Anda di halaman 1dari 49

MODUL AJAR

PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KELAS IV
KEWARGANEGARAAN
Modul Ajar
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Ni Putu Diantari,S.Pd


Instansi : SD Negeri 1 Baturiti
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : B/4
Bab / Tema : 3. Membangun Jati Diri dalam Kebinekaan
Materi Pembelajaran : Identifikasi keragaman budaya di lingkungan sekitar.
Alokasi Waktu : 2X 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya di
lingkungan sekitar.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Berkebhinnekaan global, Gotong royong, Mandiri, Bernalar kritis dan
kreatif.
D. SARANA DAN PRASARAN
Sarana : Laptop, Proyektor,Cromebook,Jaringan Internet
Prasarana : Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan,LKPD, Kartu Kuartet Nusantara
E. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi
(HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Ceramah

KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan
sekitar.
Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar
(RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan
sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
B. ELEMEN
Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya
dilingkungan sekitar melalui proses mencari informasi dan berdiskusi
dengan baik.
Peserta didik dapat menunjukan sikap toleransi dalam mempelajari
keragaman budaya dilingkungan sekitar melalui tayangan video dippt
dan berdiskusi dengan baik

D. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik untuk dapat saling menghormati dan toleransi setelah
mempelajari materi tentang identifikasi keragaman budaya di
lingkungan sekitar

E. PERTANYAAN PEMATIK
Apa arti semboyan Bhinneka tunggal ika?
Bagaimana cara untuk mengetahui budaya daerah?
Mengapa Bahasa daerah berbeda –beda ?

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. KEGIATAN AWAL 10 menit
1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru secara acak memberikan kesempatan kepada seorang peserta
didik lainnya untuk memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaannya sebelum pembelajaran dilaksanakan.
(Beriman kepada Tuhan dan berakhlak mulia)
4. Peserta didik bernyanyi bersama lagu “Dari Sabang sampai merauke”
5. Peserta didik dan guru saling bertanya jawab tentang untuk
pembelajaran pertemuan sebelumnya. Commucation (4C)
6. Guru mengutarakan pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan
dengan macam-macam budaya daerah untuk mengecek
pengetahuan awal peserta didik.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.
8. Guru dan siswa membuat kesepatan kelas bersama

2. KEGIATAN INTI 50 menit

SINTAK 1 : Orientasi Peserta Didik Pada Masalah

1. Peserta didik mengamati gambar yang ditunjukan oleh guru tentang


kekhasan suatu daerah melalui PPT (TPACK)
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti (Gambar apa ini?,
Ciri khas daerah mana? Tahukah kamu di mana letak daerahnya?
Adakah di antara kalian ada yang berasal dari daerah tersebut?, dan
sebagainya), dan pelajar menyampaikan apa yang mereka tahu tentang
gambar tersebut. (4C communication)
3. Peserta didik menyimak info bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya
akan keragaman karakteristik fisik dan non fisik sesuai latar belakang
social, budaya, dan adat istiadat.
4. Guru menjelaskan macam-macam Keragaman Budaya yang ada
diIndonesia.
5. Guru menampilkan Video tentang sikap toleransi terhadap keragaman
(TPACK)

Sintak 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik

1. Peserta didik dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang terdiri


atas 3-5 orang.
2. Guru memberikan ice breaking kepada peserta didik.
3. Guru memberikan lembaran LKPD pada masing-masing peserta didik.
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk permainan kartu Kuartet
Nusantara.
5. Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya terkait materi yang
ditampilkan oleh guru .

Sintak 3 : Membimbing penyelidikan masalah

1. Guru membimbing peserta didik dalam diskusi kelompok dengan


berkeliling ke masing masing kelompok keliling
2. Peserta didik bersama kelompoknya mengisi LKPD yang diberikan oleh
guru.
Sintak 4 : Mengembangkan, Menyajikan Hasil

1. Peserta didik dalam kelompok masing masing menyusun hasil diskusi


2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya
diwakilkan oleh satu peserta didik tiap kelompoknya.
3. Guru memberikan tanggapan atas pendapat setiap kelompok serta
mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran ini.

Sintak 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi masalah

1. Peserta didik menanggapi presentasi dari kelompok lain


2. Guru memberikan tanggapan dari presentasi peserta didik
3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan oleh guru.
4. Setelah peserta didik selesai mengerjakan hasil evaluasi kemudian
dikumpulkan ke guru.
5. KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh
tugas yang sudah dikerjakan oleh peserta didik.
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran
mengenai materi mengenal keberagaman dalam negeri terutama pada
lingkungan sekitar.
3. Peserta didik menerima informasi mengenai kegiatan pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa
bersama setelah selesai pembelajaran.

ASSESMEN
 Penilaian Sikap : Pengamatan sikap sosial dan spiritual selama
proses pembelajaran
 Penilaian Ketrampilan : Penilaian diskusi, presentasi
 Penilaian Pengetahuan: LKPD
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Diberikan pada peserta didik yang memenuhi/tuntas KKM.

Remidial
Diberikan pada peserta didik yang nilainya di bawah KKM.
REFLEKSI PENDIDIK
Apakah peserta didik merasa senang saat pembelajaran?
Apakah peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan
Apakah yang harus diperbaiki di pembelajaran ini?

Mengetahui Baturiti,
Kepala Sekolah, Guru Kelas 4

Drs. I Nyoman Putra Adnyana. Ni Putu Diantari,S.Pd.


NIP. 19630429 198606 1002 NIP. 19940206 202221 2005
Identifikasi keragaman budaya di
lingkungan sekitar

KELAS
IV
Macam Keragaman Budaya Indonesia & Contoh Keragaman Budaya
Indonesia
Bhineka Tunggal Ika

Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.

Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa
meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi
bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.

Kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya tahu bahwa negara ini memiliki segudang keragaman
budaya dengan berbagai ciri khas dan karakteristik masing-masing, bahkan keragaman budaya
Indonesia ini di antaranya banyak diketahui oleh masyarakat asing.

Apa Arti dari Keragaman Budaya Indonesia?

Ilustrasi Keragaman Budaya Indonesia

Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam
suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita
sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia
sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga
bahasa.
Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada
tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional,
alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.

Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia


1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang
diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para
leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan
lingkungan luas.

Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang
telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju
dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya
masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis
dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.

2. Pakaian Adat

Ilustrasi Pakaian Adat (sumber: rimbakita)


Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai saat
berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang menerapkan adat istiadat
dari daerah tersebut.

Ragam budaya Indonesia yang satu ini tetap bertahan dan berbagai perkembangan busana atau
pakaian modern yang terbilang cepat. Bahkan, beberapa di antara generasi sekarang, banyak yang
memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, meskipun dikenakan saat acara informal.

Pakaian adat Indonesia memang menjadi simbol di tiap daerahnya. Tentunya masing-masing
provinsi memiliki karakteristik baju tradisional sebagai bentuk keunikan daerah tersebut. Adapun
untuk warna dan corak dari masing-masing pakaian tradisional di Indonesia memiliki
keberagaman, mulai dari kombinasi warna cerah hingga cenderung gelap. Tak hanya itu, pakaian
adat dari tiap daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri.

3. Rumah Adat Tradisional

Ilustrasi Rumah Adat (sumber: dekoruma)

Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat
sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan,
baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.

Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri
karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau
hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang bersejarah, serta dipakai
sebagai pelaksanaan upacara adat.

4. Alat Musik Tradisional

Ilustrasi Alat Musik Tradisional (sumber: blognyanuri)

Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi
ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti bahwa
Indonesia memiliki aset yang beragam.

