KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan
sekitar.
Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar
(RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan
sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
B. ELEMEN
Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya
dilingkungan sekitar melalui proses mencari informasi dan berdiskusi
dengan baik.
Peserta didik dapat menunjukan sikap toleransi dalam mempelajari
keragaman budaya dilingkungan sekitar melalui tayangan video dippt
dan berdiskusi dengan baik
D. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik untuk dapat saling menghormati dan toleransi setelah
mempelajari materi tentang identifikasi keragaman budaya di
lingkungan sekitar
E. PERTANYAAN PEMATIK
Apa arti semboyan Bhinneka tunggal ika?
Bagaimana cara untuk mengetahui budaya daerah?
Mengapa Bahasa daerah berbeda –beda ?
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. KEGIATAN AWAL 10 menit
1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru secara acak memberikan kesempatan kepada seorang peserta
didik lainnya untuk memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaannya sebelum pembelajaran dilaksanakan.
(Beriman kepada Tuhan dan berakhlak mulia)
4. Peserta didik bernyanyi bersama lagu “Dari Sabang sampai merauke”
5. Peserta didik dan guru saling bertanya jawab tentang untuk
pembelajaran pertemuan sebelumnya. Commucation (4C)
6. Guru mengutarakan pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan
dengan macam-macam budaya daerah untuk mengecek
pengetahuan awal peserta didik.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.
8. Guru dan siswa membuat kesepatan kelas bersama
ASSESMEN
Penilaian Sikap : Pengamatan sikap sosial dan spiritual selama
proses pembelajaran
Penilaian Ketrampilan : Penilaian diskusi, presentasi
Penilaian Pengetahuan: LKPD
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Diberikan pada peserta didik yang memenuhi/tuntas KKM.
Remidial
Diberikan pada peserta didik yang nilainya di bawah KKM.
REFLEKSI PENDIDIK
Apakah peserta didik merasa senang saat pembelajaran?
Apakah peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan
Apakah yang harus diperbaiki di pembelajaran ini?
Mengetahui Baturiti,
Kepala Sekolah, Guru Kelas 4
KELAS
IV
Macam Keragaman Budaya Indonesia & Contoh Keragaman Budaya
Indonesia
Bhineka Tunggal Ika
Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa
meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi
bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.
Kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya tahu bahwa negara ini memiliki segudang keragaman
budaya dengan berbagai ciri khas dan karakteristik masing-masing, bahkan keragaman budaya
Indonesia ini di antaranya banyak diketahui oleh masyarakat asing.
Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam
suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita
sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia
sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga
bahasa.
Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada
tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional,
alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang
telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju
dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya
masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis
dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.
2. Pakaian Adat
Ragam budaya Indonesia yang satu ini tetap bertahan dan berbagai perkembangan busana atau
pakaian modern yang terbilang cepat. Bahkan, beberapa di antara generasi sekarang, banyak yang
memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, meskipun dikenakan saat acara informal.
Pakaian adat Indonesia memang menjadi simbol di tiap daerahnya. Tentunya masing-masing
provinsi memiliki karakteristik baju tradisional sebagai bentuk keunikan daerah tersebut. Adapun
untuk warna dan corak dari masing-masing pakaian tradisional di Indonesia memiliki
keberagaman, mulai dari kombinasi warna cerah hingga cenderung gelap. Tak hanya itu, pakaian
adat dari tiap daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri.
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat
sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan,
baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.
Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri
karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau
hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang bersejarah, serta dipakai
sebagai pelaksanaan upacara adat.
Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi
ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti bahwa
Indonesia memiliki aset yang beragam.
Dalam masyarakat adat, lazimnya alat musik tradisional memiliki 3 fungsi, di antaranya:
1. Alat musik tradisional digunakan sebagai salah satu media atau sarana upacara adat yang
memang diselenggarakan secara turun-temurun.
2. Alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan seni
daerah setempat.
3. Alat musik tradisional bisa menjadi sarana ekspresi, kreasi, bahkan komunikasi.
Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik yang mana tidak akan didapati
di negara lain. Hebatnya, beberapa alat musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga ke ranah
Internasional. Apa saja alat musik itu? Berikut akan dijabarkan beberapa alat musik khas negara
Indonesia yang telah menyebar dan terkenal hingga ke seluruh dunia.
5. Tarian Adat Tradisional
Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah
tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki
karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.
Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan banyak
diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional. Berbagai provinsi di Indonesia mempunyai
tarian adat tradisionalnya tersendiri, bahkan satu provinsi dapat memiliki lebih dari satu ragam
tarian. Untuk mengetahui berbagai nama tarian adat tradisional, kalian bisa baca 25 Nama Tarian
Daerah dan Asalnya
6. Senjata Tradisional
Ilustrasi Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah
tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas
berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu
bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.
Setiap provinsi di Indonesia tentu memiliki senjata tradisional yang berbeda antara satu dan
lainnya, serta memiliki nilai aturan selaras dengan norma budaya yang diberlakukan.
Adapun beberapa senjata tradisional Indonesia, di antaranya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau
Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur),
Rencong dari Aceh, Parang Salawaku dari Maluku, dan sebagainya.
