Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN INOVASI “GILINGAN ODGJ”

PUSKESMAS JANGKA TAHUN 2022

A. Pendahuluan

Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen merupakan Kecamatan dengan angka Orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) cukup tinggi. Pada tahun 2017 sebanyak 150 jiwa, dan terus mengalami
penurunan dalam rentang waktu 3 tahun, yaitu tahun 2018 sebanyak 120 jiwa, tahun 2019 : 116 jiwa,
tahun 2020 sebanyak 93 jiwa, tahun 2021 sebanyalk 84 orang. Walaupun mengalami penurunan, jumlah
pasien jiwa masih tergolong banyak.   Berbagai faktor pemicu gangguan jiwa berat antara lain Faktor
kemiskinan, pengangguran, konflik hidup yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi kesehatan
mental masyarakat.

ODGJ dapat disembuhkan jika melakukan pengobatan secara rutin dan teratur. Permasalahan selama
ini angka ODGJ yang rutin melakukan pengobatan sangat rendah, angka kunjungan ODGJ ke Sarana
Pelayanan Kesehatan pada tahun 2017 hanya 42,8% sehingga mengakibatkan tingginya angka
kekambuhan hingga mencapai 45,57% dari kasus. Tingginya angka kekambuhan menimbulkan dampak
sosial di masyarakat terutama anggota keluarga ODGJ sendiri. ODGJ yang kambuh akan bertingkah laku
ekstrim seperti memukul, bahkan dapat melakukan tindakan pembunuhan. Pada tahun 2017 lalu di salah
terjadi insiden pemukulan oleh ODGJ kepada orangtuanya, dan menyebabkan cidera kepala ringan.

Untuk mengetahui penyebab masalah rendahnya kunjungan tersebut, dilakukan rembug desa dengan
perangkat desa, anggota keluarga ODGJ dan tokoh masyarakat. Keluarga pasien cenderung enggan
membawa ODGJ berobat karena orang dengan gangguan jiwa dianggap aib, dianggap penyakit guna-
guna, memalukan, serta masalah lainnya, anggota keluarga juga kesulitan mengendalikan ODGJ untuk
dibawa ke sarana pelayanan kesehatan. Dari hasil rembug desa ini muncullah inovasi Gerlingan ODGJ
(Gerakan Perlindungan ODGJ) yaitu inovasi yang melibatkan tokoh masyarakat/kader dan Lintas Sektor
di desa untuk rutin membawa ODGJ ke fasyankes sekaligus menjadi pemantau untuk memastikan ODGJ
minum obat secara teratur.

Hasil Inovasi Angka Kunjungan ODGJ ke Fasyankes tahun 2018 berhasil mencapai 100%, tahun
2019 100% 2020 100% serta angka kekambuhan 2018: 0% tahun 2019: 0% dan 2019 0 % Capaian
inovasi ini sesuai dengan target SDGs Goals 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehaNama Institusi:
Puskesmas Bakam
.

B. Latar belakang
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan bagi pasien
jiwa di puskesmas, maka pelayanan kesehatan mental atau jiwa menyeluruh menjadi
salah satu syrata yang harus terpenuhi untuk menjamin tercapainya kebutuhan pasien
jiwa. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan peran tenaga kesehatan dan
keluarga pasien dalam membantu peningkatan kualitas hidup pasien adalah kunjungan
rumah (home visite).
Kunjungan rumah pasien jiwa adalah mengunjungi tempat tinggal pasien jiwa dan
bertemu dengan keluarga untuk mendaptkan berbagai informasi penting yang
diperlukan dalam rangka membantu pasien dalam proses penyembuhan. Serta
memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga serta memberdayakan keluarga
dalam merawat pasien di rumah.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

a. Tujuan Umum
Mendukung Indonesia bebas pasung.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pelayanan psikiatri
2) Meningkatkan derajat kesehatan pasien jiwa menuju prilaku yan adaptif
3) Memberdayakan keluarga untuk bias merawat pasien jiwa di rumah
4) Mengenali penderita yang memerlukan pelayan psikiatri...

D. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Jangka “ PRIMA”
1. Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik.
2. Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan
rekan sekerja.
3. Inisiatif dan Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide
kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan.
4. Malu : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya.
5. Akuntabel : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.

E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Kunjungan rumah pasien Petugas melakukan kunjungan rumah
gangguan jiwa Petugas memperkenalkan diri kepada
pasien dan keluarga
Petugas menjelaskan maksud dan
tujuan
Petugas menanyakan kabar dan
keluhan dari apsien
Petugas menganjurakan pasien
melakukan aktivitas ringan
Petugas memberikan penjelasan
kepada keluarga tentang keadaan
pasien
Petugas izin pulang kepada keluarga.

F. Cara melaksanakan kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan home visite adalah kunjunagn rumah, perkenalan,
pengkajian, edukasi.

G. Sasaran
Pasien dengan gangguan jiwa yang telah terdiagnosa
H. Rincian kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan

No Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara


Pokok Umum Melaksanakan
kegiatan
1 Kunjunagan Pasien jiwa Petugas melakukan Keluraga Pertemuan
rumah yang sudah kunjungan rumah pasien
terdiagnosa
Petugas Terbina Komunikasi
memperkenalkan hubungan
diri kepada pasien saling percaya
dan keluarga dengan pasien
Petugas Terbina Komunikasi
menjelaskan hubungan
maksud dan tujuan saling percaya
dengan pasien
Petugas Mengetahui Komunikasi
menanyakan kabar kondisi pasien interpersonal.
dan keluhan dari
apsien
Petugas Kesembuhan Komunikasi
menganjurakan pasien interpersonal
pasien melakukan
aktivitas ringan
Petugas Terbentunya Komunikasi
memberikan kesepakatan interpersonal
penjelasan kepada
keluarga tentang
keadaan pasien
Petugas izin pulang
kepada keluarga.
I. Jadwal pelaksanaan kegiatan

N KEGIATAN JAN FE MA AP M JU JU AG SE OK NO DE
O B R R EI N L S P T V S

HOME
VISITE
1 Petugas X X X X X X X X X X X X
melakukan
kunjungan
rumah
2 Petugas X X X X X X X X X X X X
memperken
alkan diri
kepada
pasien dan
keluarga
3 Petugas X X X X X X X X X X X X
menjelaska
n maksud
dan tujuan
4 Petugas X X X X X X X X X X X X
menanyaka
n kabar dan
keluhan
dari apsien
4 Petugas X X X X X X X X X X X X
menganjura
kan pasien
melakukan
aktivitas
ringan
5 Petugas X X X X X X X X X X X X
memberika
n
penjelasan
kepada
keluarga
tentang
keadaan
pasien
Petugas izin
pulang
kepada
keluarga.

J. Monitoring, Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Program KESWA, dan
disusun pelaporan tentang hasil hasil yang dicapai pada kegiatan home visite

K. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara
komprehensif di akhir kegiatan

Anda mungkin juga menyukai