Anda di halaman 1dari 3

Penjaringan Kesehatan Jiwa

PENJARINGAN KESEHATAN JIWA

No Dokumen:

No. Revisi:
SOP TanggalTerbit:

Halaman: 1/1
PUSKESMAS ErniYusnita
Nip. 19771029 200904 2 002
KUALA TUNGKAL I
Pengertian Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk mendeteksi dini orang dengan gangguan jiwa agar segera
medapatkan penanganan sedini mungkin
Tujuan 1. Untuk mendeteksi secara dini mengenai orang dengan gangguan jiwa
2. Sebagai data untuk melaksanakan kegiatan kesehatan jiwa di puskesmas
Kebijakan SK Kepala Puskesmas

Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa
3. Peraturan Menteri Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
Alat dan Bahan 1. Tensi Meter
2. Alat Tulis
Langkah-langkah 1. Melakukan Kunjungan atas laporan masyarakat atau tokoh masyarakat tentang
orang dengan gangguan jiwa yang ada dilingkungan masyarakat tersebut
2. Memberikan penyuluhan kepada keluarga agar mau berkonsultasi kepuskesmas
terdekat mengenai kesehatan pasien
3. Menstimulus pasien dan keluarga agar mau berkonsultasi kepuskesmas terdekat
mengenai kesehatan pasien
4. Menyarankan keluarga agar memperbolehkan pasien dengan gangguan kesehatan
jiwa dirawat jika diperluakan di fasilitas kesehatan yang sesuai
5. Menyarankan keluarga agar menyiapkan syarat-syarat pembuatan Jamkesda atau
BPJS untuk pasien jiwa yang belum memilikinya
6. Berkolaborasi Dengan Dokter Mengenai Diagnosa dan Pengobatan Bila Di
Perlukan
7. Melengkapi persyaratan untuk pasien rujukan87. Menyiapkan Buku Pencatatan
Pelaporan atau Buku Kegiatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Menentukan Jadwal Penjaringan Bersama Pemegang Program dan Dokter
Penanggung Jawab
2. Meneliti Surat Perintah Tugas Yang Akan dibawa
3. Membawa buku Pencatatan atau buku Pelaporan Kegiatan
Unit terkait 1. RT
2. Masyarakat Setempat
3. Dinas Sosial ( Bila di Perlukan Tindak Lanjut )
4. Keamanan ( Bila di Perlukan Tindak Lanjut )

Anda mungkin juga menyukai