TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbatas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan
maupun penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi empat
faktor yang saling berinteraksi yaitu lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan
masyarakat. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang
memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas
hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang
wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan
serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya dan
merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya.
Keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan
jiwa menimbulkan penderita yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik
mental maupun materi. Pengertian pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap
kesehatan jiwa di berbagai kalangan didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan
keluarga. Dengan masyarakat tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan
program kesehatan jiwa.
B. Latar Belakang
Data pasien dengan masalah kesehatan jiwa di UPTD Puskesmas Rawa Pitu
sepanjang tahun 2022 dilaporkan sebanyak 24 pasien dengan
diagnosa Skizofrenia berat sebanyak 23 orang dan 1 orang dengan masalah kesehatan
jiwa lainnya (Laporan Kesehatan Jiwa UPTD Puskesmas Rawa Pitu tahun 2022)
dengan sasaran pasien ODGJ berat di wilayah UPTD Puskesmas Rawa Pitu sebanyak
24 orang.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a) Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawa Pitu
b) Meningkatkan pengetahuan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa.
2. Tujuan Khusus
a) Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa
b) Terlaksananya tatalaksana program kesehatan jiwa sesuai standar.
c) Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit
gangguan kesehatan jiwa di masyarakat. Sehingga dapat dibuat
perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan di
semua jenjang pelayanan.
d) Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan
hidup sehat jiwa masyarakat di suatu wilayah kerja.
D. TATA NILAI
Dengan tata nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
G.Sasaran
Sasaran kegiatan deteksi dini kesehatan jiwa adalah seluruh penduduk di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Rawa Pitu yang meliputi 9 kampung yaitu Kampung Sumber Agung,
Batang Hari, Panggung Mulyo, Andalas Cermin, Duta Yosomulyo, Gedung Jaya, Rawa
Ragil, Mulyodadi, Bumi Sari..
H. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ags Sep Okt Nov Des
1. Skrinning x x X x x x X x x x x
Kesehatan
Jiwa
J. Pembiayaan
Pembiayaan melalui dana BOK Salur
K. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan kegiatan program dilakukan sesuai format laporan yang sudah ditetapkan oleh
Dinas, diserahkan setiap akhir bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang.