KESEHATAN JIWA
PUSKESMAS PRAMBON
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, Panduan Kesehatan Jiwa Puskesmas
Prambon dapat kami selesaikan sebagai dasar acuan pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan
Jiwa di Puskesmas Prambon.
Disadari bahwa mungkin masih ada kekurangan-kekurangan yang ditemui dalam
panduan ini, untuk itu sangat diharapkan saran-saran, masukan dan kritik yang bermanfaat/
membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan panduan ini.
Akhirnya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah bekerja keras dalam penyusunan Panduan Kesehatan Jiwa ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I DEFINISI................................................................................................................. 1
BAB II RUANG LINGKUP............................................................................................... 2
BAB III TATA LAKSANA................................................................................................ 3
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................................. 5
iii
BAB I
DEFINISI
A. Definisi
Kesehatan Jiwa adalah Kondisi memungkinkan perkembangan fisik, intelektual
dan emosional optimal, berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Sedangkan Gangguan
jiwa adalah Gangguan pikiran ,perasaan,atau tingkah laku yang mengakibatkan penderitaan
dan terganggunya fungsi sehari-hari ( pekerjaan dan sosial). Adapun Deteksi Dini
( KEMENKES ) adalah Suatu upaya untuk mengenal jenis dan status gangguan jiwa yang
dialami seseorang pada pemeriksaan pertama terhadap suatu kasus.
1
2
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ruang Lingkup
Konsep Dasar :
1. Pengertian gangguan jiwa;
2. Penggolongan gangguan jiwa;
3. Cara deteksi dini gangguan jiwa;
4. Gangguan Psikotik;
5. Gejala klinis gangguan Psikotik;
6. Gangguan cemas;
3
BAB III
TATA LAKSANA
A. Tata Laksana
1. Pengertian gangguan jiwa
a) Gejala klinis bermakna.
Sindrom atau pola perilaku.
Sindrom atau pola psikologik.
b) Gejala klinis menimbulkan penderitaan (distress).
Rasa nyeri, Tidak nyaman, Tidak tentram, Disfungsi organ tubuh.
c) Gejala klinis menimbulkan disabilitas dalam aktivitas kehidupan sehari- hari.
4
4. Gangguan Psikotik
a. Mengacu pada keadaan terdapatnya hendaya berat dalam kemampuan daya
nilai realitas dan fungsi mental.
b. Disorganisasi berat dari kepribadian.
c. Perubahan nyata dan berlangsung lama.
d. Psikosis Organik(Gangguan Mental Organik).
e. Gangguan pada otak.
f. Gangguan sistemik(infeksi sistemik,gangguan metabolik ).
g. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif.
6. Gangguan cemas
a. Kecemasan yang berlebihan, terhadap sesuatu yang belum terjadi.
b. Ketakutan yang irasional
c. Serangan panik
d. Pikiran obsesif, perilaku kompulsif
e. Merasa kurang hati-hati
5
BAB IV
DOKUMENTASI
A. DOKUMENTASI
1. Kegiatan di Dalam Gedung
Setelah selesai pelayanan, data – data pasien;
a. Ditulis dalam Buku Register;
2. Kegiatan di Luar Gedung
a. Buku Tugas Luar;
b. Buku saku;