Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROORAM KE8KHATAPI JIWA


PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG TAHUM 2023

PENDAHULUAN
P r og r a m k e s e ha t a n j i w a m as ya r a ka i b e r t u j u a n un t u k
menyadarkan rnasyarakat terhadap masalah kesehatan jiwa yang ada di
rnasyarakat, mencegah timbulnya berbagai gangguan jiwa,
menanggulangi masalah kesehatan jiwa, memberdayakan masyarakat
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan ilwa, merninimalkan dampak
masalah psikososial dan gangguan jiwa terhadap individu, keluarga dan
mas•arakat.

II. LATAR BELAKAIVG


Untuk dapat memberikan perawatan kesehatan jiwa yang optimal
pada masyarakat, diperlukan informasi dan deteksi dini pada
masyarakat. Dengan cara melakukan skrining deteksi dini gangguan
jiwa. Selanjutnya dilakukan pembinaan dengan melakukan konseling
perindividu melalui kegiatan home visite sehingga dapat menegakkan
diagnosa keperawatan yang tepat. Sehingga masyarakat mampu
mengerti dan ikut berperan serta dalam usaha meningkatkan derajat
kesehatan jiwa masyarakat.

TUJUAN
A.Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa mas•arakat.
B. Tujuan Khusus :
1.Terpaparnya deteksi dini gangguan jiwa kepada masyarakat
sehingga mencegah beberapa gangguan jiwa ringan tidak menuju
kearah gangguan jiwa berat.

2.Terpaparnva informasi kesehatan jiwa kepada pasien dan keluarga


agar menambah pengetahuan dan terbangun pandangan dan sikap
vang positif.

Dipindai dengan CamScanner


3 Berkurnngnrn dampRk sosini akibni penvakit gangguan »WR;

seperti men u ru nnva stigma. diskriminnsi, isolasi dan

tertanganinya kasus pasung.


Trrbangunnya sistern rujuknn yang baik sehingga pelayanan

kesehatan ji‘k-a dapnt berkestnambungan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Ne, Kegiatan Pokok Rincian

Skrining kesehatan jiw • Melakukan pelacakan kasus jiwa, !dan Napza


dengan cara skrining detekst dini
h
1
Melakukan home visit /kunjungani
rumah pasten j iwa bersa.ma kader i kesehatan jiwa
3 .Pendampingan rujukan mendampingi setiap kasus
gangguan ji•a dan rujukan jiwa
Napza

V. CARA MELAKSANAKAN ►EGIATAN


Kegiatan Pokok elaksanaan Program t
embiavaan
1. Skrining kesehatan jiw 1, Mem bua t sa tua n acar ihil
a.n Napza skrining kesehatan jiw dan
napza
2. Mempersiapkan sarana
dan prasarana
3. Melakukan
skrinin
kesehatan jiwa dengan.
menggunakan questioner
deteksi diniSRQ 20
4. Melakukan
evaluasi
terhadap skrining
kesehatan jiwa dan napz yang
diberikan
5. _M encatat hasil kegiatan
_skrining kesehatan jiwa,

Dipindai dengan CamScanner


1
I dan napza untuk,

Kunjungan rumah; 1. Melakukan kunjungan iPemblas-aan


dilaporkan tiap hulan.
rumah pasirn oK
yaitu,
iwa  Pendrrita haru yan
tidak hisa dihawa k
PU skesmas
 Penderita inma
khususnya yang tida berkunjung atau
berobat
2. Menjelaskan kepad
keluarga pasien dan pasien apa yang
aka dilalcukan dan rneminta
persetujuan tindakan
anamnesa dan
perneriksaan fisik bil perlu
3. Melakukan konselin
dan penyuluhan dan edukasi
kepatuhan
minum obat kepad a pasien serta
keluarg agar melakukan control k e
P u s k e s ma s s es u jadwal yang tel
ditentukan
4. Mernbuat pencatat
dalarrt bentuk laporan.
1. Menerirna laporan embiavaa_n
keluargaimasyarakat
Nihil
2. Melakukan
kunjungan rurnah
3. Melakukan
.Pendampingan anamnesa dan
mengkonsulkan
rujuka )(asus
k e p a d a d o k t e r b i l a pasien dengan
ganggua_n jiw Idan amuk untuk pemberian obat penenang
4. Memberikan informasi tentang kondisi pasien

Dipindai dengan CamScanner


kepada keluarga dan
menyarnpaikan kalau
pasien perlu dirujuk
kerumah sakit
5. Mern beritahu
kan
kepada petugas
ambulans untuk
men ylapkan arnbulans
Untuk men gan tar
pasien ke RSJ
6. Membuat
taporan

VI. SASARAN
Pasien, keluarga, kelornpok dan masyarakat.

JADIVAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO KEGIATAN I
DU LAN
Feb Mar Apr ivki Jun Jul 1 Sep Okt Nov

Skrining X X X X X X X X X X X
kesehatan jiwa
dan Napza

Kunjungan X X X X X X X X X X X
ramah pasien

jiwa
Pendampingan X X X X X X X X
rujukan kasus
gangguan jiwa
1dan Napza

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


EvaluasJ terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan
sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang
dicapai pada bula.n tersebut.

❑ ipindai dengan CamScanner


IX. PENCATATAN, PELAPORA► DAN EVALUA8I IMOTATAN
l. Pencatatan clilakukan pada forrn Inporan progrmrn kesehautn

jiwa.
2.Selanjutnya dilaporkan kebagian program kesehatan jiwn dinas

kesehatan,
3. Evaluasi pencatatan cian pelaporan dilakuknn ol•h Dinms Kesehatan Kota.

Mengetahui
Penanggung Jawab Program
Kepala Pusicesmas Lubuk Begalung

dr. Sari R adhani Ari Silidia, Amd.Kep


N1P.19860519 201101 2003 NIP.

Dipindai dengan CamScanner


TERKENDALI
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDAMPING
RUJUKAN KASUS GANOGUAN JIWA DAN NAPZA.
PUSKESMAB LUBUK BEGALUNG
TAHUN 2023

Y. PENDAHULUAN

Upaya kesehatan jiwa adalah kegiatan untuk mewujuclkan derajat


kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap fndfvidu, keluarga dan masyarakat dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabifitatif yang diseienggarakan
secara menyeluruh, terpaciu dan berkesinambungan oleh pemerintah. Upaya
kesehatan jiwa berdasarkan keadilan, perikemanusiaan, rnanfaat, transparansi,
akuntabilitas, komprehensif, perlindungan dan non diskriminasi.

Upaya kesehatan jiwa bertujuan memberikan perlindungan dan menjamin


pelaksanaan kesehatan jiwa bagi ODMK dan ODGJ herdasarkan hak asasi manusia,
memberikan peayanan kesehatan secara telThtegrasi komprehesif dn
berkesinambungan melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabifitatif bag,
ODMK dan ODG.I menjamin ketersediaan dan keterjangkauan sumber daya dalam
upaya kesehatan jiwa.

Pelayanan orang dengan gangguan jiwa diperlukan proses penegakakan


clagnosis terhadap orang yang diduga ODG1 dilakukan untuk menentukan kondisi
kejiwaan dan tindak Janjut penatalaksanaan. Penegakkan diagnostik oleh dokter
umum, psikolog, dakter spesialis kesehatn jiwa. Penatalaksanaan kondisi kejivvaan
pada ODG.; dilakukan di fasilitas pelayanan di Wang kesehatan jiwa.
Penatalaksanaan kondisi kejiwaan pada ODG.1 dilaksanakan melalui sistem
rujukan. Rujukan merupakan awal suatu sistem penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap
suatu atau lebth kasus penyakit masalah kesehatan agar dapat diperiksa oleh
pihak yang berwenang, tujuan dari rujukan jiwa adalah untuk menegakkan
cUagnosfik oleh dr Spesialis.

II. LATAR BELAKANG

Kebutuhan pasien perlu diperlihatikan diupayakan dan dipenuhi sesuai


misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Pasien membutuhkan
pelayanan yang terbaik dan memuaskan.

❑ ipindai dengan CamScanner


Rujukan pasien dengan prigguan 11wa dilakukan agar pa0en rnendapat
penanganan langsung atau penegakkan diagnostik 1angsung oelh dnkter spesiaiis
kedokteran jiwa.

Pelayanan paslen dengan gangguan Jiwa dengan rujukan merupakan salah


satu pelayanan kesehatan jiwa agar dapat didiagnosis dengan benar dan tepat,
dan apabila kondlsl paslen sudah mernungkinkan pengobatan dapai dilanjutkan di
Puskesmas lubuk Begalung.

III, TUJUAN
A. Tujuan urnurn
Melakukan rujukan ke RSUD atau RSJ untuk mendapatkan pemeriksaan yang

lebih lanjut.

