Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PALOPO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARA BARAT
Jl. Veteran Km. 4 Lebang Tlp. 085341289039 Kota Palopo

KERANGKA ACUAN
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA BARAT

I. PENDAHULUAN

Masalah kesehatan jiwa masyarakat dewasa ini semakin meningkat, yaitu dengan
semakin meningkatnya tindak kekerasan, tingginya kenakalan remaja,
meningkatnya tawuran dan pengangguran merupakan indikasi keadaan
masyarakat yang sakit.
Gangguan jiwa dan perilaku menurut The World Health Report 2001 dialami
Kira-kira 25% dari seluruh penduduk pada suatu masa dari hidupnya. Sekitar
30%dari seluruh penderita yang dilayani dokter di pelayanan kesehatan primer
(puskesmas) adalah penderita yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Menurut
data Riset Kesehatan Dasar 2007 (Riskesdas), 11,6% untuk gangguan mental
emosional diatas 15 thun dan 0,46% untuk gangguan jiwa berat.
Akan tetapi tidak selamanya orang yang berobat ke Rumh Sakit Jiwa (RSJ)
menderita gangguan jiwa. Sebab dalam gangguan jiwa ada beberapa fase
yang perlu diketahui masyarakat. Dengan demikian, peran puskesmas sangat
besar dalam melakukan penapisan atau deteksi dini terhadap pasien gangguan
jiwa sebelum dirujuk ke RSJ.

II. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan
jiwa sehingga status kesehatan jiwa masyarakat meningkat.
2. Tujuan Khusus
a. Terpaparnya informasi kesehatan jiwa dan deteksi dini gangguan jiwa
kepada tenaga puskesmas sehingga puskesmas dapat memberikan
pelayanan kesehatan jiwa dan deteksi dini gangguan jiwa masyarakat.
b. Terpaparnya informasi kesehatan jiwa kepada kader kesehatan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, aparat desa dan kelompok beresiko agar
terbangun pandangan dan sikap yang positif.
c. Terbangunnya sistem rujukan yang baik sehingga pelayanan kesehatan
jiwa dapat berkesinambungan.
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pendataan penderita gangguan jiwa diseluruh dusun di Kecamatan Wara Barat.


2. Pengobatan pasien dengan gangguan jiwa yang masih bisa dilakukan di
fasilitas kesehatan tingkat puskesmas.
3. Rujukan pasien dengan gangguan jiwa berat ke Rumah Sakit.
4. Penyuluhan kesehatan jiwa di sekolah SMP dan SMA.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Menyiapkan kuesioner
2. Membagikan kuesioner
3. Mendampingi untuk pengisian kuesioner

V. SASARAN

1. Terkumpulnya data penderita gangguan jiwa dari seluruh wilayah


kerja Puskesmas Wara Barat.
2. Terlaksananya upaya kuratif pengobatan pasien dengan gangguan
jiwa yang masih bisa diterapi di tingkat Puskesmas Wara Barat.
3. Berjalannya sistem rujukan dan rujukan balik pasien dengan gangguan
jiwa berat.
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai gangguan jiwa
dalam hal ini masyarakat mampu mengendalikan resiko dan faktor
pemicu gangguan jiwa, masayarakat dalam lingkup kecil yaitu
keluarga juga diharapkan peka dalam membantu memfasilitasi
pasien penderita gangguan jiwa untuk mendapatkan pengobatan
rutin.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN PENANGGUNG
SASARAN
JAWAB
NO KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
Konseling dan
PJ
Deteksi Dini 4
KESEHATAN
Masalah Kelurahan
JIWA
1 Kesehatan Jiwa
Dan Nafza
Napza dan
Bunuh Diri

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi dilaksanakan setiap bulan Untuk mengetahui adanya pasien dengan


maslah kejiwaan di masyarakat, penyebab penyakit dan mengetahui sumber
masalah.
VIII.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pendokumentasien dilakukan setiap akhir bulan dan dilaporkan ke


Dinkes Kota Palopo

Anda mungkin juga menyukai