Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN JIWA


PUSKESMAS PAMEUNGPEUK

A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan jiwa adalah suatu program untuk meningkatkan kesehatan
jiwa,mencegah dan mengatasi gangguan jiwa merupakan 3 poin yang dijadikan focus utama
dalam rangka mengurangi naiknya beban,ketidak mampuan maupun kematian yang muncul
sebagai akibat dari adanya gangguan mental.Tiga focus utama tersebut dapat di aplikasikan oleh
para klinisi kepada pasien secara individual,dan juga oleh perencana program kesehatan public
untuk target dalam skala lebih luas.Mengintegrasikan peningkatan ,pencegahan,maupun
manajemen terkait masalah kesehatan jiwa akan sangat membantu dalam menghindari
kematian,mengurangi stigma yang melekat pada seseorang dengan gangguan jiwa dan
memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Kesehatan jiwa di Indonesia selama ini relative terabaikan,padahal penurunan produktifitas
akibat gangguan kesehatan jiwa terbukti berdampak nyata pada perekonomian.Di Indonesia
jumlah penderita masalah kesehatan jiwa cukup tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ke
tahun,hamper seluruh bagian dari wilayah Indonesia dan selama beberapa decade ,populasi
telah mengalami masa sulit karena konflik,kemiskinan ataupun bencana alam. Sejumlah besar
masyarakat Indonesia mengalami penderitaan mental yang bervariasi mulai dari tekanan
psikologis ringan hingga gangguan jiwa.Meskipun gangguan jiwa tidak menyebabkan kematian
secara langsung namun akan menyebabkan kematian secara langsung namun akan
menyebabkan penderitaan berkepanjangan baik bagi individu,keluarga,masyarakat dan Negara
karena penderitanya menjadi tidak produktif dan bergantung pada orang lain.Dari hasil
penelitian WHO bekerja sama dengan World BANK tahun 1996,beban akibat gangguan kesehatan
jiwa yang diukur dengan DALY(disability adjusted life years) pada tahun 2000 diperkirakan
mencapai 12,3%.Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka penyakit jantung
iskemik,penyakit serbrovaskuler dan tuberculosis. Masalah kesehatan jiwa juga menimbulkan
dampak social antara lain meninhgkatnya angka kekerasan,kriminalitas,bunuh diri,penganiayaan
anak,perceraian,kenakalan remaja,penyalah gunaan Zat,HIV/AIDS,perjidian,pengangguran dan
lain-lain.Oleh karfena itu masalah kesehatan jiwa perlu ditangani secara serius.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa.
b. Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa
c. Terdeteksi dan tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara dini.

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaksana program kesehatan jiwa di Puskesmas
Pameungpeuk adalah:
1. Deteksi dini kasus jiwa di Puskesmas dan di Masyarakat
2. Deteksi dini kesehatan jiwa anak dan remaja di Sekolah
3. Sweeping penemuan kasus kesehatan jiwa yang belum tertangani
4. Sweeping penemuan kasus pasung
5. Konseling pencegahan kekambuhan melalui home visite
6. Pembinaan kesehatan jiwa
7. Pelatihan kader kesehatan jiwa.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Untuk terlaksananya seluruh program kesehatan jiwa,langkah-langkah yang dilaksanakan
petugas pelaksana program adalah :
1. Melaksanakan sosialisasi program kepada lintas program dan lintas sector
2. .Melaksanakan koordinasi dengan lintas program terkait
3. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sector
F. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan program kesehatan jiwa adalah :
1. Pasien Puskesmas
2. Anak dan Remaja di Sekolah
3. ODGJ di wilayah Puskesmas Pameungpeuk
4. Lintas Program terkait
5. Lintas sector terkait

G. JADWAL KEGIATAN

TAHUN 2020 KET


NO KEGIATAN JA FE MR AP ME JU AG SE DE
JUL OKT NOV
N B T R I N T P S

Peningkatan
1. pertemuan V V V V V V V V V V V V
kesehatan jiwa

H. EVALUASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan setiap
akhir bulan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan pemantauan menggunakan formulir yang sudah ada seperti KMS lansia, pelaporan
pemantauan menggunakan format bulanan yang sudah ada, sedangkan untuk evaluasi dari
kegiatan pemantauan lansia resiko tinggi yaitu terlaksananya kegiatan pemantauan resiko tinggi
pada lansia.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pameungpeuk Pemegang Program Jiwa

dr. Yulia Amrita Hesti Sugesti


NIP.196507122002122001 NIP.197901142011012001

Anda mungkin juga menyukai