Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PERTEMUAN TPKJM (TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA


MASYARAKAT) DI KABUPATEN BINAAN CBM-ACCMH
KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2019

I. LATAR BELAKANG

Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan merupakan keadaan


sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Manusia selalu dilihat sebagai satu kesatuan
yang utuh dari unsur badan (organo-biologik), jiwa (psiko-edukatif), sosial (sosio-
kultural) yang titik beratnya bukan pada penyakit tetapi pada kualitas hidup.
Kesehatan Jiwa (WHO) suatu kondisi mental yang sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif, sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang
dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia. Kesehatan jiwa merupakan
amanah dari Undang-Undang No.18 tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. Pasal 1
menyatakan bahwa Keshatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan dan strees, dapat bekerja
secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.

Untuk Kabupaten Aceh Tengah, data pasien Jiwa yang telah terdata sudah
mencapai 682 pasien (data tahun 2018), dengan latar belakangan keluarga yang
berbeda-beda. Ada keluarga dengan faktor ekonomi rendah, tidak adanya dukungan
keluarga terhadap pasien, masyarakat tidak mau menerima pasien dalam
lingkungannya, tidak ada kerjasama antara Lintas Program dan Lintas Sektoral

Ciri – ciri sehat jiwa yaitu :


1. Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya
2. Mampu menghadapi stres kehidupan yang wajar
3. Mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya
4. Dapat berperan serta dalam lingkungan hidupnya
5. Menerima baik dengan apa yang ada pada dirinya
6. Merasa nyaman bersama dengan orang lain

Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Penanggulangan Napza berbasis


masyarakat masuk dalam Kewenangan Wajib dan Standar Pelayanan Minimal (KW–
SPM) bidang Kesehatan di Kabupaten. Kepmenkes RI No. 1457/MENKES/SK/X/
2003. SPM bidang Kesehatan di Kabupaten adalah tolok ukur kinerja Pelayanan
Kesehatan di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
II. PERMASALAHAN
1. Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) di Kabupaten Aceh Tengah semakin meningkat.
2. Gangguan jiwa Berat seperti pasien pasung sangat sulit mendapatkan perawatan
dari petugas kesehatan karena tidak mendapat izin dari pihak keluarga.
3. Stigma masyarakat terhadap pasien jiwa, yang akhirnya pasien tidak diterima oleh
keluarga dan masyarakat.
4. Masalah Ekonomi Keluarga pasien Jiwa
5. Adanya umpan balik / rujuk balik dari RSU Datu Beru, agar pasien bisa
mendapatkan pelayanan lebih lanjut di wilayah kerja Puskesmas.
6. Masih kurangnya perhatian dan kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral
dalam penanganan pasien jiwa di Kabupaten Aceh Tengah

III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Upaya meningkatkan kerjasama antara Lintas Program / Lintas Sektoral
dalam penanganan pasien dengan gangguan jiwa, di Kabupaten Aceh Tengah.

TujuanKhusus :
a. Meningkatakan Kemandirian pasien dan lapangan kerja untuk pasien jiwa yang
Mandiri.
b. Mendapatkan pelayanan Kesehatan secara optimal bagi pasien pasung
c. Meningkatkan kerjasama yang baik antara Lintas Program dan Lintas Sektoral
dalam penanganan Pasien Jiwa

IV. SASARAN
Pelayanan kesehatan Jiwa dalam wilayah kabupaten Aceh Tengah melibatkan
kerjasama dalam beberapa instansi seperti :
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah
3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah
4. Kepala Dinas Informasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah
5. Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tengah
6. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tengah
7. Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Aceh Tengah
8. Direktur Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon
9. Kepala Bagian Adm.Kesra Setdakab Aceh Tengah
10. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Tengah
11. Camat Kute Panang
12. Camat Bebesen
13. Camat Ketol
14. Camat Slih Nara
15. Camat Kebayakan
16. Kepala Puskesmas Kute Panang
17. Kepala Puskesmas Bebesen
18. Kepala Puskesmas Ketol
19. Kepala Puskesmas Silih Nara
20. Kepala Puskesmas Kebayakan

V. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan Pertemuan TPKJM (Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat) di
Kabupaten Binaan CBM-ACCMH yang bertujuan untuk meningkatkan kepahaman
dan kesepakatan bersama dengan Lintas Sektoral / Lintas Program dalam masalah
kesehatan jiwa dimasyarakat.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 04 April 2019..

VI. SUMBER DANA


Dana yang dipergunakan dalam kegiatan ini sebanyak Rp. 16.650.000,- (enam belas
juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) yang bersumber dari Anggaran CBM-
ACCMH tahun 2019.

VII. PENUTUP
Demikian TOR ini disusun sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan Pertemuan
TPKJM (Tim Pelaksana Kesehatana Jiwa Masyarakat dalam Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2019
Mengetahui : Takengon, 29 Maret 2019
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pejabat Pembuat Komitmen
Kabupaten Aceh Tengah

Jayusman, SKM.MM Nurhayati Simanjorang, SKM


NIP. 19630425 198603 1 006 NIP. 19740221 199903 2 002

Anda mungkin juga menyukai