Berbagai senjata tradisional yang berbahan baku dari yang ada disekitar lingkungan daerah
tersebut pada zamannya juga bisa Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Negeriku Senjata
Tradisional.
7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa
dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.
Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan
lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya masing-
masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.
Lagu-lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari DKI
Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den Lapeh dari
Sumatera Barat, Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh, Gundul Pacul berasal
dari Jawa Tengah, Indung-Indung dari Kalimantan Timur, serta tentunya masih banyak lagi.
Pada dasarnya buku ini merupakan ide dan gagasan dalam tataran konseptual mengenai bagaimana
menyikapi membludaknya informasi di era global seperti sekarang ini.Pembahasan dalam buku
sederhana ini dimulai dengan membahas tentang konsep data, informasi dan pengetahuan yang
mencakup konseptual tentang data dan informasi, serta nilai suatu informasi dan jenis-jenis
informasi, karakteristik informasi, manfaat dan sumber informasi.
Pada bagian akhir buku ini akan dikupas mengenai globalisasi dan lembaga informasi yang mana
mencakup pembahasan terkait segala aspek Globalisasi.
8. Makanan Khas
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan
berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis
tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah yang
melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu negara
dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.
Pendidikan Pancasila
dan
Kewarganegaraan
Ni Putu Diantari,S.Pd
KELAS
4
Selamat Pagi
Apa
Kabar
Hari ini ?
Lagu Dari Sabang Sampai
Merauke
Tujuan Pelajaran Hari ini
BERBICARA SALING
TERTIB SAAT
DENGAN TOLONG
BELAJAR
SOPAN MENOLONG
Rumah Gapura
Rumah Honai
Ngaben Mepandes
Jenawi (Riau)
Keris (Bali)
Tari Saman
Tari Reog
7. Keragaman Makanan Tradisional
Papeda
Rendang
8. Keragaman Pakaian Tradisional
Kelompok 1 Kelompok 3
Kelompok 2
Kevin Rangga
Komang
Putu Nuarta
Darma
Rika Risky
Pramana
Rendy Cahya
Gus Adi
Jagadhita Difa
Ice Breaking
Mari Kerjakan
LKPD INDIVIDU
CARA PERMAINAN KARTU KUARTET
1. Kartu yang berisi 28 buah dengan 7 kategori ,dikocok terlebih dahulu.
2. Kartu dibagian ke masing-masing pemain dengan 4 buah kartu.
3. Dimulai dengan permintaan kartu dari salah pemain,dan dilakukan terus secara
berurutan.
4. Salah satu pemain meminta kepada pemain lain, dengan menyebutkan kategori
yang diminta. Misalkan : Kategori Rumah Adat, jika pemain yang diminta memiliki
kategori tersebut, maka pemain tersebut akan menyebutkan, penjelasan pada
kartu,kemudian menyerahkan kartu ke pemain yang meminta.
5. Permainan terus berjalan sampai satu kategori terkumpul .
6. Setelah pemain mendapatkan ketegori yang dikumpulkan , maka pemain akan
menuliskan diLKPD Individu kemudian dipresentasikan ke depan kelas.
Mari Kerjakan
Soal Evaluasi
Kesimpulan Belajar Hari ini
Macam- Sikap
Mengenal
Macam Toleransi
Keragaman
Keragaman terhadap
Budaya
Budaya keragaman
Bagaimana Pembelajaran hari ini
Terima Kasih
Ni Putu Diantari,S.Pd
KELAS
4
NAMA :
NO :
KELAS :
1.
Nama :
Absen :
Kelas :
Jawaban:
1.
2.
3.
4.
5.
KUNCI JAWABAN TES EVALUASI
NO. PERTANYAN JAWABAN
Nomor soal
Jumlah
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai
Skor
0-3 0-3 0-3 0-3 0-3
1 I GUSTI KETUT ADHI DHARMA
DARYANA
5 NI KOMANG CAHYA
TRISNAYANI PUTRI
Skor maksimal : 15
SB = Sangat baik,
B = Baik,
C = Cukup,
K = Kurang
Skor maksimal : 12
C. Skor Penilaian Aspek Psikomotor Keterampilan mempresentasikan hasil diskusi
Pada kegiatan siswa mempresentasikan atau melaporkan hasil diskusi
Keterampilan
Kelancaran dalam Penggunaan Menanggapi
No. Nama Siswa
melaporkan bahasa Pertanyaan
B/3 C/2 K/1 B/3 C/2 K/1 B/3 C/2 K/1
5 NI KOMANG CAHYA
TRISNAYANI PUTRI
Keterangan:
B = Baik,
C = Cukup,
K = Kurang
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek B C K
Kelancaran dalam Siswa dapat Siswa melaporkan Siswa melaporkan
melaporkan melaporkan hasil hasil diskusi dengan hasil diskusi dengan
diskusi dengan sedikit terbata-bata terbatas dan tidak
lancar lancar
Penggunaan bahasa Siswa menggunakan Siswa menggunakan Siswa menggunakan
bahasa yang sangat bahasa yang cukup bahasa yang sulit
mudah dipahami mudah dipahami dipahami
Menanggapi Siswa mampu Siswa cukup mampu Siswa kurang mampu
pertanyaan menanggapi menanggapi menanggapi
pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan
baik baik baik
Skor maksimal : 9