B. T u j u a n K h u s u a meningkatkan mutu pelayanan pasien


2. Penegakkan Diagnostik

I V. K E G I A T A N PO K O K D A N RI N CI A N K EG I A T A N

N Kegiatan Rincia.n Kegiatan


o Pokok

1» endampingan rujuka.n kasus Langkah:


angguan jiwa cian 1) Petugas kesehatan jiwa
Napza
menerima laporan

keluargafmasyarakat

Petugas melakukan
kunjungan rumah
Petugas melakukan anamnesa
Petugas mengkonsulkan kepada

dokter bila pasien dengan amuk


untuk pembenan obat penenang

tentang kondisi pasien kepada

keluarga dan menyampaikan

kalau pasien periu dkujuk kerumah

sakit Petugas nnemberikan

informed

consent kepada ketuarga


- pasien tentang persetujuan

rujukan dan dUakukan tindakan

❑ipindai dengan CamScanner


memberitahukan kepada petugas
ambulans untuk nipnylapkan
arnbulans

9) Mengantar pasien ke RS.1

10) Menratal RM

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegfiktan Pokok Pelakaanaan Program itet
1. Pendarn ptingan rujukan livi Pembiayaan
. elakukan kegiatan

kg.sus ga_ngguan
jtiwa cla.n Napza. I
;Pendampingan rujukan kasus Nihil
g angg uan j iwa dan Napza

ilaksanakan sesual kondisi pasien,


asien datang dengan gangguan pwa

erat ya ng ba ru pe rta ma kali

erobat, dan pasien rutin yang


erobat ke R5J/RSUD.

VI. SASARAN
1.ODGJ berat
2 .ODGJ yang sudah stabil kondisinya
3 . ODIVIK
4 .Pasien dengan gangguan NAPZA

em

❑ipindai dengan CamScanner


VII. JADWAL PELAKSANAAN KEAMATAN
NO i KFAllATAN j 131.11,AN
VI I I. EVALU ASI PELAK SANA AN K EG I ATAN
i ,Itil r Aird TR. p dk0 1 Nov

I
pentiamping
a. n rujukan
kasus

gangguan
jiu dan
Napza

Evaluas1 terhadap pelaksana,an kegiatan dilakukan tiap bulan


sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil ya ► g
dicapai pada bulan tersebut.

I X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1 Pencatatan dilakukan pada form laporan bulanan program
kesehatan jiwa

2.Selanjutnya dilaporkan kebagian prograrn kesehatan jiwa dinas


kesehatan.

3. Evaluasi pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kata.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Lubuk Begalung Penanggung Jawab Prograrn
l'f
yi i
(

Ari Silidia,
Amd.Kep NIP. -
dr . Sa r i a a dh an i NIP.1986 519 201101 2003

Dipindai dengan
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
E.... rKENDAL1

SKRINING KESEHATAN JIWA & NAPZA


PILTSKESMAS LUBUK BEGALUNG
TAHUll 2023

I. PENDAHULUAN

adalah unsur manusia yang bersirat non materi, tetapi


fungsi dan rna_nifestasinya sangat terkait pada materi. Jiwa bukan berupa
benda, rnelainkan sebuah sistem perilaku, hasil olah pemikiran, perasaan,
pengaruh lingkungan sosial. Semua ini merupakan manifestasi sebuah
kejiwaa_n seseorang. Manifestasi jiwa terkait pada materi yang dapat diamati
adalah berupa perilaku manusia,

Kesehatan jiwa menurut undang-undang Kesehatan Jiwa Tahun 2014


merupa.kan suatu kondisi dirnana seorang individu dapat berkemb ► ng secara
rnental. spiritual clan sosial sehingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara
produktif, dan mampu rnemberikan kontribusi untuk komunitasnya.

Gangguan jiwa dan perilaku menurut The Worid Health Report 2001,
seidtar 25% dialami oleh harnpir seluruh penduduk pada suatu saat
dalam hidupnya dan lebih dari 40% di antaranya didiagnosis secara tidak
tepat sehingga menghabiskan biaya untuk perneriksaan laboratorium dan
pengobatan ya_ng tidak tepat. Gangguan jiwa dan perilaku dialami oleh
selcitar 10% populasi orang dewasa. Dalam penelitian juga menemukan
ba_hwa 24% dari pasien yang mengunjungi dokter pada pelayanan kesehatan
dasar ternyata mengalami ganggua.n jiwa. 65% dari pasien tersebut datang
dengan keluhan-keluhan fisik dan banyak diantaranya yang tidak ditemukan
gangguan fisiknya.

Dalam ran gk a un tu k men d etek s i p en yak it atau k elain an p ad a


mayarakat agar dengan cepat dapat dibedakan orang yang tampak sehat
atau yang kecenderungan rnernliki penyakit atau kelainan tertentu.
Selanjutnya, petugas kesehatan (PsikologiDokter) bisa melakukan dlagnosa
dan pengobatan.

Deteksi dini merupakan bagian dari pencegahan sekunder yang terdiri


d ari d etek s i d in i d an d iku ti p en gob atan tep at. Kon s ep dari d etek s i
adalah mendeteksi kemungkinan mengalami suatu penyakit pada orang -
oran g tanpa gejala. Dengan melaku kan d etek si d in i maka k lasifikasi

133 ❑ipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai