Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MODEL CONNECTED IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR


SEMESTER 1

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pembelajaran Tematik Terpadu

Oleh

Kurnia Nakita
17129150

SEKSI : 17 BKT 09

Dosen Pengampu:

Masniladevi, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
PETA KONSEP

Kenampakan Peristiwa

Alam Alam

KEBERAGAMAN

Bentuk-bentuk Menghargai
keragaman suku keragaman suku
bangsa dan bangsa dan
budaya budaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 06 Parit Antang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Keberagaman
Kelas : IV (Empat)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya.
4.4. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi)

C. Indikator
4.2.1 Menyebutkan ciri-ciri kenampakan alam, sosial dan budaya di kabupaten / kota
dan provinsi setempat.
4.2.2 Mengidentifikasi peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial.
4.4.1 Mengidentifikasi keragaman suku bangsa di Indonesia.
4.4.2 Menyebutkan bentuk - bentuk keragaman suku bangsa dan budaya.
4.4.3 Menjelaskan adat dan kebiasaan masyarakat setempat.
4.4.4 Mengidentifikasi cara menghargai keragaman di masyarakat.
4.4.5 Menunjukkan sikap terhadap keragaman suku bangsa dan budaya
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri kenampakan alam, sosial dan budaya di
kabupaten/kota dan provinsi setempat
2. Siswa dapat mengidentifikasi peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial.
3. Siswa dapat mengidentifikasi keragaman suku bangsa di Indonesia.
4. Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk keragaman suku bangsa dan budaya.
5. Siswa dapat menjelaskan adat dan kebiasaan masyarakat setempat.
6. Siswa dapat mengidentifikasi cara menghargai keragaman di masyarakat.
7. Siswa dapat menunjukkan sikap terhadap keragaman suku bangsa dan budaya.

E. Materi Ajar
1. Pengertian kenampakan alam
2. Ciri-ciri kenampakan alam
3. Peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial
4. Pengertian keragaman suku bangsa dan budaya
5. Bentuk-bentuk keragaman di Indonesia
6. Cara mengargai keragaman suku bangsa dan budaya
7. Sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya di masyarakat.

F. Pendekatan, Model dan Metode


a. Pendekatan : Tematik
b. Model : Connected (Keterhubungan)
c. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan dan penugasan.

G. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

Awal 1. Siswa menjawab salam yang di ucapkan dari guru. 15 menit


2. Siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
3. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu
“keberagaman Budaya”
4. Siswa mengacungkan tangan ketika namanya
disebutkan oleh guru.
5. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Inti EKSPLORASI 45 menit
1. Guru merangsang siswa dengan melalui pemberian
stimulus. (anak ibuk siapa yang tau media apa yang
ibu bawa hari ini?)
2. Siswa memperhatikan media kenampakan alam, yaitu
gunung yang dibawa guru..
3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait media
yang dibawa guru.
4. Guru menunjukkan gambar-gambar kenampakan
alam kepada siswa, dan siswa diminta untuk
menyebutkan nama kenampakan alam tersebut
5. Guru menjelaskan ciri-ciri kenampakan alam sesuai
dengan gambar yang ditunjukkan.
6. Siswa diajak bertanya jawab tentang daerah yang
terdapat kenampakan alam tersebut. (misal : “anak ibu
siapa yang mau menyebutkan salah satu gunung yang
ada di Indonesia? Dan dimana lokasi gunungnya?”)

ELABORASI
1. Guru menayangkan sebuah video peristiwa alam
tsunami.
2. Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan video
tsunami yang telah ditayangkan.
3. Guru menjelaskan materi tentang peristiwa alam dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial.
4. Siswa diajak bertanya jawab mengenai peristiwa alam
apa saja yang terjadi karena faktor alam dan faktor
kelalaian manusia.
5. Guru bertanya kepada siswa terkait apa saja
keragaman yang ada di Indonesia.
6. Guru menjelaskan apa itu keragaman suku bangsa.
7. Guru menunjukkan beberapa gambar bentuk-bentuk
keragaman suku bangsa dan budaya. (gambar pakaian
adat, tarian daerah,rumah adat dan senjata provinsi
8. Guru menunjukkan beberapa gambar pakaian adat
daerah yang ada di Indonesia.
9. Siswa menyebutkan nama pakaian adat daerah
beradasarkan gambar yang ditperagakan guru berserta
dengan provinsinya.
10. Guru bertanya kepada siswa terkait tarian daerah apa
saja yang diketahui siswa.
11. Guru menyebutkan beberapa tarian daerah yang ada
di Indonesia.
12. Siswa menyebutkan nama tarian daerah beradasarkan
gambar yang ditperagakan guru berserta dengan
provinsinya.
13. Guru bertanya kepada siswa terkait lagu-lagu daerah
apa saja yang diketahui siswa.
14. Guru menyebutkan beberapa lagu daerah di depan
kelas.
15. Guru menunjukkan beberapa gambar makanan khas
daerah yang ada di Indonesia.
16. Siswa menyebutkan nama makanan khas daerah
beradasarkan gambar yang ditperagakan guru berserta
dengan provinsinya.
17. Guru menunjukkan beberapa gambar rumah adat
daerah yang ada di Indonesia.
18. Siswa menyebutkan nama rumah adat daerah
beradasarkan gambar yang ditperagakan guru berserta
dengan provinsinya.
19. Guru menunjukkan beberapa gambar senjata daerah
yang ada di Indonesia.
20. Siswa menyebutkan nama senjata daerah
beradasarkan gambar yang ditperagakan guru berserta
dengan provinsinya.
21. Guru menjelaskan kebiasaan masyarakat di kota dan
di desa.
22. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait cara
menghargai keragaman yang ada di masyarakat.
23. Siswa diminta untuk menggambarkan salah satu
senjata tradisional yang ada di Indonesia.
24. Siswa menggambarkannya pada LKS (Lembar Kerja
Siswa) yang telah disediakan guru.
25. Setelah selesai menggambarkannya pada lembaran
kerja siswa yang telah disediakan oleh guru,siswa
diminta untuk menampilkan hasilnya didepan kelas
26. Guru menunjuk siswa untuk menampilkan hasil
penugasan yang diberikan oleh guru

KONFIRMASI
1. Kemudian siswa yang tidak tampil diminta untuk
memberikan saran atau tanggapan terhadap
penampilan dari temannya
2. Setelah itu guru memberikan penguatan-penguatan
terhadap hasil presentasi dari siswa tadi
3. Guru menanyakan kepada siswa apakah masih ada
yang belum dipahami tentang pembelajaran pada hari
ini, Jika ada guru kembali menjelaskannya dan jika
tidak ada guru melanjutkan pada tahap berikutnya

Akhir 1. Kemudian guru dan siswa menyimpulkan 10 eni


pembelajaran yang telah dilaksanakan pada hari ini. t
2. Guru memberikan reward atau hadiah kepada siswa
yang bisa menyimpulkan pembelajaran pada hari ini.
3. Guru meminta siswa utuk menyimpang bukunya ke
dalam tas
4. Sebagai bentuk tindak lanjut, siswa diberikan soal
evaluasi (terlampir) untuk menguji tingkat
pemahamannya.
5. Siswa mengumpulkan lembar evalusi yang telah
dikerjakan ke meja guru.
6. Siswa merapikan alat tulisnya dan memasukkan ke
dalam tas.
7. Siswa duduk dengan tertib kemudian berdoa bersama
untuk menutup kegiatan pembelajaran.
8. Siswa pulang dengan teratur dan bersalaman dengan
guru.

H. Buku Sumber dan Media atau Alat Peraga


1. Buku Sumber
a. Buku paket IPS untuk kelas IV yang relevan.
b. Ilmu Pengetahuan Sosial SD Kelas IV : untuk SD/MI kelas Iv/Asy'ari, Wahyudi
dan Sri Mintarti. Jakarta: Penerbit Erlangga.2007. PT Gelora Aksara Pratama.
c. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 : untuk SD Kelas IV/Tantya Hisnu dan Winardi.
Jakarta : Pusat Perbukuan. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE).

2. Media dan Alat Peraga


a. Miniatur kenampakan alam (gunung) (terlampir).
b. Gambar-gambar kenampakan alam (terlampir).
c. Video bencana alam terdahsyat sepanjang sejarah Indonesia (terlampir).
d. Gambar pakaian adat, tarian adat, senjata tradisional, dan alat musik
tradisional (terlampir)..

I. Penilaian
1. Afektif
a. Teknik : Pengamatan
b. Instrumen : Lembar pengamatan
2. Kognitif
a. Tenik : Menjawab soal
b. Instrumen : Butir soal
3. Psikomotor
a. Teknik : Pengamatan
b. Instrumen : Lembar pengamatan

Bukittinggi, Maret 2020

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Simulator

Masniladevi, S.Pd,M.Pd Kurnia Nakita


NIP:196312281988032001 NIM : 17129150
Lampiran 1

URAIAN MATERI

Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya

A. Kenampakan Alam
Kenampakan alam merupakan bentuk permukaan/wajah bumi. Kenampakan alam
merupakan bentuk muka bumi. kenampakan alam disebut juga dengan istilah bentang
alam. setiap daerah mempunyai kenampakan alam yang berbeda-beda. ada yang datar,
ada yang berbukit-bukit, ada daerah yang tertutup dan ada pula yang digenangi oleh air.
Pada dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi dua bagian yaitu kenampakan alam
wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.

1. Wilayah daratan
a. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di atas
permukaan laut. Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan
pertanian, perumahan dan sebagainya.
b. Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di
atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada
wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang
ditanam berupa teh, kopi, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Pada peta, dataran tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh
dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran
Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan).
c. Gunung
Gunung adalah dataran yang mencapai tinggi lebih dari 600 m di atas
permukaan laut. Gunung dibedakan menjadi dua jenis yaitu gunung berapi dan
gunung tidak berapi. gunung berapi, yaitu gunung yang masih aktif dan sewaktu-
waktu dapat meletus. contohnya gunung tangkuban perahu di Jawa Barat, gunung
kerinci di NTB, dan sebagainya.
Sedangkan gunung tidak berapi, yaitu gunung yang sudah tidak aktif. gunung
tidak berapi ini disebut juga gunung mati. contoh gunung muria di jawa tengah,
gunung tambora di NTB, dan sebagainya.Gunung yang ada di Indonesia sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung
api merupakan wilayah yang subur.

Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu
1) Menghasilkan barang tambang.
2) Sebagai objek pariwisata.
3) Lahan subur cocok untuk kegiatan pertanian
d. Pegunungan
Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Contoh
pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pegunungan
Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan
Jayawijaya (Papua).

2. Wilayah perairan
a. Selat
Selat adalah laut sempit yang menghubungkan antara dua pulau. Contoh selat
di Indonesia adalah Selat Sunda (menghubungkan pulau Jawa dan Sumatra), Selat
Karimata (menghubungkan Pulau Sumatra dan Kalimantan), dan Selat Madura
(menghubungkan Pulau Jawa dan Madura).
b. Teluk
Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. teluk di Indonesia sangat
banyak. teluk banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan empat wisata. contoh teluk
penyu, teluk semarang, telk cendrawasih dan teluk bone.
c. Sungai
Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Sungai dapat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk irigasi sawah, pertanian, budidaya ikan
dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan
ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan). Sarana transportasi melalui sungai
banyak ditemui di Pulau Kalimantan.
Sungai terpanjang di Jawa Timur adalah Sungai Brantas, sungai terpanjang di
Pulau Jawa adalah Bengawan Solo, sedangakan yang terpanjang di Indonesia adalah
Sungai Kapuas di Kalimantan.
d. Lembah
Lembah adalah bagian permukaan bumi yang rendah dan terdapat di kanan
kiri sungai (lembah sungai) atau di kaki gunung. Daerah lembah ini biasanya subur
sehingga sangat cocok untuk dijadikan daerah pertanian. Namun, daerah lembah
sungai juga rawan terhadap banjir.
e. Pantai
Pantai adalah batas antara daratan dengan laut. ini ada yang landai dan ada
yang terjal. Pantai banyak dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Wisata laut yang
terkenal di Jawa Timur salah satunya adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL).
f. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. kadang disebut dengan ujung.
tanjung yang luas disebut juga semenanjung. Contoh tanjung adalah Tanjung Perak di
Surabaya dan Tanjung Periok di Jakarta.
e. Danau
Danau merupakan genangan air yang sangat luas da dikelilingi oleh daratan.
kebanyakan danau ini adalah air tawar. biasanya digunakan sebagai tempat rekreasi
dan olahraga. Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra.

B. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya Terhadap kehidupan sosisal


1. Banjir
Banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi pada musim hujan. Faktor
penyebab banjir karena alam dan ulah manusia. Banjir karena faktor alam berupa
curah hujan yang tinggi. Banjir karena faktor manusia berupa membuang sampah
sembarangan, penebangan pohon, dan sebagainya.
Peristiwa banjir berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Contohnya rumah-
rumah banyak terendam, menimbulkan penyakit, bahkan kadang menimbulkan
korban jiwa. Selain itu, aktivitas masyarakat akan lumpuh jika banjir tidak surut.
2. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang berasal dari dalam
bumi. Gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Kekuatan getaran gempa bumi diukur
dengan skala Richter yang diukur dengan alat bernama seismograf.

Gempa bumi di bagi menjadi tiga jenis, yaitu :


1) Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena pergeseran lapisan permukaan
bumi.
2) Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi di sekitar gunung api yang akan
meletus.
3) Gempa runtuhan adalah gempa yang disebabkan runtuhnya dindidng gua.

Gempa bumi berkekuatan lemah biasanya tidak menimbulkan banyak


kerugian. Lain halnya dengan gempa bumi berkekuatan besar. Seringkali dapat
menimbulkan kerugian. Seperti kehilangan tempat tinggal, korban jiwa dan
sebagainya.

3. Tsunami
Tsunami adalah gelombang besar karena adanya gempa di dasar laut.
4. Gunung meletus
Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki gunung api. Gunung api
menimbulkan bahaya. Seperti awan panas, hujan abu, banjir lahar, dan sebagainya.
Selain itu, gunung api juga mendatangkan manfaat. Manfaatnya adalah tanah menjadi
subur. Kesuburan tanah tersebut digunakan masyarakat untuk kegiatan pertanian.
5. Tanah longsor
Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan. Faktor penyebabnya berupa
penebangan hutan secara liar. Hal ini mengakibatkan tanah menjadi gundul. Tanah
yang gundul pada saat hujan mudah longsor. Adapun penyebabnya tanaman yang
berfungsi sebagai penyerap air sudah tidak ada.
Tanah longsor yang terjadi dapat menimbulkan kerugian. Kerugian yang
dirasakan masyarakat berupa korban jiwa, harta benda, dan sebagainya. Tanah
longsor banyak terjadi pada daerah yang berlereng. Untuk itu bisa dicegah dengan
pembuatan terasiring atau sengkedan.

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya

Budaya masyarakat merupakan segala tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari.


Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam atau cara bergaul
antar anggota masyarakat. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung
tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan
bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya
merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan
masyarakat secara bersama-sama.

1. Pengertian bhineka tunggal Ika


Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari suku Aceh sampai
suku Asmat. Indonesia terdiri atas suku bangsa, adat-istiadat dan cara hidup yang
beraneka ragam.

Setiap suku mempunyai jenis tarian, musik dan bahasa yang unik. Tari jaipong
berasal dari suku Sunda, tari kecak berasal dari suku Bali, dan tari payung berasal dari
suku Minang.

Bhinneka tunggal Ika berasal dari bahasa Sansekerta artinya, walau berbeda-beda
tetapi tetap satu. Meskipun kita berasal dari suku bangsa yang berbeda-beda, tetapi
kita tetap satu, negara kesatuan republik Indonesia.

2. Bentuk Bentuk Keragaman di Indonesia


a. Pakaian Adat
Selain fungsi utamanya sebagai penutup tubuh, pakaian juga menunjukkan
budaya suatu daerah. Berbagai suku bangsa memiliki pakaian tradisionalnya
sendiri.

b. Tarian daerah
Berbagai macam tarian daerah di Indonesia memiliki arti dan tujuan masing-
masing. Ada tari untuk menyambut kedatangan tamu, ada juga tari yang berisi
nilai-nilai keragaman.
c. Senjata Tradisional
Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri-sendiri.
Misalnya:
1. Badik, golok, trisula, keris, dan tombak sering dipakai orang Betawi
2. Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh
3. Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat
4. Keris adalah senjata tradisional dari Jawa

d. Makanan Khas Daerah


1. Makanan khas orang Betawi antara lain gado-gado, ketoprak, nasi uduk, dan
kerak telor.
2. Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut dabu-dabu sesi.
3. Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut gudeg.
4. Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut pempek.
5. Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut rendang.

e. Lagu-lagu daerah
Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional.
Misalnya:
1. Gambang Suling dan Ilir-ilir dari Jawa Tengah.
2. Bubuy Bulan adalah lagu tradisional dari Jawa Barat.
3. Injit-injit Semut adalah lagu tradisional dari Jambi.
4. Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu tradisional dari Kalimantan
5. Selatan.
6. Soleram adalah lagu tradisional dari Riau.
7. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
8. Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah.
9. Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan.
10. Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari Papua
11. Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam.
12. Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku.
13. Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara.
14. Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta.

3. Cara Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya


Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya? Caranya antara lain
sebagai berikut.
1. Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
2. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada
dalam masyarakat.
3. Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi
rasa saling curiga dan permusuhan.
4. Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
5. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku
bangsa lain.
6. Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
7. Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan
yang ada dalam masyarakat.
Berikut merupakan beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia :

4. Sikap Menerima Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Masyarakat


1. Tidak menunjukkan sifat sinis terhadap budaya lain
2. Mencoba mempelajari budaya lain
3. Mengapresiasi budaya lin dengan cara menghormati dan bertoleransi.
Lampiran 2

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Miniatur Kenampakan Alam Gunung

2. Gambar –Gambar Kenampakan Alam


a. wilayah daratan

Dataran rendah
Dataran tinggi

Gunung Pegunungan

b. Wilayah perairan

Selat Teluk

Sungai lembah
Pantai tanjung

Danau

3. Video Bencana Alam Terdahsyat Sepanjang Sejarah Indonesia

4. Gambar Beberapa Pakaian Adat Indonesia


5. Gambar Beberapa Makanan Khas Daerah di Indonesia

Ketoprak serabi
Rendang Karedok

6. Gambar Beberapa Rumah Adat di Indonesia


7. Gambar beberapa Senjata Tradisional Indonesia
Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Hari / Tanggal :

Kelas : IV (Empat)

Nama siswa :

Tujuan : Agar siswa dapat mengetahui keragaman di Indonesia

A. Alat dan Bahan


1. Alat tulis
2. Lembar Kerja Siswa (LKPD)

B. Petunjuk Kegiatan
a. Pilihlah salah satu senjata tradisional yang ingin kamu gambar!
b. Setelah itu isilah identitas senjata tradisional daerah yang telah dipilih.
c. Lalu buatlah gambar senjata tradisional yang telah di pilih tadi.
d. Dan yang terakhir persentasikan hasil gambar senjata tradisional yang telah di
pilih tadi di depan kelas.

