Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL KEGIATAN

WORKSHOP DALAM RANGKA KAMPANYE MR


DI HOTEL GRAND PENEMAS KABUPATEN ACEH TENGAH
TANGGAL 2 MEI 2018
WORKSHOP DALAM RANGKA KAMPANYE MR
DI HOTEL GRAND PENEMAS KABUPATEN ACEH TENGAH
TANGGAL 2 MEI 2018

BAB I.
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus
dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi,
bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau
konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi
pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini
sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan
kelompok/herd immunity tidak terbentuk. Ketika seseorang terkena campak, 90% orang
yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka belum kebal terhadap
campak. Seseorang dapat kebal jika telah diimunisasi atau terinfeksi virus campak.
Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh dunia karena
komplikasi penyakit campak. Dengan pemberian imunisasi campak dan berbagai upaya
yang telah dilakukan, maka pada tahun 2014 kematian akibat campak menurun menjadi
115.000 per tahun, dengan perkiraan 314 anak per hari atau 13 kematian setiap jamnya.
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda
yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah
efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama.
Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat
menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital
Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan. Tidak ada pengobatan untuk penyakit
campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR
adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk
mencegah dua penyakit sekaligus.
Di Propinsi Aceh pada Bulan Agustus – September Tahun 2018 ini akan diadakan
Kampanye Imunisasi MR yaitu suatu Kegiatan Imunisasi secara massal sebagi upaya
untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan
sampai dengan < 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Sebelum berjalannya Kegiatan tersebut di Kabupaten Aceh Tengah perlu diadakan
Workshop Kampanye MR untuk lintas sektor dan lintas program.
BAB II.
TUJUAN PERTEMUAN

a. Tujuan Umum

Terlaksananya kegiatan Pertemuan Workshop Dalam Rangka Kampanye MR kepada


lintas sektor/ lintas program dan Puskesmas di Kabupaten Aceh Tengah.

b. Tujuan Khusus

1. Meningkatnya pengetahuan peserta tentang pentingnya Imunisasi MR, serta


dapat mensosialisasikan Kegiatan tersebut kepada Instansi jajarannya.
2. Diharapkan Kepada Puskesmas agar melaksanakan Sosialisasi Kampanye MR
di tingkat Kecamatan.
3. Agar tercapainya target Imunisasi MR sesuai sasaran, dengan target 95%.
BAB III.
PELAKSANAAN PERTEMUAN

a. Peserta

Peserta pertemuan Workshop Dalam Rangka Kampanye MR di Kabupaten Aceh


Tengah adalah berjumlah 38 orang yaitu, 10 orang dari lintas sektor dan 28 orang dari
Puskemas yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.

b. Narasumber

Narasumber yang menjadi fasilitator dalam pertemuan ini adalah 4 (empat) orang yang
terdiri dari 2 (dua) orang Narasumber Propinsi dan 2 (dua) orang Narasumber
Kabupaten.

c. Materi
- Kebijakan Program Imunisasi dan Kampanye MR
- SOP dan Monitoring Pelaksanaan Kampanye IMR
- Kesiapan Kabupaten dalam Pelaksanaan Kampanye MR/ Mikroplanning
Kampanye MR.

c. Metode

Metode yang dipergunakan dalam pertemuan ini adalah partisipatif dimana peserta
diharapkan dapat terlibat aktif dalam setiap proses pertemuan. Metode ini sangat sesuai
dengan kondisi peserta yang merupakan orang dewasa, oleh karena itu kegiatan
pertemuan dilakukan dalam bentuk Presentasi Materi dan diskusi.

e. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat
Pertemuan ini dilaksanakan di Aula Hotel Grand Penemas – Takengon Kabupaten
Aceh Tengah.
2. Waktu
Pertemuan dilaksanakan 1 (satu) hari pada tanggal 2 Mei 2018.
f. Konsumsi
Selama mengikuti pertemuan ini, para peserta memperoleh hidangan dengan pengaturan
sebagai berikut :
- Snack pagi : Pukul 10.00 – 10.15
- Makan Siang : Pukul 12.30 – 13.30
- Snack Sore : Pukul 16.00 – 16.30
- Konsumsi diluar yang telah disediakan panitia menjadi tanggung jawab peserta
(Personal Account)

g. Biaya
Biaya pertemuan ini dibebankan pada Anggaran APBN Dinas Kesehatan Aceh Tahun
2018.
BAB. IV
PEMBAHASAN DAN HASIL KEGIATAN

1. Pembahasan
Diskusi dilakukan secara panel, hal ini diharapkan agar peserta Pertemuan
Workshop Dalam Rangka Kampanye MR kepada lintas sektor/ lintas program dan
Puskesmas di Kabupaten Aceh Tengah dapat lebih aktif terlibat dalam diskusi tersebut.
Materi dibahas dan disimpulkan sehingga terbentuk usulan sesuai dari hasil
pemikiran-pemikiran, masukan, saran dan pertimbangan dari masing-masing peserta.

2. Hasil Kegiatan
a. Tercapainya peningkatan Pengetahuan para peserta dalam mensosialisasikan
tentang Imunisasi MR, minimal kepada Instansi jajarannya.
b. Meningkatkan Kemampuan dan Pengetahuan dalam melaksanakan Kegiatan
Kampanye MR di tingkat Kecamatan.

Kasie Imunisasi dan Surveilans


Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tengah

SUPARTI, SKM
NIP : 19730306 200012 2 001

Anda mungkin juga menyukai