A DEFINISIKESEHATAN
2
JIWA.........................................................................................
B RUANG LINGKUP KESEHATAN
2
JIWA....................................................................................
C PENERAPAN KESEHATAN JIWADI
2
PUSKESMAS......................................................................................
D DOKUMENTASI 5
A DEFINISI KESEHATAN
5
JIWA.............................................................................................
B RUANG LINGKUP KESEHATAN
5
JIWA...............................................................................................
C PENERAPAN KESEHATAN
6
JIWA..................................................................................................
D DOKUMENTASI................................................................................... 9
A DEFINISI KESEHATAN
10
JIWA...............................................................................................
B RUANGKESEHATAN
10
JIWA...................................................................................................
C PENERAPANKESEHATAN
10
JIWA..................................................................................................
D DOKUMENTASI.................................................................................. 11
Referensi............................................................................................................ 12
BAB I. PELAYANAN KESEHATAN JIWA
A DEFINISI
Pelayanan Kesehatan Jiwa adalah yang dilaksanakan oleh dokter, perawat,
bidan, atau tenaga kesehatan lainya di Puskesmas dan pelayanan kesehatan
dasar lainya secara terintegrasi sesuai dengan kompetensi bidang masing-
masing.
D DOKUMENTASI
Seluruh kegiatan pelayanan kesehatan jiwa didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
BAB II. KESEHATAN JIWA
A DEFINISI
Gangguan jiwa dalam masyarakata masih identik dengan “gila” (psikotik)
sementara kelompok gangguan jiwa lain seperti ansietas, depresi dan gangguan
jiwa yang tampil dalam bentuk berbagai keluhan fisik kurang dikenal.
Masalah kesehatan jiwa tidak menyebabkan kematian secara langsung,
namun akan menyebabkan penderitaan berkepanjangan baik bagi individu,
keluarga, masyarakat dan negara karena penderitanya tidak produktif dan
bergantung pada orang lain.
Masalah kesehatan jiwa juga menimbulkan dampak sosial antara lain
meningkatkan angka kekerasan, kriminalitas, bunuh diri, penganiyaan anak,
perceraian, kenakalan remaja, penyalah gunaan zat, HIV/AIDS, perjudian,
pengangguran dll. Oleh karena itu masalah kesehatan jiwa perlu ditangani
secara serius.
Gangguan jiwa terdiri dari berbagai macam dan ragamnya, namun pada
kesempatan ini yang akan dipermasalahkan adalah gangguan jiwa yang banyak
terdapat di masyarakat.
D DOKUMENTASI
Seluruh kegiatan kesehatan jiwa didokumentasikan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
A DEFINISI
Kesehatan jiwa di Puskesmas merupakan upaya untuk mengidentifikasi, menganalisa
dan meminimalkan dampak atau risiko atas pelaksanaan program
Puskesmas.
B RUANG LINGKUP
- Gangguan mental organik
- Gangguan Penyalah gunaan NAPSA
- Skizofrenia dan gangguan psikotik akut
- Gangguan bipolar
- Gangguan Depresi
- Gangguan Neurotik
- Gangguan Seksual
- Retardasi mental
- Gangguan kesehatan jiwa anak dan remaja.
C PENERAPAN
Gangguan jiwa terdiri dari berbagai macam dan ragamnya, namun pada
kesempatan ini yang akan dipermasalahkan adalah gangguan jiwa
yang banyak terdapat di masyarakat.
D DOKUMENTASI
Seluruh kegiatan manajemen risiko layanan klinis didokumentasikan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
REFERENSI