C. Langkah Kerja
1. Isilah identitas lagu daerah di bawah ini!

Identitas Senjata Tradisional Jawaban


Nama senjata
Asal daerah senjata

2. Gambarlah senjata tradisional yang kamu pilih di kolom yang ada dibawah ini!
 SEMOGA SUKSES 
Lampiran 4
PENILAIAN

Kriteria Penilaian
1. Evaluasi Proses
a. Keseriusan dalam memperhatikan guru dam menjelaskan.
b. Ketepatan menjawab pertanyaan guru
c. Keaktifan memberikan tanggapan terhadapan kelompok yang tampil.
d. Keseriusan dalam kegiatan bernyanyi lagu daerah.

2. Evaluasi Hasil
a. Uji Kompetensi (test pilihan ganda, uraian dan Essay) Terlampir!.

Evaluasi Proses :
1. Ranah Kognitif
Banyak Ketepatan
Nama
No. Indikator contoh yang menjawab Skor Total
Siswa
disebutkan pertanyaan
1
2
3
Dst
Nilai = (skor total/skor maksimal) x 100

Keterangan :
Contoh yang disebutkan
5 = mampu memberikan lebih dari 5 contoh
4 = mampu memberikan 4 contoh
3 = mampu memberikan 3 contoh
2 = mampu memberikan 2 contoh atau kurang.
Ketepatan menjawab pertanyaan
5 = bisa menjawab 3 atau lebih pertanyaan
4 = bisa menjawab 2 pertanyaan
3 = bisa menjawab 1 pertanyaan
2 = tidak bisa menjawab pertanyaan
2. Ranah Psikomotor
Nama siswa :        ______________________________

Jumlah
Skor
No Aspek yang diamati skor
1 2 3
1 Keseriusan dalam menggambar
2 Kebersihan
3 Keindahan
Total skor yang dicapai
Jumlah skor maksimum 9

Kriteria penilaian

No Kriteria Baik Cukup Perlu


(3) (2) Bimbingan
(1)
1. Keseriusan dalam Serius saat Kurang Tidak serius
menggambar menggambar Serius saat saat
menggambar menggambar
2. Kebersihan Sangat Cukup Kurang
bersih bersih bersih.
3. Keindahan Sangat indah Cukup indah Kurang
indah

Nilai = Jumlah skor yang didapat   x 100


             Jumlah skor maksimum

Nilai            80-100 = A
Nilai            65-79   = B
Nilai            55-64   = C
Nilai            < 54     = D

3. Ranah Afektif
Antusiasme
Sikap saat Skor
No Nama Siswa Indikator mengikuti keg.
belajar Total
Pembelajaran

1
2
3
4
Dst
Nilai = (skor total/skor maksimal) x 100

Keterangan :
Antusiasme mengikuti kegiatan pembelajaran
5 = aktif saat diskusi, bertanya apabila tidak mengerti, dan sungguh-sungguh
memperhatikan penjelasan guru.
4 = salah satu indikator kurang baik.
3 = terdapat dua indikator yang kurang baik
2 = terdapat 3 indikator yang kurang baik.

Sikap saat belajar


5 = aktif memberikan pendapat, aktif bertanya
4 = salah satu indikator kurang baik.
3 = terdapat dua indikator yang kurang baik
2 = terdapat
3 = indikator yang kurang baik.
Lampiran 5

Lembar Evaluasi

Nama :

Kelas :

Hari / Tanggal :

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d untuk jawab yang paling benar!
1. Berikut ini yang merupakan kenampakan alam adalah...
a. Manusia
b. Pulau
c. Sekolah
d. Madrasah

2. Pegunungan Bukit Barisan terletak di....


a. Kalimantan
b. Sumatera
c. Jawa
d. Irian

3. Bagian yang menjorok ke darat dan sering dibangun dipelabuhan disebut....


a. Tanjung c. Pantai
b. Selat d. Teluk

4. Gempa bumi bisa mengakibatkan....


a. Rusaknya bangunan c. Dunia terbalik
b. Dataran banjir d. Hujan lebat

5. Perilaku masyarakat yang bisa menyebabkan bencana banjir....


a. Menanam tanaman di daerah lereng
b. Melakukan penghijauan
c. Menebang hutan terencana
d. Melakukan ladang berpindah

6. Kalimat Bhineka Tunggal Ika tercantum di....


a. Pembukaan UUD 1945
b. Pita yang dicengkram Burung Garuda
c. Undang-undang
d. Kitab ramayana

7. Tari merak berasal dari...


a. Sumatera selatan
b. Jawa Barat
c. Sumatera Utara
d. Kalimantan Selatan

8. Salah satu cara mengharagai budaya suku lain adalah...


a. Menikmati pertunjukan seni suku lain
b. Pulang ketika tarian dari suku lain ditampilkan
c. Memusuhi teman dari suku lain
d. Menonjolkan budaya suku sendiri

9. Suku batak banyak terdapat di wilayah...


a. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
b. Sumatera Utara
c. Sumatera Barat
d. Sumatera Selatan

10. Senjata tradisional berupa keris berasal dari daerah...


a. Jawa barat
b. DKI Jakarta
c. Kalimantan Selatan
d. Maluku
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Kenampakan alam adalah....
2. Hutan gundul menyebabkan....
3. Letusan gunung api menyebabkan tanah menjadi.....
4. Gelombang laut yang tinggi dan dahsyat disebut....
5. Gunung meletus mengeluarkan....
6. Senjata tradisional Jawa Tengah adalah keris. Senjata tradisional Jawa Barat
adalah......
7. Tari kecak berasal dari......
8. Karedok adalah makanan khas daerah.....
9. Lagu Ampar-Ampar Pisang berasal dari daerah.....
10. Suku Nias berasal dari daerah.....

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan ciri-ciri gunung berapi!
2. Tuliskan 5 danau yang ada di Indonesia!
3. Mengapa kita harus menghargai budaya dari suku lain?
4. Tuliskan 5 suku bangsa yang kamu ketahui yang ada di Indonesia!
5. Sebutkan daerah asal jenis tarian berikut ini!
a. Tari Kecak
b. Tari Jaipong
c. Tari Gambyong
d. Tari Serimpi
e. Tari Ondel-ondel
Kunci Jawaban Lembar Evaluasi

A. Pilihan ganda
1. B
2. B
3. D
4. A
5. C
6. B
7. B
8. A
9. B
10. A

B. Isian
1. Bentuk permukaan/wajah bumi
2. Banjir dan longsor
3. Subur
4. Tsunami
5. Magma dan larva
6. Kujang
7. Bali
8. Jawa Barat
9. Kalimantan selatan
10. Sumatera Utara

C. Essay
1. Ciri-ciri gunung berapi :
- Adanya magma yang berada di dalam perut gunung
- Adanya lubang cerobong di ujngnya
- Terdapat larva panas di dalam cerobongnya
- Memiliki kedalaman kurang lebih 10 km dari bawah permukaan bumi sampai ke
permukaan bumi.
- Mengeluarkan asap di cerobongnya.
- Suhu di sekitarnya panas,dll
2. 5 danau yang ada di Indonesia :
 danau singkarak (sumatera barat)
 danau toba (Sumatera Utara)
 danau paso (Sulawesi Tenggara)
 danau kerinci (Jambi)
 danau sunter (DKI Jakarta)
3. Kita harus menghargai budaya dari suku lain yaitu karena agar tidak akan terjadi
perpecahan antar suku, bangsa, ras satu dengan yang lannya, serta untuk
menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan.
4. 5 suku bangsa yang ada di Indonesia :
- Batak (Sumatera Utara)
- Betawi (DKI Jakarat)
- Badui (Jawa Barat)
- Asmat (Papua)
- Bugis (Sulawesi Selatan)
5. Daerah asal jenis tarian berikut ini :
a. Tari Kecak : Bali
b. Tari Jaipong : Jawa Barat
c. Tari Gambyong : Jawa Tengah
d. Tari Serimpi : Jawa Tengah
e. Tari Ondel-ondel : DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai