LK 3.

1 PENYUSUNAN BEST PRACTICES

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALJAB
2022

DESVITRI YANTI, S.PD

NIM 22300585
NOMOR UKG : 201900746637
KELAS : 010 PGSD

PENDIDIKAN PROFESI GURU

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
UPT SD Negeri 01 Koto Laweh
Sekolah Dasar
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 1 dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning
(PjBL)
Desvitri Yanti
7 Desember 2022
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran di kelas
cenderung masih rendah. Hal ini disebabkan karena dalam
pembelajaran guru belum mengembangkan strategi, model,
dan metode pembelajaran yang menarik sehingga minat dan
motivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran menjadi
rendah. Dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, motivasi
belajar adalah hal yang sangat penting. Motivasi bagi siswa
dapat mengembangkan aktifitas dan inisiatif, dapat
mengarahkan akan memelihara ketekunan dalam melakukan
kegiatan belajar. Tanpa adanya motivasi terkadang siswa
sangat malas dalam belajar. Motivasi belajar sangat berperan
mendorong peserta didik mencapai keberhasilan belajar
mereka.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan hal
yang membuat motivasi belajar siswa rendah karena proses
pembelajaran yang terpusat pada guru, siswa hanya menyerap
informasi dari guru. Guru cenderung monoton menguasai
kelas sehingga siswa takut bertanya kepada guru apabila
kurang jelas atau tidak paham dengan apa yang dijelaskan
oleh guru. Akibatnya aktivitas belajar siswa kurang optimal
serta suasanya kelas yang kurang menyenangkan
menyebabkan motivasi belajar siswa rendah.
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, hendaknya
guru mampu memilih dan menerapkan model pembelajaran
yang mampu memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar
siswa. Dari model pembelajaran yang ada, model
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi yang
diajarkan. Semua model pembelajaran memiliki kelebihan

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
dan kekurangan. Pada saat pelaksanaan PPL Aksi 1 dan 2
saya menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning. Model ini juga membuat pembelajaran menjadi
student centered learning.
2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik ini penting untuk dibagikan karena saya
berpikir banyak rekan guru yang mengalami permasalahan
yang sama dengan permasalahan yang saya alami. Sehingga
praktik ini bisa menjadi acuan dan inspirasi bagi guru dalam
meningkatkan motivasi, hasil belajar, kreativitas,
pemahaman, keaktifan, percaya diri, tanggungjawab, dan
kerjasama siswa dalam proses pembelajaran. Dan juga dapat
memotivasi guru untuk melakukan inovasi pembelajaran di
sekolah.
3. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini?
Peran dan tanggungjawab saya dalam best practices
ini adalah sebagai guru saya akan meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa dengan menerapkan model-model
pembelajaran yang inovatif dan menggunakan media
pembelajaran berbasis IT. Menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan. Menuntun siswa dalam belajar sehingga
siswa lebih memahami materi yang disampaikan guru.
Pembelajaran inovatif yang sesuai dengan pekembangan
teknologi sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai
dengan yang diharapkan.
1. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut?
Dari analisis hasil kajian literatur dan wawancara yang
menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut secara
umum yaitu:
a. Motivasi belajar siswa rendah.
b. Metode-metode pembelajaran yang digunakan oleh guru
bersifat membosankan dan kurang variatif
c. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak
inovatif.
d. Kurangnya kemampuan guru dalam memilih media
pembelajaran yang tepat dan variatif.
Tantangan Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project
Based Learning (PjBL)
a. Memerlukan banyak waktu yang harus tersedia untuk
menyelesaikan permasalahan yang komplek;

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
b. Suatu transisi yang sulit bagi infrastruktur yang kurang
atau tidak menguasai teknologi;
c. Banyak peralatan yang harus disediakan.
d. Siswa yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.
2. Siapa saja yang terlibat?
Yang terlibat dalam menghadapi tantangan ini adalah:
a. Siswa
b. Guru
c. Kepala sekolah
d. Rekan guru
1. Langkah-langkah yang dilakuakan untuk menghadapi
tantangan
a. Guru melakukan asesmen diagnostik terhadap siswa.
b. Meningkatkan Motivasi siswa
1) Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan
motivasi siswa adalah dengan merancang pembelajaran
yang berpusat pada siswa
Disini guru mengembangkan Modul Ajar dengan
kegiatan yang berpusat pada siswa.
2) Proses pengembangan Modul Ajar yang berpusat pada
siswa guru menentukan kegiatan kegiatan apa saja yang
akan dilakukan dalam pembelajaran yang kegiatan
kegitan itu berpusat pada siswa dan membuat siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran.
3) Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode
ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan
pembuatan Modul Ajar dan juga kreatifitas merancang
kegiatan-kegiatan (games) yang membuat siswa lebih
aktif dalam pembelajaran.
c. Pemilihan Media Pembelajaran
1) Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media
pembelajaran adalah dengan memilih media
pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan
materi pelajaran juga sesuai karakteristik siswa, selain
itu guru juga bisa memilih media pembelajaran yang
dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga
pengoprasian.
2) Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari
materi yang akan dibuat medianya, kemudian guru
merancang desain media pembelajaran setelah
 rancangan / desain baru guru mulai membuat media ini
sesuai rancangan.
3) Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media
pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam
menggunakan aplikasi power point dan juga alat seperti
komputer/laptop dan jaringan internet. Kemudian media
pembelajaran yang bisa di otak atik anak, seperti papan
flanel, menggunakan kelereng dan kotak untuk materi
pengurangan dan lain-lain.
d. Pemilihan Metode Pembelajaran yang variatif
1) Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode
pembelajaran adalah dengan memahami karakteristirk
siswa dan karakteristik materi
Disini guru memilih metode pembelajaran yang akan
digunakan adalah Ceramah, Penugasan, Tanya-Jawab
dan Diskusi
2) Proses pemilihan metode ini pertama guru mempelajari
apa saja metode-metode dalam pembelajaran, lalu
memahami karakteristik siswa dengan melihat
kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Lalu melihat
karakteristik materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat di buku guru dan buku
siswa.
3) Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode
ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan
metode-metode pembelajaran dan juga pemahaman
guru akan materi pembelajaran.
e. Pemilihan Model Pembelajaran
1) Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik
siswa dan karakteristik materi
Disini guru memilih model pembelajaran PjBL untuk
Aksi 1 dan 2
2) Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari
apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu
memahami karakteristik siswa dengan melihat
kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Lalu melihat
karakteristik materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat di buku guru dan buku
siswa.
3) Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode
ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan model

2. Bagaimana prosesnya penerapan PjBL :
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran yang akan digunakan dan juga
pemahaman guru akan materi pembelajaran.
a. Meningkatkan pemahaman guru pada model PjBL
Sintak-sintaknya adalah
1) Tahap penentuan pertanyaan mendasar
(mengumpulkan informasi)
2) Tahap mendesain perencanaan proyek
3) Tahap penyusunan jadwal
4) Tahap monitoring peserta didik dan kemajuan
proyek
5) Tahap menguji hasil
6) Tahap Evaluasi
b. Merancang Modul Ajar
c. Menerapkan Model Pembelajaran PjBL
d. Evaluasi
3. Pihak yang terlibat dalam penerapan model PjBL :
a. Siswa
b. Guru
c. Kepala sekolah
d. Orangtua siswa
4. Sumber daya / materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi :
a. Jaringan internet
b. Jaringan listrik
c. Smartphone
d. Laptop
e. Proyektor
f. Media kontekstual sesuai dengan materi pembelajaran
1. Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa
Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan dirasa
hasilnya efektif dan dapat dilihat dari
a. Penggunaam Media berbasis AI ini sangat membantu
pemahaman siswa akan konsep pembelajaran dibuktikan
dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa di atas KKTP.
b. Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif untuk
meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa
saat pembelajaran
pembelajaran dari keseluruhan c. Pemilihan Model pembelajaran PjBL menumbuhkan
proses tersebut berfikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban
yang di lontarkan guru saat pembelajaran. Serta
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan
meningkatkan kreatifitas dalam membuat project.
d. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat
meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran
sehingga siswa termotivasi untuk belajar
2. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan?
a. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa
pembelajaran sangat menyenangkan dan media
pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.
b. Respon dari orang tua terhadap kegiatan pembelajaran
ini adalah sangat senang karena anaknya bisa membuat
karya sendiri dan melatih kemandirian.
c. Respon dari kepala sekolah terhadap kegiatan ini
pembelajaran yang dilakukan sangat menarik, terlihat
siswa aktif berkontribusi dalam kegiatan pembelajaran,
siswa bekerja dengan rasa penuh tanggung jawab dan
juga dapat melatih kekompakkan siswa sejak kelas
rendah.
d. Respon dari rekan guru terhadap kegiatan ini para guru
ingin juga mencoba mempelajari model pembelajaran
PjBL ini di kelas mereka.
3. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan
penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode,
model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan
pembelajaran yang sudah dibuat.
4. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah guru dilakukan adalah seyogyanya guru lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media
pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan.