Anda di halaman 1dari 8

Nomor : KAP/KRY I/ UKM / /2017

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Kerangka Acuan Program (KAP)


Kesehatan Jiwa

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGANYAR I
Jalan Raya Demak-Kudus Km. 19 Demak Kode Pos 59582
Telepon. (0291) 432542 email :puskesmaskaranganyar1@yahoo.co
a. Pendahuluan
Menurut undang-undang republik indonesia nomor 18 tahun 2014,
kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang
secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara
produktif, dan mampu memberikan kontribusi bagi komunitasnya
Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) adalah orang yang mempunyai
masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan, dan perkembangan, dan / kualitas
hidup sehingga memiliki resiko mengalami gangguan jiwa.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami
gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam
bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna serta
dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi
orang sebagai manusia.
Pelaksanaan kegiatan program Jiwa dilaksanakan sesuai dengan visi
Puskesmas Karanganyar I, yaitu terciptanya masyarakat karanganyar sehat
2021. Pelaksanaan kegiatan Jiwa juga dilaksanakan sesuai dengan tata nilai
Puskesmas Karanganyar I yaitu Profesional, Ramah, Inisiatif dan Inovatif,
malu dan Akuntabel (PRIMA).

b. Latar belakang
Pasien dengan gangguan jiwa berat sering memiliki gejala yang dapat
menjadi ancaman, baik terhadap keluarga, diri sendiri, maupun orang lain.
Keluarga dan masyarakat di sekitar lingkungannya cenderung melakukan
tindakan paksa untuk mengurangi atau membatasi ancaman tadi. Dengan
pelatihan kesehatan jiwa, penyediaan obat-obatan esensial untuk gangguan
jiwa, pengembangan program sesuai kebutuhan daerah setempat,
penggunaan posyandu, pemberdayaan keluarga pasien gangguan jiwa dan
dukungan pemerintah baik daerah maupun pusat baik dalam hal anggaran
maupun kegiatan, adalah hal yang harus dipertimbangkan dalam
mengintergrasikan pelayanan kesehatan jiwa

c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari program jiwa ini adalah mendukung dalam “Mewujudkan
Karanganyar I Bebas Pasung 2020” 
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui jumlah penderita gangguan jiwa yang berada di wilayah
kerja puskesmas Karanganyar I
b) Merumuskan langkah-langkah penanganan pasien gangguan jiwa di
wilayah kerja puskesmas Karanganyar I
c) Melakukan kegiatan pencegahan munculnya penderita gangguan
jiwa baru di wilayah kerja puskesmas Karanganyar I

d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pelacakan orang dengan Membagikan kuisoner dan


masalah kejiwaan orang dengan membantu pasien ataupun keluarga
gangguan jiwa odmk dan odgj dalam mengisinya

Memberikan penyuluhan kepada


pasien dan keluarga mengenai
masalah jiwa

Menstimulus pasien dan keluarga


agar mau berkonsultasi ke
puskesmas mengenai kesehatan
pasien

Menstimulus keluarga agar


memperbolehkan pasien pasung di
jemput dan di rawat di RSJ

Menerangkan kepada keluarga apa


yang harus dilakukan keluarga
setelah pasien pulang dari RSJ

Mengadvokasi keluarga agar


menyiapkan syarat-syarat
pembuatan BPJS untuk pasien jiwa
yang belum memilikinya.

