DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LINDI
Jl. Wepana-Mbazang
1. PENDAHULUAN
Pasien dengan gangguan jiwa berat sering memiliki gejala yang dapat
menjadi ancaman, baik terhadap keluarga, diri sendiri, maupun orang lain. Keluarga
dan masyarakat di sekitar lingkungannya cenderung melakukan tindakan paksa
untuk mengurangi atau membatasi ancaman tadi. Bentuk pemaksaan itu dapat
berupa pemasungan, yaitu mengikat tangan dan/atau kaki dengan rantai atau seutas
tali atau menguncinya pada sebuah batang kayu, atau mengurungnya dalam sebuah
ruangan yang sangat sempit. Pembatasan gerak ini atau pemasungan acapkali juga
disertai dengan penelantaran termasuk kebutuhan hidupnya yang sangat mendasar
tidak diperhatikan. Kebutuhan makan minum, buang air besar dan buang kecil,
kebersihan diri dan berpakaian yang pantas menjadi sangat sulit ia dapatkan. Pada
kondisi ini sebenarnya penderita gangguan jiwa yang dipasung adalah individu
terlantar dan miskin, yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah.