KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN POPM KECACINGN

DI PUSKESMAS SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH
TAHUN 2019

A. LATAR BELAKANG

Kecacingan menurut WHO (2011) adalah sebagai infeksi satu atau lebih cacing parasit
usus yang terdiri dari golongan nematoda usus. Diantara nematoda usus ada sejumlah
spesies yang penularannya melalui tanah atau biasa disebut dengan cacing jenis STH yaitu
A.lumbricoides, N.americanus, T.trichuira dan A.duodenale (Gandahusada, 2006).
Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi
masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini, terutama di negara
berkembang atau negara miskin di seluruh dunia. Diperkirakan lebih dari 2 milyar orang
terinfeksi cacing di seluruh dunia, sekitar 300 juta menderita infeksi cacing yang berat dan
sekitar 150.000 kematian terjadi setiap tahun akibat infeksi STH (Soil transmitted
helminths). Penyakit cacingan menimbulkan dampak yang besar pada masyarakat karena
mempengaruhi pemasukan (intake), pencernaan (digestif), penyerapan (absorbsi) dan
metabolisme makanan. Secara kumulatif infeksi cacing dapat menimbulkan kerugian zat
gizi berupa kalori dan protein serta kehilangan darah, menghambat perkembangan fisik,
mental, kemunduran intelektual pada anak-anak dan produktifitas kerja, dapat menurunkan
ketahanan tubuh sehingga mudah terkena penyakit lainnya.
Angka kecacingan pada anak usia sekolah dikarenakan mereka sering bermain atau
kontak dengan tanah yang merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya cacing-cacing
perut. Meskipun angka kecacingan masih tergolong tinggi, namun pencegahan dan
pemberantasan terhadap infeksi penyakit tersebut belum juga dapat dilakukan secara
maksimal. Hal ini disebabkan infeksi cacing ini biasanya kurang mendapat perhatian yang
cukup, terutama dari pihak orang tua, karena akibat yang ditimbulkan infeksi cacing
tersebut secara langsung tidak dapat terlihat (Dachi, 2005).
Sesuai data Riskesda 2013 Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu Kabupaten
stunting, sehingga penanggulangannya harus lebih intensif. Salah satu penanggulangan
stunting adalah dengan mencegah penyakit Kecacingan pada anak, dengan Kegiatan-
kegiatan, seperti Pendataan sasaran untuk perencanaan logistik, sosialisasi, Distribusi obat
cacing ke Posyandu dan sekolah serta kegiatan-kegiatan lainnya.
 Kecacingan dapat berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,
karena dapat menurunkan produktivitas yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas
anak di masa yang akan datang. Untuk anak-anak umur 1 – 12 tahun di wajibkan meminum
obat cacing setiap 6 bulan sekali.

B. TUJUAN
Tujuan umum :
Terlaksananya kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kecacingan di
Puskesmas Silih Nara.

Tujuan khusus :
- Menurunkan angka Kecacingan pada anak
- Mencegah Penyakit Kecacingan pada anak
- Meningkatkan Kesehatan anak

C. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kecacingan adalah dengan
cara berinteraksi dengan guru, murid sekolah PAUD/ TK dan SD serta ibu – ibu yang
mempunyai anak dengan umur 1 – 5 tahun (anak pra sekolah) yang menjadi sasaran
pemberian obat cacing.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan akan dilaksanakan pada bulan Maret s/d Oktober 2018, di wilayah kerja
Puskesmas Silih Nara.

Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatanan
Maret Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt

Pendataan
1.
Sasaran
Distribusi Obat
2.
Cacing
E. PENDANAAN DAN ANGGARAN
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Kecacingan bersumber dari
Dana BOK Puskesmas, Kegiatan Pengelolaan Program Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (DAK
NON FISIK) di Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2019, dengan jumlah
dana sebesar Rp. 46.500.000,- (Empat puluh enam juta lima ratus ribu rupiah).

F. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Pencegahan dan Pengandalian Penyakit Kecacingan di Puskesmas Silih Nara
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2019.

Mengetahui:
Pengelola Kecacingan Pusk. Silih Nara Kepala Puskesmas Silih Nara

Nova Fitriyani, Amd.Keb dr. Gustina Fitri

NIP. 19751118 200701 2 002 NIP. 19800817 201412 2 001