEROLEHAN X 100


SKOR MAKSIMAL (16)
PENILAIAN KETERAMPILAN
Kriteria Jumlah
No Nama Peserta Didik Nilai
Waktu Isi/Konten Kreativitas Skor
1
2
3
..
Kriteria *): 1/2/3 (pilih salah satu bedasarkan rubrik kriteria penilaian kegiatan diskusi dan
presentasi)

FORMAT PENILAIAN
Nilai:Jumlah Skor x 100
3
Predikat Nilai
A 85 – 100
B 70 – 84
C 60 – 69
D < 60

RUBRIK PENILAIAN

Skor
No Kriteria 1 2 3
Sangat tidak tepat
1 Waktu Tidak tepat waktu Tepat waktu
waktu
Kurang sesuai
2 Isi/Konten Tidak sesuai tema Sesuai tema
tema
3 Kreativitas Kurang kreatif Kreatif Sangat kreatif

Anda mungkin juga menyukai