Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN GANGGUAN JIWA

No. Dokumen : SOP/UKP/POLI


UMUM/32
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Robert Telaumbanua
KOLELET NIP.19700312 200604 1 008
1. Pengertian Penanganan pasien gangguan jiwa adalah: Memberikan pelayanan kesehatan
pada penderita gangguan jiwa dan orang-orang yang beresiko gangguan
jiwa.Kesehatan Jiwa adalah: Kondisi dimana seseorang individu dapat
berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan social sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara
produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
2. Tujuan Untuk menangani pasien-pasien dengan gangguan jiwa, dan mengidentifikasi ,
masalah-masalah pasien dengan gangguan mental psikiatri, merencanakan secara
sistimatis.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kolelet nomor 188/02.2/415.25.27/2016 tentang


Penunjukan Penanggung jawab Program

4. Referensi - Keputusan Mentri Kesehatan .Nomor / 406 / Menkes / SK / VI / 2009 tentang


Kesehatan Jiwa Komunitas.
- Modu Pelatihan Basic Course Community Mental Health Nursing oleh Tim BC-
CMHN dan
Dinkles Propinsi Jatim Th 2014.
.
5. Alat dan Bahan 1. Tensi meter.
2. Alat Tulis.
3. Timbangan Digital
6. Langkah – 1. Menerima Pendaftaran pasien kunjungan baru lama,rujukan dari kader
langkah jiwa. Memeriksa persyaratan.menuliskan identitas pasien dibuku regester dan
buku rekam medis.memberikan kartu pendaftaran dan buku rekam medis
kepada pasien.
2. Pemereksaan Pasien, meliputi: anamnesis, pemereksaan tanda-tanda
vital
pemereksaan fisik, penentuan diagnose( untuk yang baru,) penulisan
resep, dan prognosis.
3. Pemereksaan Penunjang bagi pasien-pasien yang memerlukan pemereksaan
laborat
menerima formulir pemereksaan laborat, macam-macam pemereksaan
laborat meliputim mengambil sediaan: pemereksaa darah, urine, feses, dahak,
melakukan pemereksaan, menulis hasil pemereksaan & membuat laporan,
kemudian menyerahkan hasil pemereksaan laborat kepada pasien.
4. Pemberian obat untuk pasien gangguan jiwa lama diberikan obat rutin
seperti biasa
ditambah keluhan baru, untuk pasien baru diberi pengobatan sesuai gejala.
5. Pemberian dan penyerahan obat.
6. Rujukan ke RSU Poli Jiwa.( untuk kasus yang memerlukan rujukan

Anda mungkin juga menyukai