IPS SD
Dosen pengampu:
Khoiruddin Saleh Siregar, M.Pd
DISUSUN OLEH:
FATIMAH SETIAWATI
NPM. 20141006
A. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha dan Islam,keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
C. Indikator
Kognitif
1.4.1 Mengidentifikasi keragaman suku bangsa di Indonesia.
1.4.2 Mengidentifikasi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia.
Afektif
1.4.3 Menjelaskan mamfaat sikap menghormati antar suku bangsa
1.4.4 Mengajukan pendapat tentang persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia
(keterampilan social)
Psikomotor
1.4.5 Menemutunjukkan pada peta persebaran daerah asal suku bangsa di
Indonesia.
1.4.6 Membuat kliping tentang keragaman suku bangsa (keterapilan unjuk kerja)
D. Model pembelajaran Inquiri
Langkah-langkah:
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah yang sesuai dengan topik pembelajaran
3. Menetapkan jawaban sementara ( Hipotensi ) dan permasalahan
4. Mengumpulkan informasi data untuk menjawab atau menguji hipotensi
5. Menganalisis dan menyimpulkan data dalam bentuk laporan
6. Menganalisis kesimpulan dalam kehidupan sehari hari
F. Skenario Pembelajaran
1. Guru menyampaikan garis besar kompetensi dasar dan indikator, Produk, Proses,
Psikomotor, dan keterampilan sosial yang akan dipelajari
2. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”. Kemudian
mengarahkan siswa tentang keberagaman yng ada di Indonesi.
3. Guru menyampaikan pertanyaan fokos:
- Mengapa terdapat keberagaman suku bangsa di Indonesia?
A. Fakta
4. siswa mengidentifikasi suku-suku yang ada di daerah tempat tinggal siswa, dengan
menyampaikan pertanyaan kontribusi:
- Coba ananda identifikasi/ cari tahu tentang susu-suku apa saja yang ada di daerah ananda!
5. siswa mengidentifikasi suku-suku bangsa yang ada di Indonesia
B. Konsep
6. Memotivasi siswa dengan menceritakan pentingnya mempelajari keragaman suku bangsa
dan budaya di Indonesia untuk diterapkan di lingkungan tempat tinggal sehari-hari
7. Siswa memperhatikan peta yang dipajangkan guru didepan kelas
8. Siswa satu persatu kedepan kelas menemutunjukan pada peta daerah asal suku banga di
Indonesia
9. Siswa mengerjakan LKS dengan bimbingan guru
10. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya
C. Generalisasi
11. Membuat kliping tentang keragaman suku bangsa
12. Siswa mempresentasikan klipingnya
13. Siswa menyelesaikan LKS 2 akibat tidak menghormati antar suku
bangsa
14. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya
15. Siswa membaca buku paket untuk menemukan informasi yang lebih
akurat berdasarkan materi yang dipelajari
16. Siswa menyajikan informasi yang terdapat dalam buku paket atau
sumber lainnya dalam bentuk laporan
D. Nilai
17. Siswa mempresentasikan hasil temuan
18. Penugasan untuk mengaplikasikan informasi yang di dapat dalam
kehidupan sehari-hari
19. Melanjutkan evaluasi Formatif dan memberi penghargaan individu
yang menonjol
20. Guru bersama siswa merangkum materi keanekaragaman suku bangsa
di Indonesia dan sikap menghormati keragaman suku bangsa.
Lembar Kerja Siswa I
( LKS I )
Nama :
Hari/tanggal :
Kelas :
Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia
Gunakanlah atlas dan carilah nama-nama suku bangsa di setiap provinsi, berdasarkan peta yang ada
di bawah ini!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Nama :
Kelas :
Hari / tanggal :
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
1. Nanggro Aceh Darussalam Aceh, Gayo, Alas, Tamiang, Simeulue, Ulu, Singkil,
Jambae, Kluet.
2. Sumatera Utara Melayu, Batak, Toba, Mandailing, Nias, Simalungun,
Karo.
3. Sumatera Barat Minang kabau, Guci, Jambak, Piliang, Caniago,
Tanjung, Pisang, Sikumbang.
4. Riau Melayu, Anak dalam, Suku-suku Sukai, Hutan, Talang
mamak, Bonai.
5. Jambi Melayu, Kubu, Kerinci, Bajau, Batin, penghulu.
Melayu, Rejang, Lebong, Enggano, Sekah.
6. Bengkulu Komering, Posemah, Palembang, Semenda, Ranau
7. Sumatera Selatan kisan, Ogan.
Lampung, Posemah, Rawas, Melayu, Semenda.
8. Lampung Melayu, Palembang, Kubu.
Betawi, Sunda, Cina, Arab, Jawa.
9. Bangka Belitung Banten, Sunda, Betawi, Jawa.
10. DKI Jakarta Sunda, Badui, Banten, Jawa
11. Banten Jawa, Samin, Kangea, Karimun
12. Jawa Barat Jawa
13. Jawa Tengah Jawa, Madura, Osing, Tengger
14. Daerah Istimewa Yogyakarta Bali, Sasak, Jawa, Madura
15. Jawa Timur Sasak, Bali, Bima, Sumbawa
16. Bali Timor, Sumba, Rote, Dawan, Sabu, Flores, Helong,
17. Nusa Tenggara Barat Belu
18. Nusa Tenggara Timur Mualag, Ngaju, Punan, Murut, Ot, Danun
Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusu, Abai, Kayan
19. Kalimantan Barat Dayak, Ngaju, Munyan, Dusun, Lawangan, Bukupai,
20. Kalimantan Timur Ot Danun
Banjar Hulu, Banjar Kuala
21. Kalimantan Tengah Sangir, Taulad, Minahasa, Bolaang, Mangondow,
Gorontalo
22. Kalimantan Selatan Minahasa, Gorontalo, Bantik
23. Sulawesi Utara Kaili, Kulawi, Pamona, Mori, Balatar, Bunggai
Laki, Walia, Muna, Buton, Moronene, Wowonii,
24. Gorontalo Kalisusu
25. Sulawesi Tengah Makasar, Bugis, Toraja, Mandar
Alifuru, Togiti, Furn Aru, Rana
26. Sulawesi Tenggara Alifuru, Rana, Bugis
Melayu
28 Sulawesi Selatan Banda, Ambon
29. Maluku Mandar, mamuju, mamasa
20. Maluku Utara Asmat, tobati, nimboran
31. Riau kepulauan
32. Maluku
33. Sulawesi Barat
34. Papua
Kunci LKS II
Akibat tidak menghormati antar suku bangsa:
1. Tidak ada keamanan dan kedamaian
2. Timbul perpecahan dan permusuhan
3. Tidak ada persatuan dan kesatuan
4. Mudah terpecah belah