Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD INP KABONENA
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran matematika kelas 6 tentang keliling luas lingkaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Penulis Taaziah, S.Pd Tanggal 14 dan 16 November 2023 Situasi: 1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan hasil observasi awal, permasalahan belakang masalah, mengapa Rendahnya motivasi belajar matematika siswa praktik ini penting untuk kelas 6 SD Inpres Kabonena disebabkan oleh dibagikan, apa yang menjadi beberapa hal, yaitu: peran dan tanggung jawab a. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran anda dalam praktik ini. matematika b. Media pembelajaran yang kurang bervariasi untuk menarik minat siswa c. Model pembelajaran yang kurang inovatif d. Siswa kesulitan memahami maksud soal matematika.
Masalah ini disebabkan oleh masih terbatasnya
kemampuan guru dalam mengelola kelas, menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa, dan memanfaatkan media pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Oleh karena itu, salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran matematika materi keliling dan luas lingkaran yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun konsep dibangun berdasarkan permasalahan yang diselesaikan dalam proses pembelajaran.
2. Alasan praktik ini penting untuk dibagikan.
Praktik pembelajaran ini penting dibagikan karena beberapa alasan, yaitu: a. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang saya hadapi saat ini. b. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. c. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain terkait bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika materi keliling dan luas lingkaran. Luas luas d. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat menarik minat belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran matematika materi k e l i l i dan Keliling n g luas luas lingkaran.
3. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang, dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi keliling dan luas lingkaran. Tantangan : 1. Tantangan untuk mencapai tujuan Apa saja yang menjadi Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan untuk mencapai tantangan yang dihadapi guru yaitu: tujuan tersebut? Siapa saja a. Siswa tidak terbiasa dengan model yang terlibat, pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. b. Siswa masih kebingungan memahami masalah yang diberikan, walaupun sudah dibimbing dan diberikan LKPD c. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran dan menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
2. Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu:
a. Guru. Guru berperan merancang rencana aksi dan melaksanakan pembelajaran sesuai rencana aksi yang telah dirancang. b. Peserta didik. Peserta didik berperan sebagai peserta yang terlibat langsung dalam praktik pembelajaran ini untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Aksi : 1. Langkah-langkah yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut, yaitu: dilakukan untuk Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, menghadapi tantangan langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu: tersebut/ strategi apa yang a. Pemilihan media pembelajaran yang inovatif, digunakan/ bagaimana sesuai dengan karakteristik peserta didik dan prosesnya, siapa saja yang karakteristik materi pembelajaran. terlibat / Apa saja sumber b. Pemilihan model pembelajaran inovatif. daya atau materi yang 2. Langkah-langkah yang dilakukan untuk diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut, yaitu: melaksanakan strategi ini Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik materi pembelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model PBL ini memiliki 5 sintak yaitu: 1) Orientasi peserta didik pada masalah 2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 3. Proses pelaksanaan model ini, yaitu: 1) Orientasi peserta didik pada masalah. Peserta didik menyimak video pembelajaran yang diberikan guru. Guru menyampaikan masalah terkait keliling dan luas lingkaran yang akan dipecahkan secara berkelompok.
2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, lalu mereka berdiskusi dan membagi tugas untuk menyelesaikan masalah. 3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Peserta didik melakukan penyelidikan untuk bahan diskusi. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama proses penyelidikan (diskusi).
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan. Setelah itu, setiap kelompok melakukan presentasi dan kelompok lain bertanya atau menanggapi hasil presentasi.
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. Setelah semua kelompok selesai melakukan presentasi, guru memberikan penguatan atas proses pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh peserta didik. 4. Yang terlibat dalam aksi ini yaitu: a. Siswa secara langsung terlibat aktif dalam proses pembelajaran. b. Guru sebagai fasilitator. c. Kepala sekolah dan teman sejawat sebagai pengamat dan pembimbing apabila ada kekurangan dalam praktik pembelajaran ini. 5. Sumber daya yang diperlukan dalam pembelajaran ini, yaitu: a. Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) K13 b. Bahan ajar tentang materikeliling dan luas lingkaran c. Media ajar berupa benda konkret (tutup toples), video pembelajaran, dan power point (PPT) d. LKPD e. Alat yang dan dibagikan untukdigunakan bahan yang setiap kelompok untuk menemukan rumus kelilnng dan luas lingkaran yaitu Lingkaran lingakaran kertas yaitu karton, jangka, pensil, pensil warna, gunting, dan lem f. Instrumen penilaian berupa rubrik penilaian yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, g. dan Soal ketrampilan. evaluasi yang dibagikan di akhir pembelajaran kepada setiap peserta didik. Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem Bagaimana dampak dari aksi Based Learning (PBL) membuat peserta didik merasa dari Langkah-langkah yang bersemangat dalam pembelajaran. Model dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran ini efektif untuk digunakan karena efektif? Atau tidak efektif? dalam penerapan model pembelajaran pada sintak- Mengapa? Bagaimana respon sintaknya, peserta didik merasa tertantang untuk orang lain terkait dengan memecahkan permasalahan yang disajikan dan strategi yang dilakukan, Apa mereka saling berkolaborasi memecahkan masalah yang menjadi faktor tersebut saat melakukan diskusi kelompok. Mereka keberhasilan atau mulai tertarik menyelesaikan soal-soal yang diberikan ketidakberhasilan dari serta mulai terlihat berani dan percaya diri dalam strategi yang dilakukan? Apa mempresentasikan hasil diskusi. Peserta didik juga pembelajaran dari bisa memahami materi yang disampaikan melalui keseluruhan proses tersebut media video pembelajaran yang ditampilkan dengan menarik. Fakor keberhasilan video ini dapat dilihat dari peserta didik mulai aktif, termotivasi, dan memiliki minat belajar yang tinggi sehingga hasil pembelajranpun akan meningkat. Oleh karena itu, praktik pembelajaran yang dilakukan mendapat respon yang baik dan positif dari kepala sekolah dan teman guru dan dijadikan acuan dalam kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 6 pada muatan pelajaran matematika materi keliling dan luas lingkaran di SD Inpres Kabonena.