Melengkapi status pasien

2. Rapat koordinasi dan komunikasi Menyampaikan hasil pelacakan jiwa


lintas sektoral dengan seluruh
kader jiwa, ninik mamak, Menyampaikan masalah-masalah
kecamatan dan jajarannya, serta yang yang mungkin muncul dari
dinas sosial,dinas kesehatan. penelantaran pasien jiwa

Menyampaikan kendala-kendala
dalam pendeteksian, pengobatan
dan perawatan pasien jiwa
1. BPJS
2. Dukungan keluarga
3. Ketersediaan obat
Mendiskusikan dan merumuskan
masalah jiwa di wilayah kerja
puskesmas Karanganyar I dan
penyelesaiannya secara bersama-
sama

3. Pelatihan Kader Jiwa wilayah Menerangkan jenis-jenis gangguan


kerja Puskesmas jiwa

Dan cara mencegah terjadinya


gangguan jiwa

Menerangkan tugas dan tanggung


jawab seorang kader sehat jiwa

Menerangkan tehnik-tehnik
penyuluhan yang dapat dilakukan
seorang kader sehat jiwa di desanya

Menjelaskan isu-isu global mengenai


kesehatan jiwa

4. Kunjungan rumah untuk Melakukan anamnesa dan


pemberian obat kepada pasien pemeriksaan fisik dan pemberian
gangguan jiwa berat yang tidak regimen terapi kepada pasien
bisa berobat ke puskesmas
Melengkapi rekam medis pasien

Memberikan penyuluhan kepada


pasien dan keluarga mengenai
penyakit pasien

Menerangkan langkah-langkah yang


harus keluarga jalankan dalam
membantu perawatan pasien

Menerangkan alur pelaporan jika


terjadi hal-hal yang berbahaya baik
bagi pasien maupun bagi orang lain.
e. Cara melaksanakan kegiatan

No Kegiatan pokok
f. Sasaran Cara melaksanakan kegiatan Ket
1  Penjaringan
No Memeriksa pasien suspek Sasaran
Kegiatan pokok jiwa Ket
suspek untuk diperiksa Pasien dengan gangguan
Jiwa suspek
1  Penjaringan jiwa
2 Koordinasi kelaianan
Koordinasi bersama tingkah laku(mental)
tim jejaring
2 Koordinasi danjejaring
jejaring danpuskesmas
dan jaringan BPM.dokter praktek
jaringan
jaringan Mandiri.Klinik swasta,Perawat
33 Pelayanan
Pelayanan kesehatan rawat pasien
Pemeriksaan Pasien jiwa
jiwa dan
jalan
kesehatan memberikan edukasi pasien
4 Kunjungan
rawat jalan rumah pasien jiwa Keluarga dan pasien jiwa
45 Pelacakan pasienPemeriksaan
Kunjungan mangkir Pasien
pasienjiwa jiwa
rumah pasien dengan pendekatan pasien dan
g. Jadwaljiwa
pelaksanaan kegiatan
keluarga
5 Pelacakan melacak pasien 2017
mangkir
No Kegiatan
jan peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
pasien mangkir minum obat
1  Penjaringan V V V V V V V V V V V V
suspek jiwa
2 Koordinasi V V V V V V V V V V V V
jejaring dan
jaringan
3 Pelayanan V V V V V V V V V V V V
kesehatan
rawat jalan
4 Kunjungan V V V V V V V V V V V V
kontak pasien

5 Pelacakan V V V V V V V V V V V V
pasien
mangkir

h. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Monitoring ketepatan sasaran, waktu, dan tempat
2. Identifikasi masalah
3. Rencana tindak lanjut

i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Setiap bulan melaksanakan evaluasi Pelaksanaan kegiatan program
2. Setiap 1 bulan pelaksana program jiwa membuat pelaksanaan kegiatan
program jiwa ke kepala puskesmas
3. Setiap 1 bulan pelaksana program membuat pelaksanaan kegiatan program
jiwa ke dinas kesehatan.

Di tetapkan di Demak
Demak, Januari 2017
PENANGGUNGJAWAB UKM KOORDINATOR UPAYA KESWA

TOSIM, S.ST CHANIFA NURFIDA


NIP. 19690428 199301 1 003 NIP.197304292002122004

Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS KARANGANYAR I
KABUPATEN DEMAK

dr. SITI ANISAH


NIP. 19701124 200701 2 009

Anda mungkin juga menyukai