DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TALISE
Jl. YosSudarso No. 2 Kel. Talise Palu
1. PENDAHULUAN
Pasien dengan gangguan jiwa berat sering memiliki gejala yang dapat menjadi
ancaman, baik terhadap keluarga, diri sendiri, maupun orang lain. Keluarga dan
masyarakat di sekitar lingkungannya cenderung melakukan tindakan paksa untuk
mengurangi atau membatasi ancaman tadi. Bentuk pemaksaan itu dapat berupa
pemasungan, yaitu mengikat tangan dan/atau kaki dengan rantai atau seutas tali atau
menguncinya pada sebuah batang kayu, atau mengurungnya dalam sebuah ruangan
yang sangat sempit. Pembatasan gerak ini atau pemasungan acapkali juga disertai
dengan penelantaran termasuk kebutuhan hidupnya yang sangat mendasar tidak
diperhatikan. Kebutuhan makan minum, buang air besar dan buang kecil, kebersihan
diri dan berpakaian yang pantas menjadi sangat sulit ia dapatkan. Pada kondisi ini
sebenarnya penderita gangguan jiwa yang dipasung adalah individu terlantar dan
miskin, yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah.
2. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Tujuan dari program jiwa ini adalah mendukung dalam “Mewujudkan Talise
Bebas Pasung ”
B. Tujuan Khusus
a. Mengetahui jumlah penderita gangguan jiwa yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Talise
b. Merumuskan langkah-langkah penanganan pasien gangguan jiwa di
wilayah kerja Puskesmas Talise
c. Melakukan kegiatan pencegahan munculnya penderita gangguan jiwa
baru di wilayah kerja Puskesmas Talise
3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan disusun pelaporannya