Anda di halaman 1dari 4

ANALISA MASALAH DAN RUK JIWA TAHUN 2019

PROGRAM KESEHATAN JIWA


UPT PUSKESMAS ONEKORE

1. IDENTIFIKASI MASALAH

NO. PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH


1. Penemuan kasus gangguan 100% 23% Pasien hanya terjaring
jiwa berat (ODGJ) dari yang datang berobat
aktif

2. Penemuan kasus gangguan 100% 19% Kesulitan dalam


jiwa ringan (ODMK) mengenali tanda dan
gejala gangguan jiwa
ringan

2. PERUMUSAN MASALAH

Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian tahun 2018, maka dapat dirumuskan
permasalahan penanganan kasus ODGJ masih rendah maka rumusan masalah tersebut
dapat diinventarisir penyebab dari masalah tersebut :
1) Keluarga malu karena anggota keluarganya mempunyai permasalahan pada
kejiwaan.
2) Kurangnya saran dan prasarana dalam pencarian pasien pasung.
3) Petugas kurang aktif dalam pendekatan ke masyarakat.
4) Kurangnya kesdaran masyarakat tentang bahaya pasung.
5) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa.
6) Keterbatasan tenaga kesehatan terlatih dalam penanganan Kesehatan Jiwa.
7) Anggapan masyarakat bahwa ODGJ tidak bias disembuhkan.
8) Kurang informasi tentang Kesehatan Jiwa
9) Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah.
10) Deteksi dini Kesehatan Jiwa belum berjalan.
11) Kurangnya ketersediaan obat yang kurang memadai.

3. ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH


a. Untuk mencari akar dari penyebab masalah kesehatan yang terjadi di wilayah
kerja Puskesmas Onekore dilakukan dengan metode Fish Bone.

DANA BAHAN METODE

Deteksi KESWA belum berjalan

Kurangnya informasi Petugas kurang aktif dlm


ttg pentingnya KESWA pendekatan ke masyarakat
Penanganan Kasus
ODGJ masih
rendah
Petugas yg terampil Kurang kesadaran ODGJ tidak bisa
masih terbatas masyarakat ttg disembuhkan Kurang pengetahuan
bahaya pasung masyarakat ttg
pentingnya KesWa
Tingkat pendidikan yg rendah
MANUSIA LINGKUNGAN
b. Pemecahan Masalah

NO. PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Keluarga malu karena - Memotivasi - Penyuluahn Penyuluhan secara
anggota keluarganya keluarga secara berkelompok pada keluarga
mempunyai - Melakukan berkelompok pasien jiwa
permasalahan pada penekatan pada pada keluarga
kejiwaan keluarga - Kunjungan
- \penyuluhan rumah pasien
kesehatan jiwa di jiwa
Posyandu - Penyuluhan
- Memotivasi secara berkala
keluarga - Kerjasama lintas
sektor dalam
pelacakan pasien
jiwa
2. Kurangnya sarana dan - Berkoordinasi Pendampingan dan
prasarana dalam bersama kader pendekatan pasien pasung
pencarian pasien pasung dan aparat desa
mengenai
penemuan pasien
pasung
- Sosialisasi
bersama kader
mengenai deteksi
dini pasien jiwa
3. Kurangnya kesadaran - Penyuluhan pada - Penyuluhan lintas Penyuluhan rutin
masyarakat tentang masyarakat tentang sektor
bahaya pasung bahaya pasung - Deteksi dini
pasien jiwa dan
- Deteksi dini pasien yang beresiko
jiwa terkena gangguan
- Pengobatan sedari jiwa
awal pada pasien
terdiagnosa
gangguan jiwa
4. Petugas kurang aktif - Sosialisasi - Sosialisasi rutin Sosialisasi
Posyandu Posyandu
- Kunjungan rumah - Kunjungan
kader jiwa rumah
5. Kurangnya pengetahuan Kurang penyuluhan - Pembinaan Pembinaan penderita dan
tentang Kesehatan Jiwa tentang Kesehatan Jiwa keluargayg resiko tinggi
beresiko oleh
Lintas Sektor
- Pembinaan
keluarga resiko
tinggi pada
gangguan jiwa
6. Ketersediaan obat yang Permasalahan dalam - Berkoordinasi - Tersedianya obat
kurang memadai ketersediaan obat dengan petugas yang memadai dan
farmasi di Dinas berkesinambungan
Kesehatan dalam
pengadaan dan
pendistribusian
obat untuk ODGJ

Anda mungkin juga menyukai