Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA

PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : dr. RACHMAD SUDARTO
NIP : 19680110 200801 1 009
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Taman

Mengesahkan Panduan Kesehtan Olahraga

Sidoarjo, 03 Desember 2018


Plt. KEPALA PUSKESMAS
TAMAN

dr. RACHMAD SUDARTO


NIP.19680110 200801 1 009

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Kesehatan Olah
Raga Puskesmas Taman. Pedoman ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan petunjuk dalam pelaksanaan kesehatan olah raga.
Akreditasi mempersyaratkan adanya kejelasan dalam semua pelaksanaan
kegiatan kesehatan olah raga melalui dokumentasi, penelusuran dan kejelasan,
karena pada prinsip akreditasi, seluruh kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis
harus dikerjakan dengan sesuai. Pedoman ini berisi panduan tata kerja secara umum
kesehatan olah raga Puskesmas Taman.
Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Pedoman kesehatan
Olah Raga Puskesmas Taman. Semoga dengan digunakannya pedoman ini dapat
mempermudah program kesehatan olah raga yang dilakukan Puskesmas Taman.

Penyusun

Penyusun

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………….……………………………………..... ii
DAFTAR ISI…………………….…………………………………….................. iii
BAB I DEFINISI………….…………….……………………………................. 4
BAB II RUANG LINGKUP............................................................................ 5
BAB III TATA LAKSANA............................................................................... 6
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................ 8

3
BAB I

DEFINISI

A. Pengertian Kesehatan Olah Raga


Salah satu disiplin ilmu kedokteran yang secara teoritis dan praktis
menganalisis pengaruh gerakan, pengaruh latihan dalam olahraga dan juga
pengaruh kekurangan gerak pada manusia sehat ataupun sakit, untuk semua
kelompok usia, agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesehatan
masyarakat, pencegahan penyakit, pengobatan, pemulihan dan
pemanfaatannya dalam olahraga itu sendiri.
1. Menurut Rusli lutan (1992:23) Olahraga kesehatan adalah kegiatan fisik
yang dilakukan untuk pencapaian derajat sehat yang lebih baik.
2.  Menurut Arma Abdulah (1994:23) Olahraga kesehatan adalah kegiatan
fisik yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan kondisi jasmani
yang baik.
3. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(1984/1985:47) Olahraga kesehatan adalah aktivitas fisik yang ditujukan
untuk kesehatan tubuh semata.
4. Menurut Santosa Giriwijoyo (2001) olahraga kesehatan adalah olahraga
untuk memelihara dan atau meningkatkan tingkat kesehatan dinamis
maupun statis, tetapi juga sehat serta memiliki kemampuan gerak yang
dapat mendukung setiap aktivitas sehari-hari yang bersifat rutin maupun
keperluan rekreasi dan mengatasi gawat darurat.
5. Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga kesehatan adalah olahraga
untuk tujuan kesehatan.
6. Olahraga kesehatan adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak
hanya secara jasmani tetapi juga rohani dan bertujuan untuk mencapai
tujuan kesehatan.

4
BAB II

RUANG LINGKUP

A. Ruang lingkup pelayanan Kesehatan Olah Raga meliputi

1. Pendataan Kelompok Olah Raga


a. Kelompok/ kelas ibu hami
b. Kelompok sekolah melalui UKS
c. Kelompok jamaah haji
d. Kelompok pekerja
e. Kelompok lanjut usia
f. Kelompok olah raga lainnya

2. Pembinaan Kelompok Olah Raga


a. Pemeriksaan Kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan

3. Pelayanan Kesehatan olah raga


a. Konsultasi/ konseling kesehatan olah raga
b. Pengukuran kebugaran jasmani
a) Pengukuran kebugaran calon jamaan haji
b) Pengukuran kebugaran anak sekolah
c) Lain-lain
c. Penanganan cedera olah raga
d. Pelayanan kesehatan pada event olah raga

5
BAB III
TATA LAKSANA

A. LINGKUP KEGIATAN
1. Pendataan kelompok olah raga.
2. Pembinaan kelompok olah raga.
3. Pelayanan kesehatan olah raga.
B. METODE
1. Melakukan pendataan kelompok olah raga di wilayah kerja puskesmas
Taman.
2. Pembinaan kelompok olah raga meliputi
a) Pemeriksaan kesehatan.
b) Penyuluhan kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan olah raga
a) Melakukan test kebugaran pada anak sekolah dasar kelas 4, 5, 6.
b) Melakukan test kebugaran pada calon jamaah haji.
C. LANGKAH KEGIATAN
Langkah-langkah kegiatan pelayanan kesehatan olah raga
1. Petugas membuat jadwal kunjungan pelayanan kesehatan olah raga yaitu
test kebugaran pada anak sekolah dasar kelas 4, 5, 6.
2. Petugas membuat undangan ke sekolah dasar yang akan dikunjungi
dengan berkoordinasi dengan tata usaha puskesmas Taman.
3. Petugas bekerja sama dengan guru olah raga untuk melakukan kegiatan
lari 1000 meter atau single test terhadap siswa kelas 4, 5, 6.
4. Petugas mencatat hasil kegiatan single test pada siswa sekolah dasar
kelas 4, 5, 6.
5. Petugas melaporkan pelayanan kesehatan olah raga ke Dinas Kesehatan
setiap bulan.
D. PELAPORAN
1. Petugas merekap hasil kegiatan pelayanan kesehatan olah raga.
2. Petugas melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan olah raga ke
Dinas Kesehatan sebelum tanggal 5.

6
E. ALUR KERJA PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA

MULAI

Petugas membuat jadwal kunjungan ke


sekolah

Petugas membuat undangan kunjungan


ke sekolah, berkoordinasi dengan tata
usaha puskesmas Taman

Petugas berkoordinasi dengan guru


olah raga untuk melakukan kegiatan
single test pada anak sekolah dasar
kelas 4, 5, 6

Petugas berkoordinasi dengan guru


olah raga untuk mencatat hasil kegiatan
single test pada anak sekolah dasar
kelas 4, 5, 6

Petugas berkoordinasi dengan guru


olah raga untuk mengevaluasi hasil
kegiatan single test pada anak sekolah
dasar kelas 4, 5, 6

Pencatatan dan pelaporan

7
BAB IV
DOKUMENTASI

Kegiatan Single Test/ Lari 1000 Meter Siswa Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai