1 Deteksi dan Penanganan Kasus 100 % 67% 33 % Jiwa (gngguan (15 Orang) Perilaku, gangguan jiwa) 2 Gangguan 100 % 67% 33 % psikomatik, masalah (15 orang) napza dan lain lainnya yang datang berobat ke puskesmas
Diketahui Kepala UPTD Puskesmas Sinunukan Penanggung Jawab Program
dr. ISA ANSHORI NASUTION, M.K.M SRI ASTUTI
PENATA TK I NIP:19810316 200904 1 001 I. IDENTIFIKASI MASALAH
No Jenis Kegiatan Target Capaian Kesenjangan Ket
1 Pendampingan pasien dengan 100 % 67% 33% gangguan Jiwa 2 Jumlah ODGJ 100 % yang berobat ke 67% 33% Puskesmas
II. RUMUSAN MASALAH
1. Masih kurangnya target Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di kecamatan Sinunukan yang datang berobat ke Puskesmas
III. PRIORITAS MASALAH
Kesenjanga Rangking No Masalah U S G Total n 1 Masih kurangnya target Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di 33% 1 kecamatan 3 3 4 36 Sinunukan yang datang berobat ke Puskesmas IV. Analisa Penyebab Masalah
Fishbone Pasien Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Kurangnya inovasi SDM Petugas Kesehatan METODE pada penanganan Anggapan masyarakat ODGJ bahwa ODGJ tidak bisa Kurangnya peran lintas sektor disembuhkan Kurangnya jumlah Rendahnya persentase petugas kesehatan kesadaran masyarakat yang terutama untuk media informasi membawa pasien ODGJ ke Kurangnya dukungan puskesmas yaitu 67% Pendampingan kurang keluarga konseling dan motivasi
Kurangnya Prioritas keuangan pihak
ketersediaan fasilitas keluarga untuk pengobatan umum ruangan tidak ada khusus ODGJ dan sarana konseling Tidak memiliki JKN Budaya Masyarakat Untuk ODGJ JKN dalam menganggap bahwa ODGJ pengurusan adalah berbahaya dan memiliki Anggota keluarga dengan ODGJ adalah Aib KETERSEDIAAN DANA FASILITAS LINGKUNGAN V. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH N Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecah Masalah Pemecah Masalah Terpilih o 1 Masih kurangnya target Orang 1. Rendahnya pengetahuan 1. Memberikan penyuluhan 1. Memberikan masyarakat penanganan Dengan Gangguan Jiwa tentang pentingnya penyuluhan tentang dini pada ODGJ (ODGJ) Di kecamatan 2. Anggapan masyarakat pendampingan keluarga pentingnya bahwa ODGJ tidak bisa Sinunukan yang datang pada ODGJ, ODGj pada pendampingan disembuhkan berobat ke Puskesmas hanya 3. Kurangnya jumlah kasus tertentu bisa keluarga dan tenaga petugas kesehatan 67 % dari 100 % target capaian disembuhkan kesehatan pada ODGJ, terutama untuk Pendampingan konseling 2. Kerjasama dengan pihak serta kemungkinan dan motivasi keluarga dalam untuk sembuh pada 4. Kurangnya ketersediaan fasilitas umum ruangan penanganan ODGj serta ODGJ khusus ODGJ dan menfasilitas akses berobat sarana konseling Untuk ODGJ ODGJ ke Puskesmas terdekat VI. PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN PROGRAM PEMERIKSAAN BERKALA N Masalah Analisis Masalah Plan Do Check Action o 1. Masih kurangnya 1. Keluarga Memberikan Sudah Dilihat 1. Petugas kesehatan target ODGJ yang belum penanganan yang dilaksanakan dilaporan melakukan tertangani di mengetahui dibutuhkan pada rapat minilok kegiatan penyuluhan mengenai Puskesmas dan menyadari ODGJ di bulan desember selanjutnya di pentingnya Sinunukan, yaitu pentingnya Kecamatan 2022 dan dibahas tahun 2023 pendampinga n keluarga sebanyak 10 Orang pendampingan Sinunukan, serta mengenai target untuk ODGJ (67%) dari 15 Orang untuk ODGJ melakukan penanganan 2. Petugas kesehatan jumlah ODGJ di 2. Media penyuluhan Pada ODGJ di bersama kecamatan Sinunukan informasi Keluarga ODGJ Kecamatan keluarga penderita 2. kesehatan akan pentingnya Sinunukan ODGJ masih kurangnya untuk pasien datang ke bersama- ODGJ yang datang sama ODGJ masih Puskesmas untuk memberikan berobat ke kurang berobat maupun akses Puskesmas yaitu pelayanan 3. Masih menerima kesehatan sebanyak 10 Orang banyaknya kedatangan pada ODGJ (67%) dari 15 orang 3. Mengajak keluarga yang petugas kesehatan keluarga penderita ODGJ di memiliki ODGJ melakukan ODGJ untuk kecamatan Sinunukan membawa yang tidak Konseling untuk ODGJ berobat datang berobat penderita ODGJ secara berkala ke ke Puskesmas Puskesmas 4. Menyediakan sarana dan prasarana pengobatan dan Konseling untuk ODGJ 5. Kerjasama dengan pihak Keluarga dan lintas sektor