Dalam masyarakat adat, lazimnya alat musik tradisional memiliki 3 fungsi, di antaranya:

1. Alat musik tradisional digunakan sebagai salah satu media atau sarana upacara adat yang
memang diselenggarakan secara turun-temurun.
2. Alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan seni
daerah setempat.
3. Alat musik tradisional bisa menjadi sarana ekspresi, kreasi, bahkan komunikasi.
Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik yang mana tidak akan didapati
di negara lain. Hebatnya, beberapa alat musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga ke ranah
Internasional. Apa saja alat musik itu? Berikut akan dijabarkan beberapa alat musik khas negara
Indonesia yang telah menyebar dan terkenal hingga ke seluruh dunia.
5. Tarian Adat Tradisional

Ilustrasi Tarian Adat (sumber: sahabatnesia)

Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah
tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki
karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.

Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan banyak
diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional. Berbagai provinsi di Indonesia mempunyai
tarian adat tradisionalnya tersendiri, bahkan satu provinsi dapat memiliki lebih dari satu ragam
tarian. Untuk mengetahui berbagai nama tarian adat tradisional, kalian bisa baca 25 Nama Tarian
Daerah dan Asalnya
6. Senjata Tradisional
Ilustrasi Senjata Tradisional

Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah
tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas
berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu
bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.

Setiap provinsi di Indonesia tentu memiliki senjata tradisional yang berbeda antara satu dan
lainnya, serta memiliki nilai aturan selaras dengan norma budaya yang diberlakukan.

Adapun beberapa senjata tradisional Indonesia, di antaranya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau
Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur),
Rencong dari Aceh, Parang Salawaku dari Maluku, dan sebagainya.

Berbagai senjata tradisional yang berbahan baku dari yang ada disekitar lingkungan daerah
tersebut pada zamannya juga bisa Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Negeriku Senjata
Tradisional.

7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa
dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.

Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan
lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya masing-
masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.

Lagu-lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari DKI
Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den Lapeh dari
Sumatera Barat, Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh, Gundul Pacul berasal
dari Jawa Tengah, Indung-Indung dari Kalimantan Timur, serta tentunya masih banyak lagi.

Pada dasarnya buku ini merupakan ide dan gagasan dalam tataran konseptual mengenai bagaimana
menyikapi membludaknya informasi di era global seperti sekarang ini.Pembahasan dalam buku
sederhana ini dimulai dengan membahas tentang konsep data, informasi dan pengetahuan yang
mencakup konseptual tentang data dan informasi, serta nilai suatu informasi dan jenis-jenis
informasi, karakteristik informasi, manfaat dan sumber informasi.

Pada bagian akhir buku ini akan dikupas mengenai globalisasi dan lembaga informasi yang mana
mencakup pembahasan terkait segala aspek Globalisasi.
8. Makanan Khas

Ilustrasi Makanan Khas Nusantara (sumber: kabare)

Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan
berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.

Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis
tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.

Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah yang
melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu negara
dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.
Pendidikan Pancasila
dan
Kewarganegaraan
Ni Putu Diantari,S.Pd

Identifikasi keragaman budaya di lingkungan sekitar

KELAS
4
Selamat Pagi
Apa
Kabar
Hari ini ?
Lagu Dari Sabang Sampai
Merauke
Tujuan Pelajaran Hari ini

Mengenal dan mendalami keragaman budaya dilingkungan


sekitar
Menunjukan sikap toleransi dalam mempelajari keragaman
budaya dilingkungan sekitar
Kesepakatan Kelas

BERBICARA SALING
TERTIB SAAT
DENGAN TOLONG
BELAJAR
SOPAN MENOLONG

SALING SEMANGAT MENGERJAKAN


MENGHARGAI DALAM LKPD TEPAT
TEMAN BELAJAR WAKTU
ICE BREAKING
Gambar apa ya ini ?

Pakaian Adat berbagai Tarian daerah dan Rumah


daerah adat berbagai daerah
Keragaman Budaya
Keragaman budaya adalah suatu wilayah atau
negara yang memiliki budaya lebih dari satu,
hal tersebut disebabkan karena adanya
perbedaan suku atau ras. Contohnya saja
Indonesia, Indonesia memiliki 34 provinsi
dimana didalamnya terdapat berbagai macam
suku bangsa .
Macam-Macam bentuk
keragaman budaya di
Indonesia
1. Keragaman Suku Bangsa

Suku Jawa Suku Batak


Suku Minangkabau Suku Asmat

Suku Bali Suku Toraja


Suku Ambon
2. Keragaman Bahasa Daerah

Bahasa Batak Bahasa Sunda

Bahasa Madura Bahasa Bali


3. Keragaman Rumah Adat

Rumah Gapura
Rumah Honai

Rumah Bolon Rumah Tongkonan


4. Keragaman Upacara Tradisional

Ngaben Mepandes

Grebeg Suro Lompat batu


5. Keragaman Senjata Tradisional

Jenawi (Riau)
Keris (Bali)

Mandau (Kalimantan Rencong (Aceh)


6. Keragaman Tarian Tradisional

Tari Pendet Tari Jaipong

Tari Saman
Tari Reog
7. Keragaman Makanan Tradisional

Ayam Betutu Gudeg

Papeda
Rendang
8. Keragaman Pakaian Tradisional

Jawa Tengah Riau


Bali
Sikap toleransi terhadap keragaman
budaya
Pembagian kelompok

Kelompok 1 Kelompok 3
Kelompok 2
Kevin Rangga
Komang
Putu Nuarta
Darma
Rika Risky
Pramana
Rendy Cahya
Gus Adi
Jagadhita Difa
Ice Breaking
Mari Kerjakan
LKPD INDIVIDU
CARA PERMAINAN KARTU KUARTET
1. Kartu yang berisi 28 buah dengan 7 kategori ,dikocok terlebih dahulu.
2. Kartu dibagian ke masing-masing pemain dengan 4 buah kartu.
3. Dimulai dengan permintaan kartu dari salah pemain,dan dilakukan terus secara
berurutan.
4. Salah satu pemain meminta kepada pemain lain, dengan menyebutkan kategori
yang diminta. Misalkan : Kategori Rumah Adat, jika pemain yang diminta memiliki
kategori tersebut, maka pemain tersebut akan menyebutkan, penjelasan pada
kartu,kemudian menyerahkan kartu ke pemain yang meminta.
5. Permainan terus berjalan sampai satu kategori terkumpul .
6. Setelah pemain mendapatkan ketegori yang dikumpulkan , maka pemain akan
menuliskan diLKPD Individu kemudian dipresentasikan ke depan kelas.
Mari Kerjakan
Soal Evaluasi
Kesimpulan Belajar Hari ini

Macam- Sikap
Mengenal
Macam Toleransi
Keragaman
Keragaman terhadap
Budaya
Budaya keragaman
Bagaimana Pembelajaran hari ini
Terima Kasih

Ni Putu Diantari,S.Pd

Identifikasi keragaman budaya di lingkungan sekitar

KELAS
4
NAMA :
NO :
KELAS :
1.

Isilah kolom yang kosong dengan jawaban yang benar

Nama Daerah …………………..


KISI-KISI SOAL TES EVALUASI
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Jenis Soal Butir Soal
Peserta didik mampu Peserta didik Esay 1,2,3,
mengidentifikasi dan dapat mengenal
menyajikan berbagai dan mendalami
bentuk keberagaman keragaman
suku bangsa, sosial budaya
budaya di lingkungan dilingkungan
sekitar. sekitar melalui
proses mencari
informasi dan
berdiskusi
dengan baik.
Peserta didik
dapat 4,5
menunjukan
sikap toleransi
dalam
mempelajari
keragaman
budaya
dilingkungan
sekitar melalui
tayangan video
dippt dan
berdiskusi
dengan baik
TES EVALUASI

Nama :

Absen :

Kelas :

Kerjakan Soal Berikut ini dengan benar !

1. Mengapa budaya Indonesia beraneka ragam ?


2. Apa yang dimaksud dengan keragaman?
3. Sebutkan unsur keberagaman masyarakat Indonesia?
4. Sebutkan 2 sikap toleransi keragaman budaya?
5. Bagaimana sikap kalian dalam rangka menghargai
keragaman budaya?

Jawaban:
1.
2.
3.
4.
5.
KUNCI JAWABAN TES EVALUASI
NO. PERTANYAN JAWABAN

1. Mengapa budaya Indonesia beraneka Karena Indonesia memiliki kondisi alam


ragam ? letak geografis yang berbeda-beda
Keunikan yang ada dimuka bumi
Apa yang dimaksud dengan belahan dunia dengan banyaknya
2.
keragaman budaya ? berbagai macam suku bangsa yang ada
didunia

 Suku bangsa dan ras.


3. Sebutkan unsur keberagaman masyarakat
Indonesia?  Agama dan keyakinan.
 Ideologi dan politik.
 Tata krama.
 Kesenjangan ekonomi.
 Kesenjangan sosial.

Menghargai perbedaan agama


4. Sebutkan 2 sikap toleransi terhadap Tidak membedakan ras suku bangsa
keragaman budaya?

Merasa bangga terhadap keragaman


Bagaimana sikap kalian dalam rangka budaya dan ikut melestarikannya
menghargai keragaman budaya
5.
RUBRIK PENILAIAN

A. Skor Penilianan Kognitif (Pengetahuan) /Berpikir

KritisLembar Penilian Kognitif

Nomor soal
Jumlah
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai
Skor
0-3 0-3 0-3 0-3 0-3
1 I GUSTI KETUT ADHI DHARMA
DARYANA

2 I KADEK DIFA YOGA


ARIAWAN

3 I KADEK RANGGA SATYA


PUTRA WIRAWAN

4 NI NYOMAN TRISNA AYU


WIJAYANTI

5 NI KOMANG CAHYA
TRISNAYANI PUTRI

6 I MADE NUARTHA HATTA


PUTRA

7 I GEDE DHARMA DITYA ASESA


8 KOMANG RIKA AGUSTINA
9 I PUTU PRAMANA YUDA
10 NI PUTU DAVINA CHAYRA
JAGADHITA

11 I PUTU AGUS ADITYA


NUGRAHA

12 I PUTU RISKY ADITYA


13 I KETUT RANDY WAHYU
PUTRA ADNYANA

14 I GEDE KEVIN JAYA DIARSA


Skor nilai pada soal tes evaluasi di atas dapat ditentukan dengan cara berikut

No Kriteria Penilaian Skor

Jika siswa menjawab benar dan penulisannya hurufnyalengkap 3


1

Jika siswa menjawab benar dan penulisan hurufnya kurang 2


2
lengkap

3 Jika siswa menjawab salah. 1

4 Jika siswa menuliskan satu kata pun maka skornya 0

Skor maksimal : 15

Nilai perolehan = (Skor yang dicapai : Skor Maksimal) x 100


B. Skor Penilaian Aspek afektif (Sikap) Gotong Royong
Lembar Penilaian Sikap saat melakukan diskusi

Sikap Saat Percobaan


Tanggung
Toleransi Disiplin
Jawab
No Nama Siswa
S B C K S B C K S B C K
B /3 /2 /1 B /3 /2 /1 B /3 /2 /1
/4 /4 /4
1 I GUSTI KETUT ADHI DHARMA
DARYANA

2 I KADEK DIFA YOGA ARIAWAN

3 I KADEK RANGGA SATYA PUTRA


WIRAWAN

4 NI NYOMAN TRISNA AYU


WIJAYANTI

5 NI KOMANG CAHYA TRISNAYANI


PUTRI

6 I MADE NUARTHA HATTA PUTRA

7 I GEDE DHARMA DITYA ASESA

8 KOMANG RIKA AGUSTINA

9 I PUTU PRAMANA YUDA

10 NI PUTU DAVINA CHAYRA


JAGADHITA

11 I PUTU AGUS ADITYA NUGRAHA

12 I PUTU RISKY ADITYA

13 I KETUT RANDY WAHYU PUTRA


ADNYANA

14 I GEDE KEVIN JAYA DIARSA


Keterangan:

 SB = Sangat baik,
 B = Baik,
 C = Cukup,
 K = Kurang

Rubrik Penilaian Sikap


Aspek SB/4 B/3 C/2 K/1
Tanggung Jawab Siswa selalu Siswa sudah Siswa kadang- Siswa belum
melaksanakan melaksanakan kadang melaksanakan
tugas dan tugas dari melaksanakan tugas dan
kewajiban yang kewajiban yang tugas dan kewajiban yang
seharusnya seharusnya kewajiban yang seharusnya
dilakukan dilakukan seharusnya dilakukan.
bersama bersama dilakukan bersama
kelompok kelompok bersama kelompok
kelompok
Toleransi Siswa sangat Siswa mampu Siswa mulai Siswa belum
mampu bekerjasama mampu mampu
bekerjasama dalam diskusi bekerjasama bekerjasama
dalam diskusi bersama dalam diskusi dalam diskusi
bersama temannya yang bersama bersama temannya
temannya yang memiliki temannya yang yang
memiliki keragaman latar memiliki memiliki
keragaman latar belakang. keragaman latar keragaman latar

belakang. belakang. belakang.


Disiplin Siswa selesai Siswa selesai Siswa selesai Siswa selesai
membuat laporan membuat laporan membuat laporan membuat laporan
diskusi sebelum diskusi tepat diskusi setelah 1- diskusi setelah
waktu yang waktu yang 2 menit dari lebih dari 5 menit
ditentukan ditentukan waktu yang dari waktu yang
bersama bersama ditentukan ditentukan
kelompok kelompok bersama bersama
kelompok kelompok

Nilai perolehan = (Skor yang dicapai : Skor Maksimal) x 100

Skor maksimal : 12
C. Skor Penilaian Aspek Psikomotor Keterampilan mempresentasikan hasil diskusi
Pada kegiatan siswa mempresentasikan atau melaporkan hasil diskusi

Keterampilan
Kelancaran dalam Penggunaan Menanggapi
No. Nama Siswa
melaporkan bahasa Pertanyaan
B/3 C/2 K/1 B/3 C/2 K/1 B/3 C/2 K/1

1 I GUSTI KETUT ADHI


DHARMA DARYANA

2 I KADEK DIFA YOGA


ARIAWAN

3 I KADEK RANGGA SATYA


PUTRA WIRAWAN

4 NI NYOMAN TRISNA AYU


WIJAYANTI

5 NI KOMANG CAHYA
TRISNAYANI PUTRI

6 I MADE NUARTHA HATTA


PUTRA

7 I GEDE DHARMA DITYA


ASESA

8 KOMANG RIKA AGUSTINA

9 I PUTU PRAMANA YUDA

10 NI PUTU DAVINA CHAYRA


JAGADHITA

11 I PUTU AGUS ADITYA


NUGRAHA

12 I PUTU RISKY ADITYA

13 I KETUT RANDY WAHYU


PUTRA ADNYANA

14 I GEDE KEVIN JAYA DIARSA

Keterangan:

B = Baik,
C = Cukup,
K = Kurang
Rubrik Penilaian Keterampilan

Aspek B C K
Kelancaran dalam Siswa dapat Siswa melaporkan Siswa melaporkan
melaporkan melaporkan hasil hasil diskusi dengan hasil diskusi dengan
diskusi dengan sedikit terbata-bata terbatas dan tidak
lancar lancar
Penggunaan bahasa Siswa menggunakan Siswa menggunakan Siswa menggunakan
bahasa yang sangat bahasa yang cukup bahasa yang sulit
mudah dipahami mudah dipahami dipahami
Menanggapi Siswa mampu Siswa cukup mampu Siswa kurang mampu
pertanyaan menanggapi menanggapi menanggapi
pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan
baik baik baik
Skor maksimal : 9

Nilai perolehan = (Skor yang dicapai : Skor Maksimal) x 100

Anda mungkin juga menyukai