Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM KESEHATAN JIWA


PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG


PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, karena atas
karunia dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tahunan. Dengan hati yang
bahagia penyusun telah menyusun laporan tahunan tahun 2021 yang mana dapat penulis
selesaikan. Penyusunan laporan ini merupakan hasil pencapaian target yang telah dilselesaikan
dan yang harus dievaluasi dan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kinerja tahun
berikutnya.

Saya menyadari bahwa dalam laporan Program Jiwa tahun 2021 yang terlaksana masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan penyusunan laporan kesehatan selanjutnya. Tidak lupa saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta memberikan
motivasi kepada saya selama penyusunan laporan ini.

Akhir kata, saya berharap semoga laporan Program kerja hasil kegiatan ini dapat
bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam meningkatkan derajat kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Pameungpeuk.

Bandung, 15 Januari 2022

Hesti Sugesti Amk


Nip : 197901142011012001
PROGRAM KESEHATAN JIWA

A. Latar Belakang

Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan individu yang secara mandiri


menyadari kemampuannya dan mampu mengembangkan kemampuan tersebut baik
secara fisik, mental, spiritual juga sosial; sanggup mengatasi tekanan sehingga individu
tersebut dapat bekerja secara produktif serta memberikan kontribusi bagi masyarakat
sekitar.

Permasalahan dalam bidang kesehatan jiwa hingga kini masih menjadi beban
ekonomi terbesar di seluruh dunia, jika dibandingkan dengan masalah kesehatan lain.
Hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan jiwa telah menelan dana sebanyak US$2,5
triliun pada tahun 2010, yang diperkirakan akan terus bertambah menjadi US$6 triliun
pada tahun 2030.1 Kesehatan jiwa menjadi beban ekonomi dunia dengan
menghabiskan 2/3 dana akibat hilangnya pekerjaan dan disabilitas.

Tahun 2018, Riskesdas mencatat bahwa prevalensi gangguan jiwa berat pada
penduduk Indonesia adalah 1,7 per mil. Gangguan jiwa berat terbanyak di DI
Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Selatan, Bali, dan Jawa Tengah. Lebih lanjut juga
Riskesdas menyebutkan bahwa prevalensi gangguan jiwa emosional pada penduduk
Jawa Tengah adalah 9,8% dari seluruh penduduk Indonesia.

Pengabaian kesehatan jiwa ini pada umumnya disebabkan adanya kebingungan


dan asumsi yang salah dalam memahami konsep kesehatan mental maupun gangguan
sebagai sebagian dari kesehatan mental maupun gangguan dari kesehatan general
penanganan gangguan jiwa selalu di pisahkan dengan penanganan yang berkaitan
dengan fisik , bahkan upaya untuk menjaga kesehatan jiwa seakan akan terpisah jauh
dari permasalahan dunia yang sebenarnya dan parahnya seringkali ditemukan kasus
gangguan jiwa yang tidak ditangani dengan semestinya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat di wilayah kerja puskesmas .
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dan kader
b. Meningkatnya kesadaran sikap dan prilaku masyarakat untuk memelihara
kesehatan dalam menanggulangi gangguan jiwa .
c. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat .
d. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan mata masyarakat melalui deteksi
dini.
C. Sasaran
1. Sasaran Primer
a. Anak usia sekolah / Remaja
b. Dewasa
c. Usia lanjut
2. Sasaran Sekunder
a. Tenaga Kesehatan
b. Kader
c. Tokoh Masyarakat
Cakupan Program Jiwa

No. Pencapaian Kumulatif Persen %


1 10 10 8,7%

2 13 23 20,1%

3 10 33 28,9%

4 12 45 39,4%

5 10 55 48,2%

6 7 62 54,3%

7 7 69 60,5%

8 8 77 67,5%

9 7 84 73,6%

10 7 91 79,8%

11 21 112 98,2%

12 7 119 100%
POA ( PLAN OF ACTION ) PROGRAM KESEHATAN JIWA PUSKESMAS
PAMEUNGPEUK 2021

N KEGIATAN TUJUAN VOLUM LOKASI WA PROGRA KE


O E KT M T
U TERKAIT
1 Melayani ulang Semua Setiap Ruang BP Seni Petugas BP
kunjungan pasien hari n s/d
pasien yang mendapatka Sabt
telah terdeteksi n u
mengalami pengobatan
gangguan jiwa.
2 Melaksanakan Mengetahui 2x Rumah Min Kesehatan
kunjungan kegiatan pasien ggu Jiwa
pasien yang harian ke 2
memerlukan pasien dan
konseling. Konseling ke 4
pasien dan
keluarga
pasien
3 Membuat Evaluasi 1x Ruang BP Awa Kesehatan
laporan hasil kerja l Jiwa
kunjungan bula
bulanan . n
4 Membuat Laporan 12 x Ruang BP Setia Kesehatan
laporan hasil ke p Jiwa dan
a. Bulanan Dinas bula Dr yang
dan kesehatan n memeriksa
tahunan
b. Rencana
n
bulanan
dan
tahunan
TINDAK LANJUT ANALISA KINERJA KESEHATAN MATA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK

MASALAH ANALISA UPAYA PERBAIKAN KET


SEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA TINJAK
MASALAH (PLAN) (DO ) HASILNYA (CHEK ) LANJUT
ACTION
Deteksi dini Tidak semua Pelatihan deteksi Melakukan Kunjungan kasus jiwa Meningkatkan
gangguan kasus bisa di dini gangguan pengajuan deteksi di puskesmas dan kembali hubungan
kesehatan jiwa tangani kesehatan jiwa dini gangguan kunjungan ke lapangan dan kordinasi
belum Meningkatkan keja kesehatan jiwa belum maksimal lintas sector dan
memenuhi lintas program dan lintas Program
target sektor

Mengetahui Pemegang Program Jiwa


Kepala Puskesmas Pameungpeuk

Dr. yulia Amrita Hesti Sugesti, Amk


Nip : 19650712200212001 Nip : 197901142011012001
POA ( PLAN OF ACTION ) PROGRAM KESEHATAN JIWA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK 2021

NO KEGIATAN TUJUAN VOLUME LOKASI WAKTU PROGRAM KET


TERKAIT
1 Melayani ulang Semua pasien Setiap hari Ruang BP Senin s/d Petugas BP
kunjungan pasien mendapatkan Sabtu
yang telah terdeteksi pengobatan
mengalami gangguan
jiwa.
2 Melaksanakan Mengetahui 2x Rumah pasien Minggu ke 2 Kesehatan
kunjungan pasien kegiatan harian dan ke 4 Jiwa
yang memerlukan pasien
konseling. Konseling
pasien dan
keluarga pasien
3 Membuat laporan Evaluasi hasil 1x Ruang BP Awal bulan Kesehatan
kunjungan bulanan . kerja Jiwa
4 Membuat laporan Laporan hasil ke 12 x Ruang BP Setiap bulan Kesehatan
a. Bulanan dan Dinas kesehatan Jiwa dan Dr
tahunan yang
b. Rencanan memeriksa
bulanan dan
tahunan
NAMA PASIEN PENDERITA GANGGUAN JIWA
PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
NO NAMA PASIEN UMUR ALAMAT DIAGNOSA
1 GUGUN BANDI L/29 RANCATUNGKU 02/02 F20
2 SITI RODIAH P/57 RANCAMULYA 2/4 F20
3 DEWI ANGGRAENI 30 BOJONGKUNCI 2/1 F20
4 FERRI F 25 BABAKAN MEKAR 2/1 F20
5 FURQONUDIN 30 RANCAMULYA 4/1 F20
6 SUTARMAN 49 LANGONSARI 1/1
7 ETI ROHAETI 48 LANGONSARI 4/8
8 ERPI 23 LANGONSARI 4/8
9 HENDRA 42 RANCAMULYA 3/8
10 YAYA 71 CIBIUK 4/2
11 HERI SOBARI 34 BOJONGWARU 1/3
13 YUDI 50 WAAS 5/1
14 CAHLI 46 RANCATUNGKU 5/1
15 WATI WARTINI 67 RANCATUNGKU 6/2
16 EVA YULIANTINI 50 SUKASARI 3/5
17 ADE SYUKUR 31 RANCAMULYA 2/3 F19
18 CUCU MARTINI 58 LANGONSARI 2/3
19 HERI FAUZI 46 SUKASARI 5/8
20 IBA 71 RANCAMULYA 3/14
21 ASEP S 56 BOJONG MANGGU 3/2
22 ELI KARLIAH 55 RANCATUNGKU 3/8
23 RONI 22 RANCAMULYA 1/1
24 ASEP NOPON 22 CICANGKUDU
RANCAMULYA2/1
25 ANNA 25 LANGON SARI 2/6
26 RODIAH 52 SAYANG 2/4 F19
27 AGAM GUMILAR 20 BOJONG MANGGU 1/6
28 ADE HARTONO 42 PALASARI 3/7 F19
29 AEP SAEPUDIN 44 SUKASARI 4/4
30 WIDIA AYU 18 RANCAMULYA 2/3 F20
31 ILHAM 18 RANCATUNGKU 5/1
32 SITI YULIA 65 LANGONSARI 3/10
33 ESIH 45 BOJONG WARU 3/9
34 NIA 40 BOJONG MANGGU 3/1
35 AGUS EDUARD 31 RANCATUNGKU 2/1

Anda mungkin juga menyukai